Anda di halaman 1dari 12

INJILI ( EVANGELICAL)

Hakekat Penginjilan

 Penginjilan adalah proklamasi Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan yang


historis
 Tugas penginjil membuat orang lain mendengar
 Penginjil tidak membatasi orang lain mengikut Kristus
 Hasil dari pengginjilan adalah ketaatan pada Kristus
Latar Belakangnya di Amerika,
Khususnya Fundamentalisme
 Fundamentalisme adalah gerakan bersifat dedominasi dan antar konfesi
 Pertama kali dilakukan di Amerika
 Dicirikan pembelaan dan kesetiaan yang teguh dan militan
 Fundamentalisme menolak sekularisme
 Fundamentalisme semakin kuat sejak abad ke-19
 Puncak Fundamentalisme adalah setelah Perang Dunia I
 Saat dasawarsa 1930, Fundamentalis mengalami penurunan
Ciri Khas Gereja Injili
1. Tekanan utama dari “iman” adalah kesetiaan pada kebenaran wahyu Allah
yang disingkapkan Alkitab. Orang beriman adalah orang yang sudah
dilahirkan baru sehingga kehidupannya dituntun oleh Roh Kudus bergumul
dan masuk ke dalam kebenaran firman yang semakin mendalam (Yoh 16:13)
2. Perjuangan “iman” adalah untuk kemurnian ajaran gereja yang didasarkan
atas kebsahan Alkitab
3. Hubungan dengan gereja-gereja positif, bertujuan untuk menghidupkan
semangat reformasi, mengembalikan otoritas Alkitab dalam pengajaran,
kesaksian, pelayanan dan kehidupan gereja
4. Percaya bahwa panggilan untuk bertumbuh secara rohani adalah panggilan
yang utama bagi setiap orang Kristen
5. Percaya bahwa baptisan Roh terjadi pada saat seorang menerima Kristus
dan dilahirkan baru
Sejarah dan Perkembangannya di
Amerika
 Injili diikatakan mirip dengan Fundamentalisme
 Menolak kebudayaan dan liberalism dan bersifat fundamental
 Berdirinya Campus Crusades for Christ (CCC)
 Tokoh : 1. Harold Ockenga (1905-1985)
2. Edward John Cornell (1919-1967)
3. Willy William Franklin
Latar Belakang, Sejarah dan
Perkembangannya di Eropa
 Kebangkitan Injili di Eropa terjadi pada abad 20
 Gerakan Injili di Eropa merupakan fenomena pasca Perang Dunia 2
 Dampak gerakan Injili di Eropa tidak sebesar dan berbeda dengan
Amerika
Kehadirannya di Indonesia
 Pada tahun 1961, berdiri Yayasan Persekutuan Perkabaran di Indonesia menyusul
Institut Injili Indonesia dan Seminari Alkitab Asia Tenggara
 Christian and Missionary Alliance (CMA) dari Amerika sudah berada di Indonesia
dan melahirkan beberapa Gereja Injili
 Pada tahun 1950, hadir gerakan injili dari Inggris yang sekarang menggunakan nama
Yayasan Persekutuan Kristen Indonesia
 Sejak tahun 1960 dan 1970, terjadi persitegangan akibat banyak gereja mengaku
injili
 Terbentuk sebuah wadah perhimpunan gereja Injili:
 PII
 DGI/PGI
 DPI/PGPI
 Gereja Pentakostal dan Kharismatik mengaku aliran injili namun beberapa aliran lain
tidak ingin diidentikkan dengan kedua gereja tersebut walau tidak menolak
 Beberapa tokoh menolak aliran Pentakostal dan Kharismatik. Sementara beberapa
kaum Kharismatik berpendapat bahwa gerakan injili sejak tahun 1960 adalah
gerakanKharismatik
Masalah Peristilahan Khususnya di
Indonesia
 Banyak gereja Protestan Injili memiliki latar belakang berbeda
 Pengertian Injili yang berbeda di beberapa gereja
Faktor-Faktor Pengikat dan Pemersatu
Gerakan Injili
 Aliran Injili menentang Teologi Liberal
 Disatukan satu pemahaman tentang kebudayaan
 Tetap memegang 5 butir dasar iman
Beberapa Pokok Keyakinan dan
Ajarannya
 Allah yang kiita sembah
 Allah yang kita sebut juruselamat
 Kitab Suci yang kita taati
 Manusia yang menjadi alamat iman
 Kristus yang kita percayai
 Roh yang bekerja dalam kita
 Kehidupan yang harus kita hidupi
 Gereja dimana kiyta terhisap
 Gereja yang dalamnya kita melayani
 Pengharapan dimasa depan
Beberapa Isu dan Perkembangan
Terakhir terutama di Amerika
 1976 sebagai tahun kejayaan kaum Injili
- Survey oleh the Galllup Poll berdasarkan tingginya persentase masyarakat yang
memilih aliran injili
- Terpilihnya Jimmy Carter (Mr. Evangelical) sebagai presiden Amerika
 Kualitas penginjilan yang tidak sebanding dengan masa kejayaan
- Banyaknya pemimpin gerakan yang menikmati kesenangan duniawi (pesta
pora, perceraian, pornografi, dll )
- Muncul pemahaman bahwa keselamatan bersifat universal (bukan hanya
orang Kristen yang dapat diselamatkan)sehingga semangat menginjili menjadi
kendor.
 Munculnya kelompok injili dari kaum muda yang menyuarakan bahwa aliran
injili jangan hanya berfokus pada keselamatan pribadi tetapi juga terhadap
masalah sosial-politik
Daftar Pustaka

 Aritonang, Jan S. Berbagai Aliran dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK


Gunung Mulia. 1996.
 http://domugreeting.blogspot.co.id/2014/09/oikumenikal-dan-
evangelical.html

Anda mungkin juga menyukai