JUNYTHA R. RONDONUWU
LATAR BELAKANG
Sudah lama ada terutama sejak manusia pertama kali mengenal tata kelola administrasi
KORUPSI Perbuatan korupsi tidak lepas dari kekuasaan, birokrasi, ataupun pemerintahan (politik,
kebijakan publik, kebijakan international, kesejahteraan social, pembagunan dst)
Korupsi artinya perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan
sebagainya.
Dengan demikian arti kata korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak, berdasarkan
kenyataan tersebutper buatan korupsi menyangkut : sesuatu yg bersifat amoral, sifat dan keadaan
busuk, meyangkut jabatan instansi ataupun aparatur pemerintah, penyelewengan, kekuasaan dalam
jabatan kerena pemberian, menyangkut factor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau
golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan.
TINDAK PIDANA KORUPSI DI
INDONESIA
Hal yg
pentin
g
untuk
diketa
hui
dari
peratu
ran-
peratu
ran di
atas
adalah
adany
a
usaha
untuk
perta
ma kali
mema
kai
istilah
korups
i
sebaga
i istilah
hukum
dan
memb
eri
batasa
n
penger
tian
korups
i
sebaga
i
“perbu
atan-
perbua
tan yg
merugi
kan
keuang
an dan
pereko
nomia
n
Negara
”
TINDAK PIDANA KORUPSI DI
INDONESIA
3. UNDANG-UNDANG NO.24 (PRP) TAHUN 1960 TENTANG
TIDAK PIDANA KORUPSI
Harapan masyarakat bahwa UU baru ini akan lebih tegas dan efektif sangat besar,
namun pembuat UU membuat beberapa kesalahan mendasar yang mengakibatkan
perlunya dilakukan perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 ini
TINDAK PIDANA KORUPSI DI
INDONESIA
8. UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN
ATAS UNDANG-UNDANG NO 31 TAHUN 1999 TENTANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Tindakan korupsi ternyata tidak hanya di Indonesia, tetapi hampir seluruh belaha dunia. Hal
ini terbukti dengan lahirnya UNITED NATION CONVENTION AGAINST CORROPTION (UNCAC)
Sebagai hasil dari Konferensi Merida di Meksiko TAHUN 2003. Sebagai wujud keprihatinan
dunia atas wabah korupsi, melalui UNCAC disepakati untuk mengubah tatanan dunia dalam
UNCAC.
TINDAK PIDANA KORUPSI DI
INDONESIA
11. PERATURAN PEMERINTAH NO. 71 TAHUN 2000 TENTANG
PERANSERTA MASYARAKAT DN PEMBERIAN PENGHARGAAN DALAM
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun tahun 2002 tentang komisi
pemberantasan tindak pidana korupsi muncul karena kinerja komisi pemberantasan
korupsi dirasakan kurang efektif.
Untuk itu dilakukan pembaruan hukum agar pencegahan dan pemberantasan tindak
pidana korupsi berjalan secara efektif dan terpadu.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH