Askep Ibu Hamil Dengan Hiv
Askep Ibu Hamil Dengan Hiv
02 DIAGNOSA
03 INTERVENSI
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama, umur, agama, alamat, pendidikan,
4. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
pekerjaan, alamat No.MR, tanggal masuk
rumah sakit, dan diagnose medis DAN SEKARANG
Menurut Romauli (2011) berikut adalah riwayat
kesehatan yang mempengaruhi ibu hamil:
2. KELUHAN UTAMA
Yang menjadi alasan pasien sehingga datang
S Anemia yang dapat menyebabkan kematian janin
dalam kandungan
TBC Paru, janin akan tertular TBC setelah lahir.
Bila TBC berat, maka akan menurunkan kondisi
ke Rs untuk meminta pertolongan
T
ibu hamil, tenaga dan ASI berkurang, dapat terjadi
abortus, bayi lahir lama, dan perdarahan
W
postpartum
Jantung yang bahanya adalah payah jantung
3. RIWAYAT KESEHATAN
bertambah berat bahkan sampai gagal jantung,
KELUARGA atau kelahiran prematur
Mengetahui ada atau tidaknya penyakit yang bersifat Diabetes mellitus, yang akan menyebabkan
genetic dalam keluarga pasien seperti DM, jantung
ataupun hipertensi (Potter, 2015). Namun dalam hal
ini HIV bukanlah merupakan penyakit keturunan,
tetapi penyakit ini dapat menular melalui hubungan
O persalinan premature, hydramnion, kelainan
bawaan, BBL besar, dan kematian janin dalam
kandungan
HIV/AIDS yang bisa tertular ke janin
seksual antara suami-istri dan dapat pula melalui
penularan ibu ke anak. Hal inilah yang menyebabkan
perlunya dikaji riwayat kesehatan keluarga
Riwayat Obstetri
RIWAYAT RIWAYAT KEHAMILAN, RIWAYAT KELUARGA
MENSTRUASI PERSALINAN DAN NIFAS BERENCANA
umur menarche, siklus menstruasi, riwayat kehamilan sebelumnya (umur
jumlah, lamanya, banyak ataupun kehamilan dan faktor penyulit saat jenis akseptor KB dan
karakterisik darah yang keluar dan kehamilan), riwayat persalinan sebelumnya lamanya
keluhan yang dirasakan saat (jenis, penolong, dan penyulit), komplikasi menggunakan KB
menstruasi serta mengetahui Hari nifas (laserasi, infeksi, perdarahan), dan
Pertama Haid Terakhir (HPHT) jumlah anak yang dimiliki.
SISTEM NEUROSENSORIK
SISTEM MUSKOLOSKELETAL 05
SISTEM ELIMINASI 04
SISTEM PENCERNAAN 03
02 Mengalami pusing, sakit kepala, perubahan status mental,kerusakan
status indera,kelemahan otot,tremor,perubahan penglihatan.
01
Kaji respon klien, apakah mengalami kesulitan bergerak,reflek pergerakan. pada
ibu hamil kebutuhan akan kalsium meningkat,periksa apabila ada resiko
osteoporosis. Hal itu dapat memburuk dengan bumil HIV/AIDS
Biasanya saat imunitas menurun resiko infeksi pada uretra klien.
03 Content Here
PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE
SELANJUTNYA
Kaji kesimetrisan kepala, rambut
Inspeksi : simetris, rambut kusam dan kering
Palpasi : tidak ada benjolan
Kaji telinga
Inspeksi : tidak ada sekret
Payudara
Inspeksi : payudara kiri dan kanan simetris, areola mamae menghitam, puting susu menonjol kedua
Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : Leopold I : digunakan untuk menentukan usia kehamila
Leopold II : digunakan untuk menentukan letak punggung anak dan letak bagian kecil pada anak
Leopold II : digunakan untuk bagian apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah bagian bawah anak sudah atau
belum PAP Leopold IV : digunakan untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan seberapa masuknya bagian
bawah tersebut ke dalam rongga panggul
Auskultasi DJJ: Pemeriksaan auskultasi DJJ dapat menggunakan dopler atau monoaural
Pemeriksaan pelvimentri
Tulang panggul diperiksa pada awal kehamilan untuk menentukan diameternya yang berguna untuk persalinan pervaginam
Kaji adanya perdarahan/ pengeluaran pervaginam, hemoroid, verises, lekorhea, luka parut, massa, cairan
Inspeksi : adanya lesi, apakah ada varises pada vagina/vulva, apakah ada keputihan, luka perut, dan massa
Edema
Palpasi: edema pada ekstremitas bawah
Varises
Inspeksi : adakah varises didaerah kaki atau belakang lutut ibu
PEMERIKSAAN PENUNJANG
I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
04
INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa SLKI SIKI
O Keperawatan
1. Risiko Infeksi
Definisi : Berisiko mengalami peningkatan
SLKI:
Setelah dilakukan intervensi keperawatan,
SIKI
Pencegahan Infeksi
terserang organisme patogenik diharapkan tingkat infeksi menurun dengan kriteria
hasil: Observasi
Faktor Risiko: Demam menurun 1. Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
a. Penyakit kronis (mis, diabetes mellitus) Kemerahan menurun sistemik
b. Efek prosedur invasif Nyeri menurun Terapeutik
c. Malnutrisi Bengkak menurun 2. Batasi jumlah pengunjung
d. Peningkatan paparan organisme patogen Kadar sel darah putih membaik 3. Berikan perawatan kulit pada daerah edema
lingkungan 4. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
e. Ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer pasien dan lingkungan
1. Gangguan peristaltic 5. Pertahankan teknik aseptic pada pasien berisiko
2. Kerusakan integritas kulit tinggi
3. Perubahan sekresi Ph Edukasi
4. Penurunan kerja siliaris 6. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
5. Ketuban pecah lama 7. Ajarkan cara memeriksa luka
6. Ketuban pecah sebelum waktunya 8. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
7. Merokok Kolaborasi
8. Status cairan tubuh 9. Kolaborasi pemberian imunisasi jika perlu.
f. Ketidakadekuatan pertahanan tubuh
sekunder
9. Penurunan hemoglobin
10. Imunosupresi
11. Leukopenia
12. Supresi respon inflamasi
13. Vaksinasi tidak adekuat.
INTERVENSI KEPERAWATAN