Gangguan Pembekuan Darah pada

Kehamilan
Definsi Gangguan Pembekuan
Darah pada Kehamilan
• Secara normal, ada keseimbangan (homeostatis) yang
rapuh antara dua system yang saling berlawanan,system
homeostatis dan system fibrinolisis. System homeostatis
terlibat dalam proses penyelamatan hidup dengan
menghentikan darah dari pebuluh darah yang cedera,
sebagian melaui pembentukan firin yang tidak larut,
yang berperan sebagai plak thrombosis hemostatis. Fase
fse proses koagulasi dimana fibrin terbagi menjadi
produk degredasi fibrin (FDP) dan srkulasi diperbaiki.
• Riwayat perdarahan abnormal, penurunan
kecenderungan perdarahan yang tidak lazim, dan
laporan penyimpangan temuan laboratorium
mengindikasikan suatu perdarahan atau masalah
pembekuan.
• Koagulasi intravascular diseminata
Disseminated intravascular koagulation (DIC) adalah
beentuk patologis pembekuan yang difus dan
menyebabkan perdarahan internal/eksternal yang luas.
Secara sederhana DIC merupakan konsumsi factor
pembekuan dalam jumlah besar (Dorman, 1989)
• Purpura trombositopenia autoimun (ATP)
Merupakan gangguan auto imun dimana anti body
antitrombosit menurunkan rentang hidup trombosit.
ATP dapat menyebabkan perdarahan setelah kelahiran
cesar atau akibat laserasi vagina atau serviks. Insiden
perdarahan pascapartum di uterus atau hematoma
vagina juga meningkat pada ATP
Klasifikasi
Koagulasi Intravaskular Diseminata
Disseminated intravascular coagulation (DIC, sindrom defribrinasi,
koagulapati defrinasi, koagulapati konsumtif) adalah bentuk patologis
pembekuan yang difusi dan mengonsumsi sejumlah besar faktor
pembekuan, menyebabkan pendarahan interna/eksterna yang luas.
Secara sederhana, DIC merupakan konsumsi faktor pembekuan dalam
jumlah besar (Dorman, 1989)

Pemeriksaan fisik menunjukkan pendarahan yang tidak lazim.

Pendarahan spontan dari gusi atau hidung wanita dicacat. Petekie
muncul disekeliling manset pengukur tekanan darah pada lengannya.
Pendarahan berlebihan dapat terjadi dari tempat trauma (mis: tempat
pungsi vena, tempat injeksi, torehan akibat pencukuran daerah
perineum atau abdomen, cedera akibat insersi kateter urine)
 Gangguan Pembekuan lain
Purpura trombositopenia autoimun (ATP) merupakan
gangguan autoimun di mana antibody antritrombosit
menurunkan rentang hidup trombosit. Trombositopenia,
kerentanan kapiler, dan peningkatan waktu pendarahan
merupakan tanda diagnostic gangguan ini.

ATP dapat menyebabkan pendarahan setelah kelahiran

sesaria atau akibat laserasi vagina atau laserasi serviks.
Insiden pendarahan pascapartum diuterus atau
hematoma vagina juga meningkat pada ATP.
Tanda dan Gejala Pembekuan Darah pada Ibu Hamil
Tanda dan Gejala

• Muncul juga pendarahan spontan dari gusi atau hidung pada

ibu hamil.
• Petekie muncul di sekeliling manset pengukur tekanan darah
pada lengannya.
• Pendarahan berlebihan dapat terjadi dari tempat trauma
(mis., tempat insersi, tempat injeksi, torehan akibat
pencukuran daerah perineum atau abdomen, cedera akibat
insersi kateter urin).
• Gejala lainnya meliputi takikardi dan diaforesis pada ibu
hamil.
• Pada pemeriksaan laboratorium menunjukan penurunan
trombosit, fibrinogen, dan prototrombin.
 KOMPLIKASI
Pembekuan Darah pada Ibu Hamil
Komplikasi

• Gagal pada beberapa organ, seperti jantung dan ginjal

• Aliran daerah ke janin terhambat, sampai bisa
mengakibatkan keguguran.
• Syok hipovolemik
Pemeriksaan Penunjang untuk Gangguan
Pembekuan Darah pada Kehamilan
 Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaa penunjang
• Tes skrining
• Untuk mengukur system intrinsic, waktu 25 sampai 36 detik. Sangat
sensitive, mudah dilakukan, tidak mahal
• Tes tes prokonvertin (VII), proakselerin (V), dan protombin (II)
• Tes quick mengukur system ekstrinsik. Waktu 9,5 sampai 11,3 detik
• Tes mengukur konversi fibrinogen menjadi fibrin
• Waktu trombin (plasma) 10 sampai 15 detik.seperti produk pemisahan
fibrin, antitrombin, dan heparin