1. Hukum sebaiknya dipandang dlm hubungannya dgn pemerintah negara, yi sbg norma yg de facto berlaku. Tolak ukurnya adl kepentingan umum dilihat sbg kebudayaan dan sejarah suatu bangsa 2. Hukum seharusnya dipandang sbg bagian kehidupan etis manusia di dunia, disini diakui hubungan antara hukum positif dgn pribadi manusia yg berpegang pd norma keadilan Legal Realism Oliver Wendell Holmes: the life of the law has been, not logic, but experience - Hukum adl apa yg diramalkan akan diputus dlm kenytaannya oleh pengadlan - Hukum adl kelakuan aktual para hakim (patterns of behaviors) dipengaruhi: . Kaidah hukum yg dikongkritkan oleh hakim dgn metode intepretasi dan kontruksi Sociological Jurisprudence Inti dr aliran ini adalah hukum yg baik adalah yg sesuai dengan hukum yg hidup dalam masyarakat Roscoe Pound, hukum pd hakekatnya adalah suatu proses rekayasa sosial, mk hukum dpt didayagunakan unt mengontrol dan merekayasa masyarakat Menurutnya hukum di abad 19 terlalu banyak mengakui hak individu, mk diabad 20 lebih mendahulukan kebutuhan, tuntutan dan kepentingan sosial • Max Weber: Rasionalisasi Hukum Modern Hukum berkembang dr wujudnya sbg fatwa-fatwa normatif para kyai atau pendeta yg karismatis kearah wujudnya yg baru sbg penggarapan yg sistematis dgn cara pengelolaan yg profesional dlm menerapkan secara formal dgn logika Hukum Rasionalitasnya yg subtantif dan yg formal Hukum mempunyai rasionalitas yg formal, apabila aturan-aturan disistematisasikan dan prosedur pendayagunaanya unt menyelesaikan berbagai perkara dan dipolakan sedemikan rupa demi terjaminnya kepastian penggunaanya. Sebaliknya hukum tak mempunyai rasionalitas yg formal/irrasional manakala hukum itu diperoleh lewat ilham yg diperoleh pemuka karismatis Postmodern Postmodern merupakan sebuah aliran pemikiran dan alternatif yg berkembang sbg reaksi ketidakpuasan thd rasionalisme dan modernitas yg sdh dianggap tdk memadahi Postmodern menggugat watak modernisme yg dinilai monoton, rasionalistis, positivistik dan teknosentris Post modernisme bila membahas masyarakat dan peranan hukum dalam masyarakat biasanya Ada 2 hal : 1. Posmo dipandang sbg keadaan sejarah setelah zaman modern, modernisasi dipandang telah mengalami proses akhir, yg diganti dgn posmo 2. Posmo dipandang mrpk gerakan intelektual yg mencoba menggugat, bahkan mendekontruksi pemikiran modern dgn pilar utamanya kekuatan rasionalitas Critical Legal Studies Gerakan studi hukum kritis merupakan teori hukum yang terletak antara teori hukum sociological jurisprudence dan Legal Realism Gerakan ini mengkritik intitusi formal hukum yg intinya mempertanyakan apakah penegak hukum itu netral CLS ini mrpk aspek gerakan intelektual postmodernisme, yg menyatakan bahwa : • Sitem hukm dan penegak hukum merupakan produk dari lingkungan sosial yg menghasilkan hukum. Konsekuensinya obyektivitas itu tdk mungkin • CLS ini mengkritik : • - Hukum itu hendahnya dirumuskan dgn jelas tegas penuh kepastianmelalui proses politik yg disebut demokratis - Memiliki formalistis (menghasilkan hukum positif) dlm bentuk peraturan resmi yg dibentuk melalui prosedur resmi oleh otoritas resmi - Bhw peraturan hukum pd hakikatnya bertingkat, peraturan yg lebih tinggi mendasari peraturan yg lebih rendah, tidak boleh bertentangan dengan peraturan yg lebih tinggi • Aliran Hukum Kritis ini juga: • Menolak liberalisme • Aliran ini berpendapat bhw doktrin hukum mrpk sesuatu yg tdk pasti dan penuh kontradiktif, shg dpt ditafsirkan sesnaknya oleh yg menafsirkan • Oleh krn tdk adanya kepastian tsb aliran ini menggunakan penafsiran dan analisis yg lebih bersifat historis, sosio-ekonomis dan psikologis • Roberto Unger: Hukum bukanlah sesuatu yg terjadi secara alamiah, melainkan dikontruksi secara sosial artinya tdp proses interaksi dan negosiasasi berbagai kepentingan di antara faksi-faksi di dalam msyarakat dan negara yg lahir berbentuk hukum. • Itulah aliran inimenganggap bahwa hukum tdklah netral karena penuh pertimbangan- pertimbangan politik. • Ajaran CLS ini antara lain: - Kedaulatan hukum untuk keadilan hendahnya harus lebuh kuat dari hukum positif - Keadilan yg dicari adalah keadilan yg kreatif/keadilan dlm masyarakat yg aktif yg standar sosial, teknologi dan etiakanya yg terus berubah - Diperlukan suatu reformulasi dan reorientasi thd kategori formaal unt ditransformasikan kedalam kategori fungsional - Hukum hrs memandang kebuadayaan sbg sesuatu yg bersifat multiplisitas dan heterogen - Diperlukan proses hukum yg dpt menghagai pluralitas/keanekaragaman (Ducan Kenedy, Mark Thusnet, David Kayris). Aliran Hukum Feminis (Femenis jurisprudence) Dlm ilmu hukum dikenal pandangan yg bersifat maskulin: spt prinsip-prinsip positivisme spt: