Anda di halaman 1dari 215

PERHATIAN!
Ebook ini telah dibagikan secara gratis oleh
penulis. Silakan dicetak atau di-print out sendiri
untuk koleksi pribadi. Ingat ya, tidak untuk
diperjualbelikan atau tujuan komersil lainnya.

Dan amanah dari penulis, "Jangan buat ebook ini


hanya sampai di kamu." Silakan share ke sahabat,
kerabat, atau seseorang yang kamu kenal yang
mungkin membutuhkan ebook ini.

Kamu bisa pula membagikannya ke grup medsos,


seperti: whatsapp, telegram, dan sejenisnya untuk
menjangkau lebih banyak orang.

Dengan begitu kamu telah membantu penulis


memenuhi harapannya, agar ebook ini berguna dan
bermanfaat bagi yang membacanya.

Jazakumullahu khayran, barakallahu fikum.


Semoga bermanfaat.
Ridwan R_One
@ridwan.r_one

Cinta Sebelum Halal


Ketika Rasa Ingin Memiliki Wajib Patuh
dan Tunduk Pada Rambu-Rambu Ilahi

2020
CINTA SEBELUM HALAL
Copyright © 2020 by Ridwan R_One

Penulis:
Ridwan R_One

Editor:
Ridwan R_One

Desain Sampul & Tata Letak:


Ridwan R_One

Penerbit:
R_One Publishing

Instagram: @ridwan.r_one
Twitter: @ridwanr_one
Facebook: Ridwan (R_One)
Email: ridwan.r_one@yahoo.com
Mengenai

“Cinta Sebelum Halal”

Bismillah....

Segala puja dan puji semata hanya milik Allah ‫ﷻ‬,


Tuhan semesta alam. Salam dan selawat semoga
terlimpah ruah pada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬beserta
keluarganya, para sahabat, dan para pengikutnya
hingga akhir zaman.

Di sini aku ingin mengucapkan banyak-banyak


terima kasih. Pertama kepada Allah ‫ ﷻ‬Yang Maha
Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah
tercurahkan selama ini.

iii
Kemudian kepada keluarga besar yang selalu
mendukung berbagai keputusan yang kuambil
dalam kehidupan. Terutama kepada kedua orang
tua, Bapak dan Mamak, serta kepada
saudara/saudari kandungku (Eka Sulastri, Yudhi
Suriyansyah, dan Khairil Ikhsan).

Tak lupa pula kuucapkan jazakumullahu khairan


kepada para sahabat yang selalu menyemangati,
mendukung serta menyuntikkan gairah positif
kepadaku untuk terus berkarya hingga saat ini.

Buku ini hadir karena aku meyakini bahwa tulisan


adalah senjata tanpa peluru yang mampu
menembus ribuan kepala saat sekali ditembakkan.
Menulis adalah cara mengabadikan diri di dunia
yang sebentar ini. Dengan menulis kita bisa
mewariskan buah pemikiran atas perspektif kita
yang unik tentang sesuatu bagi generasi mendatang.

iv
Ditambah lagi tulisan mampu bertahan lebih lama,
karena ia berumur panjang dibanding usia.

Aku mulai aktif menulis pada tahun 2013 di media


sosial. Bermula hanya dari menulis “apa yang
dipikirkan” hingga mencoba menulis tentang isi hati,
pandangan hidup, cerita pendek, dan kutipan-
kutipan singkat seputar kehidupan yang ku-posting
hampir setiap hari.

Sekian tahun terus berlalu, semua tulisan yang di-


posting itu mengendap begitu saja. Sebagian masih
ada yang tersimpan di laptop, menjadi tumpukan
file yang terlupakan. Sebagian lain terkubur dalam
di beranda jejaring sosial, namun sesekali muncul
kembali sebagai notifikasi kenangan di setiap
tahunnya.

Begitu banyaknya tulisan yang tercecer itu,


membuatku ingin mengumpulkannya dalam satu

v
buku yang bisa dinikmati sekali duduk. Orang-
orang bisa membacanya dengan tenang di bawah
pohon, di pendopo pinggiran pantai, di bangku
taman, atau di atas kasur empuk sebelum mereka
beranjak tidur.

Namun mengumpulkan berbagai tulisan itu


menjadi satu buku ternyata tak semudah yang
kusangkakan. Aku harus menemukan benang
merah untuk menghubungkan satu tulisan dengan
tulisan lainnya. Harus mencari titik temu yang
dapat menyatupadukan semuanya, hingga akhir-
nya kudapati penghubung yang tepat untuk itu,
yaitu “cinta”.

Ketika kuputuskan memilih cinta sebagai


penghubung dan tema utama dalam buku ini,
membuatku harus kembali membongkar berbagai
tulisan lama yang masih ada kaitannya dengan cinta.

vi
Menggabungkan ulang rangkaian kata itu hingga
membentuk rentetan paragraf. Kemudian menyu-
sunnya dengan hati-hati hingga menjadi sebuah
judul tulisan, yang tanpa terasa terus berlanjut
sampai akhirnya menghasilkan 30 judul tulisan
yang kutuangkan di dalam buku ini.

Tidak hanya mengumpulkan berbagai tulisan


tentang cinta. Aku juga mencoba mengumpulkan
bermacam pertanyaan yang pernah masuk, baik
lewat curhatan sahabat, inbox, chatting, direct message,
dan dari sumber lainnya yang kemudian kucoba
jawab di dalam buku ini, sehingga memiliki bab
tersendiri yang berisikan 30 pertanyaan beserta
jawaban.

Selain tulisan dan tanya-jawab, aku juga


menyisipkan kumpulan quotes pilihan yang selaras
dengan tema di buku ini pada bab akhir sebagai

vii
penutup. Beberapa quotes ada yang sudah pernah
kusebar di akun media sosial dan sebagian lagi baru
kumasukkan ke dalam buku ini.

Sehingga pada buku ini terbagi menjadi 3 bab utama,


yang setiap babnya terpecah menjadi 30 catatan, 30
tanya-jawab dan 30 quotes pilihan.

Tema cinta yang kupilih mungkin sudah pernah


dibahas oleh penulis lain, tapi tentu saja setiap
penulis memiliki sudut pandang tersendiri dalam
menuangkan pikirannya. Apalagi aku percaya,
bahwa setiap tulisan akan menemukan pembacanya
masing-masing, termasuk buku ini. Dan kamu
adalah salah seorang di antara mereka.

Di dalam buku ini aku mencoba menitikberatkan


pembahasan tentang cinta yang hadir sebelum
waktunya, yang tumbuh lalu mekar pada tempat
dan situasi yang terkadang kurang tepat.

viii
Model cinta seperti ini seringkali menimpa para
remaja, pemuda/pemudi yang sedang terserang
cinta tapi belum siap atau mampu untuk menikah.
Sehingga mengolah hati dan rasa sangat diperlukan
dalam kondisi seperti ini.

Apalagi jika dikaitkan dengan agama, maka model


cinta seperti ini memerlukan perhatian lebih, agar
cinta yang tumbuh di hati tak berubah menjadi dosa
yang justru bisa merusak diri dan melanggar
ketentuan Ilahi.

Maka dari itu, Cinta Sebelum Halal terpilih menjadi


judul karena kurasa sepenggal kalimat tersebut
mampu mewakili dan merangkum keseluruhan isi
buku. Dan di saat yang sama, Cinta Sebelum Halal
kuharapkan dapat memberikan sedikit pencerahan
bagi mereka yang di hatinya bersarang cinta

ix
terhadap seseorang, namun sampai sekarang belum
sempat terbebaskan.

Selamat membaca! Semoga menginspirasi.

Jangan lupa libatkan hati dan logika!

Salam aksara!

Ridwan R_One

2020

x
Runtutan Isi

Mengenai “Cinta Sebelum Halal” ............................iii

Runtutan Isi.................................................................. xi

30 Catatan Cinta Sebelum Halal ............................... 1

Menjaga Rasa Cinta ..................................................... 3

Alasan Mencintai ......................................................... 7

Budak Cinta ................................................................ 11

Cinta yang Benar ........................................................ 15

Pengorbanan Cinta .................................................... 19

Jatuh Cinta................................................................... 23

Kesucian Cinta ............................................................ 27

Keabadian Cinta ......................................................... 31

xi
Alasan Mencintai ....................................................... 35

Keselarasan Cinta ....................................................... 39

Mempertahanan Cinta............................................... 43

Cinta yang Baik .......................................................... 47

Cinta yang Tak Tertata .............................................. 51

Kronologis Cinta ........................................................ 55

Cinta yang Tak Sampai ............................................. 59

Penantian Cinta .......................................................... 63

Kecewa Tersebab Cinta ............................................. 67

Menunggu yang Dicintai .......................................... 71

Egois Dalam Mencintai ............................................. 75

Siklus Cinta ................................................................. 79

Cinta Dalam Diam ..................................................... 83

Cinta Dalam Sabar ..................................................... 87

Cinta, Obat atau Virus? ............................................. 91

xii
Dicintai atau Mencintai? ........................................... 95

Cintamu Merepotkan Mereka .................................. 99

Mengejar Cinta Sejati ............................................... 103

Menginstal Cinta Di Hati ........................................ 107

Cinta Menggetarkan Hatimu ................................. 111

Menikah Tak Sekadar Cinta ................................... 115

Saat Cintamu Ditolak .............................................. 119

Ikhtisar ....................................................................... 122

30 Tanya-Jawab Cinta Sebelum Halal ................... 125

Tabel Pacaran VS Ta’aruf ........................................ 162

30 Quotes Pilihan Cinta Sebelum Halal ................ 164

Tentang Penulis



xiii
“Buku ini untuk kamu yang sedang dibuat
bimbang oleh perasaanmu sendiri.”

xiv
30 Catatan

Cinta Sebelum Halal

1

Pencinta sejati tidak
akan rela jika yang dicintainya
celaka. Lebih baik ia menjauh agar
yang dicinta tetap terjaga
mulia pada tempatnya.

2
Menjaga Rasa Cinta

al yang paling sulit dalam urusan

H perasaan adalah “bersabar”. Ada orang-


orang yang enggan bersabar dalam
kesendirian, sehingga memilih kebersamaan dalam
ketidakbaikan.

Banyak yang bertindak tergesa-gesa sehingga


melanggar rambu-rambu agama dengan hal-hal
yang diharamkan, mengabaikan tuntunan syariat
yang sudah ditetapkan, dan bahkan secara terang-
terangan mengacuhkan titah Tuhan.

Sulit memang ketika hasrat ingin memiliki harus


diredam dan ditahan apabila ikatan halal belum
mampu ditunaikan. Akan tetapi hal semacam itu

3
harus tetap dilakukan karena salah satu tanda cinta
adalah menjaga.

Menjaga hati agar tidak rusak karena cinta. Menjaga


orang yang dicintai agar tidak nista karena cinta.
Dan paling utama menjaga diri sendiri agar tidak
hina karena cinta.

Karena cinta pada dasarnya bukan untuk merusak,


tapi memperbaiki dan melengkapi. Manusia saja
yang seringkali menyalahgunakan fungsi cinta itu
sendiri.

Pencinta sejati tidak akan rela jika yang dicintai


celaka. Lebih baik ia menjauh agar yang dicinta
tetap terjaga mulia pada tempatnya. Daripada
memaksakan kehendak mendekati yang dicinta
sebelum waktunya, hanya akan berpotensi
meninggalkan luka bagi yang dicinta dan dosa pada
keduanya.

4
Ada sebuah ungkapan bahwa, “Aku menjahuimu
bukan karena tak cinta, tapi justru karena cintalah aku
menjauhimu”. Sebab kamu harus tahu, bahwa dalam
urusan cinta tidak selalu sederhana seperti yang
kamu lihat di luar sana.

Butuh kematangan akal dan kesiapan mental serta


ilmu yang cukup untuk mengenal cinta. Biarkanlah
waktu yang menuntun jalan menuju yang
diidamkan dan diimpikan.

Apabila kesiapan dan kesempatan telah diper-


temukan, maka saat itu pula cinta yang kamu
harapkan bersemi tepat pada musimnya.



5

Jika kamu mencintai
seseorang dengan melanggar
aturan-Nya, menerobos ketentuan-
Nya, maka waspadalah! Bahwa
setiap pelanggaran akan
dijatuhi hukuman.

6
Alasan Mencintai

inta merupakan perasaan yang dapat

C mendatangkan kedamaian, namun dapat


pula menimbulkan bermacam fitnah
(cobaan). Berapa banyak fitnah yang muncul karena
cinta. Orang-orang berani melanggar larangan
Tuhan atas nama cinta. Tidak takut berbuat nista
dan zina atas dasar cinta katanya.

Cinta terhadap Tuhannya kalah dibandingkan


cintanya kepada makhluk. Lantas kalau sudah
begini, apalagi yang akan ia takuti?

Jangan sampai kamu jadikan cinta sebagai alasan


untuk melanggar ketentuan agama. Sebesar apa pun

7
cinta yang kamu miliki tidak seharusnya lebih besar
dari cintamu pada-Nya.

Allah ‫ ﷻ‬melabuhkan rasa cinta itu ke dalam hatimu


bukan berarti agar kamu bisa berlayar seenaknya,
akan tetapi memberimu kesempatan untuk
mewujudkannya sesuai dengan aturan yang telah
Dia tetapkan. Gapai cinta itu dengan cara yang
benar, agar tidak menjadi kesalahan di waktu
mendatang.

Bersabar jauh lebih baik jika itu memberi


keselamatan, daripada terburu-buru yang dapat
menjerumuskanmu pada kehancuran. Jangan
persiapkan penyesalan yang kelak akan kamu
tangisi di masa depan.

Allah ‫ ﷻ‬telah memberikan aturan komplit dalam


mencintai. Jika kamu mencintai seseorang dengan
melanggar aturan-Nya, menerobos ketentuan-Nya,

8
mengabaikan larangan-Nya, maka waspadalah!
Bahwa setiap pelanggaran akan dijatuhi hukuman.

Jangan bermimpi bisa memperoleh cinta sejati.


Karena cinta yang sejati—dunia-akhirat—tidak
akan pernah terjadi tanpa adanya campur tangan
dari Sang Ilahi.

Libatkanlah Allah ‫ ﷻ‬dalam setiap proses perjalanan


cintamu. Hingga setiap langkah yang kamu
usahakan bernilai kebaikan di sisi-Nya.



9

Ketika kamu diserang
cinta, kamu jadi tiba-tiba
lemah dan benteng dirimu rapuh.
Mudah terpedaya dengan rayuan, ter-
goda lewat gombalan, ditaklukan
hanya dengan bujukan. Lalu
tanpa sadar hatimu sudah
tertawan.

10
Budak Cinta

etika cinta telah bercokol di dalam dada,

K kemudian menetap kuat di lubuk hati,


maka apa pun yang tampak dari diri
orang yang dicintai mampu membuat terpana.
Kekurangan padanya mendadak sirna. Kelebihan
dirinya bertambah berlipat-lipat sampai menimbun
rasa kagum.

Hati seketika berdegup kencang saat bersua, bahkan


tak jarang tubuh ikut gemetar, lidah keluh mau
berucap, keringat dingin keluar tanpa disuruh.
Malu untuk berlama-lama bertemu, tapi juga
enggan menjauh cepat-cepat. Ada rasa betah dan
resah pada saat yang bersamaan. Duh, cinta

11
memang terlalu sering memunculkan perasaan tak
menentu di waktu yang sama.

Ketika kamu diserang cinta, kamu jadi tiba-tiba


lemah dan benteng dirimu rapuh. Mudah terpedaya
dengan rayuan, tergoda lewat gombalan,
ditaklukan hanya dengan bujukan. Lalu tanpa sadar
hatimu sudah tertawan. Terpenjara dalam jeruji
perasaan.

Kamu kebingungan mencari jalan keluar. Pintunya


tertutup rapat dan tergembok kuat, sementara
kuncinya dipegang oleh orang yang kamu cintai
yang belum tentu dapat dimiliki.

Kamu tak lagi menjadi orang yang merdeka, sebab


hatimu sedang terperangkap dalam penjara yang
kamu masuki sendiri tanpa sadar. Tak heran jika
muncul istilah “budak cinta”, rela melakukan apa

12
saja karena tidak lagi mampu berkuasa atas diri
sendiri.

Hatimu terikat erat olehnya. Langkah kakimu


terbelenggu cinta darinya. Kamu jadi manut dan tak
berdaya.

Akal sehat jadi kalah tangguh melawan perasaan.


Kamu cuma bisa menunggu dan berharap, bahwa
yang dicintai suatu saat membukakan pintu dan
membebaskanmu.

Namun sayang, tidak semua kisah cinta berakhir


happy ending, bukan? Tidak ada orang yang bisa
memastikan itu untuk menyenangkan hatimu.

Tidak ada!



13

Cinta yang benar
tidak akan membiarkanmu
melakukan sesuatu yang salah.
Hanya cinta yang salah yang akan
menjerumuskanmu pada hal
yang tidak benar.

14
Cinta yang Benar

pabila seseorang telah dimabuk cinta, akal

A sehatnya berkabut hingga sulit berpikir


logis. Ia jadi kesulitan membedakan mana
yang bermanfaat dan mana yang berbahaya baginya.
Yang benar dan yang salah tak lagi ia hiraukan.

Ini menjadi salah satu bentuk kegilaan cinta. Seperti


Qois al-Majnun yang menggila karena Laila. Semua
tentang Laila ia cintai, bahkan konon katanya debu
di sandal Laila pun ia sayangi.

Cinta yang berlandaskan nafsu semata akan banyak


mendatangkan kerusakan. Memperburuk hati serta
menggelapkan jiwa. Si pencinta bisa kehilangan
pijakan dari kebenaran.

15
Laksana pemabuk yang meneguk botolan arak
hingga jalannya sempoyongan. Terhuyung-huyung
tak tentu arah. Tak mampu berjalan tegak lurus ke
depan. Kehilangan keseimbangan dan bisa ambruk
di tengah jalan.

Jika cintamu bermuara kepada seseorang, maka


pastikan ia bermuara pada tempat yang benar.
Karena cinta yang benar tidak akan membiarkanmu
melakukan sesuatu yang salah. Hanya cinta yang
salah yang akan menjerumuskanmu pada hal yang
tidak benar.

Buatlah cintamu istimewa dan mempesona. Hiasi ia


dengan kebaikan dan penjagaan dari segala noda
dan dosa.

Semoga dengan kesungguhanmu menjaga diri dari


rasa cinta yang tak seharusnya, kamu mendapatkan
pertolongan dari Allah ‫ ﷻ‬untuk menemukan cinta

16
yang sejati. Cinta yang terpatri teguh di dalam hati
dan tak mudah runtuh di kemudian hari.

Mudah-mudahan kamu disatupadukan dengan


seseorang yang membuatmu merasa bahwa
menggapai surga lebih mudah jika bersamanya, dan
meniti kesusahan hidup lebih ringan jika dilalui
dengannya.

Bertahanlah sebentar lagi! Karena pertolongan


Allah ‫ ﷻ‬dekat bersama orang-orang yang bersabar.



17

Ketika kamu berjuang
dan berkorban untuk orang
yang tepat. Maka peluh keringatmu
menjadi tanda cinta. Lelah lesumu bagian
dari kasih sayang. Luka dan deritamu
adalah lambang kesungguhan
dari arti perjuangan.

18
Pengorbanan Cinta

udah sepatutnya seseorang yang jatuh

S cinta akan meluahkan kasih sayangnya


kepada orang yang dicintai di mana pun
dan kapan pun. Tak jarang rela berkorban sampai
melupakan kepentingan dirinya.

Kalau yang dicintai merasa sakit ia turut menderita.


Jika yang dicintai tertimpa duka ia ikut merana.
Namun bila yang dicintai bahagia ia pun ikut
bersuka cita.

Hal seperti itu tentu tak mengapa, jika dirimu telah


terikat akad bersamanya. Tapi bagaimana jika cinta
itu mekar sebelum waktunya? Kamu akan ter-
belenggu oleh rasa yang salah. Terperosok dalam

19
lubang harapan karena berkorban untuk orang yang
belum berhak bagimu.

Hati-hati, jikalau kamu tak segera keluar dari sana,


lubang itu bisa berubah menjadi lumpur hisab yang
perlahan-lahan akan membenamkanmu bersama
harapan semu. Menguburmu dalam-dalam bersama
imaji yang telah kamu khayalkan selama ini.

Sadarlah! Kamu harus membuka hati dan mata


lebar-lebar. Lihatlah siapa saja yang benar-benar
pantas mendapatkan pengorbanan darimu. Jangan
sampai kamu telah berkorban mati-matian
untuknya, sementara dia tak merasakan itu.

Bahkan bisa saja dia hanya menganggapmu sebagai


orang baik yang memang senang membantu sesama.
Menyedihkan, bukan?

20
Pengorbanan sesungguhnya yang harus kamu
lakukan adalah ketika kamu telah bersama
seseorang yang kamu cintai dalam pernikahan yang
sah. Kalau sudah begitu terserah deh, apa pun yang
kamu perjuangkan layak dapat pengakuan, karena
kamu berjuang dan berkorban untuk orang yang
tepat.

Peluh keringatmu akan menjadi tanda cinta. Lelah


lesumu bagian dari kasih sayang. Luka dan
deritamu adalah lambang kesungguhan dari arti
perjuangan.

Tidak ada yang perlu kamu ragukan. Karena


pengorbanan cintamu setelah halal bersamanya tak
hanya mendatangkan kebaikan, tapi juga curahan
pahala yang melimpah ruah menyertainya.



21

Cinta sejati akan
senantiasa menemukan
jalan, tanpa harus merentas
mencari jalan pintas.

22
Jatuh Cinta

c inta merupakan gerakan hati yang murni.


Ia bukan sesuatu yang bisa dibuat-buat.
Terkadang ia datang tanpa diundang.
Tumbuh tanpa disemai. Tak heran jika muncul
istilah “jatuh cinta”.

Bukankah tidak ada orang yang sempat mengira


kalau dia bakalan jatuh? Tiba-tiba saja sudah
tersungkur, berdebam menghantam sesuatu. Begitu
pula tatkala jatuh cinta, yang terkadang bersemi
pada waktu dan situasi yang kurang tepat.

Orang-orang yang sedang jatuh cinta biasanya jadi


begitu terobsesi dan amat ambisius. Ia akan

23
menyusun rencana untuk membuat orang yang ia
cintai balik mencintainya.

Berbagai cara ia lakukan guna menjadikan banyak


hal tampak seperti sebuah kebetulan. Kebetulan
bertemu, kebetulan punya hobi yang sama,
kebetulan menyukai makanan dan warna favorit,
dan kebetulan-kebetulan lainnya yang nyatanya
hanyalah kebohongan demi menciptakan alur cerita
cinta yang ia paksakan.

Bukankah sebaiknya percayakan saja semua


skenario cinta pada Sang Maha Cinta? Biarkan Dia
yang menyiapkan berbagai kebetulan yang
ditakdirkan, bukan kebetulan yang kamu
rencanakan.

Biarkan cinta itu mengalir dengan sendirinya, tanpa


harus bersandiwara dan menggunakan kedok
tipuan seolah itu adalah bagian dari rencana Tuhan.

24
Karena cinta sejati akan senantiasa menemukan
jalan tanpa harus merentas mencari jalan pintas.

Akan tetapi jika kamu belum siap untuk jatuh cinta,


maka berusahalah mengusai diri untuk tidak
mendekati yang dicintai. Jaga jarak dan tutup dulu
pintu hati agar tidak ada yang menyelonong masuk
tanpa disadari.

Yakinlah! Jika waktu untuk bersama hampir tiba,


maka akan dibukakan berbagai kemudahan untuk
menggapainya. Akan banyak takdir yang ber-
kamuflase menjadi kebetulan-kebetulan yang
menyenangkan yang tidak pernah kamu sangka-
sangka akan terjadi sebelumnya.



25

Jika kamu inginkan
cinta abadi, maka tempuhlah
jalan-jalan yang sesuai petunjuk
Tuhanmu. Dialah Sang Maha Pemilik
Cinta, Yang Maha Pembolak-Balik Hati.
Dialah yang sanggup memunculkan,
meredupkan, bahkan menghilang-
kan sama sekali cinta
dari hatimu.

26
Kesucian Cinta

anyak model orang jatuh cinta, pun

B banyak model orang patah hati, tapi setiap


orang masih diberi kesempatan untuk
memilih, mau jatuh cinta dengan cara yang Allah ‫ﷻ‬
ridai atau patah hati karena terlalu berharap pada
manusia.

Karena dalam perkara cinta bukan jatuh cinta yang


salah, tapi bagaimana tindakan yang diambil setelah
itu. Apakah memilih pacaran? Menikah? Atau
bersabar sampai waktu kesiapan tiba?

Agama tidak melarang manusia untuk jatuh cinta.


Allah ‫ ﷻ‬juga tidak menghadirkan cinta untuk
menyiksa manusia. Karena cinta fitrahnya adalah

27
suci, namun seringkali dikotori oleh insan yang
mengikuti gejolak syahwatnya.

Maka untuk dapat mencintai sepenuh hati haruslah


melalui ijab kabul yang diridai. Jangan kamu awali
dengan pacaran, jangan kamu nodai kesucian cinta
lewat perbuatan hina dan tercela.

Jika kamu inginkan cinta abadi, maka tempuhlah


jalan-jalan yang sesuai petunjuk Tuhanmu. Dialah
Sang Maha Pemilik Cinta, Yang Maha Pembolak-
Balik Hati.

Dialah yang sanggup memunculkan, meredupkan,


bahkan menghilangkan sama sekali cinta dari
hatimu. Tidak takutkah kamu suatu saat Dia cabut
rasa cinta itu dari hatimu? Disebabkan perbuatan
terlarang yang pernah kamu lakukan bersama
orang yang kamu cintai di masa lalu? Tidakkah
kamu mengkhawatirkan itu?

28
Coba camkan baik-baik kalimat ini, “Bahwa
sesungguhnya kenikmatan yang lahir dari penjagaan
terhadap hal-hal yang hina lagi tercela, akan terasa jauh
lebih nikmat daripada mencicipi dosa yang nikmatnya
hanya sementara.”

Ingatlah! Bahwa buah dari kesabaran itu akan terasa


manis bagi mereka yang terus-menerus berusaha
menjauhi yang dilarang Tuhannya.

Jangan pernah ragu akan janji itu!

Jangan!



29

Selama yang saling
mencintai menggantung-
kan cinta mereka kepada Allah,
maka cinta itu akan tetap lestari
dan paripurna. Tidak hanya di
dunia, tapi berlanjut
sampai ke surga.

30
Keabadian Cinta

eandainya rasa cinta hadir karena

S kejelitaan rupa, ketampanan


keelokan tubuh, kelomekan otot, atau
kesempurnaan ragawi lainnya, lalu bagaimana
wajah,

orang yang tak memiliki itu semua, apakah dia


masih dipandang baik? Masih terlihat tampan atau
cantik?

Pertanyaan ini harus dijawab tuntas, karena cinta


tak sedangkal itu. Cinta bukan hanya milik si gagah
dan si jelita. Bukan pula hanya untuk pangeran dan
tuan putri, atau raja dan ratu, tapi cinta untuk semua,
untuk setiap jiwa yang merindukan kasih sayang
dan ingin dicintai serta mencintai.

31
Barang siapa yang mencintai dengan tulus ikhlas,
maka dia akan mendapat balasan yang serupa, tapi
yang mencintai karena sebab-sebab tertentu, maka
cinta dapat segera musnah ketika sebab-sebab
tersebut telah tiada.

Misalnya kamu mencintai seseorang karena fisik,


maka cinta itu bisa ikut berkurang karena
menuanya raga atau bertambah gemuknya tubuh.
Ketika kamu mencintai seseorang karena harta,
maka cinta bisa jadi menipis bersama menipisnya
harta benda, pun bentuk materi duniawi lainnya
yang fana dan bersifat sementara.

Namun yang pasti, semua jenis cinta akan sirna


dengan hilangnya penyebab, dan bisa bertambah
seiring bertambahnya penyebab, karena cinta
memerlukan bahan bakar untuk tetap menyala.

32
Penyebab cinta bisa tetap menyala begitu beragam,
sebab cinta dan perasaan tidak selalu bergerak
konstan dan stabil. Adakalanya ia akan terang
benderang, kemudian redup, lalu kembali terang,
bahkan bisa padam sama sekali.

Maka apakah yang membuat cinta akan terus


menyala? Tidak ada jawaban yang lebih tepat untuk
menjawab pertanyaan yang satu ini ini selain cinta
yang terjalin karena Allah ‫ﷻ‬.

Sebab Allah ‫ ﷻ‬kekal abadi. Selama yang saling


mencintai menggantungkan cinta mereka kepada
Allah ‫ﷻ‬, maka cinta itu akan tetap lestari dan
paripurna. Tidak hanya di dunia, tapi berlanjut
sampai ke surga.



33

Cinta itu selalu butuh
alasan, tidak mungkin ada
akibat tanpa sebab, itu sudah
bagian dari sunatullah. Bahkan saat
kamu mencintai seseorang karena
Allah, itu sebenarnya juga
merupakann alasan kenapa
kamu mencintainya.

34
Alasan Mencintai

emua yang ada di dunia ini, yang terjadi

S dan yang dialami, pasti selalu ada alasan


kenapa itu terjadi. Selalu ada sebab dan
akibat. Bahkan walaupun kita tidak tahu apa
alasannya, maka bukan berarti itu tidak memiliki
alasan, hanya saja kitanya yang belum tahu alasan
tersebut, mungkin Allah ‫ ﷻ‬menyembunyikan alasan
itu untuk kita, mungkin dengan ketidaktahuan itu
adalah baik bagi kita.

Apalagi dalam urusan perasaan yang rumit seperti


cinta, jelas juga butuh alasan. Bagaimana mungkin
kamu bisa mencintai seseorang tanpa alasan? Jika
kamu mencintai seseorang tanpa alasan, maka

35
jangan heran, bila suatu saat dia meninggalkanmu
atau pergi darimu juga tanpa memberikan alasan.
Toh, kamu mencintainya tanpa alasan, jadi tanpa
alasan pula dia pergi darimu.

Cinta itu selalu butuh alasan, tidak mungkin ada


akibat tanpa sebab, itu sudah bagian dari sunatullah.
Bahkan saat kamu mencintai seseorang karena
Allah ‫ﷻ‬, itu sebenarnya juga merupakan alasan
kenapa kamu mencintainya, yaitu kamu cinta
kepadanya karena Allah.

Kamu mencintainya karena akhlak baiknya. Tutur


katanya yang lembut. Ibadah dan amal salehnya.
Atau sepak terjangnya dalam bidang keislaman. Itu
semua bisa jadi sebab munculnya rasa cinta. Kamu
mencintainya karena dia mampu mengakrabkan
dirimu lebih dekat kepada Allah ‫ﷻ‬.

36
Tinggal kemudian tugasmu adalah menjadikan
cinta itu dalam bingkai pernikahan. Mewujudkan
cinta yang berlandaskan agama di dalam bahtera
rumah tangga.

Sehingga cinta karena Allah ‫ ﷻ‬itu bukan sekadar


ucapan di lisan. Atau penghias kata-kata biar
terdengar islami, tetapi merupakan kesungguhan
untuk menciptakan kehidupan bersama pasangan
yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

Semoga yang kamu harapkan disegerakan. Semoga


doa yang telah dipanjatkan diijabah. Semoga tiba
pada waktu di mana semuanya terasa indah saat
terjadi.



37

Rasa cintamu akan
condong kepada seseorang
yang mirip denganmu. Bukan
semata soal keserupaan fisik, tapi
lebih ke persamaan akhlak. Karena
janji-Nya yang baik untuk yang
baik, bukan yang tampan
untuk yang cantik.

38
Keselarasan Cinta

inta hadir karena adanya kecocokan dan

C kemiripan. Kedua hal ini mampu memun-


culkan faktor dalam terwujudnya cinta
antara dua jiwa.

Kecocokan dapat berasal dari banyak pintu, seperti


dari kesamaan hobi, keselarasan watak, kemiripan
fisik, atau kebersamaan dalam waktu yang cukup
lama, maupun disebabkan memiliki visi-misi hidup
yang sama. Kesemua itu dapat menjadi musabab
timbulnya cinta.

Rasa cinta tidak hanya berbunga karena keindahan


rupa. Tetapi juga jelmaan dari keterikatan antara
hati dan jiwa. Orang yang saling cinta akan

39
merasakan seperti menemukan belahan jiwanya
yang selama ini hilang. Bagaikan ada yang mengisi
lubuk hatinya yang telah lama kosong.

Ada yang bilang bahwa hakikat cinta adalah cermin,


yang memantulkan bayangan dari orang yang
dicintai. Kamu bisa jadi tertarik dan jatuh cinta pada
seseorang dikarenakan kalian banyak kemiripan
dan kesamaan. Sehingga sebenarnya kamu sedang
mencintai seseorang yang lebih kurangnya mirip
dengan dirimu.

Allah ‫ ﷻ‬bahkan telah menjelaskan di dalam kitab


suci bahwa yang baik untuk yang baik, dan yang
keji untuk yang keji (lihat surah an-Nur ayat 26). Itu
menandakan bahwa yang akan menjadi kekasih
hatimu adalah cerminan dirimu.

Rasa cintamu akan condong kepada seseorang yang


mirip denganmu. Bukan semata soal keserupaan

40
fisik, tapi lebih ke persamaan akhlak. Karena janji-
Nya yang baik untuk yang baik, bukan yang tampan
untuk yang cantik.

Akan tetapi walaupun begitu, kamu tak boleh


sekadar bersama karena cocok. Berdua hanya
karena sama-sama merasa serasi. Kebersamaan
kalian tidak elok jika berasal dari kehendak pribadi,
tapi juga harus berangkat dari kesadaran bahwa
rida Allah ‫ ﷻ‬harus tersemat di dalamnya.

Oleh karena itu untuk menyatukan dua jiwa yang


saling bertautan haruslah direstui agama, dicatat
oleh negara melalui ikatan yang disebut pernikahan,
bukan pacaran.



41

Komitmen dalam
mencintai seperti keisti-
qomahan dalam ibadah. Tetap
dilakukan walau terkadang terasa
jenuh, tetap dikerjakan
Meskipun dengan
berat hati.

42
Mempertahanan Cinta

asa cinta itu temporer, tidak tetap dan

R naik-turun. Kita bisa saja hari ini cinta


mati kepada seseorang, tergila-gila pada-
nya, tapi tidak ada jaminan bahwa esok-lusa rasa
cinta itu akan tetap abadi. Adakalanya rasa cinta itu
menurun drastis ke titik terendah, bahkan hilang
sama sekali.

Lantas apakah dengan menikah akan membuat


cinta itu bertahan dan semakin berbunga? Jawaban-
nya bisa “iya”, bisa “tidak”. Karena tidak ada
rumusan pasti untuk mempertahankan rasa cinta,
selain terus berusaha memupuk dan berdoa agar
cinta itu tetap ada.

43
Sama halnya seperti keimanan yang juga bisa naik-
turun dari hari ke hari sehingga membuat istiqomah
seperti barang mahal untuk dimiliki. Lalu? Apa
yang bisa kamu lakukan agar rasa cinta itu tetap
berwujud? Jawabannya singkat “komitmen”.

Ya, komitmen sangat dibutuhkan jika kamu


memilih untuk mencintai seseorang dalam ikatan
yang halal tentunya. Komitmenlah yang akan
mempertahankan saat rasa bosan menyapa.
Komitmenlah yang akan mengingatkanmu bagai-
mana dulu kamu sangat menginginkan dia agar bisa
membersamaimu selamanya.

Komitmen dalam mencintai seperti keistiqomahan


dalam ibadah. Tetap dilakukan walau terkadang
terasa jenuh, tetap dikerjakan meskipun dengan
berat hati. Sebab rasa cinta harus terus-menerus
ditumbuhkan, disiram dengan kasih sayang dan

44
dipupuk lewat perhatian supaya tetap langgeng dan
harmonis.

Kamu tahu, bukan? Kalau “mencintai” adalah kata


kerja yang berarti harus dikerjakan, harus dilakukan,
dan harus pula diperjuangkan? Tidak mudah
memang untuk melakukan itu semua, karena
kesalahpahaman dan ego selalu menjadi gulma
yang mengganggu suburnya cinta.

Akan tetapi tatkala masa-masa sulit itu berhasil


dilewati, kejenuhan yang menghampiri berhasil
ditangani, maka cinta itu akan semakin kokoh dari
sebelumnya. Akarnya akan semakin kuat meng-
hujam ke sanubari, terpatri di hati sampai mati,
bahkan sampai nanti saat kamu dihidupkan
kembali.



45

Memilih sendiri bukan
berarti tak ingin didampingi.
Memilih sendiri bukan berarti tak
berusaha mencari. Tapi memilih sendiri
adalah cara untuk menjaga diri,
sambil menunggu waktu yang
tepat untuk bersama.

46
Cinta yang Baik

erharap pada manusia adalah kekecewaan

B yang sengaja direncanakan. Sudah berapa


banyak yang patah hati karena menaut-
kan rasa pada orang yang belum pasti. Enggan
menunggu orang yang tepat dan lebih memilih
menghabiskan waktu dengan orang yang salah.

Habis itu menggunakan cara yang melenceng pula,


seperti lewat pacaran misalnya, yang jelas terlarang
dalam agama dan memberi banyak dampak tak baik
di dalamnya. Lantas mereka katakan cinta itu buta,
tapi sebenarnya bukan cinta yang buta, hanya saja
mereka yang sengaja menutup mata.

47
Nahasnya ketika mereka tersakiti karena cinta,
mereka mengkambinghitamkan cinta dengan
mencari pembenaran atas rasa sakit yang diderita.
Lalu mulai melakukan playing victim seolah menjadi
korban. Saling menyalahkan satu sama lain,
padahal keduanya adalah tersangka utama dalam
tindakan (pacaran) yang dilakukan.

Maka dari itu, siapa pun kamu. Perkuat prinsip


dalam urusan perasaan agar tidak terjebak di
dalamnya. Jangan sampai kamu memasuki ruangan
tanpa pintu keluar yang sering orang sebut “cinta
buta”.

Ketika kamu memilih dalam kesendirian, maka


bukan berarti tak ada yang mencoba mendekati.
Memilih sendiri bukan berarti tak ingin didampingi.
Memilih sendiri bukan berarti tak berusaha mencari.

48
Tapi memilih sendiri adalah cara untuk menjaga diri,
sambil menunggu waktu yang tepat untuk bersama.

Hal yang harus kamu fokuskan saat ini memastikan


kalau kamu mempunyai kisah cinta yang baik di
masa muda. Tidak tercemar dengan perbuatan dosa
dan tercela. Senantiasa bersabar dan terus berusaha
memperbaiki diri untuk menyambut cinta di
kemudian hari.

Ini penting sekali, agar kelak ketika tua kamu dapat


menceritakan ulang kepada anak-anakmu, cucu-
cucumu, bukan sekadar untuk mengenang masa
lalu, atau mengisahkan kisah lama, tapi sekaligus
mengajarkan kepada mereka bagaimana menjaga
dan menghargai cinta untuk seseorang yang
istimewa.



49

Ketika hatimu
berantakan, itu disebab-
kan isinya tidak diletakkan pada
tempatnya. Harapan yang tak tertata
sesuai realita, cinta dan cita yang
disimpan di tempat yang salah,
niat dan hasrat yang keliru
menaruhnya.

50
Cinta yang Tak Tertata

etika kamarmu berantakan, itu dikarena-

K kan barang-barangmu tidak diletakkan


pada tempatnya, meja-kursi terpisah
jarak, pakaian tak terlipat dan tersusun rapi, buku-
buku berserakan di mana-mana, sehingga suasana
jadi tidak nyaman, tidak tenteram, gelisah.

Pun sama. Ketika hatimu berantakan, itu disebab-


kan isinya tidak diletakkan pada tempatnya.
Harapan yang tak tertata sesuai realita, cinta dan
cita yang disimpan di tempat yang salah, niat dan
hasrat yang keliru menaruhnya, sehingga suasana
hatimu jadi tidak nyaman, tidak tenteram, gelisah.

51
Coba cek lagi hatimu. Apakah cinta yang selama ini
kamu simpan untuk seseorang itu sudah benar?
Sudah kamu taruh di tempat yang tepat di bagian
tertentu dalam hatimu? Atau rasa cinta itu terlalu
besar sehingga memakan banyak ruang?

Membuat barang-barang abstrak lainnya di dalam


hatimu berdesakan, hingga dadamu ikutan berasa
sesak setiap hari. Anehnya bukan disebabkan oleh
gejala penyakit asma, tapi asmara.

Kamu perlu tahu, bahwa rasa cinta memiliki porsi


dan bertingkat. Kamu harus membagi cinta ke
dalam porsi yang proporsional agar tidak
memunculkan ketimpangan dalam pembagian rasa.

Seperti berapa porsi cinta yang harus kamu beri


kepada seorang yang kamu cintai. Porsi cinta
kepada kedua orang tua, kepada saudara, dan yang

52
paling berhak mendapatkan porsi terbanyak dari
cintamu adalah Tuhanmu.

Kamu juga harus paham bahwa cinta itu bertingkat-


tingkat. Dan tingkat yang paling utama dan
tertinggi adalah cinta kepada Allah ‫ﷻ‬, kemudian
berlanjut cinta kepada Rasul-Nya, cinta kepada para
kerabat dan sahabat Rasulullah ‫ﷺ‬, cinta kepada
orang tuamu, dan seterusnya sampai tangga dalam
mencintai itu menempatkan posisi yang seharusnya.

Jangan kamu tempatkan cinta kepada lawan jenis,


apalagi yang belum halal bagimu pada porsi dan
posisi yang tak semestinya. Hal itu bisa berdampak
tak baik buat hatimu dan bisa mengacaukan dirimu.

Tempatkanlah cinta pada tempatnya!



53

Kamu hanya bisa
Pasrah pada perasaan.
Membiarkannya merenggut semua
impian, sampai yang tersisa hanya debu
kekecewaan. Tak mampu lagi terbang
untuk menggantungkan cita-cita,
karena sayap-sayapmu telah
patah karenanya.

54
Kronologis Cinta

dakalanya rasa cinta tumbuh secara

A perlahan. Ia memiliki proses, merayap


secara diam-diam laksana ular, meng-
endap-endap pelan bak pencuri. Lalu ketika
semuanya telah sempurna, ia menerjangmu dengan
tega, membuatmu tersungkur dalam kenyataan.

Bagaimana mungkin, sebuah pertemuan yang tak


disengaja dan kedekatan yang diawali dengan kata
"cuma", malah berubah menjadi belenggu harapan
yang kehilangan kunci pembukanya.

Membuatmu tersuruk-suruk untuk bebas. Merintih


dalam nestapa karena terikat rindu, meringis
kepedihan karena menginginkan kebersamaan.

55
Kamu sebenarnya sudah tahu bahwa cinta bisa
membuat orang menggila, tapi apa mau dikata,
kamu sudah telanjur terjebak dalam perangkap
yang kamu ciptakan sendiri. Sudah terlalu banyak
menimbun harapan yang kemudian menenggelam-
kan diri sendiri.

Hingga akhirnya kamu hanya bisa pasrah pada


perasaan. Membiarkannya merenggut semua
impian sampai yang tersisa hanya debu kekecewaan.
Tak mampu lagi terbang untuk menggantungkan
cita-cita, karena sayap-sayapmu telah patah
karenanya.

Mulai sekarang bertindaklah lebih waspada.


Berhati-hatilah dan jangan tergesa-gesa dalam
urusan cinta, karena sudah banyak yang terluka
karenanya.

56
Percuma menuntut keadilan, karena kamu juga
terlibat sebagai tersangka di dalamnya. Kenapa
membiarkan tunas-tunas perasaan itu tumbuh,
seraya berkata pada diri sendiri bahwa kamu
pandai mengendalikannya agar tidak berbuah.

Pada akhirnya semua hanyalah kesia-siaan, dan


kamu harus menebang paksa pohon cinta yang
tumbuh menjulang dengan kapak penyesalan.



57

Biarkan dia menjadi
pelajaran dari sebuah keinginan
yang batal. Mimpi yang gagal menjadi
kenyataan. Harapan yang pupus sebelum
terwujud. Kesalahan yang pernah kamu
perjuangkan, dan kebodohan yang
pernah kamu usahakan.

58
Cinta yang Tak Sampai

erhenti berharap pada dia yang tak

B berniat mendekat. Stop menyebut-nyebut


namanya dalam doa jika dia jelas-jelas tak
berminat. Walaupun doamu terpanjat dengan giat
agar dia terpikat, tapi jika dia tak ada keinginan
mengikat, maka hanya kecewa yang akan didapat.

Kamu begitu kekeh memperjuangkan dia yang tak


pernah memperdulikan perjuanganmu, sementara
di luar sana boleh jadi ada seseorang yang selalu
berjuang untuk mendapatkan perhatianmu.

Memang sakit, ketika kamu mencintai seseorang


namun dia tak mencintaimu. Menjadikan seseorang

59
sebagai tujuan sementara kamu cuma dianggap
sebagai tempat persinggahan.

Kamu lama menunggunya, tapi ternyata dia tak ada


niat untuk menjemput. Kamu memohon kepada
Allah ‫ ﷻ‬supaya disatukan bersamanya, sementara
dia memohon dalam doanya agar disatukan dengan
orang lainnya.

Kamu harus berusaha berdamai pada diri sendiri


karena sempat mengukir namanya di hati.
Menyebut-nyebut namanya dalam doa. Menga-
guminya di kala senyap. Mencintainya dalam diam.
Merinduinya tatkala sunyi. Membayangkan wajah-
nya di saat sepi. Dan ingin bersamanya ketika
sendiri.

Namun malangnya semua itu hanyalah angan-


angan yang menguap dan menyisakan sakit hati.

60
Kamu harus sanggup menerima semua kenyataan
itu. Peluk erat rasa sakit. Dekap kuat kekecewaan.
Biarkan waktu yang menjadi obat dari semua
penderitaan rasa yang kamu alami.

Biarkan dia menjadi pelajaran dari sebuah


keinginan yang batal. Mimpi yang gagal menjadi
kenyataan. Harapan yang pupus sebelum terwujud.

Biarkan dia menjadi kesalahan yang pernah kamu


perjuangkan, dan kebodohan yang pernah kamu
usahakan.

Biarkan itu semua berlalu, dan kamu harus kembali


bangkit untuk menemukan cinta yang baru, cinta
yang bernaung di bawah rida-Nya.



61

Kecewa datangnya
seringkali di saat yang
tidak tepat, dalam situasi yang
tidak pas, dan dia muncul saat
kamu sebenarnya tidak
pernah siap.

62
Penantian Cinta

anusia itu kadang egois. Keras kepala.

M Tak hanya soal berpikir, masalah


perasaan juga. Rela menghabiskan
banyak waktu untuk menunggu sesuatu yang
belum pasti. Katanya bersabar dalam penantian,
tapi bimbang juga jika yang ditunggu ternyata tak
jua datang.

Katanya mau mencintai dalam diam, tapi resah juga


saat doa-doa yang dipanjatkan tak menampakkan
tanda-tanda akan diwujudkan.

Memang, tidak mudah meninggalkan kalau kamu


belum menemukan alasan yang kuat untuk pergi.
Tidak mudah melupakan kalau kamu belum tahu

63
kenapa harus merelakan. Tidak mudah pula berkata
“selamat tinggal” kalau kamu belum pernah meng-
awalinya dengan sapaan “selamat datang”.

Apakah ini yang dinamakan kebodohan?

Bukan, ini lebih tepat jika disebut seonggok harapan,


harapan tanpa kepastian. Harapan yang suatu hari
berkemungkinan untuk pupus, yang suatu saat
berpotensi untuk putus, dan kamu harus
memahami itu.

Apalagi kecewa datangnya seringkali di saat yang


tidak tepat, dalam situasi yang tidak pas, dan dia
muncul saat kamu sebenarnya tidak pernah siap.

Kecewa, dia lahir karena yang diharapkan ternyata


tidak sesuai kenyataan. Ekspektasi yang tak selaras
dengan realita. Dan keinginan yang tidak sempat
terwujud.

64
Apa yang sering mereka katakan? “Banyak berharap
pangkal dikecewain.” Ya, mungkin ada benarnya
peribahasa cinta kaum milenial itu. Walaupun
sebenarnya tidak salah juga jika kamu tetap memilih
berharap, tapi dengan catatan kamu juga harus
bersiap-siap jika suatu saat kecewa yang kamu
dapat.

Karena tidak semua kisah cinta berujung menikah.



65

Hati-hati! Romantisme
sesaat serta lepar canda yang
senantiasa kamu perbuat bersama-
nya berpotensi menjadi kenangan
pahit yang harus kamu telan
paksa di kemudian hari.

66
Kecewa Tersebab Cinta

ungkin kalimat singkat berikut ini ada

M benarnya, “Bukan hanya benci atau


marah yang dapat membuat kita
menjauh dari seseorang, tapi juga kecewa.”
Bukankah ini yang seringkali terjadi dalam interaksi
sosial? Apalagi dalam cerita cinta yang melibatkan
hubungan spesial antara dua orang atau lebih, hal
seperti ini pasti rentan dialami.

Kamu bisa jadi menjauhi seseorang bukan lantaran


benci ataupun marah padanya, tapi karena kamu
kecewa dan putus asa terhadapnya.

Kamu sebenarnya tidak ingin pergi, tapi kecewa


menyuruhmu untuk melarikan diri. Kamu sebetul-

67
nya tetap ingin dekat, tapi kecewa memintamu
untuk menjauh. Kamu sesungguhnya tetap ingin
bersama, tapi kecewa memaksamu untuk berpisah.
Kecewa menjadi bahan bakar utama untuk
membuatmu kabur dari segala rasa sakit.

Mereka yang saling mencintai dan terikat dalam


ikatan halal saja bisa mengalami kekecewaan yang
serupa, apalagi yang belum halal, lebih rawan
mengalami hal yang sama.

Dua insan yang katanya saling mencintai namun tak


diakui oleh negara bahkan agama, menghabiskan
kebersamaan semu yang selama ini disangka
sungguh-sungguh.

Kasihan sekali.

68
Kamu rela meluangkan banyak waktu demi
bersama seseorang yang belum tentu mengisi hari-
harimu di masa depan.

Romantisme sesaat serta lepar canda yang


senantiasa kamu perbuat bersamanya akan menjadi
kenangan pahit yang harus kamu telan paksa di
kemudian hari.

Jangan kamu ulangi jika sudah terlanjur terjadi.


Cepat hentikan jika saat ini sedang kamu jalani. Dan
jangan pernah coba cicipi jika belum sempat
mengalami.

Jaga hatimu baik-baik! Ia berharga untuk diberikan


kepada seseorang yang nanti akan selalu berusaha
menjaga hatimu agar tidak kecewa. Seseorang yang
akan bersamamu setelah menikah.



69

Tidak selamanya
mencintai seseorang
itu harus membuatmu rela
menunggunya sekian abad. Bisa
saja kamu memilih melupa-
kannya, kemudian sibuk
memperbaiki diri.

70
Menunggu yang Dicintai

da yang tetap sabar menunggu walau

A yang ditunggu tak sadar. Ada pula yang


tetap yakin meski harapannya jauh dari
kata mungkin. Ada yang tetap menguntai doa
walau tak saling bertukar sapa. Ada yang senantiasa
mendekap rindu walau tak jelas akan bersatu.

Cinta dapat membuatmu melakukan banyak hal


yang terkadang tampak dungu dan di luar nalar.
Misalnya kamu memilih menunggu seseorang
dalam rentang masa yang cukup lama, sementara
waktu dan usia tak menunggumu agar tetap muda.

Kamu setia menunggunya, tetapi dia tak tahu?


Walaupun dia tahu, jangan-jangan dia tak peduli?

71
Jangan-jangan kamu seperti menunggu kereta api di
halte bus?

Dan yang lebih parahnya lagi adalah kamu


menunggunya dan dia ternyata sedang menunggu
yang lain. Kamu menyebut namanya dalam doamu,
tapi ternyata dia menyebut nama yang lain dalam
doanya. Kamu berharap dia datang kepadamu,
namun ternyata dia sedang bersiap menghampiri
yang lain.

Rasa cinta itu wajar kamu rasakan, hal tersebut bisa


menjadi alasan yang membuatmu sanggup
menunggu lama, tapi jangan sampai membuatmu
berpikir dangkal dan hilang akal.

Tidak selamanya mencintai seseorang itu harus


membuatmu rela menunggunya sekian abad. Bisa
saja kamu memilih melupakannya, kemudian sibuk
memperbaiki diri.

72
Daripada menunggunya yang belum jelas untukmu,
kenapa tidak berusaha melayakkan diri agar
didatangi yang lain? Daripada menantikannya yang
belum tentu menghampirimu, kenapa tidak
mencoba menjadi seseorang yang kelak beruntung
ketika didapatkan?

Pergunakan dan manfaatkanlah dengan baik jeda


dalam penantian itu dengan terus membenahi diri.

Pada masanya jika memang Allah ‫ ﷻ‬takdirkan


kalian bersama maka akan diberikan jalan untuk
bersatu. Kalaupun tidak, sungguh Allah ‫ ﷻ‬lebih
tahu siapa yang terbaik bagimu.



73

Ya, berjuang itu bagus,
tapi memperjuangkan seseorang
yang tidak ingin kamu berjuang untuk-
nya adalah kebodohan. Berusaha mati-
matian untuk menanamkan cinta di
hatinya yang tak subur untukmu
adalah kesalahan.

74
Egois Dalam Mencintai

idak ada salahnya jatuh cinta, yang salah

T adalah saat kita marah pada orang yang


kita cintai karena tidak mencintai kita.
Bukankah cinta itu tanpa paksaan? Jika ada orang
yang ngotot agar orang yang ia cintai juga
mencintainya, maka jelas sudah, dia tipe orang yang
egois dalam urusan perasaan.

Apa pun yang kamu usahakan untuk mendapatkan


si dia, seperti mendaki gunung yang tinggi atau
menyelami lautan luas hanya demi setetes perhatian
dari si dia, tetapi jika dia tak cinta maka yang kamu
lakukan adalah sia-sia. Kalian takkan bersama,
kecuali takdir Tuhan berkata lain.

75
Kamu harus mengerti terlebih dahulu sebelum
berjuang untuk seseorang. Bahwa tidak selamanya
dipertemukan akan dipersatukan, dan lama
bersama akan bersama selamanya.

Namun walaupun demikian, ada saja orang-orang


yang menuruti ego. Berusaha membuat cinta
bertepuk sebelah tangan menjadi tepuk tangan
kemenangan.

Sekali ditolak coba lagi. Dipukul mundur selangkah,


malah maju seribu langkah. Terus-menerus seperti
itu pantang menyerah. Jatuh bangun mengejar
seseorang yang bahkan peduli saja tidak. Apalagi
mengulurkan tangan mengajak berjalan beriringan.

Terkadang kamu harus tahu kapan mesti berhenti.


Ya, berjuang itu bagus, tapi memperjuangkan
seseorang yang tidak ingin kamu berjuang untuk-
nya adalah kebodohan. Berusaha mati-matian demi

76
menanamkan cinta di hatinya yang tak subur
untukmu adalah kesalahan.

Berhentilah! Sebelum yang menghentikanmu


adalah rasa sakit yang terlewat dalam.

Menyerahlah! Sebelum semangat juangmu benar-


benar lenyap tanpa meninggalkan bekas dan tak
menyisakan gairah hidup sama sekali.

Di luar sana masih ada hati lain yang siap


menerimamu. Kumbang tak seekor, kembang tak
setangkai, dan dunia tak selebar daun kelor. Pintu
kesempatan ke dua untuk berbahagia bersama
orang yang berbeda itu selalu ada, meski semua
impian dan harapan lamamu telah terbenam
bersama rasa sakit.



77

Jaga baik-baik
hatimu. Belajarlah untuk
berharap sewajarnya tapi tetap
berusaha semampunya. Jangan masuk
ke dalam siklus cinta jika kamu
belum benar-benar siap
menghadapinya.

78
Siklus Cinta

idup merupakan serangkaian siklus

H yang memiliki fase bergantian. Bagaikan


roda yang berputar, sesekali kamu di
atas, sesekali kamu di bawah, sesekali berikutnya
kamu kebingungan sedang berada di posisi yang
mana, berputar tanpa arah yang jelas.

Nah! Dalam perkara cinta pun sama, berputar


seperti roda, sebab cinta tak selalu menawarkan
keindahan, namun juga menawarkan rasa takut dan
kesedihan. Apalagi cinta yang belum terikat tali
pernikahan, rentan sekali mengalami kegalauan.

Tatkala kamu jatuh cinta pada seseorang, ada


sebuah kesenangan di hati yang sulit dimintai

79
penjelasan dan terlalu rumit untuk dijabarkan.
Akan tetapi apakah kesenangan itu akan kekal
abadi dirasakan? Apakah akan senantiasa terasa
indah?

Tentu jawabannya, tidak. Setelah merasakan


kesenangan, kamu akan mulai masuk dalam fase
ketakutan. Takut kalau yang kamu cintai tak
mencintaimu. Takut kalau kamu tak bisa
mendapatnya. Takut kalau si dia ternyata sudah
menetapkan yang lain sebagai pilihan.

Lalu dengan segala ketakutan dan kekhawatiran itu


kamu bakalan lanjut ke fase berikutnya, yaitu
kesedihan dan kekecewaan yang mendalam, saat
semua yang kamu takutkan ternyata berubah
menjadi kenyataan.

Walaupun di luar sana mungkin ada yang ber-


untung mendapatkan seseorang yang selama ini ia

80
damba, yang ia cinta, tetapi tak sedikit pula yang
berakhir dengan patah hati yang menyesakkan dada.

Karenanya jaga baik-baik hatimu. Belajarlah untuk


berharap sewajarnya, tapi tetap berusaha semampu-
nya dalam memperbaiki diri. Jangan masuk ke
dalam siklus cinta kalau kamu belum benar-benar
siap menghadapinya.

Sebab jika kamu sudah memutuskan masuk, maka


kamu harus bersedia menerima semua kon-
sekuensinya, termasuk kesenangan yang bergulir
bersama kesedihan telah menanti di dalamnya.



81

Cinta dalam diam.
Awalnya mungkin hanya
diam-diam mengagumi, diam-
diam menyayangi, diam-diam men-
cintai. Lantas di kemudian hari, diam-
diam patah hati, diam-diam ber-
usaha melupakan, diam-diam
mencoba bangkit dari
rasa sakit.

82
Cinta Dalam Diam

atuh cinta itu perkara biasa, bukan hal baru.

J Dia adalah repetisi yang bergilir dari setiap


zaman ke setiap orang yang berbeda dengan
cara dan model yang bervariasi. Namun walaupun
sudah biasa, dia tetap menjadi spesial bagi mereka
yang baru mengalami. Seketika dapat menjadi
begitu luar biasa bagi mereka yang baru merasakan.

Jatuh cinta beragam dan bermacam tipe, tapi yang


paling menyesengsarakan adalah jatuh cinta dalam
diam.

