Anda di halaman 1dari 10

TANDA GEJALA DAN PROSES

TERJADINYA GANGGUAN
SISTEM ENDOKRIN
KELOMPOK 5

1. RANIA TAUFIKA RAHMA 010117A079


2. SARIANI ASKANAH 010117A094

3. UMI SEPTIANI 010117A110


4. YULVIA DIAH BEKTI UTAMI 010117A118
Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ ( kadang disebut
sebagai kelenjar sekresi internal), yang berfungsi utamanya adalah
menghasilkan dan melepaskan hormone secara langsung ke dalam
aliran darah. Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk
mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh.
Secara umum sistem endokrin adalah sistem yang berfungsi
untuk memproduksi hormone yang mengatur aktivitas tubuh. yang
terdiri dari kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa atau pituitary, kelenjar
pancreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelanjar paratiroid
dan kelenjar buntu.
TA N D A G E J A L A G A N G G U A N S I S T E M
ENDOKRIN
Diantara dari berbagai jenis gangguan hipopitutarisme, hipotiroidisme,
hipertiroidisme, penyakit cushing, insufisiensi adrenal, pubertas prekoks,
dan masalah hormone pertumbuhan lainya.
1. Hipopitutarisme
Hal ini ditandai dengan rendahnya produksi hormon oleh kelenjar
hipofisis yang terletak jauh di dalam otak dan dianggap sebagai kelenjar
endokrin yang paling penting dalam tubuh atau sistem hormonal.
Berbagai gejala ditimbulkan dalam kasus kekurangan hormone lain dari
kelenjar pituatri, karena hormone kelenjar pituatri berfungsi sebagai
stimulant bagi kelenjar lain untuk memproduksi hormone.
2. Hipotiroidisme

Gangguan dari system endokrin ini terjadi ketika hormone tiroid


diproduksi dalam jumlah sedikit oleh kelenjar tiroid insufisiensi
ini, pada giliranya akan meyebabkan perlambatan semua proses
metabolism dalam tubuh.
Beberapa gejala yang jelas termasuk kelelahan, intoleransi dingin,
sembelit, berat badan yang tidak biasa, rambut rontok, lemas, suara
menjadi dalam, gangguan kemampuan mental, periode menstrusi
berkepanjangan dan lainya.
3. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme disebabkan oleh sekresi berlebihan dan hormone


tiroid oleh kelenjar tiroid yang terletak di daerah leher hormone ini
berkaitan dengan pengaturan pertumbuhan tubuh dan proses
metabolism.
Gejala yang umum termasuk pembengkakan di leher, kecemasan
dan stress, insomnia, meningkatkan tingkat detak jantung, gelisah,
keringat belebihan, gerakan cepat usus, dan penurunan berat badan.
P R O S E S T E R J A D I N YA G A N G G U A N
SISTEM ENDOKRIN
Gangguan kelenjar endokrin umumya disebabkan perubahan gaya hidup yang
cenderung meninggalkan pola hidup sehat dan bisa menyebabkan penyakit
yang berbeda-beda. Ada delapan kelenjar endokrin yaitu :
• Kelenjar hipotalamus di otak
• Kelenjar hipofisis didasar otak dibelakang sinus
• Kelenjar tiroid (gondok)
• Kelenjar paratiroid di dekat kelenjar tiroid
• Kelenjar adrenal (suprarenalis) dikutub atas ginjal kanan kiri
• Kelenjar gonad (kelamin) pada testis dan indung telur
• Kelenjar pancreas
• Kelenjar timus dibawah tulang dada
REVIEW MEKANISME DAN KONTROL
ENDOKRIN
Mekanisme system endokrin
1. Hormone endokrin dibawa oleh system sirkulasi ke sel tubuh
2. Hormone protein dan peptide disintesis dibagian REK diberbagai sel
endokrin sebagai protein besar (prohormon)
3. Protein besar selanjutnya dipecah menjadi prohormon yang lebih kecil
RE
4. Prohormon ditransfer ke apparatus golgi dan dikemas oleh enzim
5. Sekresi hormone terjadi ketika vesikel sekretoris menyatu dengan
membran sel dan kandungan granulanya dikeluarkan dalam cairan
interseksial atau dengan eksotosis.
6. Rangsangan eksotosis meningkatkan konsentrasi kalsium sitosol akibat
depolarisasi membane plasma
7. Rangsangan reseptor menimbulkan meningkatnya CAMP sehingga
aktiviasi protein kinase menjadi sekresi hormone lalu hormone dibawa
ke jaringan target
G A N G G U A N K O N T R O L P E RT U M B U H A N
D A N M E TA B O L I S M E
Gangguan kontrol pertumbuhan

• Hipersekresi GH

• Hiposekresi GH

• Hipertirodisme

• Hipotirodisme
DIABETES MELITUS DAN SINDROM
M E TA B O L I K

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara


genetis dan klinis termasuk heterogen dengan marifestasi berupa
hilangnya toleransi karbohidrat. Jika telah berkembang penuh
secara klinis, maka diabetes mellitus ditandai dengan hiperglikemia
puasa dan postrandial, aterosklerotik dan penyakit vascular
mikroangiopati dan neuropati.

Sindrom metabolic adalah sekelompok kondisi yang dating


bersama sama meningkat resiko untuk pengembangan stroke,
penysakit jantung dan diabetes.

Anda mungkin juga menyukai