Cara Penularan Penyakit Menular

Cara Penularan Penyakit Menular

Dikenal beberapa cara penularan penyakit menular
yaitu:
1. Penularan secara kontak, baik kontak langsung
maupun kontak tidak langsung
(benda-benda bekas dipakai pasien).
2. Penularan melalui vehicle seperti melalui makanan
dan minuman yang tercemar.
3. Penularan melalui vector.
4. Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik, dan tato.
Menurut Permenkes, 2014 Pasal 4 Ayat 1
Berdasarkan cara penularannya, Penyakit Menular
dikelompokkan menjadi:
a. penyakit menular langsung; dan
b. penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit.
 Penyakit menular langsung
1. Difteri; 14. Penyakit akibat Pneumokokus;
2. Pertusis; 15. Penyakit akibat Rotavirus;
3. Tetanus; 16. Penyakit akibat Human Papiloma Virus (HPV);
4. Polio; 17. Penyakit virus ebola;
5. Campak; 18. MERS-CoV;
6. Typhoid; 19. Infeksi Saluran Pencernaan;
7. Kolera; 20. Infeksi Menular Seksual;
8. Rubella; 21. Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV);
9. Yellow Fever; 22. Infeksi Saluran Pernafasan;
10. Influensa; 23. Kusta; dan
11. Meningitis; 24. Frambusia.
12. Tuberkulosis; Penyakit no 1-16 dapat dicegah dengan imunisasi
13. Hepatitis;
 Penyakit tular vektor dan binatang pembawa
penyakit
a. Malaria; h. Antraks
b. Demam Berdarah;
i. Pes;
c. Chikungunya;
d. Filariasis dan Kecacingan; j. Toxoplasma;
e. Schistosomiasis; k. Leptospirosis;
f. Japanese Enchepalitis; l. Flu Burung (Avian
g. Rabies; Influenza);
m. West Nile.