Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK IV

Muhammad Kasmir (1031611042)


Mukhlis Anggara (1031611043)
Nadilah Juang Putri (1031611044)
Novrida Siregar (1031611045)
Riska Melviana (1031611049)
Riyadi Restu Putra (1031611050)
Samuel Christian Sitompul (1031611051)
Batuan Metamorf
Pengertian dan Genesa
batuan metamorf terjadi karena adanya perubahan yang disebabkan oleh proses metamorfosa.
Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan,
temperatur dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor tersebut
Tipe-tipe Metamorfose
Struktur Batuan Metamorf
1. Struktur Foliasi
a. Struktur slaty cleavage
b. Struktur Filitik

c. Struktur Skistosa/Skistosik
d. Struktur Gneistosa/gneissic

Struktur gneistosa adalah struktur dimana mineral-mineral pipih lebih


dominan dibandingkan mineral butiran. Dan biasanya nya struktur ini
dihasilkan oleh metamorfisme regional yang khas berupa kepingan kepingan
yang jelas dari mineral pipih seperti mika
2. Struktur Non Foliasi
a. Struktur Hornfelsik

Struktur ini dicirikan dengan adanya butiran-butiran yang seragam,


berbentuk pada bagian dalam daerah kontak sekitar tubuh batuan beku
b. Struktur Milonitik
Struktur milonitik adalah struktur yang
berkembang, karena adanya
penghancuran batuan asal yang
mengalami metamorfisme dinamo, yaitu
batuan berbutir halus dan liniasinya
ditunjukkan oleh adanya orientasi
mineral yang berbentuk lentikuler,
terkadang masih menyimpan lensa
batuan asalnya

c. Struktur Kataklastik
Struktur kataklastik, struktur ini hampir
sama dengan struktur milonit hanya saja
butirannya yang lebih besar
d. Struktur Pilonitik
Struktur yang meyerupai milonit tetapi
butirannya relative lebih kasar dan strukturnya
mendekati tipe filitik

e. Struktur Flase
seperti struktur kataklastik dimana struktur batuan asal yang berbentuk lensa
tertanam pada massa dasar milonit
f. Struktur Augen
Struktur augen ini seperti struktur flase, hanya saja lensa lensa nya terdiri
dari butir-butir flesdpar dalam massa dasar yang lebih halus

g. Struktur Granulosa
Struktur granulosa hampir sama dengan hornfelsik, hanya butirannya
yang mempunyai ukuran yang tidak sama besar
h. Struktur Linisiasi

Struktur ini diperlihatkan oleh adanya


kumpulan mineral yang berbentuk seperti
jarum (fibrous)
Tekstur Batuan Metamorf
Lapidoblastik
Nematoblastik
Tekstur Granoblastik
Kristaloblastik
Porfiroblastik
Idioblastik
Xenoblastik

Blastoporfiritik
Tekstur palimsest Blastopseftit
Blastopsamit
Blastopollit
1. Tekstur Kristaloblastik
2. Tekstur Palimsest

Blastoporfiritik - Suatu tekstur sisa dari batuan asal yang bertekstur seperti
kristal

Blastopsefit - Suatu tekstur sisa dari batuan sedimen yang ukuran butirnya
lebih besar dari
pasir.

Blastopsamit - Sama dengan balastopsefit hanya saja disini ukuran butirnya


sama dengan pasir

Blastoppellite - Tekstur sisa dari batuan sedimen yang berukuran butir


lempung.
Komposisi Mineral

Mineral Stress Mineral Anti Stress

Mineral Khas
Penamaan Batuan Metamorfik
1. Batuan asal
Batuan yang sudah terbentuk sebelumnya berupa batuan sedimen,
batuan beku, batuan piroklastik atau jenis batuan metamorf lain yang
kemudian mengalami metamorfisme

2. Mineralogi
Dilihat dari perubahan komposisi mineral asal/batuan asal menjadi
mineral alterasi (ubahan) dengan ciri mineral yang berbentuk
pipih/tabular dengan tekstur zonasi mineral

3. Tekstur
Hubungan antara btiran diantara batuan yang dicirikan dengan
kenampakan mineral yang membentuk suatu susunan khusus seperti
lapisan, penjajaran/bentuk lain dengan terdiri dari mineral
ubahan/alterasi
4. Penamaan Khusus
Terdiri dari mineral khusus, tekstru khusus seperti amphibole, eclogit,
granulit, hoenfels, milonit, serpentinit, dan skan

5. Tekstur dan Mineralogi


Dilihat dari perubahan komposisi mineral asal/butiran asal menjadi mineral
alterasi dan hubungan antara butiran batuan yang dicirikan dengan
kenampakan mineral
Marmer
Deskripsi batuan :
Asal: Metamorfisme batu gamping dolostone
Warna: Bervariasi
Ukuran butir: Medium –Coarse Grained
Struktur: Non foliasi
Komposisi: Kalsit atau Dolomit
Derajat metamorfisme : Rendah –Tinggi
Ciri khas: Tekstur berupa butiran seperti gula,
terkadang terdapat fosil bereaksi dengan HCl.

Anda mungkin juga menyukai