YANG
OIKUMENE
TERMINOLOGI OIKUMENE
Istilah dalam bahasa Yunani, terdiri
dari kata oikos dan menein
'oikos'yangberarti:rumah,temp
attinggal, istana,kota,keluarga,
keturunan, bangsa, kekayaan;
'menein' berarti: tinggal atau
berdiam.
Tujuan
utama
dari
gerakan
Oikumene adalah perwujudan
Keesaan
Gereja,
sehingga
berbicara
perihal
Oikumene,
maka
juga
harus
berbicara
mengenai Keesaan gereja. Sebab
Oikumene dan Keesaan Gereja
mempunyai hubungan yang erat.
Salahsatudasardarigerakanoik
umeneadalahdoaTuhanYesus:
"...supaya mereka semua menjadi
satu, sama seperti Engkau, ya
Bapa, di dalam Aku danAku di
dalam Engkau, agar mereka juga
di dalam kita, supaya dunia
percaya, bahwaEngkaulah yang
telah mengutus Aku
(Yoh. 17:21)
DalamdoaTuhanYesusadabeb
erapapokokpikiran:
1. Oikumeneatau kesatuan
adalahkehendakAllah.Penegasanini
pentingsupayatidakadapribadiataulemba
gaapapunmengklaimdirisebagaipencetu
s,penggagas, pembangunoikumene.
2. Tritunggaladalahmodelnya.
OikumeneyangdiidamkanTuhan harus
memiliki modelatautype.
3. Doamemegangperansentral.Kesatuan
dalamTubuhKristus
diletakkandalamkontruksikonteks doa.
4. Okumenedanimplikasinya.Adatargetd
Sejarah singkat:
1. Konperensi Pekabaran Injil Sedunia di
Edinburgh 1910, sebagai titik mula
lahirnya gerakan Oikumene Internasional
2. 1948 diadakan pembentukan DGD
(Dewan Gereja-gereja di Dunia) di
Amsterdam
3. 1950 terbentuklah DGI (Dewan Gerejagereja di Ondonesia) di Jakarta
4. 1984, DGI berubah nama menjadi PGI
(persatuan gereja-gereja di Indonesia)
KEESAAN GEREJA
Dua pandangan lain yang berbeda mengenai keesaan
gereja, yakni:
1. Keesaan Gereja itu secara rohani. Gereja yang
sesungguhnya yang terdiri dari orang yang percaya
kepada Tuhan Yesus, sudah mempunyai satu kesatuan
dalam Kristus. Jadi keesaan yang sesungguhnya
adalah bersifat rohani.
2. Keesaan gereja terletak dalam berkata dan
berbuat. Kesatuan orang beriman atau kesatuan
gereja, jikalau itu adalah kesatuan seperti yang
dirindukan oleh Kristus di dalam doaNya, maka itu
terletak di dalam berkata-kata dan berbuat seperti
apa yang difirmankan dan diperbuat oleh Bapa dan
Anak.
Keesaan
menurutYoh. 17:21-26
Landasan Alkitab gerakan Oikumene tentang
keesaan gereja adalah Yohanes 17:21.
Perhatiannya adalah semua orang percaya
yang universal. Perhatian yang dominan
dalam bagian ini adalah merupakan suatu
kesatuan dan kemuliaan Ilahi. Kesatuan ini
dapat ditafsirkan dalam dua cara; yaitu:
1. Keberadaan kesatuan di antara orang
percaya dalam iman kepada Yesus
Kristus.
2. Kesatuan dalam kebenaran,
pengudusan dan kasih sebagai suatu
Diskusi
Cari dua denominasi/aliran Gereja,
kemudian selidiki apa yang menjadi
persamaan dan perbedaannya (Tanpa
mempermasalahkannya)!
Gereja
A
Gereja B
Beri
tanggapan
Persamaan
1. ......
2. ......
3. ......
1. ......
2. ......
3. ......
Perbedaan
1. ......
2. ......
3. ......
1. ......
2. ......
3. ......
Efesus 4:2-6
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah
hati, lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal
saling membantu.
4:3 Dan berusahalah memelihara
kesatuan Roh oleh ikatan damai
sejahtera:
4:4 satu tubuh, dan satu Roh,
sebagaimana kamu telah dipanggil
Efesus 4:2-6
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu
baptisan,
4:6 satu Allah dan Bapa dari
semua, Allah yang di atas
semua dan oleh semua dan di
dalam semua.
4:7 Tetapi kepada kita masingmasing telah dianugerahkan