Anda di halaman 1dari 9

Perawat Radiologi Rawan Mandul?

(Mitos atau Fakta)


Perawat Radiologi Rawan Mandul?
(Mitos atau Fakta)
Apa sih yang dimaksud dengan kemandulan?
Kemandulan adalah kondisi dimana pasangan suami
istri tidak bisa memiliki anak meskipun hubungan
seksual aktif dilakukan. Dalam dunia kedokteran hal
ini disebut Infertilitas (ketidak suburan).
Apa sih Radiologi itu ?
Radiologi adalah ilmu kedokteran yang menggunakan
radiasi untuk diagnosis dan pengobatan penyakit. Radiasi
merupakan energi yang dipancarkan dalam bentuk
partikel atau gelombang elektromagnetik atau cahaya
(foton) dari sumber radiasi.
Bagaimana pengaruh radiasi pada sel sperma?
Pajanan radiasi pada testis akan mengganggu proses pembentukan
sel sperma yang akhirnya akan mempengaruhi jumlah sel sperma
yang dihasilkan. Dosis radiasi 0,15 Gy sudah dapat mengakibatkan
penurunan jumlah sel sperma. Dosis sampai 2 Gy menyebabkankan
sterilitas sementara selama sekitar 1 – 2 tahun. Menurut ICRP 60,
dosis ambang sterilitas permanen adalah 3,5 – 6 Gy.
Bagaimana pengaruh radiasi pada sel telur?
Pengaruh radiasi pada sel telur sangat bergantung pada usia. Semakin tua
usia, semakin sensitif terhadap radiasi. Radiasi dapat menyebabkan
strilitas atau menopause dini. Dosis ambang sterilitas menurut ICRP 60
adalah 2,5 – 6 Gy. Pada usia yang lebih muda (20-an), sterilitas permanen
terjadi pada dosis yang lebih tinggi yaitu mencapai 12 – 15 Gy.
Tapi Perlu diketahui....
Di instalasi rumah sakit seperti pemeriksaan radiodiagnostik
tidak menimbulkan sterilitas karena dosis yang diberikan
tergolong rendah. Namun perawat dan tim medis lainnya yang
berada di radiologi, hampir setiap hari berurusan dengan
radiasi. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kemandulan
jika tidak menggunakan APD dan SOP yang tepat.
Jadi, perawat radiologi rawan mandul itu mitos atau fakta?
Fakta, jika perawat tidak mengunakan APD dan tidak mematuhi
SOP kemandulan bisa saja menjadi Penyakit Akibat Kerja yang
akan diderita perawat dan tim medis di ruang radiologi.
Mitos, jika perawat selalu menggunakan APD dan mematuhi SOP.
dibuat dan disusun oleh:
Bintari Puspa Alfirosa
1611011005
3A

Anda mungkin juga menyukai