Anda di halaman 1dari 10

Ngatur Duit Ala Islam

Bersenang-senang dahulu, bersusah susah


kemudian
Before: After:
“yess.. Hari ini dapat uang gaji. “Duh gimana ya? Belum juga
Mau beli tiket meet and greet artis tanggal tua, uang udah habis aja”
tik tok ah. YOLO!”
• Hayo, disini siapa yang suka dengan gaya hidup YOLO (You Only Live Once)?

• Teman-teman yang mungkin masih menerapkan gaya hidup YOLO, Alangkah


lebih baik jika gaya hidup itu dibuang jauh-jauh dan BERSEGERALAH
mengatur gaji atau uang bulanan kalian!

• Eits, jangan lupa mengatur uang bulanannya harus pakai syariat ya peeps!!

• Bagaimana caranya?
1. Dahulukan kebutuhan primer (Dharuriyat)
• Menyalurkannya untuk nafkah keluarga
• Memberikan uang untuk orang tua
• Biaya sekolah
2. Membayar hutang
• Membayar hutang merupakan satu hal yang wajib diselesaikan umat
muslim yang sering disepelekan.
• Apalagi buat Sobat yang sedang terlilit hutang riba. Jadikan ini skala
prioritas untuk dilunasi dan JANGAN MENGULANG LAGI UNTUK
BERHUTANG RIBA!

• Tambahkan ayat tentang riba yg dosa paling kecil adalah menzinai


ibunya sndiri(usahakah bisa dimasukan di 1 slide ini cukup artinya aja
gapapa)
3. Membayar Zakat
• Hal yang terpenting selanjutnya adalah membayar zakat yang
berdasarkan SIMPANAN bukan PENDAPATAN
• Jika Sobat mempunyai harta simpanan yang sudah bertahan selama
satu tahun, jangan lupa ya untuk dibayar zakatnya.
• Bagaimana cara hitungnya?
• 2.5% x dengan harta simpanan yang kalian punya.
4. Lalu setelah itu kebutuhan Sekunder
(Hajiyat)
• Kebutuhan ini meliputi:
1. Rekreasi
2. Pembelian alat tulis
3. Smartphone
4. Olahraga
5. Mengeluarkan untuk sedekah
Sedekah terbagi menjadi 2:
• Sedekah biasa : dengan memberikan makanan, membantu sesame
umat yang sedang susah, dsb
• Sedekah Jariyah : Wakaf Qur’an, Wakaf Tanah, Wakaf Sumur, dsb.
6. Jangan lupa untuk menabung atau investasi
• Menabung bisa di bank syariah setiap bulannya ditarget berapa
persen dari uang bulanan
Atau
• Berinvestasi, dengan membuat bisnis kecil kecilan atau memberikan
modal kepada pembisnis dengan syarat bagi hasil

Nah sekarang kita sudah tahu bahwa masih banyak prioritas lain untuk
memanfaatkan rejeki materi yang kita punya dengan. Jadi hindarilah
hidup boros dan prioritaskan kebutuhan. Selamat mencoba!
Al-Isra Ayat 26-27
‫يل َواَل تُبَ ِّذرْ تَ ْب ِذي ًرا‬ َ ‫ت َذا ْٱلقُرْ بَ ٰى َحقَّهۥُ َو ْٱل ِم ْس ِك‬
ِ ِ‫ين َوٱب َْن ٱل َّسب‬ ِ ‫َو َءا‬

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang
miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-
hamburkan (hartamu) secara boros.

َ ٰ ‫ان ٱل َّش ْي‬


‫ط ُن لِ َربِّ ِهۦ َكفُو ًرا‬ ۟ َ ‫إِ َّن ْٱل ُمبَ ِّذ ِر‬
ِ ‫ين َكانُ ٓوا إِ ْخ ٰ َو َن ٱل َّش ٰيَ ِط‬
َ ‫ين ۖ َو َك‬

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan


syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

Anda mungkin juga menyukai