1. Pemberian cairan
2. Diet
3. Mobilisasi
4. Kateterisasi
5. Pemberian obat-
obatan
6. Perawatan luka
Kondisi balutan luka
dilihat pada 1 hari post
operasi
7. Perawatan Rutin
Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam
pemeriksaan adalah
suhu, tekanan darah,
nadi dan pernafasan.
(Manuaba, 1999)
This
This Photo
Photo by
by Unknown
Unknown Author
Author is
is licensed
licensed under
under CC
CC BY
BY
No Diagnosa Keperawatan Tujuan&kriteria hasil Intervensi
1. Nyeri akut b.d agen pencedera luka Setelah dilakukan 1.2 Berikan informasi
Sectio Caesarea tindakan keperawatan dan petunjukantisipasi
diharapkan nyeri akut
teratasi dgn kriteria hasil mengenai penyebab
Mampu mengontrol ketidaknyamanan 1.3
nyeri Evaluasi tekanan
(tahu penyebab, mampu darah dan nadi
menggunakan teknik
nonfarmakologi untuk 1.4 Perhatikan nyeri
mengurangi nyeri, tekanan uterus dan
mencari bantuan) adanya/ karakteristik
- Melaporkan bahwa
nyeri berkurang nyeri penyerta
- Mampu mengenali 1.5 Lakukan latihan
nyeri (skala, intensitas, nafas dalam,
frekuensi dan tanda spirometri intensif
nyeri)
- Menyatakan rasa dan batuk dengan
nyaman setelah nyeri menggunakan
berkurang prosedur yang tepat
No Diagnosa Keperawatan Tujuan&kriteria hasil Intervensi
2 Inkontinensia Urin Stress b.d efek Setelah dilakukan 2.1 Perhatikan dan catat
hormonal tindakan jumlah, warna, dan
keperawatan konsentrasi drainase
diharapkan urin.
inkontinensia urin 2.2 Berikan cairan per
dapat diatasi dengan oral.
Kriteria Hasil: 2.3 Palpasi kandung
- Mengidentifikasi kemih. Pantau tinggi
keinginan berkemih fundus dan lokasi dan
- Melakukan jumlah aliran lokhia.
eliminasi secara 2.4 Perhatikan tanda
mandiri dan gejala infeksi
- Mengkonsumsi saluran kemih (ISK)
cairan dalam jumlah setelah pengangkatan
kateter.
adekuat
2.5 Pertahankan infuse
- Tidak ada rasa sakit
intravena selama 24jam
pada saat berkemih
setelah pembedahan,
sesuai indikasi.
No Diagnosa Keperawatan Tujuan&kriteria hasil Intervensi
3. Resiko Infeksi b.d tindakan invasive Setelah dilakukan 3.1 Kaji suhu, nadi dan
dan adanya luka Sectio Caesare tindakan keperawatan jumlah sel darah putih
3.2 Perhatikan karakter
diharapkan tidak dan jumlah aliran lochia
terjadi infeksi dengan dan konsistensi fundus
Kriteria Hasil : 3.3 Perhatikan jumlah
- Pasien terbebas dari dan bau rabas lochia
atau perubahan pada
tanda gejala infeksi kemajuan normal dari
- Menunjukkan rubra menjadi serosa
kemampuan untuk 3.4 Anjurkan dan
gunakan teknik mencuci
mencegah timbulnya tangan dengan cermat
infeksi dan pembuangan
- Jumlah leukosit pengalas kotoran
dalam batas normal dengan, pembalut dan
linen terkontaminasi
- Menunjukkan dengan tepat
prilaku hidup sehat 3.5 Inspeksi balutan
terhadap perdarahan
berlebihan.
Evaluasi Keperawatan
• Tahap evaluasi
menentukan kemajuan
pasien terhadap
pencapaian hasil yang
diinginkan dan respon
pasien terhadap dan
keefektifan intervensi
keperawatan. Kemudian
mengganti rencana
perawatan jika
diperlukan.Evaluasi
merupakan tahap akhir
dari proses keperawatan.
• 8.
• Menghormati individu (Respect for
7. Penyajian data persons) Menghormati otonomi (Respect
for autonomy) yaitu menghargai kebebasan
dalam penelitian ini seseorang terhadap pilihan sendiri,
melindungi subyek studi kasus (Protection
yaitu dalam bentuk of persons) yaitu melindungi
individu/subyek penelitian yang memiliki
wawancara, observasi keterbatasan atau kerentanan dari
eksploitasi dan bahaya.
(pemeriksaan fisik) • Berkeadilan (Distributive justice)
Keseimbangan antara beban dan manfaat
dari subyek studi ketika berpartisipasi dalam
penelitian.Setiap individu yang
kasus yang berpartisipasi dalam penelitian harus di
perlakukan sesuai dengan latar belakang
merupakan data dan kondisi masing-masing. Perbedaan
perlakuan antara satu individu/kelompok
pendukungnya. dengan lain dapat dibenarkan bila dapat
dipertanggung jawabkan secara moral dan
dapat diterima oleh masyarakat.