Kelompok 9 /5A
k
Lilis ayu solehati (1130017039)
Rismawati (1130017161)
Pengertian talasemia
2. Anatomi trombosit
Penatalaksanaan
1. Medik
a. Tranfusi Darah
Transfusi sel darah merah adalah pengobatan utama untuk orang yang memiliki
thalassemia sedang atau berat.
b. Iron Chelation Therapy (Terapi Kelasi Besi)
Hemoglobin dalam sel darah merah merupakan protein yang kaya zat besi.
c. Suplemen Asam Folat
Asam folat merupakan vitamin B yang membantu membangun sel-sel darah merah yang
sehat.
2. Keperawatan
Pada dasarnya perawatan pasien talasemia sama dengan pasien anemia lainnya, yaitu
memerlukan perawatan tersendiri dan perhatian lebih.
3. Non-Farmakologi
Asuhan Keperawatan Talasemia
1. Pengkajian
a) Asal keturunan/kewarganegaraan
b) Umur
c) Riwayat kesehatan anak
d) Pertumbuhan dan perkembangan
e) Pola makan
f) Pola aktifitas
g) Riwayat kesehatan keluarga
h) Riwayat ibu saat hamil (Ante Natal Core - ANC)
i) Data keadaan fisik anak
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
1. KODE, D.0009, DIAGNOSA
Kategori : Fisiologi
Subkategori : Respirasi
Diagnosa : Perfusi Perifer Tidak Efektif
Definisi : penurunan sirkulasi darah pada level kapiler yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Penyebab :
1. Penurunan konsentrasi hemoglobin
2. Penurunan aliran arteri dan atau vena
3. Kurang terpapar informasi tentang proses penyakit (mis : diabetes melitus, hiperlipidemia)
4. Kurang aktivitas fisik
Gejala dan Tanda Mayor :
1. Nadi perifer menurun atau tidak teraba
2. Akral teraba dingin
3. Warna kulit pucat
4. Turgor kulit menurun
Gejala dan Tanda Minor :
1. Parastesia
2. Nyeri ekstremitas (klaudikasi intermiten)
3. Edema
4. Penyembuhan luka lambat
Implementasi Keperawatan
Implementasi adalah melakukan dari tindakan semua yang sudah di rencanakan atau di
intervensikan dan berharap semua intervensi dapat dilakukan dan berhasil.
Evaluasi keperawatan
Evaluasi terhadap gangguan talasemia dapat dinilai dari perkembangan pasien, baik kuantitatif
maupun kualitatif serta kemampuan dalam melakukan teknik-teknik yang dapat dilakukan
untuk mengatasi gangguan talasemia.
1. Mampu bertoleransi dengan aktivitas normal
2. Mengikuti rencana progresif istirahat, aktivitas, dan latihan
3. Mengatur irama aktivitas sesuai tingkat energi
4. Mencapai/ mempertahankan nutrisi yang adekuat
5. Makan-makanan tinggi protein, kalori, dan vitamin
6. Menghindari makanan yang menyebabkan iritasi lambung
7. Mengembangkan rencana makan yang memperbaiki nutrisi optimal
KASUS