Anda di halaman 1dari 11

KEBUTUHAN

ELIMINASI
(URIN)

Farman biki
a. Anatomi & fisiologi
:
1. GINJAL :
- sepasang organ seperti kacang buncis, coklat
agak kemerahan
- dlm kondisi normal, ginjal kiri lebih tinggi 1,5- 2 cm dr
ginjal kanan, ukuran 12 X 7cm, berat 120-150 gr
- Nefron : unit fungsional ginjal membntk urine, tersusun
atas glomerulus capsula bowman dan tubulus kontraktus
proksimal, anse henle, tubulus distal, dan duktus
pengumpul
- bbrp hormon yg diproduksi ginjal : eritropoetin & renin
Cont,,,
2. URETER :
- merupakan struktur tubular dgn panjang 25-30 cm
diameter 1,25 cm (dewasa)
- Dinding terbtk dr 3 lapisan jaringan.
a. Lapisan bagian dalam : membrane mukosa
sampai lapisan pelvis renalis dan kandung kemih.
b. Lapisan tengah : substansi otot polos mentransport
urine mll ureter dgn gerakan peristaltis di stimulasi
oleh distensi urine di kandung kemih.
c. Lapisan luar : jaringan penyambung mukosa
penyokong ureter.
Cont,,,
3. KANDUNG KEMIH :
- organ cekung, berdistensi, tersusun atas jaringan
otot, tmpt urine dan ekskresi
- dpt menampung 600 ml urine, pengeluaran
normal 300 ml
- Dinding kandung kemih memiliki 4 lapisan :
lapisan mukosa di dalam, lapisan submukosa
pada jaringan penyambung, lapisan otot, dan
lapisan serosa di bagian luar
- Sfingter mencegah urine keluar dr kndng kemih dan
berada di bawah control volunter (kontrol otot disadari)
Cont,,,
4. URETRA :
- pada pria memiliki panjang 20 cm, memiliki 3 bgn
yaitu: uretra prostatic, uretra membranose, dan
uretrapenil/uretra prostatic, dgn meatus terletak pd
ujung distal penis
- pada wanita, memiliki panjang 4-6,5 cm, meatus
urinarius (lubang) terletak antara labia minora, di
atas vagina dan dibawah klitoris.
b. Fisiologi

Perkemihan:
korteks serebral, thalamus, hipotalamus, & batang otak
menekan kontraksi otot dektrusol kndng kemih
 implus syaraf parasimpatis dr pst mikturisi menstimulasi

otot detrusor untuk berkontraksi  sfingter uretra


interna relaksasi  urine msk ke uretra
 bila memilih tidak berkemih, sfingter urinarius eksterna

berkontraksi dan refleks mikturisi di hambat.


 saat individu memilih utk berkemih sfingter eksterna

relaksasi, refleks mikturisi menstimulasi otot detrusor


berkontraksi  pengosongan kndng kemih yg efisien
C. Faktor2 yg mempengaruhi
kebiasaan berkemih :
Tumbang Status volume
Sosiokultural Kondisi penyakit
Psikologis Prosedur bedah
Kebiasaan Obat-obatan
pribadi
Tonus otot Pmx. Diagnostik
d. Perubahan eliminasi
urin :
Retensi Urin akumulasi urine yang nyata di dalam
kandung kemih akibat ketidak mampuan
mengosongkan kandung kemih. Tanda
utamanya ialah tidak adanya haluaran urine
beberapa jam dan terdapat distensi kandung
kemih.
ISK Bawah Infeksi yg terjadi akibat pemasangan alat
melalui saluran perkemihan
Inkontinenti kehilangan control berkemih, bersifat
a urin smentara atau menetap dimana klien tdk
mampu mengontrol sfingter uretra eksterna
e. Proses
Keperawatan
1. PENGKAJIAN :
:
a. Riwayat Keperawatan :
- pola berkemih, adanya gejala perubahan, faktor
yg mempengaruhi
b. Pemeriksaan Fisik :
- Kulit, Ginjal, Kandung kemih, Meatus uretra
c. Pengkajian Urin :
- Asupan & haluaran (jumlah dan jenis)
- Karakteristik urin (warna, kejernihan, bau)
Cont,,,,,
2. Dx. KEPERAWATAN :
a. Inkontinentia Urin
b. Ggn eliminasi urinarius
3. IMPLEMENTASI :
- Peningkatan kesehatan
- Perawatan akut
- Perawatan restorasi
Terima kasih,,,
Selamat belajar,,,,,

Anda mungkin juga menyukai