Anda di halaman 1dari 10

PROSES MANUFAKTUR

KKNI (5 sks)

Department of Mechanical Engineering


Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Surabaya
copyright maula_en 2017
06. Hot Working and Cold Working

copyright maula_en 2017


Hot Working

• HOT WORKING adalah proses pembentukan dengan cara memanaskan benda kerja
sampai diatas suhu rekkristalisasi, kemudian diberikan gaya luar sehingga terjadi
perubahan bentuk yang diinginkan.

• Sedangkan rekkristalisasi adalah suatu proses dimana butir logam yang derformasi
digantikan oleh butir baru yang tidak terdeformasi yang intinya tumbuh sampai butiran
asli termasuk didalamnya, atau perubahan struktur kristal akibat pemanasan pada
suhu krisis sehingga terbentuknya struktur butiran baru melalui tumbuhnya inti dengan
pemanasnya.

copyright maula_en 2017


Proses pengerjaan hot working

• Pengerolan (Rolling)
• Penempaan (Forging)
• Extrusion (Ekstrusi)
• Drawing (Penarikan)

copyright maula_en 2017


KEUNTUNGAN HOT WORKING
• Energi deformasi relatif rendah
• Kemampuan alir logam relatif lebih tinggi
• Mengurangi ketidakseragaman atau segregasi unsur kimia
• Mengurangi porositas
• Mengurangi struktur cor-an, butir kolumnar menjadi lebih halus
• Memecah dan mendistribusikan inklusi non-logam menjadi lebih
kecil dan memanjang
• Meningkatkan keuletan dan ketangguhan benda kerja

copyright maula_en 2017


KERUGIAN HOT WORKING
• Terjadi oksidasi pada permukaan logam, kehilangan sebagian logam
menjadi kerak/karat
• Terjadi dekaburisasi pada permukaan (khusus baja)
• Terjadi penurunan kualitas permukaan akibat terrolling lapisan oksida
• Dimensi produk kurang akurasi karena sulit memperhitungkan faktor
ekspansi dan konstraksi yang terjadi
• Ada kemungkinan terjadi hor-shortness atau rapuh panas
• Terhadi ketidakhomogenan struktur pada permukaan dengan bagian
dalam akibat perbedaan temperatur dan deformasi

copyright maula_en 2017


Cold Working

• COLD WORKING adalah proses pembentukan tanpa memanaskan benda kerja,


langsung diberikan gaya luar sehingga terjadi perubahan bentuk yang diinginkan.

• Temperatur yang digunakan adalah temperatur kamar

• Material yang biasa diberlakukan cold working adalah material yang tipis (pelat) dan
mudah dibentuk

copyright maula_en 2017


Proses pengerjaan cold working

• Pengerolan (Rolling)
• Penempaan (Forging)
• Extrusion (Ekstrusi)
• Drawing (Penarikan)
• Pressing
• Bending

copyright maula_en 2017


KEUNGGULAN COLD WORKING
• Tidak perlu pemanasan
• Permukaan akan lebih baik
• Pengaturan dimensi lebih bisa terkendali, sehingga walaupun ada
sangat sedikit sekali proses permesinan lanjut
• Produk yang dihasilkan mempunyai reproductibility (mampu
diproduksi kembali dengan kualitas yang sama) interchangebillity
(mampu tukar) yang lebih baik
• Kekuatan, Kekuatan lelah (fatigue strength) dan ketahanan ausnya
lebih baik
• Sifat-sifat terarah (directional properties) dapat dimunculkan
copyright maula_en 2017
KERUGIAN COLD WORKING
• Diperlukan gaya yang besar untuk melakukan deformasi
• Perlu peralatan yang berat dan berdaya besar
• Produk menjadi kurang ulet
• Terjadi pengerasan regangan (strain hardening) sehingga perlu
pelunakan (annealing) antara proses bila digunakan proses
deformasi
• Rusaknya directional properties
• Timbulnya tegangan sisa

copyright maula_en 2017

Anda mungkin juga menyukai