Idealisme dalam filsafat mengatakan bahwa realitas terderi dari idealisme ide-
ide, fikiran, jiwa, dan bukan benda material atau tenaga. Jiwa adalah riil dan
materi adalah produk sampingan. Manusia berdiri sendiri. Kesatuan organik
dari alam ditekankan. Manusia harus hidup dalam keharmonisan dengan alam.
Alam mempunyai arti dan maksud.
Aliran ini menekankan bahwa pendidikan merupakan kegiatan intelektual untuk
membangkitkan ide-ide yang masih laten, antara lain melalui intropeksi dan
tanya jawab.
Oleh karena itu sekolah berfungsi membantu siswa mencari dan
menemukan kebenaran, keidahan, dan kehidupan yang luhur.
Pragmatisme
Aliran yang mengemukakan bahwa segala sesuatu harus dinilai dari segi
kegunaan praktis. Ukuran kebenaran didasarkan pada manfaat dari sesua
tu bagi manusia.
•Esenstialism
•Progressivism
•Perennialism
•Reconstructionism
Progressivisme, menganggap pendidikan sebagai cultural transition.
Pendidikan dianggap mampu merubah (membina kebudayaan baru)
yang dapat menyelamatkan manusia bagi hari depan yang lebih
kompleks dan menantang.
Mempercayai manusia sebagai subjek yang memiliki kemampuan
mengahdapi dunia & lingkungan hidupnya yang multikompleks dengan skill
& kekuatan sendiri.
Dengan kemampuannya itu, manusia dapat memceahkan semua
problemanya secara inteligen, dengan inteligensi aktif.
Anak berada di lingkungan yang selau berubah, ia menjadi bagian integral,
namun tetap memiliki identitas diri yang berbeda dengan makhluk alamiah
manapun.
Anak memiliki potensi & kemampuan inteligensi yang dapat memecahkan
problema dalam hidupnya.
Proses pendidikan terutama dipusatkan untuk latihan & penyempurnaan
inteligensi.
Aliran Essensialisme:
Education as cultural conservation, pendidikan sebagai pemelihara
kebudayaan.
Aliran ini ingin kembali kepada kebudayaan lama, warisan sejarah
yang terbukti kebaikan-kebaikannya bagi kehidupan manusia.
Sebagai reaksi atas kenyataan bahwa kebudayaan modern gagal
mencapai prospek ideal.
Essensialisme merupakan paduan ide-ide filsafat idealisme dan
realisme.
Alrian Perennialisme
Perennial berarti everlasting, abadi.
Walaupun perennialisme tidak dekat pada essensialisme dan me-
nentang progressivisme, mamun tidak puas pada essensialism.
Aliran Rekontruksionisme
Ingin merombak tata susunan lama, membangun tata susunan hidup kebudayaan
yang sama sekali baru, melalui lembaga dan proses pendidikan.