Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR FARMAKOLOGI

DAN
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
BAGI PERAWAT
Hal-hal yg akan dipelajari
hari ini...
• Apa itu farmakologi ?
• Mengapa perawat perlu belajar farmakologi
• Apa itu obat ?
• Prinsip apa yg harus diperhatikan perawat
ketika memberi obat ?
APA ITU FARMAKOLOGI?
• Farmakologi scr sederhana adl ilmu tentang farmasi
• Farmasi adl Ilmu yg mempelajari tentang cara membuat,
memformulasikan, menyimpan dan menyediakan obat
• Farmakologi sesungguhnya adl ilmu yang memiliki cakupan
sangat luas
Farmakologi didefinisikan sbg pengetahuan atau ilmu
tentang sejarah, sumber, sifat fisis dan kimiawi, komposisi,
efek biologis dan biokimia, mekanisme kerja, absorbsi,
distribusi, biotransformasi, ekskresi dan penggunaan obat
Lanjut.......

• Seiring perkembangan zaman masing-masing cakupan farmakologi


menjadi ilmu yang dikembangkan tersendiri, al:
1. Farmasi
adl ilmu yg mempelajari tentang cara membuat,
memformulasikan, menyimpan dan menyediakan obat.
2. Farmako kognisi
adl ilmu yg mempelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan-bahan
lain sbg sumber obat
3. Farmakologi klinik
adl ilmu yg mempelajari efek obat pada manusia
4. Farmako kinetik
adl ilmu yg mempelajari nasib obat dalam badan
5. Farmako dinamik
adl ilmu yg mempelajari efek kerja obat pada tubuh
Diskusi...... ?
• Mengapa perawat perlu belajar farmakologi?
Jawab...................
• Cabang farmakologi apa yang penting dipelajari
dlm dunia medis khususnya perawat?
jawab....................
• Apa yg ingin saudara ketahui lebih jauh
mengenai farmakologi ?
Jawab....................
Lanjut..............

• Apa itu obat ?


• Ada berapa macam obat ?
• Bagaimana penggolongan obat-obatan?
• Bagaimana penghitungan dosis obat
• Bagaimana obat bisa menyembuhkan?
• Adakah efek samping obat yg tdk
dikehendaki?
• Bagaimana upaya & peranan perawat dlm
pemberian obat-obatan?
Apa itu Obat ?
• Obat dalam arti luas adl setiap zat kimia yg dapat
mempengaruhi proses hidup

Pengaruh obat bisa positif atau negatif


Pengaruh positif adl yg diharapkan
Pengaruh negatif adl yg tdk dikehendaki

Dlm realita sering terjadi :


Penyalahgunaan obat – Obat disalahgunakan
Penggunaan salah obat – Obat digunakan scr salah
Prinsip benar memberikan obat
Supaya dpt tercapai pemberian obat yang
aman, perawat harus melakukan 6 hal
benar:
1. Benar Klien
2. Benar Obat
3. Benar Dosis
4. Benar Waktu
5. Benar Cara
6. Benar Dokumentasi
1. Benar Klien
• Untuk memastikan benar klien:
Memeriksa identitas klien, identifikasi
selalu dilakukan setiap kali pemberian,
perhatikan klien dengan nama yang sama
atau hampir sama (bedakan nama asli
dengan nama panggilan). Penting utk
dilakukan klien suruh menyebut namanya
sendiri sebelum diberikan obat
2. Benar obat
• Memastikan klien menerima obat sesuai
dengan yang diresepkan.
• Komponen perintah pengobatan :
– tanggal dan waktu perintah obat ditulis
– nama obat
– dosis obat
– rute pemberian
– frekuensi pemberian
– tanda tangan pemberi asuhan kesehatan
Lanjut...

Implikasi keperawatan:
• Periksa apakah perintah pengobatan lengkap
dan syah
a. Standing order
b. Single order
c. PRN
d.Stat
• Ketahui alasan mengapa klien menerima obat
tersebut
• Periksa label 3 kali sebelum memberikan obat
Lanjut....

