Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR LINGKUNGAN PADA TANAMAN

HORTIKULTURA TAHUNAN
-lanjutan-
Oleh : Heny Alpandari, S.P.,M.Sc
“FAKTOR LINGKUNGAN PADA TANAMAN
HORTIKULTURA”
-lanjutan-
1. Curah Hujan
Pada umumnya persebaran tanaman buah-buahan di Indonesia
mengikuti pola curah hujan. Bagian timur wilayah Indonesia lebih
sedikit menerima curah hujan dibandingkan bagian barat.

Mohr membagi keadaan bulan berdasarkan banyaknya curah


hujan:
1. Bulan basah, apabila curah hujan melebihi 100 mm/bulan
2. Bulan lembap, apabila curah hujan antara 60-100 mm/bulan
3. Bulan kering, apabila curah hujan kurang dari 60 mm/bulan
•• Schimdt dan Ferguson membagi wilayah Indonesia
 
berdasarkan bulan basah dan bulan kering.
1. Tipe A, apabila Q : 0 – 0,143 (Sangat Basah)
2. Tipe B, apabila Q : 0,143 – 0,333 (Basah)
3. Tipe C, apabila Q : 0,333 – 0,600 (Agak Basah)
4. Tipe D, apabila Q : 0,600 – 1,000 (Agak Kering)
5. Tipe E, apabila Q : 1,000 – 1,670 (Kering)
6. Tipe F, apabila Q : 1,670 – 3,000 (Sangat Kering)
7. Tipe G, apabila Q : 3,000 – 7,000 (Ekstrim)
8. Tipe H, apabila Q : 7,000 – lebih (Sangat Ekstrim)

Q
BB= banyaknya bulan basah
BK= banyaknya bulan kering
1. Daerah Tipe A : 0-1 BK & 11-12 BB
2. Daerah Tipe B : 1-3 BK & 7-9 BB
3. Daerah Tipe C : 3-4 BK & 6-7 BB
4. Daerah Tipe D : 4-6 BK & 4-6 BB
5. Daerah Tipe E : 6-8 BK & 3-4 BB
6. Daerah Tipe F : 8-9 BK & 2-3 BB
7. Daerah Tipe G : 9-11 BK & 1-2 BB
8. Daerah Tipe H : 11-12 BK & 0-1 BB (hampir
tidak terjadi hujan melebihi 60mm/bulan)
Pada dasarnya hanya ada 2 iklim, yaitu Basah dan
Kering.
Ada 4 tipe daerah yaitu
1. Tipe Tinggi Basah
2. Tipe Tinggi Kering
3. Tipe Rendah Basah
4. Tipe Rendah Kering

Dataran rendah terletak pada 700 mdpl, dataran


tinggi > 700 mdpl.
2. Suhu Udara
1. Suhu udara di Indonesia sangat erat hubungannya dengan
hembusan angin dan ketinggian tempat diatas permukaan
laut (Elevasi)
2. Makin tinggi suatu tempat maka suhu akan semakin rendah
3. Setiap kenaikan 100 m dpl, suhu rata-rata turun 0,56 0C
4. Didataran rendah antara 0-700 m dpl, suhu berkisar 22-35 0C
5. Dataran tinggi antara 700-1250 m dpl, suhu berkisar 10-18 0C
6. Daerah pegunungan >3000 m dpl, suhu di bawah 10 0C
7. Daerah >4000 m dpl, terdapat lapisan Es, karena suhu
mencapai -00C
• Dataran rendah cukup mendapat air hujan,
sehingga buah - buahan tropik dapat
tumbuh dan berbuah dengan baik.
3. Penyinaran Matahari
1. Kebutuhan sinar matahari bagi tanaman buah –
buahan tropik antara 40-80%
2. Durian, rambutan, kweni, advokat, pisang, salak
dan sawo memerlukan penyinaran 40-80%
3. Duku dan manggis memerlukan 40-70%
4. Mangga 50-80%
5. Sinar matahari adalah pemacu pembungaan
tanaman buah – buahan
4. Air Tanah
• Pada saat musim hujan, Sebagian meresap dan Sebagian
lainnya mengalir di permukan tanah menuju tempat yang
lebih rendah
• Pada tanah yang memiliki rongga (Pasir), air akan mudah
terserap, namun untuk tanah dengan kepadatan tinggi (tanah
kapur), air sulit terserap.
• Pada jenis tanah berpasir dan lumpur, air akan mudah
terserap sekaligus mudah hilang, karena daya ikat air rendah
• Pada jenis tanah berlempung/liat, daya ikat air tinggi,
sehingga tanah akan mudah basah dalam jangka waktu lama.
• Berdasarkan kedalamannya, permukaan air tanah
dibagi menjadi 4.
1. Permukaan air tanah kurang dari 50 cm (sangat
dangkal)
2. Permukaan air tanah antara 50-150 cm (dangkal)
3. Permukaan air tanah antara 150-200 cm (dalam)
4. Permukaan air tanah lebih dalam dari 200- cm
(sangat dalam)

Anda mungkin juga menyukai