Anda di halaman 1dari 29

KARYA ILMIAH

FNP
• Mutu lulusan perguruan tinggi dapat diukur dengan cara
mengungkapkan pikiran, gagasan dan temuannya melalui
tulisan ilmiah yang didasari kepekaannya terhadap disiplin
ilmu yang digelutinya.
• Untuk meningkatkan relevansi, efisiensi, dan mutu hasil
pendidikan tinggi, mahasiswa harus menyelenggarakan
serangkaian kegiatan pada masa akhir studinya yaitu praktik
lapang dan penelitian
Praktik Lapangan
- Kegiatan mahasiswa untuk menerapkan teori
dan keterampilan pada bidang ilmu yang ditekuninya
Tujuannya :
- Mengenalkan dan melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta memecahkan masalah yang
ditemui di lapangan
Penelitian
- Kegiatan pendalaman profesi keilmuan mahasiswa.
- Penelitian dapat dilakukan :
- di laboratorium
- di lapangan
- dari studi pustaka
Tujuannya :
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam :
(a) Mengasah ketrampilan kerja mandiri
(b) Mengidentifikasi masalah dan mengupayakan
penanggulangannya
(c) Mencari, menggali, dan menanggapi sumber-sumber informasi
(d) Menganalisa dan menarik kesimpulan
(e) Menyampaikan hasil kegiatan ilmiahnya secara lisan dan
tertulis
• Semua ini akan bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS demi
Kesejahteraan bangsa dan negara
Tugas akhir bergantung pada jenjang pendidikan
Yang diikutinya, antara lain :
- Laporan praktik lapangan (D3)
- Penulisan makalah penelitian untuk diseminarkan
- Skripsi (S1)
- Tesis (S2), dan
- Disertasi (S3)
LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN
Tata cara Penulisan :
I. Prakata
- Waktu pelaksanaan
- Jadwal kerja
- Nama pembimbing atau pendamping
selama praktik
- Ucapan terima kasih
II. Isi laporan
1. Keadaan umum/Instansi tempat praktik
2. Tinjauan pustaka
3. Kegiatan praktik (satu atau beberapa bab)
4. Simpulan
5. Daftar pustaka
1. Keadaan Umum
- Profil tempak praktik, sarana kerja (misal bidang penelitian
dan pengembangan atau kegiatan produksi pabrik), struktur
organisasi, tujuan lembaga, fungsi lembaga, keadaan SDM dan
hal lain yang dianggap perlu. Akan sangat baik bila ditambah
ulasan, analisis dan pandangan kritis dalam mengamati
lembaga tersebut.
Tinjauan Pustaka
- Tinjauan pustaka berisi kutipan-kutipan, akan lebih baik
ditambah ulasan
- Cantumkan pustaka terbaru, relevan dan asli.
- Uraikan kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka
atau konsep yang digunakan dalam penelitian
- Pengacuan pada pustaka secukupnya tidak perlu ekstensif
sampai tuntas
- Semua rujukan yang ditinjau harus sesuai dengan Daftar
Pustaka
3. Kegiatan Praktik
- Hasil kerja dapat ditulis dalam satu atau beberapa bab,
bergantung pada volume kerja atau jenis kegiatan selama
berpraktik.
4. Simpulan
- Simpulkan hal-hal yang berhubungan dengan lembaga
tempat berpraktik, hasil kerja mahasiswa sendiri maupun
pengalaman dan kesan semasa berpraktik.
5. Daftar Pustaka
- Berupa suatu daftar dari semua artikel jurnal dan pustaka lain
yang diacu secara langsung didalam tubuh tulisan.
- Pencantuman pustaka sebagai bentuk pengakuan atas karya
atau pendapat orang lain dan juga untuk sopan santun
profesional
- Pencantuman pendapat orang lain tanpa merujuk ke sumbernya
akan mengesankan plagiarisme.
