Anda di halaman 1dari 14

BIOFARMASI

SUPPOSITORIA
Dosen : Apt. Gabena Indrayani Dalimunthe, M.Farm.
Kelompok 4
Audry Pratiwi 202114071
Dina Agustia Parlin 202114056
Ercha Minanda Eka 202114073
Syafira Azizah Utami 202114074
Syarifah Elena Gultom 202114105
SUPPOSITORIA
Adalah obat solid (padat) berbentuk peluru
yang dirancang untuk dimasukkan kedalam
anus/rectum (suppositoria rektal), vagina
(suppositoria vaginal) atau uretra
(supoositoria uretra). Suppositoria umumnya
meleleh, melunak dan melarut pada suhu
tubuh.
SUPPOSITORIA
● Jenis dan bentuk suppositoria :
1. Rektal suppositoria, yaitu digunakan melalui dubur/anus, bentuknya seperti
torpedo. Sering digunakan pada pengobatan ambeien/ wasir (efek lokal) dan utntuk
serangan asma
2. Vagina suppositoria, yaitu disisipkan ke dalam vagina, bentuknya bulat melonjong
dan lebih dikenal dengan ovula. Sering digunakan untuk infeksi vagina, seperti
candidiasis
3. Uretra suppositoria, yaitu digunakan atau dimasukkan kedalam daerah uretra.
Bentuknya basilla atau batang panjang.
SUPPOSITORIA
● Keuntungan suppositoria
1. Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung
2. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan dan asam lambung
3. Obat dapat masuk langsung kedalam saluran darah sehingga obat dapat berefek
lebih cepat daripada penggunaan obat peroral.
4. Baik bagi pasien yang mudah muntah atau tidak sadar
 
● Kerugian :
1. Pemakaiannya tidak menyenangkan
2. Tidak dapat disimpan pada suhu ruang.
Mekanisme Kerja Suppositoria

Suppositoria Suppositoria Suppositoria


berefek mekanik berefek setempat berefek Sistemik
Biofarmasi Sediaan Rektal
 Absorpsi obat setelah pemberian rektal dapat bervariasi,
tergantung pada penempatan supositoria atau larutan obat di
dalam rektum.

 Sebagian dari obat dapat diabsorpsi melalui vena hemoroid


bawah, dimana obat langsung masuk ke dalam sirkulasi sistemik,
beberapa obat dapat diabsorpsi melalui vena hemoroid superior,
yang masuk ke dalam vena mesenterika ke pembuluh hati
dimetabolisme sebelum darah portal ke hati, dan absorpsi
sistemik.
Pelepasan Obat Dari Suppositoria
Proses Biofarmasi Sediaan Suppositoria
Hal – hal Yang Perlu diperhatikan
Dalam Pembuatan Suppositoria
Pemilihan basis
● Zat aktif larut air, basis berlemak dengan suhu lebur < suhu rektum
● Zat aktif sukar larut, gunakan partikel halus. pH rektum diubah dengan
penambahan dapar atau konstanta dielektrik basis diubah
● Zat aktif berupa cairan dan dapat melarutkan basis maka pilih basis yang
konsistensinya lebih tinggi (basis larut air) atau suhu lebur lebih tinggi (basis
berlemak)
● Zat aktif membentuk campuran eutektik dengan basis, cari pembawa yang suhu
leburnya sesuai.
Basis Suppositoria Yang Ideal
 Meleleh pada suhu 360C. Suhu yang lebih tinggi diperlukan untuk campuran
eutektik
 Non toksik dan non iritasi
 Tidak mempunyai bentuk metastabil
 Dapat mengkerut pada proses pendinginan sehingga memudahkan pengeluaran
dari cetakan
 Dapat bercampur dengan air
 Stabil selama penyimpanan
Contoh Dalam Bentuk Sediaan Suppositoria
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai