Anda di halaman 1dari 7

TRANSPORT IN PLANT

DASAR AGRONOMI

Yogi Smith P Situmorang 170301279


Devi Anjelina 170301283
Saelka Radian Nasution 170301287
Jimas Praditya 17030128
TRANSPORTASI PADA TANAMAN

 Transportasi tumbuhan adalah proses


pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada
tumbuhan tingkat rendah penyerapan air dan
zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan
melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan
tingkat tinggi proses pengangkutan dilakukan
oleh pembuluh pengangkut yang terdiri dari
pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh
tapis (floem).
 Xylem
Xylem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan berpembuluh
yang berfungsi untuk meyalurkan nutrisi dari akar ke daun.
Xylem merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari
beberapa sel  yang berbeda baik sel hidup maupun tak
hidup. Xylem di sebut juga pembuluh kayu. 

 Floem
Floem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan berpembuluh
yang berfungsi untuk menyalurkan zat zat makanan hasil
proses fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman.
Pengangkutan zat pada Tumbuhan dibedakan menjadi
:

 Sistem Pengangkutan Ekstravaskular


Pengangkutan pada jenis tanaman ini, akan
mengangkut air melalui rambut-rambut
akar (epidermis akar), setelah melewati
akar, air akan masuk melalui sel-sel
korteks. Air juga akan melalui sitoplasma
menuju stele (silinder pusat). Ketika
berada di silinder pusat, air akan berenang
bebas masuk diantara sel-sel.
 Sistem Pengangkutan Intravaskular
Sistem transportasi intravascular yaitu mengangkut air
dan zat hara dimulai dari pembuluh kayu (xilem) yang
terdapat di akar diangkut menuju pada bagian
tumbuhan yang ada bagian atas tanaman. Urutannya
yaitu zat hara dan air diangkut melalui xilem yang ada
di akar. Lalu dari xilem akar menuju xilem batang.
Dari xilem yang ada di akan diedarkan ke xilem pada
tangkai daun. Dari tangkai daun inilah, air dan zat
hara yang ada di xilem tangkai daun, diangkut lagi
sampai menuju xilem yang ada pada tulang daun.
Ikatan pembuluh juga terdapat di tulang daun.
Mekanisme Transportasi Pada
Tumbuhan Tingkat Tinggi
 Imbibisi : merupakan penyusupan atau peresapan air ke dalam ruangan antar
dinding sel, sehingga dinding selnya akan mengembang.  Misal masuknya air
pada biji saat berkecambah dan biji kacang yang direndam dalam air
beberapa jam.
 Difusi : gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi
(hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik). Misal pengambilan O2 dan
pengeluaran CO2 saat pernafasan, penyebaran setetes tinta dalam air.
 Osmosis : proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah
(hipotonik) ke daerah yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui
membran semipermiabel. Membransemipermiabel adalah selaput pemisah
yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya.
Keadaan tegang yang timbul antara dinding sel dengan dinding isi sel karena
menyerap air disebut turgor, sedang tekanan yang ditimbulkan
disebut tekanan turgor. Untuk sel tumbuhan bersifat selektif semipermiabel.
Setiap sel hidup merupakan sistem osmotik. Jika sel ditempatkan dalam
larutan yang lebih pekat (hipertonik) terhadap cairan sel, air dalam sel akan
terhisap keluar sehingga menyebabkan sel mengkerut. Peristiwa ini disebut 
plasmolisis.

Anda mungkin juga menyukai