Anda di halaman 1dari 14

GARIS LURUS

1. Persamaan Garis Lurus

A. Gradien

B. Persamaan Garis Lurus di Bidang

C. Persamaan Garis Lurus di Ruang


Dalam ilmu lain aplikasi persamaan garis lurus banyak
digunakan di antaranya adalah perhitungan kecepatan jarak
dan waktu dalam ilmu fisika, perhitungan harga barang dan
titik impas dalam ilmu ekonomi. Jadi, Karena banyaknya
manfaat mempelajari persamaan garis lurus, maka anda
perlu mempelajari persamaan garis lurus sebagai dasar
pengetahuan anda.
Tujuan kegiatan belajar ini adalah untuk menentukan persamaan
gradien garis lurus, menentukan persamaan vektor dan persamaan
parameter garis lurus di bidang dan di ruang, menentukan
persamaan umum garis lurus di bidang dan di ruang, menentukan
kedudukan dua garis lurus di bidang dan di ruang, menentukan sudut
antara dua garis lurus di bidang dan di ruang, menentukan jarak titik
ke garis di bidang dan di ruang, dan menentukan jarak antara dua
garis lurus di ruang.
A. Gradien
Perhatikanlah gambar 3.1 agar anda dapat memahami
konsep gradien pada persamaan garis lurus.

Gambar 3.1. Menara Syahbandar


Contoh 3.1
Pernahkan anda melihat suatu bangunan miring? misalnya
Menara Miring Pisa (bahasa Italia: Torre pendente di Pisa
atau disingkat Torre di Pisa, atau yang terkenal di Italia yang
terletak pada posisi miring). Menurut penelitian,
kemiringan menara Pisa tersebut adalah 5,5 derajat. Setiap
tahunnya kemiringan menara bertambah 1 milimeter
dihitung secara vertikal dari puncak menara ke tanah.
Bangunan tersebut menjadi bangunan yang unik,
bersejarah dan diminati oleh seluruh masyarakat dunia
untuk melihatnya. Tahukah anda negara kita sendiri
Indonesia juga mempunyai bangunan berupa menara
miring? Menara miring yang terletak di Indonesia bernama
menara Syahbandar. Perhatikanlah gambar 3. 1 di atas.
Menara Syahbandar tersebut dibangun oleh VOC pada
tahun 1839 yang terletak di Muara Ciliwung, Jakarta Utara.
Menurut Mohammad Isa, salah satu petugas jaga museum,
pada tahun 2001 kemiringan menara ini 2,5 derajat dan
sekarang kemiringannya mencapai 4 derajat. Apa
sebenarnya yang dimaksud dengan kemiringan? Dalam
kegiatan belajar ini anda diharuskan untuk merumuskan
persamaan gradien dan persamaan garis lurus di bidang dan
di ruang. Anda dapat menentukan gradien suatu garis lurus
dengan melakukan kegiatan berikut ini.

Persamaan Gradien Suatu Garis Lurus


Untuk menentukan gradien suatu garis lurus
 
Jika titik A(x1, y1 ) dan B(x2, y2 ) terletak pada suatu garis
g, sehingga komponen y pada garis gadalah y2 – y1 dan
komponen x pada garis g adalah x2 – x1 . Dengan
demikian gradien garis lurus yang melalui titik A (x1, y1 )
dan B(x2, y2 ) adalah:

…(1)
Catatan :
* jika m < 0, maka inklinasinya adalah sudut lancip ;
* jika m >0, maka inklinasinya adalah sudut tumpul ;
* jika m = 0 , maka inklinasinya adalah 00
dan jika tidak terdefinisikan, maka inklinasinya adalah 900
.
Contoh 3.1
Tentukan nilai a jika garis yang menghubungkan titik-titik
A(5a, 10 ) dan B (3a, 2) mempunyai gradien 2.
Penyelesaian : 𝑦2 − 𝑦1
𝑚𝐴𝐵 =
𝑥2 − 𝑥1
2−10 −8𝑎
2= =
3𝑎−5𝑎 −2𝑎
4a = 8 a=2
B. Persamaan Garis Lurus di Bidang
•   menentukan persamaan parameter dan persamaan
Untuk
vektoris garis lurus di bidang, lakukan langkah-langkah
berikut.
1. Buatlah suatu garis l yang melalui titik-titik P(x1,y1 ) dan
Q(x2,y2) dengan x1  x2 atau y1  y2.
2. Ambil sebarang titik Q(x2, y2 ) yang terletak pada
garis l , sehingga dapat kita peroleh panjang
, panjang , panjang dan panjang .
3. Dari langkah 2, untuk setiap titik sebarang Q(x, y )
pada garis l maka berlaku =  , dimana 
adalah suatu parameter, yaitu bilangan yang
berubah-ubah.
 

Catatan
 Jika  = 0 , maka titik Q berimpit dengan titik
 Jika  = 1, maka titik Q berimpit dengan titik
* Jika  > 0, maka titik Q terletak pada setengah garis
yang menembus titik melalui titik
(sinar garis );
Jika , < 0 maka titik Q terletak pada setengah garis
yang menembus titik dalam arah yang berlawanan
dengan .

5. Dari langkah 1, jika diperhatikan gambar garis tersebut


terlihat bahwa = 
 
Dari keterangan di atas, kita perhatikan garis l yang melalui
titik P(x1,y1 ) danQ (x2.y2 ) diperoleh persamaan vektoris
garis lurus dibidang adalah:
+ …(2)

sedangkan persamaan parameter suatu garis lurus


diperoleh dari penjabaran persamaan vektoris garis lurus
yaitu,
x = x1 + (x2 – x1) …(3)
y = y1 + (y2 – y1)
CATATAN (1)
1) Koordinat x dan y dinyatakan linier kepada  .
2) Bilangan-bilangan arah , (-) dan , (-) adalah sepasang
bilangan arah yang terletak pada garis itu.
 
3. Koordinat x1 dan y1 koordinat suatu titik yang terletak
pada garis tersebut.
Dari persamaan (3), kita bisa mendapatkan persamaan
garis lurus dengan menentukan nilai  terlebih dahulu,
 = dan  =
Sehingga diperoleh persamaan umum garis lurus di bidang
yang melalui titik P1 (x1,y1) dan P2 (x2,y2) adalah:
=

(y – y1) = ( x - )

(y – y1) = m ( x - )
 
Sehingga di peroleh suatu persamaan garis lurus yang
melalui titik P(x1,y1) dan bergradien m adalah :
(y – y1) = m ( x - ) … (5)

Berdasarkan kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa


persamaan garis lurus yang melalui titik (0,0 ) dan
mempunyai gradien m adalah :
y=mx …(6)

Sedangkan persamaan garis lurus melalui titik (0,c ) dan


mempunyai gradien m adalah:
y=mx +c …(7)
 
Contoh :
Diketahui garis h melalui titik A(-3,2 ) dan titik B(a,5 ).
Tentukan nilai a jika gradien garis h adalah , selanjutnya
tentukan persamaan garis h tersebut.
Jawab :
Misalkan gradien garis h adalah mh, selanjutnya gunakan
persamaan gradien yang melalui dua titik yang telah kita
peroleh pada kegiatan sebelumnya, yaitu:
mh = = =
= a=4

sehingga titik B (4,5)


 
Selanjutnya ditentukan persamaan garis h, karena garis h
melalui titik A(-3,2 )dan B (4,5 ), maka kita menggunakan
persamaan garis lurus yang melalui dua titik yaitu:
=

7(y-2) = 3(x+3)
7y – 14 = 3x – 9
3x – 7y +23 = 0
Jadi persamaan garis h adalah 3x -7y + 23 = 0

Anda mungkin juga menyukai