Anda di halaman 1dari 18

GEREJA

YANG
OIKUMENE

TERMINOLOGI OIKUMENE
Istilah dalam bahasa Yunani, terdiri
dari kata oikos dan menein
'oikos'yangberarti:rumah,temp
attinggal, istana,kota,keluarga,
keturunan, bangsa, kekayaan;
'menein' berarti: tinggal atau
berdiam.

Pada dasarnya kata


Oikumene sama sekali
tidak ada hubungan atau
bersangkut paut dengan
gereja. Karena yang
dimaksud dengan kata
Yunani ini adalah dunia
yang didiami
dalampengertianpolitis.Ja
diistilahOikumenesebenar

Dr. W. H. Visser't Hufft mendaftarkan


beberapa arti kata Oikumene,yaitu: seluruh
dunia yang didiami; seluruh kekaisaran Roma;
gereja seluruhnya; gereja yang sah; hubunganhubungan beberapa gereja atau orangKristen
yang pengakuannya berbeda-beda; usaha dan
keinginan untuk mendapatkan keesaan Kristen.
KamusbesarbahasaIndonesia
(KBBI)mendefinisikanoikumenesebagai
gerakan yg bertujuan menyatukan atau
menghimpun kembali gereja sedunia dan
akhirnya menyatukan segenap umat
Kristen

Tujuan
utama
dari
gerakan
Oikumene adalah perwujudan
Keesaan
Gereja,
sehingga
berbicara
perihal
Oikumene,
maka
juga
harus
berbicara
mengenai Keesaan gereja. Sebab
Oikumene dan Keesaan Gereja
mempunyai hubungan yang erat.

Salahsatudasardarigerakanoik
umeneadalahdoaTuhanYesus:
"...supaya mereka semua menjadi
satu, sama seperti Engkau, ya
Bapa, di dalam Aku danAku di
dalam Engkau, agar mereka juga
di dalam kita, supaya dunia
percaya, bahwaEngkaulah yang
telah mengutus Aku
(Yoh. 17:21)

DalamdoaTuhanYesusadabeb
erapapokokpikiran:
1. Oikumeneatau kesatuan
adalahkehendakAllah.Penegasanini
pentingsupayatidakadapribadiataulemba
gaapapunmengklaimdirisebagaipencetu
s,penggagas, pembangunoikumene.
2. Tritunggaladalahmodelnya.
OikumeneyangdiidamkanTuhan harus
memiliki modelatautype.
3. Doamemegangperansentral.Kesatuan
dalamTubuhKristus
diletakkandalamkontruksikonteks doa.
4. Okumenedanimplikasinya.Adatargetd

Gerakan Oikumene sebagai


suatu usaha untuk
menyatukan seluruh gereja,
dengan mempunyai satu
tata gereja, satu pengakuan
iman, satu papan nama, satu
kuasa administratif. Pendek
kata, menjadikan satu
semuanya (uniformitas).
Hal ini berarti seluruh
gereja, dengan berbagai

Sejarah singkat:
1. Konperensi Pekabaran Injil Sedunia di
Edinburgh 1910, sebagai titik mula
lahirnya gerakan Oikumene Internasional
2. 1948 diadakan pembentukan DGD
(Dewan Gereja-gereja di Dunia) di
Amsterdam
3. 1950 terbentuklah DGI (Dewan Gerejagereja di Ondonesia) di Jakarta
4. 1984, DGI berubah nama menjadi PGI
(persatuan gereja-gereja di Indonesia)

KEESAAN GEREJA
Dua pandangan lain yang berbeda mengenai keesaan
gereja, yakni:
1. Keesaan Gereja itu secara rohani. Gereja yang
sesungguhnya yang terdiri dari orang yang percaya
kepada Tuhan Yesus, sudah mempunyai satu kesatuan
dalam Kristus. Jadi keesaan yang sesungguhnya
adalah bersifat rohani.
2. Keesaan gereja terletak dalam berkata dan
berbuat. Kesatuan orang beriman atau kesatuan
gereja, jikalau itu adalah kesatuan seperti yang
dirindukan oleh Kristus di dalam doaNya, maka itu
terletak di dalam berkata-kata dan berbuat seperti
apa yang difirmankan dan diperbuat oleh Bapa dan
Anak.

Oikumene dalam Alkitab


Kata Oikumene dalam Alkitab
dipergunakan beberapa kali. Kata
Oikumene kadang-kadang
dipergunakan dalam arti politis penuh,
artinya seluruh wilayah kekaisaran
Romawi (Lukas 2:1, bandingkan
Kis. 11:28; 19:27; 24:5).
Pada bagian lain kata Oikumene
diartikan secara teologis penuh, yaitu
seluruh dunia yang akan ditaklukkan di
bawah pemerintahan Kristus (Ibrani 2:5
). Tetapi pada dasarnya kata Oikumene

Oikumene dalam Alkitab


Injil diberitakan di seluruh
dunia/oikumene (Mat. 24:14).
Dunia/oikumene dihakimi oleh Yesus
Kristus (Yoh 3:17, band.Lukas 21:26).
Kerajaan dunia/oikumene ditunjukkan
kepada Yesus oleh setan (Lukas 4:5).
Demikian juga bagian-bagian lain (
Kis. 17:6;Roma 10:18;Ibrani 1:6; 2:5;
Wahyu 3:10; 12:9; 16:14) diulang, atau
pengembangan dari arti di atas.
Jadi sebenarnya secara harfiah arti
istilah Oikumene menurut Alkitab jelas

Keesaan
menurutYoh. 17:21-26
Landasan Alkitab gerakan Oikumene tentang
keesaan gereja adalah Yohanes 17:21.
Perhatiannya adalah semua orang percaya
yang universal. Perhatian yang dominan
dalam bagian ini adalah merupakan suatu
kesatuan dan kemuliaan Ilahi. Kesatuan ini
dapat ditafsirkan dalam dua cara; yaitu:
1. Keberadaan kesatuan di antara orang
percaya dalam iman kepada Yesus
Kristus.
2. Kesatuan dalam kebenaran,
pengudusan dan kasih sebagai suatu

Diskusi
Cari dua denominasi/aliran Gereja,
kemudian selidiki apa yang menjadi
persamaan dan perbedaannya (Tanpa
mempermasalahkannya)!
Gereja
A
Gereja B
Beri
tanggapan
Persamaan

1. ......
2. ......
3. ......

1. ......
2. ......
3. ......

Perbedaan

1. ......
2. ......
3. ......

1. ......
2. ......
3. ......

Catatan: Diskusi terakhir.

Efesus 4:2-6
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah
hati, lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal
saling membantu.
4:3 Dan berusahalah memelihara
kesatuan Roh oleh ikatan damai
sejahtera:
4:4 satu tubuh, dan satu Roh,
sebagaimana kamu telah dipanggil

Efesus 4:2-6
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu
baptisan,
4:6 satu Allah dan Bapa dari
semua, Allah yang di atas
semua dan oleh semua dan di
dalam semua.
4:7 Tetapi kepada kita masingmasing telah dianugerahkan

UAS MK. PENDIDIKAN


AGAMA
Kalender:
Masa tenang: 18-23 Januari 2016
UAS : 25-30 Januari 2016
MK Pendidikn Ag : Rabu, Tgl 27 Januari 2016

Pilihan ganda : 20 Soal


Esai : 5 soal
Pengumpulan stiker

Anda mungkin juga menyukai