Anda di halaman 1dari 21

DETEKSI hCG

(Human Chorionic Gonadotrophin)


Kelompok 5
01 02
DIRA MAHARANI HASTUTI
PO714203191.013 PO714203191.014

03
HUSNUL KHATIMAH
PO714203191.015
“Hormon khas kehamilan yang dibentuk oleh
trophoblast dari plasenta dan berfungsi untuk
merangsang korpus luteum untuk mensintesis
hormon progesterone”

— Human Chorionic Gonadotrophin


Subunit hCG

α hCG β hCG
Tidak spesifik Spesifik

Karena hampir identik Sehingga beta hCG


dengan subunit alpha memungkinkan deteksi dini
hormon glikoprotein kehamilan
lainnya, seperti TSH, LH dan
FSH.
Tujuan Pemeriksaan

Untuk mendeteksi hCG dalam urin sebagai


pertanda apakah seseorang hamil atau
tidak
Metode Pemeriksaan

Aglutinasi ICT

 Aglutinasi Langsung  Imunokromatografi


 Aglutinasi Tak Langsung non kompetitif
01 Aglutinasi
Penggumpalan
Metode Aglutinasi

Sampel : Urine Pagi

Reagen Aglutinasi Tak


Alat & Bahan Reagen Aglutinasi Langsung
Langsung

Aglutinasi Slide, Antibodi hCG label Antigen hCG yang


Pengaduk, pipet lateks dilekatkan pada
tetes, timer, Lateks, lateks, dan anti-hCG
PC, NC
Prinsip Kerja
Direct Indirect

● Urine (+hCG) + ● Urine (+hCG) +


anti-hCG latex → anti-hCG + hCG
Aglutinasi (+) → latex → Aglutinasi
Positif Hamil (-), Positif Hamil

● Urine (-hCG) + ● Urine (-hCG) +


anti-hCG latex → anti-hCG + hCG
Aglutinasi (-) → latex → Aglutinasi
Negatif Hamil (+), Negatif Hamil
02
ICT
Immunocromatography Test
01
Pra Analitik
Pra Analitik

Persiapan Sampel

Digunakan sampel urine


Persiapan Pasien pertama di pagi hari.
Dikumpulkan dalam wadah
plastik yang bersih dan
Tidak ada persiapan khusus kering.
Pra Analitik
Persiapan Alat dan
Bahan

Alat : Pot sampel


Bahan : strip tes, sampel urin
Strip Test hCG
02
Analitik
Prinsip Pemeriksaan

Didalam strip terdapat 2 jenis antibodi ; Ab pertama adalah Ab hCG yang disebut Ab pelacak
yang telah dilabel dengan zat warna terdapat pada conjugate pad dan dalam keadaan bebas
dan jumlah yang berlebih, antibodi ke-2 adalah Ab hCG yang dalam keadaan terikat pada garis
Test (T). Pada garis kontrol terdapat antigen hCG. Jika didalam urin terdapat hCG maka akan
diikat oleh ab pelacak, terbentuk ikatan Ab hCG+Zat warna-hCG, ikatan ini akan bergerak ke
garis T dan akan diikat oleh Ab ke-2 sehingga terbentuk ikatan sandwich (Antibodi pelacak + ZW
– antigen – antibody) sehingga akan menghasilkan warna pada garis T, kelebihan Ab pelacak
akan berikatan dengan hCG pada garis kontrol dan mengasilkan warna juga. Jika didalam
sampel tidak terdapat hCG maka ab pelacak hanyak akan berikatan denga hCG pada garis
kontrol dan hanya terbentuk 1 garis warna.
Prosedur Kerja
03
Pasca Analitik
Interpretasi Hasil
Kesimpulan
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai