Anda di halaman 1dari 20

Malaria

Definisi
• Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit
(protozoa) dari genus Plasmodium, yang dapat ditularkan melalui
gigitan nyamuk Anopheles. Istilah malaria diambil dari dua kata
bahasa Italia yaitu mal (buruk) dan area (udara) atau udara buruk
karena dahulu banyak terdapat di daerah rawa-rawa yang
mengeluarkan bau busuk
Epidemiologi
• Tersebar di lebih 100 negara di benua Asia, Amerika Selatan, Afrika,
Osenia dan Karibia
• Di Indonesia 15 jt kasus malaria dgn 38.000 kematia setiap tahunnya
• 35% penduduk di Indonesia tinggal di daerah potensi Malaria
• Kawasan timur Indonesia merupakan daerah endemis Malaria :
Kalimantan, Sulawesi tengah- utara, Maluku, Papua dan Lombok - NTT
Etiologi
Ada 5 jenis plasmodium
1. P. Falciparum
Terbanyak di Indonesia
2. P. Vivax
3. P. Malariae
4. P. Ovale
5. P. Knowlesi
Siklus
Hidup
Cara Infeksi
• Gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. 
• Transfusi darah dari donor penderita.
• Penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi.
• Infeksi Kongenital
Gejala Klinis
Trias Malaria Gejala prodromal (sebelum gejala
demam)
• Menggigil
• Sakit kepala
• Demam
• Lesu
• Keringat dingin
• Arthralgia
• Anoreksia
• Diare Ringan
Gejala Klinis
Malaria Berat( P. falciparum & P. Vivax aseksual dgn komplikasi)
• Malaria Cerebralakibat kelainan otak
• Anemia Berat
• Gagal Ginjal Akut
• Edema Paru
• Hipoglikemi
• Syok
• Kejang >2x/24 jam
Diagnosis
Anamnesis
• Trias Malaria
• Riwayat berpergian/tinggal di daerah endemis malaria

Pemeriksaan fisik: gejala khas


• Splenomegali
• Anemia
• Hepatomegali
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan sediaan darah hapus tebal dan tipis: untuk menentukan
ada tidaknya, spesies dan stadium
• Tes Diagnostik cepat ( Rapid Diagnostic Test): dgn HRP-2 (histidine rich
protein 2) mendeteksi antigen malaria dengan cara
imunokromatografi
Plasmodium
Falciparum
Plasmodium
Vivax
Tatalaksana
Ada beberapa jenis obat antimalaria:
• Gametosida :untuk membunuh bentuk seksual
plasmodium(misalnya klorokuin, kuinin dan primakuin). 

• Sporontosida : untuk menghambat ookista (misalnya primakuin,


kloroguanid). 
• Skozintisida : untuk memberantas bentuk skizon jaringan dan
hipnozoit (misalnya primakuin dan pirimetamin).
• Skizontisida darah : untuk membunuh skizon yang berada di dalam
darah (misalnya klorokuin, kuinin, meflokuin, halofantrin,
pirimetamin, sulfadoksin, sulfon dan tetrasiklin).
Malaria Falciparum
Lini Pertama : Artesunat + Amodiakuin + Primakuin
1. Artesunat+amodiakuin
• Dua blister: amodiakuin (12x200mg) dan artesunat (12x50mg). Obat
kombinasi dbrikan per oral slm 3 hari dgn dosis tunggal amodiakuin basa
10mg/KgBB dan artesunat 4 mg/KgBB
• Tiga blister: setiap blister berisi 4 tablet artesunat @50mg dan 4 tablet
amodiakuin @150mg
2. Primakuin
Tablet 25mg diberikan per oral dgn dosis tunggal 0,75 mg/KgBB pd hari
pertama
Lini pertama: Dihidroartemisinin + Piperakuin + Primakuin
• Dihidroatemisinin= 2-5 mg/KgBB
• Piperakuin= 16-32 mg/KgBB
• Primakuin= 0,75 mg / KgBB
Lini Kedua: Kina + Doksisiklin /Tetrasiklin + Primakuin
• Kina : tablet 200 mg, diberikan per oral 3x/hari dosis 10 mg/KgBB/kali
slm 7 hari
• Doksisiklin : 2 kali per-hari selama 7 (tujuh) hari, dengan dosis orang
dewasa adalah 4 mg/Kgbb/hari, sedangkan untuk anak usia 8-14
tahun adalah 2 mg/kgbb/hari.
• Tetrasiklin: 4 kali perhari selama 7 (tujuh) hari, dengan dosis 4- 5
mg/kgbb/kali
• Primakuin: sm seperti lini pertama
Malaria vivax dan ovale
Lini Pertama: artesunate + amodiakuin/ DHP
Dosis sm dgn p. falciparum perbedaanya: lama pemberian oat
primakuin slm 14 hari dgn dosis 0,25 mg/KgBB

Lini Kedua : Kina +Primakuin


Dosis sm dgn p. falciparum
Malaria Malarie
Diberikan ACT (artemisinin combination therapy)
• Artesunate-amodiakuin
• Dihidroartemisinin-piperakuin
• Artemeter/Iufemantrine

1 kali/ hari slm 3 hari dgn dosis sm dgn pengobatan lain

Anda mungkin juga menyukai