JARINGAN KOMPUTER
http://www.matrox.com/graphics/en/products/legacy/veos/vsrptr0f/#close
Contoh Penggunaan Repeater
2. HUB
• Ketika mulai diperkenalkan teknologi star, dibutuhkan
peralatan sebagai concentrator, maka diciptakan hub
• Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port
untuk menghubungkan node atau titik sehingga membentuk
jaringan yang saling terhubung.
• Hub merupakan peralatan yang dapat menggandakan frame
data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port
yang ada pada hub tersebut.
• Sehingga semua komputer yang terhubung dengan port hub
akan menerima data juga.
• Prinsip hub, data yang datang dari satu port akan dikeluarkan
ke semua port kecuali port sumber.
• Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga
setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke
semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke
tujuan.
• Hal inilah membuat paket data yang dikirim dapat mengalami
collision atau tabrakan data.
B. Layer 2
Terdiri dari:
1. Bridge
2. Switch
1. Bridge
• Bridge adalah intelligent repeater.
• Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya,
• Tetapi tidak seperti repeater, Bridge mampu menentukan
tujuan.
• Selain itu bridge juga membagi satu buah jaringan ke dalam
dua buah jaringan.
• Berbeda dengan Hub, Bridge dapat mempelajari MAC address
tujuan.
• Ketika sebuah komputer mengirim data untuk komputer
tertentu, bridge akan mengirim data tersebut melalui port
yang terhubung dengan komputer tujuan saja.
• Namun, ketika belum menemukan port mana yang terhubung
dengan komputer tujuan, Bridge akan mencoba mengirim
pesan broadcast ke semua port (kecuali port komputer
pengirim).
• Setelah port tujuan diketahui, maka untuk selanjutnya hanya
port itu saja yang akan dikirim data.
• Secara umum ada 3 kategori Bridge, yaitu :
1. Local Bridge : Menghubungkan beberapa LAN
2. Remote Bridge : Menghubungkan LAN dengan WAN
3. Wireless Bridge : Menghubungkan LAN dengan remote node
2. Switch
• Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch.
• Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke
LAN, sama seperti hub.
• Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode
"full-duplex" dan "mampu mengalihkan jalur dan memfilter
informasi ke dan dari tujuan yang spesifik".
• Switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address
pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch
mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.
• Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-
port yang sedang saling berkirim paket data
• misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port
B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari
port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision)
karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan
jalur yang sama.
• Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan
mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.
• Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada
switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan
terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga
masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh.
• Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih
terjamin.
• Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik
daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun
secara prinsip kerjanya yang dapat membuat terjadinya
collosion.
Contoh Switch
Hub vs Switch
Tugas 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan komputer
2. Sebutkan dan jelaskan masing-masing minimal 5
keuntungan dan kekurangan Jaringan Komputer
3. Sebutkan keunggulan dan kekurangan masing-masing
Topologi Ring, bus dan star
Terima Kasih