100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
226 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan latar belakang injili, termasuk di Amerika dan Indonesia. Injili adalah proklamasi Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan yang historis dengan hasil ketaatan pada-Nya. Gerakan ini bermula dari fundamentalisme di Amerika yang anti-sekularisme. Di Indonesia, injili hadir sejak 1961 dan berkembang meski ada perbedaan pengertian. Faktor penyatunya adalah penolakan terhadap teologi liberal
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan latar belakang injili, termasuk di Amerika dan Indonesia. Injili adalah proklamasi Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan yang historis dengan hasil ketaatan pada-Nya. Gerakan ini bermula dari fundamentalisme di Amerika yang anti-sekularisme. Di Indonesia, injili hadir sejak 1961 dan berkembang meski ada perbedaan pengertian. Faktor penyatunya adalah penolakan terhadap teologi liberal
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan latar belakang injili, termasuk di Amerika dan Indonesia. Injili adalah proklamasi Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan yang historis dengan hasil ketaatan pada-Nya. Gerakan ini bermula dari fundamentalisme di Amerika yang anti-sekularisme. Di Indonesia, injili hadir sejak 1961 dan berkembang meski ada perbedaan pengertian. Faktor penyatunya adalah penolakan terhadap teologi liberal
Penginjilan adalah proklamasi Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan yang
historis Tugas penginjil membuat orang lain mendengar Penginjil tidak membatasi orang lain mengikut Kristus Hasil dari pengginjilan adalah ketaatan pada Kristus Latar Belakangnya di Amerika, Khususnya Fundamentalisme Fundamentalisme adalah gerakan bersifat dedominasi dan antar konfesi Pertama kali dilakukan di Amerika Dicirikan pembelaan dan kesetiaan yang teguh dan militan Fundamentalisme menolak sekularisme Fundamentalisme semakin kuat sejak abad ke-19 Puncak Fundamentalisme adalah setelah Perang Dunia I Saat dasawarsa 1930, Fundamentalis mengalami penurunan Ciri Khas Gereja Injili 1. Tekanan utama dari “iman” adalah kesetiaan pada kebenaran wahyu Allah yang disingkapkan Alkitab. Orang beriman adalah orang yang sudah dilahirkan baru sehingga kehidupannya dituntun oleh Roh Kudus bergumul dan masuk ke dalam kebenaran firman yang semakin mendalam (Yoh 16:13) 2. Perjuangan “iman” adalah untuk kemurnian ajaran gereja yang didasarkan atas kebsahan Alkitab 3. Hubungan dengan gereja-gereja positif, bertujuan untuk menghidupkan semangat reformasi, mengembalikan otoritas Alkitab dalam pengajaran, kesaksian, pelayanan dan kehidupan gereja 4. Percaya bahwa panggilan untuk bertumbuh secara rohani adalah panggilan yang utama bagi setiap orang Kristen 5. Percaya bahwa baptisan Roh terjadi pada saat seorang menerima Kristus dan dilahirkan baru Sejarah dan Perkembangannya di Amerika Injili diikatakan mirip dengan Fundamentalisme Menolak kebudayaan dan liberalism dan bersifat fundamental Berdirinya Campus Crusades for Christ (CCC) Tokoh : 1. Harold Ockenga (1905-1985) 2. Edward John Cornell (1919-1967) 3. Willy William Franklin Latar Belakang, Sejarah dan Perkembangannya di Eropa Kebangkitan Injili di Eropa terjadi pada abad 20 Gerakan Injili di Eropa merupakan fenomena pasca Perang Dunia 2 Dampak gerakan Injili di Eropa tidak sebesar dan berbeda dengan Amerika Kehadirannya di Indonesia Pada tahun 1961, berdiri Yayasan Persekutuan Perkabaran di Indonesia menyusul Institut Injili Indonesia dan Seminari Alkitab Asia Tenggara Christian and Missionary Alliance (CMA) dari Amerika sudah berada di Indonesia dan melahirkan beberapa Gereja Injili Pada tahun 1950, hadir gerakan injili dari Inggris yang sekarang menggunakan nama Yayasan Persekutuan Kristen Indonesia Sejak tahun 1960 dan 1970, terjadi persitegangan akibat banyak gereja mengaku injili Terbentuk sebuah wadah perhimpunan gereja Injili: PII DGI/PGI DPI/PGPI Gereja Pentakostal dan Kharismatik mengaku aliran injili namun beberapa aliran lain tidak ingin diidentikkan dengan kedua gereja tersebut walau tidak menolak Beberapa tokoh menolak aliran Pentakostal dan Kharismatik. Sementara beberapa kaum Kharismatik berpendapat bahwa gerakan injili sejak tahun 1960 adalah gerakanKharismatik Masalah Peristilahan Khususnya di Indonesia Banyak gereja Protestan Injili memiliki latar belakang berbeda Pengertian Injili yang berbeda di beberapa gereja Faktor-Faktor Pengikat dan Pemersatu Gerakan Injili Aliran Injili menentang Teologi Liberal Disatukan satu pemahaman tentang kebudayaan Tetap memegang 5 butir dasar iman Beberapa Pokok Keyakinan dan Ajarannya Allah yang kiita sembah Allah yang kita sebut juruselamat Kitab Suci yang kita taati Manusia yang menjadi alamat iman Kristus yang kita percayai Roh yang bekerja dalam kita Kehidupan yang harus kita hidupi Gereja dimana kiyta terhisap Gereja yang dalamnya kita melayani Pengharapan dimasa depan Beberapa Isu dan Perkembangan Terakhir terutama di Amerika 1976 sebagai tahun kejayaan kaum Injili - Survey oleh the Galllup Poll berdasarkan tingginya persentase masyarakat yang memilih aliran injili - Terpilihnya Jimmy Carter (Mr. Evangelical) sebagai presiden Amerika Kualitas penginjilan yang tidak sebanding dengan masa kejayaan - Banyaknya pemimpin gerakan yang menikmati kesenangan duniawi (pesta pora, perceraian, pornografi, dll ) - Muncul pemahaman bahwa keselamatan bersifat universal (bukan hanya orang Kristen yang dapat diselamatkan)sehingga semangat menginjili menjadi kendor. Munculnya kelompok injili dari kaum muda yang menyuarakan bahwa aliran injili jangan hanya berfokus pada keselamatan pribadi tetapi juga terhadap masalah sosial-politik Daftar Pustaka
Aritonang, Jan S. Berbagai Aliran dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK
Gunung Mulia. 1996. http://domugreeting.blogspot.co.id/2014/09/oikumenikal-dan- evangelical.html