Anda di halaman 1dari 11

‘STEROID DAN TERPENOID”

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II
 
FINA ALFIONITA : A25118077
ZULHAN : A25118081
RISTA : A25118083
ANDIKA SU’NANG : A25118089
SALSYA NUR : A25118092
Pengertian
STEROID DAN
TERPENOID

Steroid adalah suatu golongan senyawa triterpenoid yang


mengandung inti siklopentana perhidrofenantren yaitu dari tiga
cincin sikloheksana dan sebuah cincin siklopentana.

Steroid terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk 3 cincin 6


karbon dan 1 cincin 5 karbon dan biasanya terdapat gugus metil
pada karbon ke-10 atau 13 dan gugus alkil pada karbon ke-17,
pada sterol terdapat gugus hidroksil pada karbon ke-3.
Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari
enam satuan isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari
hidrokarbon C-30 asiklik, yaitu skualena, senyawa ini tidak berwarna,
berbentuk kristal, bertitik leleh tinggi dan bersifat optis aktif.
Triterpenoid adalah terpen yang mengandung 6 molekul isopren yang
membentuk rantai 30 karbon dengan rumus molekul C 30H48.
Empat golongan Triterpenoid

1. Triterpena sebenarnya
2. Sterol
3. Saponin
4. Glikosida jantung ( Kardenolida)
Identifikasi triterpenoid dan steroid
Uji untuk menentukan keberadaan triterpen dan steroid
didasarkan pada uji Liebermann-Burchard, uji yang positif akan
memberikan perubahan warna menjadi warna merah atau ungu
untuk triterpen dan biru atau hijau untuk steroid.

Gambar 2.3 mekanisme reaksi uji Liebermann-Burchard


Biosintesis
Secara umum biosintesa dari terpenoid terjadi 3 reaksi dasar yaitu:
1. Pembentukan isoprene aktif berasal dari asam asetat melalui asam mevalonat.

2. Penggabungan kepala dan ekor dua unit isoprene akan membentuk


mono,seskui-,di-.sester-,danpoli-terpenoid.
3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15 atau C-20 menghasilkan
triterpenoid dan steroid.

Terpenoid merupakan bentuk senyawa dengan struktur yang


diturunkan dari unit isoprene (C5) yang bergandengan dalam
model kepala ke ekor, sedangkan unit isoprene diturunkan
dari metabolisme asam asetat oleh jalur asam mevalonat
(MVA). Adapun reaaksinya adalah sebagaiberikut:
THIS IS A
GREAT
HEADLIN
.E
And this is the subtitle that makes it
comprehensible
Pengertian Karotenoid.
Karotenoid merupakan pigmen organik yang terdapat secara
alami pada khromoplast dari tanaman, organisme
photosintesis seperti alga (Spirulina plantesis, Dunaliella sp)
serta beberapa tipe dari jamur dan bakteri.

Biosisntesis Karoteniod
Biosintesis karotenoid telah banyak dipelajari dan diketahui
dengan cukup baik. Sebagai salah satu bentuk isoprenoid
(senyawa-senyawa turunan isoprena), pembentukan
karotenoid pada tumbuhan terjadi melalui jalur MEP, suatu
cabang siklus calvir, yang berlangsung secara lokal
di plastisida.
Jenis – Jenis Karotenoid
Berdasarkan strukturnya karotenoid dibedakan menjadi 2 kelas utama, yaitu
karoten dan xantofil. Karoten (misal: α, β, γ-karoten dan likopen) merupakan
senyawa hidrokarbon tak jenuh dan tidak mengandung oksigen. Xantofil
(misal: lutein, zeaxantin, bixin, rhodoxantin) merupakan turunan karoten yang
teroksidasi.

Sifat – Sifat Karotenoid.


Karotenoid mempunyai sifat yang spesial dimana tidak dimiliki oleh
zat kimia yang lain. Fungsi dari karotenoid tergantung dari sifat
spesial ini Sifat ini ditentukan oleh struktur molekulnya. Ciri –
ciri struktural merupakan hal yang sangat penting dalam
menetukan peran biologis dari karotenoid. Secara keseluruhan
geometri molekul (ukuran, pola tiga dimensi, dan adanya
fungsional group) dalah sangat penting untuk memastikan bahwa
karotenoid sesuai dengan cellular, sub-cellular, struktur molekul
pada lokasi yang tepat dan orientasinya untuk memunginkan ini
sesuai dengan fungsinya.
THANK YOU
Key words are great for catching your audience’s attention

Anda mungkin juga menyukai