Anda di halaman 1dari 7

1.

Tujuan
Untuk mendeteksi adanya flame dengan menjadikan gelombang sinar ultraviolet sebagai pemicu
sensor Ultraviolet
2. Alat dan bahan
 LDR
 Resistor
 Potensiometer
 Transistor NPN
 Baterai
 LED
3. Dasar Teori
Alat dan Bahan
1. LDR

LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai
resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR
juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya dimana menggunakan gelombang sinar Ultraviolet
sebagai pemicu.
2. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran
listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
3. Potensiometer

Potensiometer adalah sebuah jenis resistor yang mengatur sebuah tahanan atau hambatan secara
linier atau Komponen resistif tiga kawat yang bertindak sebagai pembagi tegangan yang
menghasilkan sinyal output tegangan variabel kontinu yang sebanding dengan posisi fisik wiper
di sepanjang trek.
4. Transistor NPN

Transistor NPN adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan
positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari
Kolektor ke Emitor Cara kerja transistor NPN adalah jika kaki basis transistor diberi tegangan
bias maka arus pda kolektor akan mengalir ke kaki emitor.
5. Baterai

Sebagai sumber arus DC. 

6. LED

LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.
Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator
atau sinyal indikator atau lampu indikator.
Sensor Ultraviolet

Sensor Ultraviolet (Sensor Api) UV Tron adalah sensor yang sering digunakan untuk untuk
mendeteksi keberadaan sumber api berdasarkan gelombang ultraviolet yang dipancarkan oleh
api. Sensor ultraviolet UV tron dapat diaplikasikan dengan mikrokontroler , misalnya sensor
ultraviolet UV Tron ini digunakan untuk keperluan mendeteksi sumber api pada robot dalam
suatu kontes robot pemadam kebakaran. Akurasi sensor ultraviolet UV Tron ini sangat tinggi
terhadap keberadaan sumber api, sehingga sangat cocok untuk keperluan lomba robot pemadam
kebakaran yang sumber apinya kecil berupa lilin.

Gelombang Ultraviolet :
Ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa inggris: ultraviolet) adalah gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak,
namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV
(panjang gelombang: 380-200 nm) dan UV vakum (200-10 nm). Ketika mempertimbangkan
pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang
sering dibagi lagi kepada UVA (380-315 nm), yang juga disebut Gelombang Panjang
atau blacklight UVB (315-280 nm), yang juga disebut Gelombang Medium (Medium Wave); dan
UVC (280-10 nm), juga disebut Gelombang Pendek (Short Wave). Istilah ultraviolet berarti
melebihi ungu (dari bahasa latin ultra, melebihi), sedangkan kata ungu merupakan warna
panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk
burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai hampir UV. Banyak
buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang
UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.
Karakteristik Sensor Ultraviolet

Sensor ultraviolet atau UV Tron ini adalah detektor ultraviolet yang terbuat dari efek metal
photoelektrik yang digabung dengan efek gas campuran. Sensor jenis ini mampu mendeteksi api
sebuah lilin kecil sampai sejauh 5 meter. Keunggulan sensor api UV Tron ini membutuhkan
konsumsi arus yang rendah dan memiliki sensitifitas yang tinggi. Untuk mengakses data sensor
ini sanagatlah mudah karena input outputnya hanya sinyal digital 0 atau 1.
Flame Sensor UVTRON R2868
 Spesifikasi:

 Aplikasi
Flame detector untuk gas / oil lighter dan matches
Alarm api
Monitor pembakaran untuk alat pembakar
Inspeksi untuk kebocoran ultraviolet
Deteksi pelepasan
Penggantian Ultraviolet

4. Percobaan
a. Susun rangkaian seperti pada gambar
b. Kemudian RUN rangkaian maka LED akan hidup saat gelombang yang terdeteksi diatas 290

Prinsip Kerja:
Saat sensor LDR menangkap adanya gelombang ultraviolet hingga batas tertentu, maka
akan ada arus mengalir ke R1, R2 dan base Q2 . Arus yang mengalir ke Q2
mengakibatkan base Q2 akan aktif. Potensiometer digunakan untuk mengatur arus yang
masuk ke base Q2. Arus yang melewati R1 akan masuk ke kolektor Q2 maka akan ada
arus yang mengalir dari collector ke emitter Q2. Arus dari emitter Q2 akan masuk ke base
Q1 dan mengaktifkan base Q1. Arus yang masuk ke R2 akan mengaktifkan LED. Arus
dari baterai akan masuk ke R2 dan ikut membantu pengaktifan LED.

Anda mungkin juga menyukai