PENULISAN SKRIPSI
Secara umum penulisan skripsi terdiri atas
Tiga bagian, yaitu :
1. Bagian Pembuka
2. Tubuh Tulisan
3. Bagian Akhir
1. Bagian Pembuka
setelah sampul, bagian pembuka terdiri dari :
(1) Halaman pernyataan
(2) Abstrak
(3) Ringkasan
(4) Halaman hak cipta
(5) Halaman judul
(6) Halaman pengesahan
(7) Halaman persembahan
(8) Prakata
(9) Riwayat hidup
(10) Daftar isi
(11) Daftar tabel
(12) Daftar gambar
(13) Daftar lampiran
2. Tubuh Tulisan
terdiri atas :
(1) Pendahuluan
(2) Tinjauan pustaka
(3) Metodologi
(4) Hasil dan Pembahasan
(5) Simpulan dan Saran
I. PENDAHULUAN
- latar belakang dan ulasan singkat mengapa
penelitian dilakukan
- hipotesis
- perumusan atau pendekatan masalah
- metode yang akan dilakukan
- manfaat hasil penelitian
- tujuan penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
- Tinjauan dan ulasan singkat dan jelas atas pustaka yang
menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian
- Pustaka terbaru yang relevan dengan bidang yang diteliti
- Jumlah halamannya tidak melebihi bab Hasil dan
Pembahasan
- Uraiannya merupakan dasar untuk menyusun kerangka dan
konsep dalam penelitian
- Pengacuan pustaka harus tercantum dalam daftar pustaka
III. BAHAN DAN METODE
- Metode yang digunakan dapat berupa analisis suatu teori,
metode percobaan atau kombinasi keduanya
- Metode yang digunakan diuraikan terperinci (peubah, model
yang digunakan, rancangan penelitian, teknik
pengumpulan dan analisis data, serta cara penafsiran)
- Jika menggunakan hewan, tumbuhan dan mikroorganisme
harus diidentifikasi menurut spesis atau galurnya
- Tempat dan waktu penelitian ditulis pada Prakata kecuali
tempat dan waktu terkait langsung dengan metode
- Jika bahan yang digunakan tidak banyak,
uraiannya dapat disatukan dengan metode
- Gunakan bagan alir jika cara penelitian
dianggap rumit dan dapat membingungkan
pembaca
- Gunakan kalimat pasif bukan kalimat perintah
IV. HASIL
- Untuk memperjelas dan mempersingkat uraian berikan
tabel, gambar, grafik atau alat penolong lain
- Data yang terlalu ekstensif perlu dibuat ihktisarnya dan
diulas dengan kata-kata
- Data yang terlalu rumit dibuat sebaiknya dilampirkan
- Nomor tabel dan gambar harus disebut dalam teks dan
diletakkan tidak jauh dari teks yang bersangkutan
- Hasil yang diperoleh ditafsirkan dengan memperhatikan
dan menyesuaikannya dengan masalah atau hipotesa yang
diungkapkan dalam Pendahuluan
V. PEMBAHASAN
- Sebelum menulis cermati dulu hipotesis atau tujuan penelitian
- dibutuhkan kemampuan analisis
- Membahas tidak sekedar menarasikan hasil penelitian
- Kumpul data, olah dan susun dalam tabel dan kembangkan gagasan
- Pengembangan gagasan disebut “argumen”
- Gagasan tersebut harus dibenarkan lewat hasil penelitian yang
telah diketahui
- Ungkapkan keterbatasan dengan sejujurnya
- Bandingkan dengan hasil peneliti terdahulu kemudian buat
pertimbangan teoritisnya
“Pembahasan merupakan kumpulan argumen mengenai
relevansi, manfaat,dan kemungkinan atau keterbatasan
percobaan anda serta hasilnya”
VI. SIMPULAN
- simpulan memuat ringkasan hasil penelitian
dan jawaban atas tujuan penelitian atau
hipotesis
- simpulan harus jelas dan tidak mengandung
pengertian ganda
VII. SARAN
- saran yang dikemukakan harus berkaitan
dengan pelaksanaan atau hasil penelitian
- saran tidak selalu ada
3. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi terdiri atas :
1. Daftar pustaka (harus ada)
2. Lampiran (kalau ada)
I. DAFTAR PUSTAKA
- Daftar pustaka tidak diberi nomor urut
- Nama penulis diurutkan menurut abjad
- Gelar penulis tidak dicantumkan
- -.Cantumkan semua kepustakaan yang dijadikan acuan atau
landasan penyusunan maupun yang hanya dijadikan bahan
bacaan termasuk artikel, makalah, skripsi, buku, jurnal
atau diktat
- Urutan penulisan : nama pengarang, tahun, judul
buku, kota, penerbit.
- contoh : Komaruddin. 1974. Metode Penulisan Skripsi dan
Tesis. Bandung: Angkasa.
II. LAMPIRAN
- lampiran merupakan tempat untuk
menyajikan keterangan atau angka tambahan
yang kalau dimasukan dalam tubuh tulisan
akan mengganggu alur pemikiran pembaca.
- informasi penting dimasukan dalam tubuh
tulisan bukan dalam lampiran
Cara Pengetikan
- Menggunakan kertas HVS putih 80 g ukuran A4 pada halaman
lembar bolak balik
- Untuk teks, huruf yang dianjurkan Times New Roman dengan
fonta 12 (Arial 11)
- Untuk judul bab fonta 14
- Untuk judul subbab dan subbab seperti teks, fonta 12
- Semua judul dicetak tebal
- Naskah diketik dengan spasi 1 pada halaman dengan pias 4 cm
dari tepi kiri dan pias 3 cm dari kanan, atas serta bawah
- Ketikan catatan kaki dan entri dalam tabel atau gambar tidak
lebih kecil dari fonta 8
- Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1 cm
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai