Anda di halaman 1dari 20

MASYARAKAT

Gereja dan Pertumbuhannya serta


Peranannya dalam Masyarakat
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
1. Mahasiswa mampu menguraikan dengan singkat makna kata “gereja”, “gereja universal” dan
“gereja lokal”, perbedaan dan hubungannya serta pertumbuhan gereja mula-mula dan
menggunakannya untuk menganalisis keadaan gereja dewasa ini serta menerapkannya.
2. Mahasiswa mampu menguraikan dengan sistematis Tri Tugas gereja yaitu marturia, koinonia
dan diakonia serta mampu mengkaji implementasinya dalam bentuk sikap dan perilaku yang
sesuai dengan Tri Tugas gereja tersebut.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi hubungan antara “pelayanan Kampus” sebagai salah
satu kegiatan para-church dengan gereja lokal.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi hubungan injil dengan pelayanan sosial di tengah-tengah
masyarakat serta mengevaluasi program gereja yang ada
5. Mahasiswa mampu mempresentasikan peran orang Kristen dalam pembangunan nasional
melalui tugas makalah.
6. Mahasiswa mampu menunjukan sikap hidup yang peka dan solider serta terampil dalam
meningkatkan kualiats kehidupan kelompok yang termarginalkan secara sosial dan ekonomi.
PENGANTAR
• Marthin Luther; “tugas Gereja + Pembaruan Batin.
• Disalahpahami oleh Masy Eropa Abad 18 :
 Grj ad Pergumulan Probadi secara spiritual kepada Tuhan
 Grj hanya menunjukan jalan ke surga
 Grj kurang peduli dengan masalah-masalah sosial dalam
masyarakat
 Akibatnya banyakmasyarakat yang menjadi atheis dan
komunis, ex : Ludwig Feurbach, Karl Marx, Frederich Nietze,
dll
• Sikap Grj spt ini juga terjadi skrg ini shg Grj hanya mengurusi
hal-hal rohani. Seharusnya Grj menjawab pergumulan jemaat
dan masyarakat secara umum karena Grj adl kepanjangan
tangan Tuhan dalam kehidupan manusia. Tgs Grj bersifat
holistik
Sub kajian
2.1.Pengertian Gereja
• Gereja dlm Alk = Jemaat (qahaal-PL dan ekklesia (PB)
• Dalam PL :
• Qahaal dipakai pada peristiwa Tuhan memanggil Abraham dan menjanjikan
akan membentuk keturunanya menjadi umat yang besar bernama Israel.
Bangsa ini akan dijadikan sebagai umat pilihan Allah (Kejadian 12:1-3).
• Ciri-ciri dari qahaal :
(a) Adanya umat yang dikumpulkan Allah.
(b) Maksud pengumpulanNya ialah penghambaan terhadap Allah, melayani
semua manusia (Kej 2:3).
(c) Firnan yang diberikan Allah.
(d) Sikap percaya yang harus diambil umatNya.
2.1. Pengertian Dasar ttg Gereja
• Gereja dlm Alk = Jemaat (qahaal-PL dan ekklesia (PB)
• Dalam PB :
• Ekklesia = sekumpulan umat yang keluar dari kegelapan rohani dan hukuman
kekal untuk masuk dalam persekutuan dengan Allah untuk memuji dan
menyembahnya (Kis 55:11, 11:26, 1 Kor 11:18).
• Dasar Gereja adalah Yesus Kristus. Gereja diwujudkan oleh Roh Kudus
berdasarkan panggilan Allah melalui Yesus Kristus (1 Pet 2:9).
• Gereja : sekump umat yg kluar dr kegelapan rohani/hukuman kekal utk masuk
persekutuan yg hidup dgn Allah a.dasar panggilan YK diwujudkan oleh RK
2.1. Pengertian Gereja
• Di dalam Kis 55:11, 7:38, gereja = sidang jemaat = sekumpulan orang yang telah
mengambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat,
berhimpun dan beribadah kepadaNya.
• Ekklesia = himp istimwa semua yg benar2 percaya tnp batas
suku, bahasa, denominasi. Siapa, berapa? Hny diket YK (kep
ger) Ini = gereja/jemaat universal (Mat 16:18, Ef 1:22, Kol
1:18, Matius 16:18 )
• Ekklesia = himp yg anggnya sekelomp org daerah/ kota/rmh.
Punya tmpt ibadah, aturan, pelayan, tmpt dilakukan
perj.kudus, dll. Ini = gereja/jemaat lokal (Mat 18:17, Kis 3:1,
Roma 16:1, 1 Kor 1:2, Gal 1:2)
• Ger Lokal ada dlm Alk dan pd ms kini. Pertumb & Kegiatan gereja
terjadi dlm gereja lokal
Jenis Gereja/Jemaat

LOKAL UNIVERSAL
JEMAAT EPESUS, PILIPI, HIMPUNAN SEMUA ORG
ROMA, DLL (1 Kor.16.19) YG SUNGGUH2
ADA GEDUNG, TATA PERCAYA &
GEREJA, MAJELIS, KEPALANYA YK
KEANGGOTAAN, DLL Tp bedakan suku/bgs/bhs,
SEKARANG INI = HKBP, denominasi, lokasi
GKI, BETANI, GMI, Yg tahu siapa & jumlah
GBKP, DLL hanya YK (Mat.16.18)
2.2. Pertumbuhan Gereja Mula-
Mula dan Masa Kini
• Kitab Kisah Para Rasul menggambarkan pertumbuhan gereja
yang terlihat dengan bertambahnya jumlah anggota,
kelompok, luas jangkauan pelayanan, organisasi, dsb.
• Inilah yang disebut dengan pertumbuhan kuantitas dan
pertumbuhan gereja ke luar (berkembang dan memperbesar
wilayah pelayanan).
• Seiring dengan pertumbuhan kuantitas tersebut, muncullah
pertumbuhan kualitas yaitu pertumbuhan ke dalam
(konsolidatif) seperti pemantapan, pembinaan, penataan, dsb.
• Kedua jenis pertumbuhan ini tidak dapat dipisahkan satu
dengan yang lain. Keduanya tampak dalam kesaksian Alkitab
yang menceritakan sejarah awal pertumbuhan gereja.
2.2.1. Pertumbuhan Gereja
Mula-Mula
• Gereja mula2 pusatnya Yerusalem (th 30-44), Antiokhia
(45-67), Epesus (68-100)
• Gereja mula2 bertumb pesat dlm kwantitas & kwalitas
• Kis.2.41-47; 3.23-36; 5.1-11; bertamb dlm jmlh &
persekutuan, penginj, pelayan kasih luar biasa

Di setiap jemaat terdapat sejumlah penatua (presbuteroi). Dari


antara mereka dipilih penilik-penilik (episkopos) yang dibantu
diaken-diaken (diakonoi).
Episkopos : mengurus soal keuangan dan administrasi serta
memimpin kebaktian-kebaktian.
Diakonoi : mengurus bantuan kepada orang-orang miskin dan
melayani pada Perjamuan Kudus.

Faktor Pendukung : Konteks, ketekunan, partisipasi jemaat,


penginjilan, pembasmiaan politheisme, kebangunan iman
2.2.2. Pertumbuhan Gereja
Masa Kini
Tugas Gereja Masa Kini
• MARTURIA, bersaksi (Mat.6.28.18-20). Ini kewajiban setiap anggota
jemaat (2 Tes.4. 9; Kis.2.4)
• DIAKONIA, melakukan pelayanan ksh bg kesejhtraan segenap umat
mns (Mat.4.23)
• KOINONIA, bersekutu jemaat dgn Kristus & jemaat dgn jemaat (1
Pet.1.9-10)

• Baik pelayan gereja maupun anggota gereja harus mengubah paradigma


berpikir yang lama tentang gereja (tempat pembaharuan batin dan jalan
menuju surga) menjadi paradigma baru (persekutuan yang menjadi
jawaban bagi persoalan masyarakat).

• Dengan demikian, gereja masa kini menjadi kepanjangan tangan Tuhan


bagi masyarakat disekitarnya.
2.3. Hub antara Pelayanan Kampus sebagai
Kegiatan Para-Church dengan Gereja Lokal

• Pelayanan Kampus (PK) = interdenominasi


• Visi/misi = penginjilan, pembinaan,
pelipatgandaan, dan pengutusan.
• Dasar kuat dr Alk: Mat.18.15-29 (di luar gereja tp
hub kuat dgnnya); Ib.10.3 (pert tiap hari);
Kis.15.35-40 (tk formal)
• PK bkn greja lokal atau universal tp punya hub
kuat dgn gereja shg disebut para church
• Pelayanan kampus mendorong terjadinya :
 Kebangunan iman
 Penginjilan ke dalam dan ke luar
 Pembinaan dan pengkaderan anggota dan
pimpinan
 Pemanfaatan area pelayanan yang strategis
2.3. Hub antara Pelayanan Kampus sebagai
Kegiatan Para-Church dengan Gereja Lokal

• Pelayanan Kampus tidak melakukan sakramen


baptisan
• Pelayanan Kampus tidak menonjolkan salah satu
denominasi gereja lokal.

Matius 18:15-29, digambarkan tentang suatu


persekutuan yang berguna untuk saling
membangun. Ibrani 10:3 ; 3:3 mengatakan
bahwa orang Kristen diingatkan untuk tidak
melalaikan pertemuan bersama sehingga bisa
saling memperingati setiap hari.

 Persekutuan sebaiknya dilakukan oleh orang


percaya dalam kesehariannya
 Gereja Lokal tidak mungkin shg para-church yang
melakukan
 Para Church merupakan perpanjangan tangan
Gereja Lokal
2.4. Hubungan Injil dan
Pelayanan Sosial
Pengertian Injil dan Hubunganya dengan Pelayanan Sosial

• INJIL, Dalam bahasa YUNANI:


EUANGGELION, KABAR BAIK
ATAU BERITA KESUKAAN DARI
ALLAH
• Dlm rethinking mission: evaluasi
pemahaman ttg Injil- Injil itu
HOLISTIK .
• Dasar Mrk.1.15 (Kerajaan Allah:
pertobatan & kesejahteraan) &
Mat.11.4-5, Luk 4.18-19 (pelayanan
YK bersifat holistik)
2.4. Hubungan Injil dan
Pelayanan Sosial
KABAR BAIK BKN HANYA ROHANI
TP JG JASMANI
•DGI (1971):”Injil = berita kesukaan ttg pertobatan & pembaharuan
& kebebasan, keadilan, kesejahtraan Allah hendaki bagi dunia
•DGI (1984), pembebasan & pensejahteraan itu = tindakan Allah
•Penginjilan bkn hanya pemberitaan firman tp jg perealisasiaan
tanda2 K.Allah (pmbebasan&pensjahteraan) & pelayanan sosial
bagian dari Penginjilan
2.4. Hubungan Injil dan
Pelayanan Sosial
Tindakan Allah dalam melakukan pembebasan
dan pensejahteraan merupakan dasar teologis
pelayanan sosial, ex :
•Menyembuhkan penyakit (Mat
4:23;9:35;10:1)
•Memberi makan orang banyak (Mat 14:14-
21;Mrk 6:34-44).
•Memperhatikan orang yang ditolak oleh
masyarakat, misalnya orang kusta (Mat 8:1-3;
Luk 17:12-14), pemungut cukai dan orang
berdosa (Luk 15:1-2).

Pelayanan sosial yang dilakukan Yesus mengarahkan manusia untuk


mengalami keselamatan kini dan di sini serta kelak yaitu kehidupan yang kekal.
2.4. Hubungan Injil dan
Pelayanan Sosial
GEREJA DAN PELAYANAN SOSIAL

• Injil dan pelayanan sosial adalah satu kesatuan yang lebih mudah
dipahami sebagai Injil holistik.
• Injil holistik dipahami sebagai Injil yang dinyatakan kepada
manusia secara utuh (rohani dan jasmani).
• Pelayanan Gereja melakukan Injil holistik mencakup koinonia,
diakonia dan marturia
• Penginjilan adalah perbuatan-perbuatan yang meningkatkan
kehidupan dunia secara spiritual, memantapkan kebudayaan dan
peradaban serta menaggulangi pergumulan umat manusia
(pelayanan sosial).
2.5. Peran Gereja dan Orang Kristen
dalam Pembangunan Nasional

Gereja yang adalah bagian dari Negara Indonesia, wajib berpartisipasi dalam
pembangunan nasional

Peran Gereja dalam Pembangunan Nasional :


Gereja melakukan pelayanan sosial
Berperan dalam upaya mencerdaskan Bangsa
Indonesia
Berperan mengelola, memelihara, dan melestarikan
ciptaan Allah
Memainkan peran sebagai mitra pemerintah
2.5. Peran Gereja dan Orang Kristen
dalam Pembangunan Nasional

Peran Orang Kristen dalam


Pembangunan Nasional :
Mewujudkan kasih, kebenaran dan
keadilan
Memahami tujuan pembangunan dan
bertanggung jawab
Mempengaruhi pandangan umum dan
pimpinan Masyarakat (+)
Melakukan Pelayanan Sosial secara langsung
IMPLIKASI

• kita selaku umat Kristen atau jemaat harus sadar bahwa hidup kita telah menjadi
baru dan bukan hidup di dalam kuasa dosa lagi tetapi telah hidup dalam terang
kasih Yesus Kristus sehingga apa pun yang kita lakukan sebaiknya menampakan
sikap yang dikehendaki oleh Yesus Kristus.
• Pertumbuhan Gereja tidak hanya secara kuantitas tetapi secara kualitas dalam
pelayanan gereja bagi umat dan masyarakat saat ini
• Pelayanan mahasiswa di Kampus merupakan salah pelayanan yang harus
didukung karena pelayanan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran dan
dogma gereja sekitar.
• Tanggung jawab umat Kristen sebagai umat Allah yang telah dipanggil dan
hidup dalam terang diaplikasikan dalam bentuk tindakan maupun pelayanan
sosial dalam mengisi pembangunan nasional.

Anda mungkin juga menyukai