Anda di halaman 1dari 19

Mesin Listrik I

Materi I:
Transformator

Oleh:
Andi Pawawoi, MT.
1 Prinsip Kerja Transformator
• Prinsip dasar trafo adalah induksi antara
dua rangkaian yang dilingkupi fluks
magnetik seperti gbr berikut:
Sederhananya, trafo terdiri atas dua dua kumparan yang
Φ
terpisah, dilingkupi medan magnet, seperti gambar 1.
io
Kedua kumparan mengalami proses induktansi. Jika
kumparan pertama dihubungkan padaa suatu sumber
tegangan, maka akan dihasilkan fluks magnetik pada
kumparan tersebut, fluks ini melingkupi sampai ke
V1 e1 e2 kumparan kedua, dan dihasilkan arus induksi yang akan
membangkitkan Gaya Gerak Magnet (ggm). Jika kumparan
kedua merupakan rangkaian tertutup, arus akan mengalir
dan energi akan dipindahkan dari kumparan pertama ke
kumparan kedua. Kumparan pertama yang dihubungkan
dengan sumber tegangan AC disebut kumparan primer, dan
kumparan keluaran energi disebut kumparan sekunder

Gambar 4.1 Rangkaian Trafo Tanpa Beban


• Kerja trafo sangat ditentukan oleh perubahan
fluks (fluks bolak-balik) bersama. Oleh karena
itu agar fluks sebagian besar menjadi fluks
bersama (melingkupi semua belitan) maka inti
trafo dibuat dari bahan feromagnetik dengan
permeabilitas tinggi. Biasanya digunakan baja
silicon. Karena baja silicon ini juga bersifat
konduktor, maka pada inti akan timbul ggl dan
menyebabkan arus sirkulasi pada inti, hal ini
menyebabkan rugi-rugi trafo. Untuk mengurangi
rugi-rugi ini, inti trafo dibuat berlapis (laminasi)
denagn ketebalan plat ± 0,014 inci.
Trafo adalah alat untuk :
• Mentransfer daya dari satu rangkaian ke
rangkaian lain
• Dilakukan tanpa mengubah frekuensi
• Transfer daya dilakukan dengan induksi
elektromagnetik
• Jika dua rangkaian listrik dalam lilitan
induktif akan mempengaruhi satu sama
lainnya.
Bab 2
Konstruksi Trafo
2.1. Pendahuluan
2.2. Transformator Tipe Inti
2.3. Transformator tipe rumah siput
2.1. Pendahuluan
• Elemen-elemen trafo terdiri atas kumparan induktif dan
sebuah inti besi. Bentuknya berupa lapisan lembaran-
lembaran inti besi yang kemudian dililit oleh kumparan.

Gambar 2 dasar konstruksi trafo


Berdasarkan konstruksinya, secara
umum trafo terbagi atas dua kelompok
yaitu :
1. Jenis inti (core-type), jenis trafo yang mana
inti besi dikelilingi oleh kumparan-kumparan
(gambar 3 a).

a b
Gbr. 3 a. Konstruksi trafo tipe inti
b. Plat laminasi trafo tipe inti
Jika trafo jenis inti dibelah secara memanjang
dan dikupas, maka akan terlihat bentuk
gabungan di dalamnya, seperti yang tampak
pada gambar 4.

Gambar 4 Lapisan laminasi trafo tipe inti


2. Jenis cangkang (shell-type) trafo jenis cangkang,
inti mengelilingi belitan (gambar 5).

a b
Gbr. 5 a. Konstruksi trafo tipe cangkang
b. Plat laminasi trafo tipe cangkang
Jika trafo jenis inti dibelah secara memanjang
dan dikupas, maka akan terlihat bentuk
gabungan di dalamnya, seperti yang tampak
pada gambar 6.

Gambar 6 Lapisan laminasi trafo tipe cangkang


2.1. Transformator Tipe Inti
• Bentuk umum dari kumparan-kumparan ini
biasanya berbentuk bundar,lonjong,dan
segi empat.
• Dalam sebuah transformastor ukuran kecil
suatu tipe inti segi empat digunakan
biasanya dengan kumparan silinder
dimana salah satunya biasanya lonjong
atau oval atau segi empat kedua-duanya
dalam satu bentuk.
• Untuk tipe inti transformator ukuran besar
kumparan silinder bulat atau silinder digunakan
dimana belitan kumparan tersebut dililitkan pada
bagian inti yang berbentuk salib atau silang
yang ditunjukkan pada gambar 7(a).
• Kumparan-kumparan bulat silinder adalah yang
paling banyak digunakan pada inti transformator
karena memiliki mekanikal yang kuat
Gbr. 7 Konstruksi trafo tipe Inti ukuran besar
Gambar 8 Bentuk penampang inti trafo untuk trafo kecil (a) sampai trafo
sangat besar (e)

Semakin banyak tingkat tidak hanya memberi ruang faktor yang semakin
tinggi tetapi juga hasil pada pengurangan belitan dan konsekuensi Rugi-
Rugi I2R berkurang.
2.3. Transformator tipe rumah
siput.
• Pada kasus ini, kumparan berbentuk
belitan multi lapisan tipe piringan.
• Antara lapisan dari multi lapisan piringan
diisolasi dengan kertas
Tipe inti yang lain seperti diperlihatkan
dalam gambar 11 dan 12
Cara lain dalam mengklasifikasikan trafo
menurut tipe pendingin yang digunakan,
Berikut tipe2 yang biasa digunakan:
• oil filled self cooled (oil filled-pendingin
sendiri)
• oil filled water cooled (oil filled-pendingin
air)
• air blast type (tipe hembusan udara)
Konstruksi Trafo 3 Fasa

Anda mungkin juga menyukai