Bagaimana tidak? Pelakunya akan memendam


rapat-rapat perasaannya. Menyembunyikan dalam-
dalam cintanya. Biasanya dia amat malu untuk

83
mengakui, takut ditertawai, takut diejek. Atau dia
merasa tidak pantas mencintai seseorang yang
berhasil membuat dia bungkam dan diam, baik soal
kata maupun rasa.

Ketika ditanya, “Kamu suka sama dia?” Kepalanya


menggeleng, tapi hatinya mengangguk. Lisannya
bilang “tidak”, tapi batinnya meng-iyakan. Ekspresi
wajahnya datar, tapi jiwanya bergejolak meng-
amini. Lebih kurangnya seperti itulah prilaku yang
hinggap pada mereka yang terjebak cinta dalam
diam.

Ada yang pernah bertanya, apa bedanya mencintai


dalam diam dengan diam-diam mencintai?
Entahlah... jawaban apa yang pas untuk pertanyaan
yang satu ini, namun yang jelas, mencintai dalam
diam atau diam-diam mencintai, keduanya akan

84
berakhir menyedihkan ketika diam itu tak sempat
diutarakan atau tak berakhir di pelaminan.

Kalau bisa jangan mencintai dalam diam,


menyakitkan. Awalnya mungkin hanya diam-diam
mengagumi, diam-diam menyayangi, diam-diam
mencintai. Lantas di kemudian hari, diam-diam
patah hati, diam-diam berusaha melupakan, diam-
diam mencoba bangkit dari rasa sakit, sembari
mengumpulkan kembali serpihan dari kepingan
harapan yang berderai.

Lebih baik simpan cintamu, jaga hatimu. Mencintai


dalam diam tak terlalu baik bagi dirimu dan jiwamu.
Alangkah eloknya jika memilih bersabar hingga
waktu yang ditentukan tiba, sambil terus
memperbaiki diri tanpa sibuk memikirkan siapa
yang kelak menghampiri.



85

Belajarlah melupakannya.
Awalnya mungkin harus dipaksa dan
agak tersiksa, tapi lama-kelamaan
kamu akan terbiasa.

86
Cinta Dalam Sabar

inta dalam sabar. Mungkin tak terucap

C dan tak terdengar. Tak terlihat dan tak


diumbar. Dipendam begitu lama dalam
memoar. Walaupun sesekali kode disebar, tapi
sepertinya dia tak pernah sadar, atau dia memang
sengaja menghindar?

Sudahlah! Abaikan dia yang tak pernah memberi


kabar. Cabut harapan itu sampai ke akar! Kemudian
bakar! Biar rasa suka itu jadi hambar, lantas
memudar, dan kamu bisa kembali tersenyum lebar.
Tak perlu lagi menyiksa rasa disebabkan bimbang
dan gusar.

87
Hatimu punya hak merasakan tenang. Hidupmu
berhak kembali normal. Jangan biarkan dia, seorang
asing yang muncul di waktu yang tak tepat merusak
semestamu yang selama ini berjalan baik-baik saja.
Memporak-porandakan isi hatimu yang tertata rapi
sebelum dia datang.

Gunakan waktumu untuk memikirkan hal yang


lebih penting daripada benakmu sibuk meng-
khayalkan dia.

Kamu harus bisa menerima, bahwa boleh jadi ada


orang yang hanya mampir di hatimu tapi tak bisa
menetap di hidupmu. Yang cuma dapat tinggal di
memori tapi tak sanggup berada di sampingmu.
Yang sekadar berwujud dalam angan-angan namun
tak mampu membersamaimu dalam kenyataan.

Belajarlah melupakannya. Awalnya mungkin harus


dipaksa dan agak tersiksa, tapi lama-kelamaan

88
kamu akan terbiasa. Setelah itu biarkan waktu yang
menjalankan tugasnya untuk perlahan menghapus
harapan-harapan yang sekian lama telah membekas
dan menumpuk.

Bersabarlah sedikit lagi! Semoga kamu senantiasa


mampu menjaga diri. Semoga kamu selalu
istiqomah menjaga hati. Semoga kamu tidak mudah
terjerat pada cinta yang belum pasti. Semoga kamu
mampu bersabar dalam penantian ini. Semoga
dengan itu semua menjadi ganjaran bagimu agar
dipertemukan dengan cinta sejati.



89

Kuatkan antibodi
hatimu, jangan gampang baper,
jangan mudah menampung harap, dan
jangan berangan-angan terlalu tinggi jika
belum ada kepastian. Hatimu bukan
tempat untuk menampung
janji-janji kosong.

90
Cinta, Obat atau Virus?

inta tak hanya mampu menjadi obat, tapi

C juga bisa menjadi virus yang mendatang-


kan penyakit. Selayaknya obat, cinta
sanggup menyembuhkan yang sakit. Seumpama
virus, cinta dapat menjadikan yang sehat menderita
sakit.

Bagi kamu yang peduli akan kesehatan hatimu,


supaya berjaga-jaga agar tidak terserang virus yang
merusak hatimu, seperti virus merah jambu
misalnya, yang telah banyak menyerang pemuda-
pemudi pranikah.

Maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah


mencegah penyakit itu hinggap. Kuatkan antibodi

91
hatimu, jangan gampang baper, jangan mudah
menampung harap, dan jangan berangan-angan
terlalu tinggi jika belum ada kepastian. Hatimu
bukan tempat untuk menampung janji-janji kosong.

Bukankah sudah sering kamu dengar untaian


selogan yang berseru, “Mencegah lebih baik daripada
mengobati?” Dan kalimat tersebut juga berlaku buat
hatimu. Karena hati yang terlanjur sakit tersebab
cinta membutuhkan obat berupa orang yang
dicintai. Kamu akan selalu ingin bersama yang
dicintai dan menghabiskan waktu bersenda-gurau
dengannya.

Akan tetapi bagaimana jika obat yang kamu


butuhkan itu tidak dapat kamu peroleh? Maka sakit
yang awalnya cuma meriang (merindukan kasih
sayang) malah berubah kronis. Kamu terserang
galau akut. Sakit di hatimu semakin menjalar,

92
terjadi komplikasi, kamu bertambah kritis.
Keseharianmu menjadi hambar, bagai kuah sayur
tanpa garam. Atau bisa lebih parah lagi, kamu
seperti zombie, hidup segan mati pun tak mau.

Oleh karena itu pelihara kesehatan hatimu.


Cintailah seseorang dengan cara yang dibenarkan
oleh agama. Tempuhlah jalan cinta yang diridai
Tuhanmu dengan mengikatnya lewat pernikahan.

Kemudian kalau bisa jangan cuma menjadikan cinta


sebagai obat, tapi jadikan ia sebagai vitamin yang
mampu membuatmu bergairah dan semangat
menjalani hidup setiap hari.

Selamat berjuang!



93

Kalau kamu belum
sanggup untuk menikah,
maka jangan coba dulu menebar
rasa dan tebar pesona agar dicintai.
Atau mencintai seseorang secara
berlebih. Kasihan hatimu,
nanti terluka.

94
Dicintai atau Mencintai?

ana yang lebih baik, dicintai atau

M mencintai?
seringkali
Pertanyaan
muncul ke
seperti ini
permukaan
dalam urusan rasa. Ketika memilih dicintai, berarti
seseorang memutuskan menjadi pencinta pasif,
yang hanya menerima cinta tapi dirinya belum
tentu akan membalas cinta yang serupa.

Sementara yang memilih mencintai, itu artinya dia


menjadi pencinta aktif, yang selalu memberi cinta,
tapi belum tentu mendapat balas atas pemberiannya.

Entah kamu lebih sering menjadi yang mana?


Pencinta pasif atau pencinta aktif? Tapi tentulah
yang lebih baik dari keduanya yaitu saling

95
mencintai. Kamu memberi cinta dan juga mendapat
balasan cinta dari orang yang kamu sayangi.

Kendati demikian, tentu untuk bisa saling berbalas


cinta sehingga bernilai ibadah dan diridai-Nya,
maka kamu dan dia harus dalam status hubungan
yang sah, baik menurut agama maupun negara.
Sehingga cinta itu tak dibangun atas dasar nafsu
semata. Tapi benar-benar murni dan mulia.

Ya walaupun dengan berpacaran kamu juga bisa


saling mencintai dan berbalas cinta, tapi takkan
bernilai pahala di sisi-Nya. Boleh jadi justru
menyemai benih dosa yang buahnya akan dipanen
kelak di akhirat.

Kalaulah kamu belum sanggup untuk menikah,


maka jangan coba dulu menebar rasa dan tebar
pesona agar dicintai. Atau mencintai seseorang
secara berlebih. Kasihan hatimu, nanti terluka.

96
Lebih baik saat ini namanya cukup kamu sebut
dalam doa-doamu, daripada namanya ada di dalam
dosa-dosamu. Waspadai hatimu, jaga dirimu.

Tidak masalah jika sekarang kamu belum dicintai


atau kamu belum berusaha mencintai. Karena yang
harus kamu fokuskan saat ini adalah memantaskan
diri agar layak dicintai, dan kamu belajar tentang
cinta agar pandai dalam mencintai.

Tenang saja, pada akhirnya semua akan cie-cie pada


waktunya.



97

ketika kamu jatuh
cinta kepada seseorang,
luahkan itu semua untuk pertama
kali hanya kepada Allah, bukan manusia.
Tidak ada pihak yang lebih baik dari
Allah untuk mengutarakan semua
apa yang kamu rasa.

98
Cintamu Merepotkan Mereka

rang yang sedang dirundung cinta

O seringkali berubah dari sifat aslinya.


Yang sebelumnya tertutup menjadi
sangat terbuka saat terserang cinta. Yang dulunya
pendiam, eh, sekarang malah lebih sering ngerocos
tidak karuan, menceritakan banyak hal tentang si
pujaan hati.

Semua detail harus dibahas. Tidak peduli dengan


hal kecil sekali pun yang sebenarnya tidak penting
untuk diceritakan, tapi karena itu masih berkaitan
dengan orang yang dicintai, maka hal kecil itu
mendadak menjadi sesuatu yang besar dan urgen
untuk dibagikan.

99
Kamu tahu siapa yang repot ketika kamu sedang
dirundung asmara? Boleh jadi sahabat karibmu?
Teman satu kost-mu? Atau orang-orang terdekat
denganmu? Mereka mendadak menjadi “pen-
dengar yang baik” yang harus rela mendengarkan
tumpahan curhat dan cerita cinta darimu yang
sedang kasmaran.

Setiap orang yang kamu percayai untuk men-


dengarkan curhatanmu harus menyiapkan diri
menyimak semua keluh kesah itu. Memberikanmu
berbagai kritikan dan masukan. Bantu berpikir
keras dan mencarikan solusi. Bahkan tak jarang
menjadi penasihat pribadi untuk kisah cintamu dari
sejak awal bertunas sampai layu kemudian mati.

Duh! Ini semua rada-rada gila. Kamu yang sedang


dilanda cinta, tapi malah orang lain yang repot
karenanya. Mereka mau tidak mau harus berusaha

100
memahami perasaanmu. Berubah jadi orang bijak
dalam perkara cinta, sekaligus menjadi tukang
sorak jika kamu kelihatan mulai menyerah agar
kembali bersemangat.

Oleh karenanya cobalah membiasakan diri ketika


kamu jatuh cinta kepada seseorang, luahkan itu
semua untuk pertama kalinya hanya kepada Allah
bukan manusia.

Tidak ada pihak yang lebih baik daripada Allah ‫ﷻ‬


untuk mengutarakan semua apa yang kamu rasa.
Dialah sebaik-baiknya tempat berkeluh kesah. Dia
Maha Pengabul segala doa. Tengadahkan tangan
dan memintalah pada-Nya, agar hati orang yang
kamu cinta menyadari apa yang kamu rasa.



101

Kamu memang tidak
bisa memaksakan seseorang
yang kamu cintai untuk mencintai
balik, tapi setidaknya kamu masih
bisa berusaha untuk membuatnya
mencintaimu dengan cara-
cara yang baik.

102
Mengejar Cinta Sejati

ata siapa cinta sejati harus dicari? Jangan-

K jangan semakin dikejar dia semakin lari.


Semakin diumbar dia semakin menjauh?
Seperti kupu-kupu, tatkala dihampiri ia pergi, bila
didiami ia menghinggapi. Dan ketika ingin
ditangkap, eh, malah pergi lagi. Duh!

Dalam urusan cinta terkadang seringkali serba


terbalik. Yang dinanti-nanti tak kunjung menjemput.
Yang tak pernah dikira malah datang meminang.
Yang dulu dibenci setengah mati, eh, sekarang
malah dicintai sepenuh hati. Yang dulu pendiam
dan dungu soal berkata-kata, namun setelah
mengenal cinta malah jadi pujangga. Yang pintar

103
bicara berbalik jadi diam seribu bahasa di depan
orang yang dicintai.

Urusan cinta seringkali tak terjangkau logika, tapi


dapat dirasakan lewat hati.

Puisi indah dengan untaian kata yang tersusun rapi


biasanya menjadi ungkapan cinta yang terpendam
di dalam hati. Dan mereka yang melakukan hal ini
tentu saja lebih baik daripada mereka yang
menggombal ke sana kemari, menawarkan diri
dengan berbagai reaksi, berharap yang dicintai
jatuh hati.

Kamu memang tidak bisa memaksakan seseorang


yang kamu cintai untuk mencintai balik, tapi
setidaknya kamu masih bisa berusaha untuk
membuatnya mencintaimu dengan cara-cara yang
baik.

104
Seperti misalnya menikungnya lewat doa di
sepertiga malam. Bukankah cara seperti ini
diperkenankan? Apalagi takdir bisa diubah lewat
doa, tidak ada salahnya kalau kamu ingin mencoba,
siapa tahu Allah ‫ ﷻ‬berkenan membelokkan hatinya
untukmu.

Jikalau di sisi Allah ‫ ﷻ‬permohonan itu baik bagimu,


maka boleh jadi akan dikabulkan. Jika tidak, maka
percayalah bahwa Allah ‫ ﷻ‬lebih tahu mana yang
baik untukmu, dan siapa yang lebih pantas buatmu.



105

Perasaan yang muncul
darimu untuknya tidak bisa
di-undo dengan menekan ctrl+z
seperti di keyboard. Tidak bisa dihapus
dengan menekan backspace seperti saat
salah ketik. Karena jika sudah ter-
lanjur terjadi, maka akan sulit
bagimu menemukan
jalan kembali.

106
Menginstal Cinta Di Hati

erasaanmu tidak seperti perangkat lunak

P komputer yang jika error atau heng dapat


diinstal ulang, dikembalikan ke peng-
aturan awal. Kenangan di memorimu tidak sama
dengan file-file yang tersimpan di hardisk, yang jika
tidak lagi dipakai, tidak lagi penting, maka tinggal
tekan tombol delete dan semuanya terhapus dalam
sekejap. Pun sakit hatimu tidak mirip dengan virus
penyerang komputer yang bisa di-scan dengan
antivirus terbaik, kemudian lenyap sampai ke akar-
akarnya.

Perasaan ya perasaan, dia akan tetap tinggal meski


yang ditunggu telah lari. Kenangan ya kenangan,
dia akan tetap ada meski yang diingat telah lupa.

107
Dan sakit hati ya sakit hati, dia akan tetap terasa
meski yang disakiti sudah lama sembuh.

Berhati-hatilah ketika akan menginstal rasa cinta di


hatimu. Salah langkah kamu bisa celaka. Salah
orang kamu bakal kecewa.

Perasaan yang muncul darimu untuknya tidak bisa


di-undo dengan menekan ctrl+z seperti di keyboard.
Tidak bisa dihapus dengan menekan backspace
seperti saat salah ketik. Karena jika sudah terlanjur
terjadi, maka akan sulit bagimu menemukan jalan
kembali.

Oleh sebab itu, jangan gampang berikan cintamu


kepada seseorang yang belum tentu akan jadi
jodohmu. Karena ketika dia pergi, dia tidak hanya
menjauh darimu, tapi juga membawa pergi separuh
hatimu. Meninggalkanmu bersama kegalauan.
Membiarkanmu terpuruk bergumul kepiluan.

108
Harapanmu lenyap. Impian indahmu bersamanya
yang terasa hampir jadi kenyataan ikut menguap.

Untuk saat ini, belajarlah terlebih dahulu ber-


adaptasi dalam kesendirian sebelum berdua dalam
kebersamaan. Jika sekarang kamu masih sendiri,
maka istiqomahlah dalam kondisimu saat ini. Jika
nanti telah ada yang menemani, maka istiqomahlah
bersamanya.

Kesendirian yang kamu rasakan akan mengajarimu


mencari kesenangan bukan pada orang lain, tapi
pada dirimu sendiri. Sampai suatu saat takdir akan
mendatangkan seseorang untuk melengkapi
kesenangan itu, membuat bahagiamu jadi lebih
sempurna.



109

Berdoalah
agar hatimu tidak
dengan mudahnya bergetar
ketika disebutkan nama orang
yang disukai, tapi biasa saja
tatkala nama Tuhanmu
(Allah) disebutkan.

110
Cinta Menggetarkan Hatimu

inta datangnya memang sulit dideteksi.

C Perginya juga tak pasti. Akan tetapi


walaupun datang dan perginya tidak
diketahui, kamu masih bisa memilih harus bersikap
seperti apa saat dia menghampiri, apakah tetap
patuh dan tunduk pada aturan Ilahi, atau menuruti
keinginan nafsu birahi.

Rasa cinta itu memang tak selalu bisa dinalar dan


dipikirkan. Kamu tidak semerta-merta bisa
menyukai seseorang hanya karena berpikir lewat
logika. Sebab rasa cinta itu tempatnya di hati bukan
di otak, makanya seringkali tidak masuk akal
kenapa kamu bisa mencintai seseorang, meng-
inginkan seseorang, padahal ada miliaran manusia

111
di muka bumi, ada ratusan orang yang kamu kenal,
namun ternyata hanya satu nama yang berhasil
nempel di hatimu, yakni namanya.

Saat disebutkan namanya bergetar hatimu. Berdetak


dua kali lebih cepat irama jantungmu. Padahal
seharusnya yang membuat hatimu bergetar adalah
ketika disebutkan nama Tuhanmu, bukan namanya
yang belum tentu akan berdampingan dengan
namamu di cover undangan pernikahan.

Jangan sampai nama yang belum halal bagimu itu


menggantikan posisi nama Tuhanmu. Berdoalah
agar hatimu tidak dengan mudahnya bergetar
ketika disebutkan nama orang yang disukai, tapi
biasa saja tatkala nama Tuhanmu (Allah ‫)ﷻ‬
disebutkan.

112
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka
yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka...
“ (Q.S. al-Anfal: 2).

Tanyakan lagi pada dirimu. Masihkan nama itu


(Allah ‫ )ﷻ‬menggetarkan hatimu? Atau hanya
terdengar biasa? Atau kamu sudah tak lagi peduli?
Atau getarannya telah tergantikan dengan nama
yang lain?

Coba cek lagi hatimu. Angkat tangan kananmu.


Dekapkan di dada sebelah kiri. Rasakan detak yang
berirama itu, kemudian tarik napas dalam-dalam,
lalu lepaskan lewat mulut, lantas katakan satu
kalimat, “Maaf ya, aku seringkali mengabaikan
keadaamu, kamu baik-baik saja, bukan? Duhai hati!”



113

Menikahlah bukan
karena sekadar cinta, apalagi
sebab paras rupa, harta atau tahta,
tapi menikahlah karena berusaha me-
ngumpulkan amal baik bersama selama
di dunia dan bisa bergandengan
tangan sampai ke surga.

114
Menikah Tak Sekadar Cinta

ika salah beli barang, mungkin hanya akan

J menyesal beberapa hari atau beberapa bulan,


kemudian lupa dengan sendirinya di kala
hari dan bulan-bulan berikutnya. Jika salah milih
sekolah atau salah pilih jurusan kuliah, mungkin
menyesalnya beberapa tahun, kemudian terlupakan
selang beberapa tahun berikutnya.

Akan tetapi jika salah pilih pasangan hidup, maka


menyesalnya boleh jadi seumur hidup.

Oleh karena itu menikah bukanlah perlombaan


yang harus kamu cepat-cepatkan. Bukan pula
permainan yang harus dibuat santai. Menikah

115
adalah persiapan lahir dan batin serta kematangan
akal dan perasaan.

Jangan menikah jika hanya didesak usia, tuntutan


orang tua, sindiran tetangga, atau karena teman
sebaya sudah pada menikah muda, tapi menikahlah
karena itu bagian dari ibadah, karena untuk
menyempurnakan separuh agama, karena demi
menggapai rida Allah ‫ ﷻ‬dan bagian dari sunnah
Rasulullah ‫ﷺ‬.

Menikahlah dengan niat yang mulia lillahita’ala.


Menikah karena ingin bersama-sama beribadah
seraya sama-sama memperbaiki akhlak dan
menambah ilmu agama.

Menikahlah bukan karena sekadar cinta, apalagi


sebab paras rupa, harta atau tahta, tapi menikahlah
karena berusaha mengumpulkan amal baik bersama

116
selama di dunia dan bisa bergandengan tangan
sampai ke surga.

Menikahlah karena memiliki visi dan misi yang


searah, tak hanya terkait perkara dunia, tapi juga
terpaut tujuan akhirat untuk melahirkan generasi
mujahid-mujahidah yang saleh-salehah.

Menikahlah jika sudah merasa siap, walaupun


setiap orang sebenarnya tidak akan pernah siap
menghadapi problema rumah tangga, akan tetapi
setidaknya memiliki mental kesiapan saat harus
dihadapkan pada lika-liku kehidupan setelah
pernikahan. Karena setelah menikah bukan berarti
masalah telah usai, boleh jadi akan muncul
permasalahan baru, namun setidaknya kamu tak
lagi menyelesaikan semua masalah itu sendirian.



117

Kamu terlalu
jauh terbawa perasaan,
hingga tak sadar, bahwa yang
menyakitimu bukan dia yang tak
membalas cintamu, tapi perasaan-
mu sendirilah yang menye-
babkanmu menderita.

118
Saat Cintamu Ditolak

ika orang yang kamu sukai tidak

J menyukaimu, atau menolak cintamu, maka


tidak otomatis dia benci denganmu, atau
kamu bukan orang baik menurutnya, boleh jadi dia
menolakmu karena alasan yang sederhana, sebab
kamu bukan seleranya, kamu tidak masuk dalam
kriterianya,

Bukankah masalah milih indomie aja tergantung


selera? Ada indomie seleraku dan ada indomie
seleramu? Jadi tidak selalu lantaran benci atau tidak
suka, hanya saja kategori pas dan cocok bagi setiap
orang memang berbeda.

119
Asal kamu tahu ya, lidah dan hati itu punya
kesamaan, dalam soal rasa mereka berdua tidak
pernah bohong. Lidah dan hati itu kalau memang
suka ya suka, kalo dirasa nggak enak ya nggak enak,
sulit sekali untuk dimanipulasi.

Hal ini disebabkan keduanya punya perasa. Jika


lidah ada rasa asin, manis, asem dan pahit, maka
hati juga punya rasa cinta, benci, suka, sebal dan
sebagainya. Jadi kita tak seharusnya terlalu
mendramatisir dan memaksa pada sesuatu yang
memang telah ditakar oleh Yang Maha Kuasa.

Lalu kenapa cinta bertepuk sebelah tangan itu tidak


enak? Karena sebelumnya kamu telah membangun
harapan dan menata angan-angan tentangnya.
Sudah terlampau banyak hal-hal manis yang kamu
susun untuk dihabiskan bersamanya. Kamu telanjur

120
menciptakan dunia maya dalam benakmu yang
bernama IMAJINASI.

Kamu terlalu sering menipu diri sendiri hanya


untuk menyenangkan hati dan memberi sugesti
berkali-kali, kalau kalian berdua itu ditakdirkan
berjodoh. Alam bawah sadarmu sangat inginkan dia,
hingga memaksa menjadikan setiap prasangka
seolah indah, namun alam nyata yang sesung-
guhnya membantah itu semua.

Kamu terlalu jauh terbawa perasaan, hingga tak


sadar, bahwa yang menyakitimu bukan dia yang tak
membalas cintamu, tapi perasaanmu sendiri yang
menyebabkanmu menderita. Perasaanmulah yang
dengan tega terlalu banyak menimbun harap dan
panjang angan-angan hingga membuatmu sulit
menerima kenyataan pahit.



121
Ikhtisar

Cinta akan selalu menjadi


trending topic dalam dunia perasaan.
Sebab cinta selalu diberi porsi lebih dibanding
rasa-rasa yang lain. Orang-orang tidak akan pernah
kehabisan bahan dalam membicarakan cinta,
pun tak akan kehabisan ide untuk
menguraikannya.

Puisi-puisi cinta akan terus


tercipta dari para pujangga. Teori-
teori tentang cinta akan terus bermunculan
dari para pakar rasa. Dan tingkat kegalauan
paling banyak akan senantiasa
disebabkan oleh cinta.

122
Cinta laksana energi, yang tak bisa
dimusnahkan, tapi bisa berubah bentuk.
Baik itu ke bentuk yang positif ataupun negatif.
Namun betapapun cinta merubah bentuknya,
kamu harus dapat menemukan
kemurnian cinta.

Bagaimana caranya?

Kembalilah menelusuri
dari mana cinta itu berasal?
siapa yang telah menciptakannya? Dan
untuk apa ia diciptakan? Ketika kamu berhasil
menemukan jawabannya, maka kamu akan
turut menemukan hakikat cinta
yang sesungguhnya.



123
124
30 Tanya-Jawab

Cinta Sebelum Halal

1. Kenapa sih pacaran dilarang?

 Larangan pacaran itu adalah perintah agama.


Allah ‫ ﷻ‬berfirman dalam al-Qur’an, “Dan
janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina
itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu
jalan yang buruk.” (Q.S. al-Isra: 32). Dan pacaran
adalah salah satu langkah menuju perzinahan.

Tugas kita adalah tidak mencoba masuk ke


langkah tersebut, karena itu bagian dari
langkah-langkah setan untuk menjerumuskan

125
manusia ke dalam jurang kehinaan dan lembah
kemaksiatan.

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke


dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut
langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu
musuh yang nyata bagimu.” (Q.S. al-Baqarah:
208).

Selain dari sisi larangan syariat, pacaran juga


banyak menimbulkan dampak negatif dari sisi
kehidupan sosial, seperti menanggung malu
karena ketahuan hamil diluar nikah, free sex
yang bisa mengakibatkan penyakit menular,
aborsi, bahkan sampai tindak pembunuhan
yang dilakukan oleh pacar sendiri.

Sudah banyak kok media massa yang


memberitakan hal-hal serupa. Intinya apa yang

126
dilarang oleh Allah ‫ ﷻ‬untuk kita, itu pasti baik
bagi kita. Yakin aja deh sama Allah ‫ﷻ‬.

2. Tapi ‘kan dengan berpacaran kita bisa lebih mengenal


seseorang agar nanti tidak salah dalam memilih
pasangan?

 Berpacaran bukanlah jaminan bahwa seseorang


akan mengenal orang lain dengan baik. Karena
saat pacaran seringkali yang ditampakkan
hanyalah kebaikan-kebaikan yang dibuat-buat
untuk menyenangkan hati pacarnya, bukan
watak aslinya.

Karakter asli seseorang baru akan kelihatan jika


dia sedang marah, kesal, dan ketika kita
menghabiskan waktu setiap hari bersamanya,
yang ini biasanya terjadi setelah menikah.

127
Semua baik-buruk seseorang baru akan
kelihatan setelah kita tinggal serumah dalam
satu atap dengannya. Dan boleh jadi apa yang
selama ini ia tampakkan sewaktu pacaran, tidak
berbanding lurus dengan sifat aslinya.

3. Kalo nggak boleh pacaran, tapi dekat aja gitu? Kayak


kakak-adik boleh?

 Mau kayak kakak-adik yang ketemu saat gede


atau TTM (Teman Tapi Mesra) tetap nggak boleh.
Islam melarang segala bentuk jenis khalwat
(berdua-duaan) dengan yang bukan mahram
tanpa ada udzur syar’i (alasan yang
diperbolehkan dalam agama).

“Jangan sampai kalian berdua-duaan dengan


seorang wanita (yang bukan mahram-nya), karena
setan adalah orang ketiganya.” (H.R. Ahmad).

128
Lagipula walaupun nggak pacaran kalian bisa
saja tetap melakukan tindakan seperti orang
yang sedang berpacaran. Dan sulit sekali ada
pertemanan antar lawan jenis yang tidak
memunculkan rasa atau menyimpan perasaan
di salah seorang atau di antara keduanya.

Makanya Islam sangat ketat dalam mengatur


hubungan interaksi dengan lawan jenis, karena
Allah ‫ ﷻ‬paling tahu bagaimana karakteristik
ciptaan-Nya.

Jadi adanya banyak batasan yang Allah ‫ ﷻ‬atur


dalam hubungan dengan lawan jenis bukan
untuk menyiksa, tapi menjaga. Dari apa? Dari
merusak dirimu karena melanggar larangan-
Nya dan dari cinta yang salah yang bisa
membuat hatimu luka.

129
4. Kalo pacarannya LDR (Long Distance
Relationship) boleh nggak? ‘kan nggak ngapain-
ngapain tuh, soalnya terkendala jarak?

 Kata siapa nggak ngapain-ngapain walaupun


pacarannya LDR? Sekarang teknologi sudah
canggih. Kalian bisa saja video call tiap hari.
Saling tatap dari layar smartphone, dan saling
tebar perhatian setiap saat lewat chatting.

Harus diketahui pula kalau zina itu banyak


modelnya. Zina fisik mungkin sulit terjadi, tapi
bagaimana dengan zina hati dan zina mata?
Karena zina itu tak hanya sekadar bersetubuh.

“Sesungguhnya Allah menetapkan jatah zina untuk


setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak
bisa dihindari: Zina mata dengan melihat, zina lisan
dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan
dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan mem-

130
benarkan semua itu atau mendustakannya.” (H.R.
Bukhari dan Muslim).

5. Kalo ortu merestui kita buat pacaran gimana?


Katanya rida Allah bersama rida ortu?

 Hadeuh... tidak ada ketaataan pada ortu jika itu


adalah kemaksiatan. Masak ortu nyuruh kita
mencuri misalnya, kita harus patuh dan jadi
pencuri, nggak ‘kan?

Lagian ketentuan dan perintah Allah ‫ ﷻ‬di atas


segalanya. Rida ortu itu berlaku selama sejalan
dan tidak melenceng dari ketentuan Allah ‫ﷻ‬.

6. Apakah ada pacaran Islami? Cari cowok saleh atau


cewek salehah gitu yang pandai menjaga diri, dan
tahu batasan-batasan sehingga bisa terhindar dari
zina?

131
 Tidak ada yang namanya pacaran islami.
Pacaran itu sendiri sudah salah, maka tidak bisa
dibenarkan meskipun ditambah embel-embel
Islam di dalamnya. Atau merubah aktivitas
pacaran agar tampak sesuai syariat, seperti
mojok di masjid, bukan di tempat sepi. Ngaji
bareng pacar. Salat bareng pacar. Mau
boncengan bersama pacar baca bismillah dulu
biar berkah. Tetap saja jika tak ada ikatan halal
maka tak dibenarkan dalam agama.

Maaf-maaf nih ya! Ibarat daging babi, akan


tetap haram walaupun babinya disunat atau
disembelih sambil menyebut nama Allah ‫ﷻ‬,
kecuali dalam keadaan darurat daging babi
baru boleh dimakan, itu pun ada batasannya.

Sementara ketika kamu memilih berpacaran


kamu ‘kan tidak sedang berada dalam kondisi

132
darurat? kamu nggak bakalan mati kok walau
nggak punya pacar.

O, iya, satu lagi. Yang beneran saleh atau salehah


nggak bakalan bilang “iya” saat kamu tembak.
Mereka nggak bakalan mau pacaran. Catet itu!

7. Gimana dengan istilah pacaran setelah menikah?


Boleh?

 Istilah pacaran setelah menikah ini muncul


sebagai bentuk sindiran buat mereka yang
masih pacaran sebelum nikah. Namun jika kita
lihat fakta di lapangan, pacaran itu identiknya
sebelum nikah. Dan mirisnya anak SD dan SMP
dewasa ini bahkan sudah mulai mengenal
pacaran.

Kalau setelah menikah kayaknya kurang pas jika


disebut pacaran, tapi lebih cocok disebut honey

133
moon, bulan madu, atau apalah gitu ungkapan
yang cocok.

Dan yang sudah menikah pasangannya tak lagi


disebut pacar, tapi sudah berstatus sebagai
istri/suami. Jadi yang kita bahas di sini adalah
pacaran sebelum nikah, bukan yang setelah
nikah. Jelas ya!

8. Ada juga itu istilah pacaran sehat dan pacaran positif,


nah gimana tuh?

 Mau dilabeli apa pun diujungnya, pacaran sehat


kek, pacaran positif kek, itu tetap aja pacaran.
Nggak tahu juga siapa yang suka bikin istilah-
istilah kayak gitu.

Mungkin, pacaran sehat itu rutinitasnya


olahraga tiap hari kali ya? Kalau saat dinner
makan sayur dan buah-buahan. Kalau mau

134
jalan-jalan nggak boncengan pakai motor atau
kendaraan, tapi lari-lari kecil, sambil jogging biar
sehat.

Dan kalau pacaran positif mungkin aktivitasnya


diubah ke hal-hal yang positif, seperti belajar
bareng pacar. Pacar jadi motivasi buat
menggapai cita-cita dan tujuan positif lainnya,
yang kalau dibikin daftar membuat pacaran jadi
terlihat memberi dampak positif yang banyak.

Tapi yang namanya syahwat atau nafsu


manusia, tetap saja sulit dikendalikan, sepositif-
positifnya pacaran akan memiliki potensi yang
bisa mengakibatkan positif hamil. Bener nggak?

So, jangan cari-cari celah untuk bisa meng-


halalkan sesuatu yang telah jelas diharamkan.
Setan nggak bego bro, sis, dalam menggoda
manusia.

135
9. Kalau pacaran dilarang agama, tapi kenapa ada yang
pacaran tapi bahagia-bahagia aja bahkan sampai
menikah?

 Orang yang berpacaran kemudian terlihat adem


ayem aja, bahkan bisa sampai bertahan hingga
bersanding di pelaminan, bukanlah landasan
yang tepat untuk membenarkan pacaran.

Memang tak semua pacaran berakhir dengan


perzinahan, tapi betapa banyak pula perzinahan
yang diawali lewat pacaran. Dan menikah tak
bisa jadi patokan pacaran yang berhasil, sebab
walaupun ujungnya menikah, tapi cara dan
proses yang ditempuh dengan jalan yang salah.

Ingat, yang Allah ‫ ﷻ‬nilai itu adalah proses yang


kita lewati dan yang seharusnya kita kejar
adalah rida-Nya dalam menjalin hubungan
cinta dengan seseorang. Apa yang dilihat

136
manusia baik itu belum tentu baik di sisi Allah
‫ﷻ‬. Fokus saja pada yang Allah ‫ ﷻ‬inginkan dari

kita.

10. Gimana kalo misalkan tidak pacaran, tapi dia berjanji


akan menikahi kalau sudah lulus kuliah dan sudah
punya kerja, atau sekitar lima tahun lagi!

 Kamu bersedia menunggunya selama itu?


Yakin kalau dia bisa menepati janjinya? Yakin
kamu dan dia bisa menjaga diri dan hati dalam
rentang waktu sepanjang itu?

Lima tahun bukan waktu yang sebentar loh?


Jangan sampai kamu berharap pada dia dalam
waktu yang lama tanpa kepastian yang jelas.
Sakitnya kebangetan kalo nggak kesampaian.

Lebih baik pikirin lagi matang-matang kalau


ingin menunggu. Menunggu itu butuh kesa-

137
baran dan keyakinan serta rasa percaya penuh
pada yang berjanji. Hatimu bukan tempat untuk
menyimpan janji-janji kosong yang belum tentu
ditepati.

Renungi sekali lagi! Jangan lupa libatkan logika,


biar lebih masuk akal hasil perenungannya.

11. Lalu kalo nggak boleh pacaran tapi kita suka atau
cinta dengan seseorang gimana dong?

 Islam menawarkan cara yang lebih baik dari


pacaran, yaitu ta’aruf (saling mengenal). Ta’aruf
adalah cara yang syar’i (sesuai syariat Islam) jika
kita ingin mengenal seseorang. Ada aturan dan
tata caranya ketika akan melakukan ta’aruf, jadi
nggak sembarangan.

Ta’aruf ini biasanya dilakukan jika kita memang


sudah berniat untuk menuju jenjang yang lebih

138
serius, seperti menikah. Karena Islam juga tidak
menyuruh kita menikahi sembarang orang, tapi
harus pula mengenal terlebih dahulu siapa
calon yang hendak dinikahi.

Namun jika belum siap untuk menikah, atau


target nikah masih lama, maka lebih baik tahan
dulu perasaan itu. Sibukkan dengan hal lain.
Seperti fokus sekolah dan menuntut ilmu,
tambah skill, berkarya, menambah sahabat atau
kegiatan positif lainnya yang membuatmu tetap
produktif sehingga tidak sempat untuk
berpacaran.

12. Bisa jelasin secara singkat pengertian ta’aruf itu apa?

 Ta’aruf secara bahasa dari kata ta’arafa–


yata’arafu, yang artinya saling mengenal. Kata
ini ada dalam al-Qur’an, “Hai manusia
sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari

139
seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan
kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kalian saling mengenal (li-ta’arofu)…” (Q.S. al-
Hujurat: 13).

Jika ditarik dari makna bahasa di atas, maka


ta’aruf secara umum adalah saling mengenal.
Dan apabila dikaitkan antara lelaki dan wanita
yang hendak menikah, berarti ta’aruf adalah
proses yang dilalui untuk saling mengenal
sebelum menuju jenjang pernikahan.

13. Kalo ta’aruf berarti nggak bisa PDKT dong! Gimana


caranya biar tahu kriteria pasangan kita? Ntar kayak
beli kucing dalam karung?

 Tenang saja, dalam proses ta’aruf juga ada yang


dinamakan ‘pendalaman kriteria’ dari masing-
masing pihak dengan atau tanpa wali yang akan
membuka tahapan awal dari ta’aruf.

140
Kalau tanpa perantara wali seringkali
menggunakan Curriculum Vitae (CV) atau
biodata singkat dari calon yang ingin diajak
ta’aruf. Biasanya ini belum masuk pada
pertemuan.

Sementara untuk pertemuan di tahap awal


antara kedua belah pihak harus didampingi
oleh orang tua atau wali sebagai ‘benteng’
dalam rangka pendalaman kriteria calon
pasangan. Di sini, kedua belah pihak bisa saling
melihat wajah (nadzor), mencari tahu kelebihan
dan kekurangan masing-masing lewat orangtua,
wali, atau penilaian pribadi.

Jadi, walaupun tidak melalui proses pacaran


atau PDKT secara langsung, pria dan wanita
yang melakukan ta’aruf pun tetap bisa saling

141
mengenal dengan tahapan-tahapan syar’i yang
sesuai ketentuan Islam.

14. Lalu kalo mau memulai ta’aruf itu gimana? Apa aja
yang harus dilakukan?

 Ta’aruf sendiri ada 2 jenis; yaitu ta’aruf lewat


agen atau perantara atau ta’aruf secara
kekeluargaan.

Perbedaan dari keduanya terletak pada


prosesnya. Kalau proses ta’aruf yang melewati
agen diwajibkan bertukar biodata atau daftar
riwayat hidup terlebih dahulu, tapi jika lewat
jalur kekeluargaan, biodata tak terlalu
diperlukan, walaupun jika ingin tetap memakai
biodata tidak apa-apa, tapi yang jelas ta’aruf
dengan jalur kekeluargaan kedua belah pihak
betul-betul menjalin silaturahmi mendalam dan

142
mengikutsertakan orang tua atau wali dari
keduanya.

Pada nyatanya tidak ada cara khusus dalam


masalah ta’aruf ketika ingin mengetahui kriteria
calon pasangan. Intinya bagaimana seseorang
bisa menggali data calon pasangannya tanpa
melanggar aturan syariat maupun adat atau
norma-norma baik dalam masyarakat.

15. Ada yang bilang, kalau mau ta’aruf harus mengikuti


liqo’ atau pengajian dulu sebagai penguat keyakinan
berta’aruf. Apakah benar seperti itu?

 Liqo’ dalam Bahasa Indonesia artinya pengajian


atau perkumpulan. Hal ini terkadang dilakukan
untuk meningkatkan keyakinan ketika hendak
menjalani proses ta’aruf. Dengan panduan dari
orang yang memahami betul apa itu ta’aruf dan
esensinya, seperti ustaz atau pemuka agama.

143
Tapi tidak mesti pula harus mengikuti liqo’
terlebih dahulu sebelum melakukan ta’aruf.
Asalkan punya niat yang benar, dan telah
memahami serta mau mengikuti tahapan-
tahapan ta’aruf yang sesuai dengan syariat,
maka itu tak mengapa. Karena tujuan ta’aruf
salah satunya adalah untuk menghindari
interaksi yang berlebihan dengan lawan jenis
seperti pacaran.

16. Banyak orang yang mengenal ta’aruf sebagai


tahapan untuk menghindari “bersentuhan” dengan
lawan jenis. Apakah benar?

 Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa


Islam sangat menjunjung tinggi kehormatan
manusia, apalagi wanita. Dalam Islam wanita
sangat dimuliakan derajatnya. Sehingga
banyak batasan-batasan yang diembankan

144
kepada wanita semata-mata agar muruah dan
harga dirinya tetap terjaga.

Dalam Islam bersentuhan dengan lawan jenis


yang bukan mahram tidak diperkenankan.
Walaupun masih ada beberapa perbedaan
pendapat di kalangan ulama. Tapi lebih baiknya
adalah dihindari, sesuai dengan yang telah
disabdakan Rasulullah ‫ﷺ‬, “Ditusuknya kepala
seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik
baginya daripada menyentuh wanita yang bukan
mahramnya.” (H.R. Thabrani).

Maka dari itu Islam tidak menganjurkan lawan


jenis untuk berinteraksi secara belebihan,
apalagi banyak bersentuhan yang boleh jadi
membangkitkan syahwat, padahal mereka
belum menjadi pasangan suami istri yang halal.

145
Jika ada yang bilang tujuan dari ta’aruf itu
menghindarkan dari hal-hal berbau mudharat
seperti yang tersebut di atas, itu memang benar,
karena Islam meyakini perkenalan antara kaum
pria dan wanita tak harus dilakukan dengan
hal-hal yang berlebihan.

17. Dalam proses ta’aruf bisa gagal nggak sih? Kalau


ta’arufnya gagal gimana?

 Bisa saja gagal. Seperti pada penjelasan diawal,


sebelum memutuskan berta’aruf, setiap individu
diwajibkan untuk menanamkan niat yang kuat
dalam dirinya guna memupuk keyakinannya
dalam berta’aruf. Jadi niatnya harus serius, dan
bukan sekadar main-main.

Ta’aruf pun bukan sebuah proses yang berpijak


pada pemaksaan atau perjodohan secara
diskriminatif, oleh karena itu dalam setiap

146
tahapannya selalu diselingi dengan silaturahmi
antar kedua belah pihak guna mencari tahu
betul informasi yang dibutuhkan demi kelan-
caran tahap selanjutnya.

Jika kedua belah pihak sudah melalui berbagai


proses dan merasa cocok, maka bisa dilanjutkan
ke khitbah atau lamaran, jika tidak, maka
bukanlah sebuah dosa jika dibatalkan.

18. ‘Kan banyak tuh yang sebelumnya udah pacaran


duluan, boleh nggak kalau mau ta’aruf?

 Tentu saja boleh. Tidak ada larangan menuju


jalan kebaikan dalam Islam. Apalagi menuju
jalan yang lebih baik dari sebelumnya. Niatan
yang tulus serta keinginan hati yang lurus
tentunya bisa menjadi dasar seseorang untuk
berpindah ke tingkat yang lebih tinggi dari
sebuah hubungan.

147
Jika ada seseorang yang benar-benar ingin
berta’aruf meskipun sudah pernah berpacaran,
ini takkan menjadi masalah, karena dalam
proses ta’aruf nanti seseorang akan dapat
merenungi kesalahannya di masa lalu atas apa
yang pernah ia perbuat sebelumnya. Dan dia
harus berjanji pada dirinya sendiri agar tidak
mengulangi hal yang sama.

Sehingga ini dapat jadi muhasabah bagi dirinya


agar berusaha lebih mengenal bagaimana
agama Islam dalam mengatur berbagai lini
kehidupan, temasuk dalam hubungan dengan
lawan jenis dan urusan mencintai seseorang.

19. Lalu gimana kalo ada pacaran yang layaknya ta’aruf?


Tidak bertemu, tidak panggil sayang-sayangan, dan
sebatas menanyakan kabar lewat pesan untuk
keberlangsungan hubungan, namun salah satunya

148
harus menunggu lama karena calonnya menyelesai-
kan studinya terlebih dulu misalnya. Ini seperti semi
ta’aruf sekaligus semi pacaran gitu?

 Duh, masih nawar ternyata! Ini jatuhnya sudah ke


perkara yang tidak jelas, apalagi mencoba
mencampuradukan antara yang haq dan yang
bathil.

Dalam Islam yang halal dan yang haram telah


dijelaskan dengan seksama, dan di antara
keduanya ada perkara yang samar-samar yang
disebut syubhat.

Dan syubhat ini memungkinkan pelakunya


terjebak dalam dosa yang tidak ia sadari, karena
sifatnya yang tidak jelas tadi. Maka dari itu
kamu harus bisa mengambil keputusan secara
tegas, halalkan atau tinggalkan!

149
Jangan khawatir, jika memang kalian berjodoh,
sejauh apa pun berpisah akan disatukan. Jika
kalian ditakdirkan bersama, sejauh apa pun
berlari akan dipertemukan.

Yakin aja pada Allah ‫ﷻ‬.

20. Kalau udah berta’aruf, haruskah langsung menikah?

 Di dalam Islam sendiri, terlalu lama menunggu


itu tak dianjurkan dalam proses ta’aruf. Jika
pihak pria telah dua atau tiga kali ber-
silaturahmi ke tempat pihak wanita, itu sudah
dianggap cukup untuk melanjutkan ke tahapan
khitbah atau lamaran sebagai tanda bahwa ingin
ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

21. Khitbah atau lamaran itu sendiri dalam Islam kayak


gimana?

150
 Khitbah yaitu meminang atau lamaran,
menawarkan diri untuk menikah. Khitbah ada
yang disampaikan secara terang-terangan dan
ada yang disampaikan dalam bentuk isyarat.

Khitbah secara terang-terangan, misalnya


dengan menyatakan, “Aku ingin menjadikan
kamu sebagai pendamping hidupku.” Atau yang
bentuknya pertanyaan, “Apakah kamu bersedia
untuk menjadi ibu bagi anak-anakku?”

Khitbah dalam bentuk isyarat, misalnya dengan


mengatakan, “Sudah lama aku mendambakan sosok
wanita yang baik dan lemah-lembut sepertimu…”
atau kalimat semisalnya.

Allah ‫ ﷻ‬berfirman dalam al-Qur’an, “Tidak ada


dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan
sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan
mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui

151
bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam
pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin
dengan mereka secara rahasia, kecuali sekadar meng-
ucapkan (kepada mereka) perkataan yang ma’ruf.
Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk
beraqad nikah, sebelum habis ‘iddahnya.” (Q.S. al-
Baqarah: 235).

22. Baik, cukup jelas. Sekarang bagaimana jika kita


sudah tahu kalo pacaran itu nggak boleh dan pengin
ngasi tahu ke teman kita yang masih pacaran?
Gimana caranya biar dia nggak tersinggung saat
diberi tahu?

 Jika itu teman yang sudah sangat dekat, kamu


bisa saja bicara baik-baik padanya. Biasanya jika
ada ikatan emosional yang erat, maka teman
kita nggak bakalan mudah tersinggung saat
diingatkan.

152
Tapi jika masih khawatir menganggu ikatan
persahabatan, kamu bisa suruh dia nonton
video-video tentang larangan pacaran dari
ustaz-ustaz yang emang udah dikenal, atau
membaca buku-buku yang membahas larangan
pacaran yang sekarang sudah banyak beredar.

Atau simpelnya lagi kamu kasi aja dia buku ini,


“Cinta Sebelum Halal”, siapa tahu hidayah bisa
datang padanya lewat perantara buku ini.

23. ‘Kan pacaran dilarang tuh, lalu mau nikah juga


belum siap, tapi kita udah jatuh cinta banget dengan
seseorang, lalu takut kehilangan dia jika kita tidak
segera mengungkapkan rasa suka kita padanya. Nah,
itu solusinya gimana?

 Tahan dulu. Jika belum siap jangan coba-coba


menyimpan rasa telalu dalam apalagi nekat
mengungkapkan sebelum waktunya. Ini bisa

153
berdampak nggak sehat pada kondisi hatimu di
masa mendatang.

Lebih baik cari kesibukan lain untuk mengalih-


kan rasa itu. Memang sulit, tapi yang mencoba
melakukan itu tidak hanya kamu, banyak juga
di luar sana yang berjuang melawan rasa cinta
yang tumbuh bukan pada tempatnya dan mekar
tidak pada waktunya. Kamu tidak sendirian kok.

Dan Jangan takut kehilangan dia, toh kamu juga


belum memilikinya. Percaya deh, kalo jodoh
nggak bakalan tertukar, tapi ketikung duluan
oleh orang lain mungkin iya, hehe. Namun kalau
dia telah jadi milik orang lain, maka urusannya
jadi lebih sederhana, dia bukanlah jodohmu.

24. Bukankah perkara hati sulit untuk dikendalikan?


Lalu bagaimana kita bisa memutuskan kapan harus
mencintai seseorang atau tidak?

154
 Karena hati adalah sesuatu yang sulit
dikendalikan, makanya dalam Islam yang
dilakukan adalah langkah pencegahan, bukan
pengobatan. Karena mencegah lebih mudah
daripada mengobati.

Islam membatasi interaksi dengan lawan jenis


salah satunya adalah untuk mencegah muncul-
nya rasa cinta sebelum waktunya. Namun
sayangnya anak-anak zaman now udah pada
mengenal tentang cinta-cintaan dan pacaran,
padahal umur mereka seharusnya belum layak
untuk itu.

Oleh karenanya waktu yang tepat untuk


mencintai seseorang secara sungguh-sungguh
adalah ketika ijab kabul telah dilayangkan.
Kamu telah menikah dengannya dan dia telah
menjadi pasangan hidupmu. Maka saat itu

155
luahkanlah cintamu padanya, karena dia
memang telah berhak untuk mendapatkan itu
semua.

25. Kira-kira kapan waktu yang pas untuk mulai serius


mendekati seseorang?

 Waktu yang pas bagi setiap orang tentu


berbeda-beda, tapi yang pasti adalah ketika
kesiapan bertemu dengan kesempatan.

Karena ada orang-orang yang telah siap


menikah misalnya, tapi dia belum diberi
kesempatan untuk bertemu jodoh. Pun ada
orang-orang yang merasa telah menemukan
jodohnya, tapi dia belum siap buat menikah.

Jadi tunggu momen antara kesiapan dan


kesempatan itu tiba. Atau kamu juga bisa
berusaha untuk menyegerakan momen itu

156
dengan berikhtiar sungguh-sungguh, agar apa
yang kamu semogakan disegerakan oleh Allah
‫ﷻ‬.

26. Apa yang dapat dilakukan agar bisa bertemu dengan


calon pasangan atau jodoh yang baik?

 Tentu yang paling pertama harus kamu lakukan


adalah memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu
sebelum berusaha mendapatkan yang baik.

Karena, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk


laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita
yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-
laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik
(pula)...” (an-Nur: 26).

Kemudian lebih banyak menghabiskan waktu


di tempat-tempat yang baik dan bergaul dengan
lingkungan yang baik. Karena biasanya kita

157
bakalan ketemu jodoh yang tidak jauh-jauh dari
tempat kita beraktivitas dan rutinitas harian kita.

27. Apakah jodoh yang baik itu juga berlaku untuk orang
yang baru berusaha menjadi baik? Yang masih
diawal-awal hijrah misalnya?

 In syaa Allah berlaku. Karena yang baik bukan


hanya untuk yang telah baik, tapi juga bagi
mereka yang sedang berusaha menjadi lebih
baik.

Yang terpenting bukan apa yang telah terjadi di


masa lalumu, tapi bagaimana keinginanmu
menjadi lebih baik di masa depan. Dan semoga
dengan keinginan yang tulus itu, Allah ‫ﷻ‬
datangkan seseorang yang baik untuk men-
dampingi proses perubahanmu.

158
28. Kalo pura-pura baik agar dapat jodoh yang baik
gimana? Soalnya kita belum bisa jadi baik beneran
gitu?

 Jangan! Kalo kamu pura-pura baik agar dapat


jodoh yang baik, nanti kamu malah dapat jodoh
yang juga berpura-pura baik, ‘kan serem!

29. Kalo perempuan yang pengin menyatakan perasaan


terlebih dulu kepada lelaki karena lelaki itu kurang
peka, boleh nggak sih?

 Boleh aja, tapi tetap pakai aturan yang sesuai


syariat. Seperti diawal tadi telah dijelaskan bisa
menggunakan agen atau perantara (orang
ketiga) untuk menjadi penghubung yang
memperkenalkan kedua belah pihak. Jadi
jangan main nyosor aja, syarat dan ketentuan
tetap berlaku.

159
30. Ada nggak doa agar dipertemukan dengan jodoh
yang baik?

 Sebenarnya tidak dijumpai ada doa khusus


untuk meminta jodoh. Sementara beberapa lafal
doa minta jodoh yang tersebar di masyarakat,
jarang sekali menyebutkan sumber dan dalilnya
secara jelas.

Jadi jika kamu menaruh harapan kepada


seseorang atau menginginkan seseorang,
berdoalah kepada Allah ‫ ﷻ‬dengan kalimat yang
menunjukkan kepasrahan, seperti meng-
gantungkan segala ketetapan pada kehendak
Allah ‫ﷻ‬.

Contoh redaksi doanya, “Ya Allah, jika dia baik


untukku di dunia dan akhirat, maka jadikanlah dia
pasangan hidupku di dunia dan akhirat. Jika tidak,
maka Engkau lebih mengetahui apa yang terbaik

160
bagiku” Atau yang semakna dengan kalimat itu.
Karena permohonan semacam ini telah
diajarkan oleh Nabi ‫ﷺ‬ dalam bentuk salat
istikharah.

Namun yang pastinya berdoa saja tidak cukup.


Kamu juga harus berusaha untuk terus belajar
ilmu agama dan senantiasa memantaskan diri,
bukan hanya untuk mendapat jodoh yang baik,
tapi niatkan pula agar Allah rida kepada kita,
karena ini jauh lebih utama.

~ Wallahu a’lam bishawab ~



161
Tabel Pacaran VS Ta’aruf

Perbedaan Pacaran Ta’aruf

Mengenal untuk
Tujuan Mengenal untuk
mengajak
menuju halal.
maksiat.

Tertutup dan
rahasia, karena
Dipamer,
yang belum
diumbar dan
Sifat pasti memang
disebar. Kalo
harus disem-
perlu seantero
bunyikan dulu
dunia tahu.
biar tak muncul
fitnah.

Lewat
Pelaksanaan Hanya
agen/perantara
memuaskan
atau langsung

162
nafsu pada menghubungi
pasangan. wali/ortu.

Biasanya mojok Di tempat yang


Pertemuan di tempat sepi, jelas dan
semakin sepi disertai oleh
semakin asyik. wali/ortu.

Dibatasi hanya
Tanpa batas,
untuk saling
Komunikasi umbar janji-janji
mengenal dan
manis dan
persiapan
rayuan gombal.
menikah.

Tidak jelas,
seringkali Terbatas, lebih
Jangka digantung cepat lebih
kayak jemuran, baik, lebih
Waktu
lalu ditinggal berkah in syaa
pas lagi sayang - Allah.
sayangnya.

Semoga dapat gambaran yang lebih jelas dari tabel ini!

163
30 Quotes Pilihan Cinta

Sebelum Halal

Tentang Penulis

164
Tentang Penulis

Namaku Ridwan, hanya


Ridwan, tidak ada tambahan
nama di depan maupun di
belakangnya, cuma enam
huruf itu, kecuali gelar S. Sos.
yang baru kudapatkan di
tahun 2019 yang lalu. Dan sudah sejak lama
kugunakan nama pena R_One untuk setiap karya-
karya yang kubikin, sekaligus membedakan antara
Ridwan yang satu dengan yang lainnya, karena
seperti yang kita ketahui bersama, yang punya
nama Ridwan bejibun sekali.
Sejak kecil aku sudah menyukai seni hingga
berlanjut sampai sekarang. Senang sekali bisa
menciptakan sebuah karya, baik itu karya digital
berupa desain grafis, komik, video, animasi, karya
tulis, ataupun handmade/kerajinan tangan.

Aku pernah menempuh pendidikan di MTs dan MA


Pesantren Darussalam Sengkubang, Kalimantan
Barat. Kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi
Islam IAIN Pontianak Jurusan Manajemen Dakwah
lalu diwisuda pada akhir Maret 2019.

Selepas dua bulan selesai dari dunia kampus, aku


memilih hijrah dari kampung halaman, keluar dari
Kalimantan dan merantau ke Pulau Jawa. Lantas
memutuskan untuk mondok intensif sementara
waktu di salah satu pesantren di Yogyakarta. Hal ini
kulakukan guna kembali memperbaharui diri.
Mempertanyakan lagi hakikat hidup yang telah
ditangguhkan oleh Allah hingga saat ini.
Selama lima bulan berada di Pulau Jawa, empat
bulannya kuhabiskan untuk mondok intensif.
Memang tidak terlalu lama di sana, kemudian
kuputuskan pulang ke Kalimantan lantas berusaha
kembali membuat karya yang bermanfaat bagi
sesama. Lalu kumulai menggarap buku Cinta
Sebelum Halal diawal November 2019 dan
dirampungkan pada akhir Januari 2020.

Cinta Sebelum Halal bukanlah buku pertamaku,


sebab sebelumnya aku juga telah menulis beberapa
buku ilmiah bersama dosen sewaktu masih duduk
di bangku kuliah. Hanya saja Cinta Sebelum Halal
menjadi buku awal bagiku yang membahas tentang
cinta dan perasaan lalu dijual bebas agar dapat
dinikmati oleh khalayak, terutama bagi para remaja
dan pemuda.
Cinta Sebelum Halal adalah kumpulan tulisan
sekembalinya aku dari perenungan setelah lima
bulan di perantauan, baik tulisan yang telah kubuat
sebelum pergi, maupun setelah kembali yang
terangkum dalam sebuah buku.

Tidak hanya tulisan, kamu dapat pula menikmati


karya lainnya secara gratis berupa desain grafis,
komik, cerpen, video dan quotes di akun instagram
milikku: @ridwan.r_one. Akun tersebut sudah
seperti galeri seni yang menampung berbagai
macam karyaku dalam beberapa tahun terakhir.



Anda mungkin juga menyukai