Anda di halaman 1dari 18

AUDIT

SIKLUS
PENGGAJIA
N DAN
PERSONALIA
Cantika Rizky Camelia (1801035059)
AK/A (AUDITING 2)
Siklus penggajian dan personalia melibatkan pekerjaan dan
pembayaran kepada semua karyawan. Dalam penilaian persediaan
perusahaan manufaktur, perusahaan konstruksi, dan industry lainnya
tenaga kerja merupakan pertimbangan yang penting. Penilaian dan
pengalokasian tenaga kerja yang tidak tepat dapat menimbulkan salah
saji terhaap laba bersih yang material. Penggajian juga merupakan bidang
dimana sumber daya perusahaan dapat terbuang akibat ketidak efisienan
atau pencurian melalui kecurangan.
Dalam audit yang umum, perbedaan utama antara siklus
penggajian dan personalia serta siklus lainnya meliputi 

01 02 03

 Hanya ada satu siklus  Transaksi pada umumnya Pengendalian internal


transaksi untuk jauh lebih signifikan terhadap penggajian
penggajian ketimbang akun neraca sudah efektif bagi hamper
terkait semua perusahaa, bahkan
perusahaan kecil
sekalipun.
AKUN DAN TRANSAKSI
DALAM SIKLUS
PENGGAJIAN DAN
PERSONALIA
Akun T digunakan untuk mengilustrasikan cara informasi akuntansi mengalir melalui berbagai akun dalam
siklus penggajian dan personalia. Dalam sebagian besar system, akun gaji dan upah akrual hanya akan
digunakan pada akhir periode akuntansi. Beban baru akan dicatat apabila karyawan telah benar benar
dibayar dan bukan ketika biaya tenaga kerja terjadi. Akrual untuk tenaga kerja dicatat  dengan ayat
jurnal penyesuaian pada akhir periode bagi setiap biaya tenaga kerja yang dihasilkan tetapi belum
dibayar.
Siklus penggajian dan personalia dimulai dengan merekrut
karyawan dan diakhiri dengan membayar karyawan tersebut atas
jasa yang mereka laksanakan dan pemotongan pajak oleh
pemerintah serta institusi lain dan pajak gaji serta manfaat akrual.
Jadi, siklus tersebut melibatkan perolehan jasa dari karyawan yang
konsisten dengan tujuan perusahaan, dan akuntansi yang tepat untuk
jasa tersebut.

FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS


PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
SERTA DOKUMEN DAN CATATAN
TERKAIT
Beberapa biaya yang disebut di atas merupakan biaya langsung (direct
cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). (Islahuzzaman:2006)
Catatan personalia(personel records) File Induk Penggajiam File Induk Penggajian (payroll master file)

Formulir otorisasi pengurangan. Pembayaran Penggajian . 

Formulir otorisasi tingkat pembayaran Rekonsiliasi Rekening Bank Penggajian. 

Kartu waktu (time card) Penyiapan SPT Pajk Penggajian dan Pembayaran Pajak

Tiket waktu pekerjaan Formulir W-2

File Transaksi Penggajian SPT Pajak Penghasilan

Jurnal atau Daftar Penggajian.


METODOLOGI
UNTUK
MERANCANG
PENGUJIAN
PENGEDALIAN DAN
PENGUJIAN
SUBSTANTIF ATAS
TRANSAKSI
Prosedur pengujian dan pengujian substantif atas transaksi
merupakan alat yang sangat penting untuk memverifikasi
saldo akun dalam siklus penggajian dan personalia. Walaupun
pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi merupakan bagian yang paling penting dalam
menguji penggajian, pengujian dalam bidang ini biasanya
tidak bersifat ekstentif. 
Banyak audit menghadapi risiko salah saji yang material yang rendah atau
minimal, walaupun penggajian sering kalu menjadi bidang yang signifikan
dari total beban. Ada 3 alasan atas hal ini:
● 1.      Karyawan kemungkinan besar akan
mengajukan keluhan kepada manajemen jika
mereka dibayar terlalu rendah