Kategori perintah pemberian obat


• KETERANGAN
1. Perintah tetap
Perintah yang terus menerus, diberikan dalam dosis atau hari dalam
jumlah tertentu
contoh: Digoksin 0.2mg PO q.d.
2. Perintah satu kali tunggal
Diberikan sekali, biasanya pada waktu tertentu
contoh : Versed 2 mg IM pada pukul 7 pagi
3. Perintah jika perlu
Diberikan atas permintaan klien, serta penilaian perawat dg
mempertimbangkan kebutuhan dan keamanan
contoh : Tylenol 650 mg setiap 3-4 jam PRN untuk sakit kepala.
4. Perintah segera
Diberikan sekali, segera
contoh : Morfin sulfat 2 mg IV stat
3. Benar Dosis
Adl dosis yg diresepkan untuk klien tertentu,
perawat hrs menghitung setiap dosis obat
secara akurat dgn mempertimbangkan
variabel sbb:
• ketersediaan obat dan dosis obat yg
diresepkan
• BB klien
Lanjut....

Implikasi dalam keperawatan :


• Hitung dosis obat dengan benar, jika ragu-
ragu dosis obat harus dihitung kembali dan
diperiksa oleh perawat lain.
• Lihat buku referensi obat untuk batas yg
direkomendasikan bagi dosis obat tertentu
4. Benar Waktu

Adl saat dimana obat yang diresepkan harus


diberikan kepada klien.
Contoh waktu pemberian obat harian :
• b.i.d. :dua kali sehari
• t.i.d. : tiga kali sehari
• q.i.d. :empat kali sehari
• q.d. :setiap hari
• q.h. :setiap jam
• q6h : setiap enam jam
Lanjut......

• Obat-obat dengan waktu paruh pendek diberikan


beberapa kali sehari untuk mempertahankan kadar
obat dalam plasma.
• Implikasi dalam perawatan
– Berikan obat pada waktu yang khusus (setengah jam
sebelum atau sesudah waktu yang tertulis dalam resep)
– Berikan obat yang terpengaruh makanan sebelum makan
– Berikan obat yang mengiritasi lambung bersama makanan
– Tanggung jawab perawat pada pemeriksaan diagnostic
tertentu untuk kontraindikasi pemberian obat
– Periksa tanggal kadaluwarsa
– Antibiotik harus diberikan dalam selang waktu yang sama.
5. Benar Rute
Merupakan cara obat harus diberikan kepada klien,
rute yang dipakai meliputi :
• Oral, sublingual, bukal, topical, inhalasi, instilasi,
dan rute parenteral.
• Implikasi dalam perawatan :
– Kaji kemampuan klien untuk menelan sebelum
memberikan obat oral
– Pergunakan teknik aseptic sewaktu memberikan obat,
teknik steril untuk rute parenteral
– Berikan obat pada tempat yang sesuai
– Tetaplah bersama klien sampai obat-obat oral tertelan.
6. Benar Dokumentasi

• Merupakan pencatatan informasi yg sesuai mengenai


obat yg telah diberikan
• Tindakan segera dari seorang perawat untuk mencatat
informasi yang sesuai mengenai obat yang telah
diberikan. Meliputi nama obat, dosis, rute, waktu dan
tanggal, inisial atau tanda tangan perawat.
• Respon klien thd pengobatan perlu dicatat utk
beberapa macam obat, spt : narkotik, sedativ dsb
• Penundaan pendokumentasian dapat berakibat vital.
Faktor yang Merubah Respon Obat
• Absorbsi
Rute pemberian obat, ex: obat oral pd gangguan
gastrointestinal
• Distribusi
Pengikatan dengan plasma darah, sawar darah otak, sawar
plasenta
• Metabolisme
Fungsi hati dan ginjal
• Ekskresi
• Usia
Lansia produksi sekresi lambung berkurang, bayi dosis
dihitung berdasar BB
Lanjut...

• Berat badan
• Toksisitas
Gejala merugikan pertama yang terjadi pada dosis
tertentu, sering pada klien dengan gangguan hati dan
ginjal
• Farmakogenik
Pengaruh factor genik terhadap respon obat
• Rute pemberian
• Waktu pemberian
• Faktor emosional
• Adanya penyakit
Gangguan hati, ginjal, jantung, sirkulasi, dan
gastrointestinal
Lanjut....

• Riwayat obat
Penggunaan obat yang sama atau berbeda dapat
mengurangi atau menambah efek dari obat.
• Toleransi
Kemampuan klien untuk berespon terhadap dosis
tertentu dari suatu obat dapat hilang setelah
beberapa hari.
• Efek penumpukan
• Interaksi obat-obatan
Beberapa obat mungkin bersaing untuk menduduki
reseptor tertentu.

Anda mungkin juga menyukai