SEBELUM MASUKNYA
ISLAM DAN PROSES
ISLAMI DI NUSANTARA
NAMA KELOMPOK :
RIF’ATUL KHASANAH (241219068)
FENI FIRDAYATUL A. (241219085)
PUTRI ARBAINA M. (241219071)
3B Manajemen Malam
A. KONDISI SEBELUM ISLAM
MASUK KE NUSANTARA
Agama-agama sebelum Islam masuk di Nusantara
Hingga kini, tak satu pun agama-agama asli
Agama-agama asli Nusantara adalah Nusantara yang diakui di Indonesia selaku agama,
agama/kepercayaan nenek moyang suku hanya sebagai aliran kepercayaan terhadap Tuhan
bangsa Austronesia serta bangsa Papua Yang Maha Esa. Sekaligus sesuai dengan Undang-
Undang Dasar 1945 dan Putusan Mahkamah
yang telah ada di Nusantara sebelum
Konstitusi Republik Indonesia tertanggal 7
masuk agama-agama asing dari subbenua November 2017 dengan No. 97/PUU-XIV/2016,
India (Hindu dan Buddha), Arab (Islam), para penghayat kepercayaan dapat mencantumkan
Portugis (Kristen Katolik), Belanda (Kristen nama “penghayat kepercayaan” dalam dokumen
Protestan), dan Tiongkok (Konghucu). kependudukan mereka dan memiliki hak yang sama-
sama seperti para penganut enam agama.
Islam dari Arab (teori Mekah), dalam teori tersebut mengemukan pada abab ke-7 di pantai barat Sumatera
sudah ada perkampungan Islam. Hal itu di dukung adanya jalur perdagangan yang bersifat internasional. Bahkan
berita dari China, pada zaman Dinasti Tang pada 674 mesehi, jika orang-orang Arab sudah mendirikan
perkampungan di pantai barat Sumatera. Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud),
pada waktu Kerajaan Sriwijaya mengembangkan kekuasaan sekitar abad ke-8 dan 8, para pedagang muslim
sudah singgah. Banyak tokoh-tokoh yang mendukung teori tersebut. Masuknya Islam ke Nusantara terjadi
sebelum abad ke-7 masehi dan berperan besar terhadap proses penyebaran selanjutnya.
Islam datang dari Persia (teori Persia) Pada teori tersebut Islam masuk ke Nusantara abad ke-13 yang berasal dari Persia. Dalam teori
tersebut diungkapkan adanya kesamaan budaya yang dimiliki oleh beberapa kelompok masyarakat Islam Nusantara dengan Persia. Dalam buku
Sejarah Islam Nusantara (2015) karya Michael Laffan, sejak awal masehi para penguasa di kawasan barat Nusantara berbagi budaya istana
yang bercorak India dan mendapat keuntungan dari kehadiran para pedagang asing. Karena Asia Tenggara berada di persimpangan dua zona
perdagangan kuno yang penting. Pertama, meliputi Samudera Hindia, sedangkan yang lain menyusuri Laut China Selatan. Kerajaan-kerajaan di
Asia Tenggara paling awal berasal dari berbagai catatan berbahasa China yang merekam kedatangan para utusan dengan nama-nama yang
tampaknya nama muslim.
Saluran Islamisasi di Nusantara
1. Islamisasi 4. Islamisasi
disebarkan melalui disebarkan melalui
perdagangan Tasawuf
3. Saluran pendidikan
2. Islamisasi 5. Islamisasi
disebarkan melalui dusebarkan melalui
perkawinan kesenian
Bukti/Situs masuknya Islam di Indonesia
https://historia.id/agama/articles/mencari-bukti-awal-islamisasi-di-nusantara-
vV97p/page/1