Anda di halaman 1dari 26

Ramadhan Membentuk Kesehatan Jiwa Raga

(Dalam Perspektif Kesehatan Masyarakat)

Eko A Subagio
Tarhib Ramadhan 1442 H
Pembuka
Syukur dan gembira
Sehat dan Kesehatan-WHO
Puasa dan Kesehatan
Khatimah
Syukur dan gembira

HR al Imam at Tirmidzi, musnad Imam Ahmad, abu Dawud, ibn Majah, di


sahihkan oleh al Hakim.
Bertemu dalam Majlis dzikr dengan para sholihin dan sholehah
Hari senin : hari lahir Rasullullah saw
Hari senin : hari lahir Rasullullah saw

Marilah kita bergembira dengan kedatangan hari senin


WHO tahun 1948 :

“Health is a state of complete physical, mental and social well- being and
not merely the absence of diseases or infirmity”

Kesehatan adalah suatu keadaan komplet dari fisik, mental,


dankesejahteraan sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau
kelemahan
Sehat menurut WHO:

1.Sehat Jasmani:
berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian rapi,
berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan
seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.

2.Sehat Mental:
• merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya, tidak pernah menyesal dan
kasihan terhadap dirinya, selalu gembira, santai dan menyenangkan serta tidak ada
tanda-tanda konflik kejiwaan.
• Dapat bergaul dengan baik dan dapat menerima kritik serta tidak mudah
tersinggung dan marah, selalu pengertian dan toleransi terhadap kebutuhan emosi
orang lain.
• Dapat mengontrol diri dan tidak mudah emosi serta tidak mudah takut, cemburu,
benci serta menghadapi dan dapat menyelesaikan masalah secara cerdik dan
bijaksana.
Sehat menurut WHO:

3.Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan sosial adalah suasana kehidupan berupa perasaan aman damai dan
sejahtera, cukup pangan, sandang dan papan. Dalam kehidupan masyarakat yang
sejahtera, masyarakat hidup tertib dan selalu menghargai kepentingan orang lain serta
masyarakat umum.

4.Sehat Spiritual (komponen tambahan )


Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan
untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah
agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.

Chandra, Budiman. 2006. Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas. Jakarta: EGC.


1.Puasa dan Sehat Jasmani:
4.050.000 results
Sehat menurut WHO:

3.Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan sosial adalah suasana kehidupan berupa perasaan aman damai dan
sejahtera, cukup pangan, sandang dan papan. Dalam kehidupan masyarakat yang
sejahtera, masyarakat hidup tertib dan selalu menghargai kepentingan orang lain serta
masyarakat umum.

4.Sehat Spiritual (komponen tambahan )


Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan
untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah
agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.

Chandra, Budiman. 2006. Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas. Jakarta: EGC.


Sehat menurut WHO:

3.Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan sosial adalah suasana kehidupan berupa perasaan aman damai dan
sejahtera, cukup pangan, sandang dan papan. Dalam kehidupan masyarakat yang
sejahtera, masyarakat hidup tertib dan selalu menghargai kepentingan orang lain serta
masyarakat umum.

4.Sehat Spiritual (komponen tambahan )


Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan
untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah
agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.

Bukan masalah
Chandra, Budiman. individu
2006. Ilmu Kedokteran Komunitas.
Pencegahan 270,6 juta
Jakarta: EGC. !!
Beriman secara mayoritas (Jumlah) menjadi penting
*

(Ibn Athoillah. Al-Hikam: 208. Tarjamah: Ust Salim Bahreisy)


(Ibn Athoillah. Al-Hikam: 208. Tarjamah: Ust Salim Bahreisy)
Penduduk negeri beriman  Barokah dari langit dan
bumi
Tujuan Ngaji:
(M A Halim Hamid)
Warisan Rasulullah SAW
Rawabith al Islam

Ikatan iman
Ikatan Ukhuwwah:
Tak sempurna keimanan seorang diantara kamu sampai
mencintai untuk saudaranya apa2 yg dicintai untuk
dirinya

Ikatan Amal:
Soliditas, Inovatif, Inklusif
Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun

• Pertambahan jumlah saudara


akan menambah barakah.
• Soliditas
Doa seorang Badui

Berkata Nabi SAW; tidaklah seseorang berdoa dengan doa ini 3 kali melainkan
diampuni oleh Allah.
(Habib Umar bin Hafidz)

Anda mungkin juga menyukai