2.      Semua transaksi penggajian secara
tipikal seragam dan tidak rumit

3.      Transaksi penggajian merupakan subjek
audit pemerintah Negara bagian dan federal
menyangkut pemotongan pajak penghasilan,
jaminan social, dan pajak pengangguran.
Memahami Pengendalian Internal-Siklus Penggajian dan Personalia

·         Pengendalian internal bervariasi dari perusahaan ke ·         Pengujian substantif atas transaksi


perusahaan, karena itu auditor harus mengidentifikas bervariasi tergantung pada risiko
pengendalian, defisiensi yang signifikan, dan kelemahan yang pengendalian yang dinilai dan petimbangan
material untuk setiap organisasi. audit lainnya
·         Pengendalian yang akan digunakan oleh auditor untuk ·         Pengujian pengendalian dan
mengurangi penilaian risiko pengendalian harus diuji dengan pengujian substantif atas transaksi akan
pengujian pengendalian. digabungkan jika memungkinkan dan
dilaksanakan dengan cara senyaman
·         Jika auditor melaporkan tentang keefektifan mungkin, dengan menggunakan program
pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan audit format kerja.
Pengendalian Kunci

Pemisahan tugas yang Otorisasi yang tepat. Dokumen dan catatan


memadai. yang memadai.

Pengendalian fisik Pengecekan yang


terhadap aktiva dan independen terhadap
catatan. kinerja.
Formulir dan
Pembayar Pajak
Penggajian
Penyiapan formulir pajak
penggajian.

Pembayaran potongan pajak


penggajian dan pemotongan
lainnya secara tepat waktu.
Persediaan dan Pertimbangan
Kecurangan Penggajian
Hubungan Antara Penggajian dan Penilaian
Persediaan. 

Jika tenaga kerja merupakan bagian yang material dari


penilaian persediaan, auditor harus menekankan pada
pengujian pengendalian internal terhadap klasifikasi
transaksi penggajian yang tepat. Jika karyawab harus
memperhitungkan semua waktunya maka pengujian
yang bermanfaat adalah menelusuri cataan jam
bebeapa karyawan ke catatan biaya pekerjaan dan
menelusuri dari catatan biaya pekerjaan ke kartu
waktu.
 Persediaan dan Pertimbangan Kecurangan Penggajian &
 Metodologi Untuk Merancang Pengujian Atas Rincian Saldo

Pengujian atas Karyawan  Pengujian atas Laporan beban yang


yang Tidak Ada Kecurangan Waktu Curang

 Mengidentifikasi Risiko Menetapkan Materialitas Menilai Risiko


Bisnis Klien yang Kinerja dan Menilai Pengendalian dan
Mempengaruhi Risiko Inheren (Tahap 1) Melaksanakan Pengujian
Penggajian (Tahap 1) yang Terkait (Tahap I
dan II)
Metodologi Untuk Merancang Pengujian Atas Rincian Saldo
Merancang dan
Melaksanakan
Melaksanakan Pengujian atas
Prosedur Analitis Rincian Saldo untuk
(Tahap III) Akun Kewajiban dan
Beban (Tahap III)
(Lanjutan)
Merancang dan
Melaksanakan
Pengujian atas
Rincian Saldo untuk
Akun Kewajiban dan
Beban (Tahap III)
Merancang dan Melaksanakan Pengujian atas Rincian Saldo untuk
Akun Kewajiban dan Beban (Tahap III) (Lanjutan)

Pajak
Pembayaran
Bonus Akrual. Penghasilan Pengujian atas
Cuti Liburan,
Akrual. Rincian Saldo
Cuti Sakit, atau
Kompensasi Tunjangan untuk Akun
Pejabat. Komisi. Beban.
Akrual Lainnya.
Total Tujuan Beban Pajak
Tenaga Kerja Penyajian dan
Penggajian. Kontrak. Penggajian.
Pengungkapan.
KKP

Polan (tidak kawin) yang telah memiliki NPWP adalah karyawan Koperasi,
menerima gaji Rp 4.000.000,-/bulan, tunjangan beras Rp 300.000,-/bulan, dan
membayar iuran pensiun (pendiriannya disahkan oleh Menteri Keuangan,
sekarang oleh OJK). Penghitungan PPh pasal 21 adalah sebagai berikut:
THANKS

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai