Anda di halaman 1dari 44

M AT E R I 4

PENGADAAN BARANG/JASA SECARA


ELEKTRONIK, SDM PENGADAAN DAN
KELEMBAGAAN, PENGAWASAN,
PENGADUAN, SANKSI, DAN
PELAYANAN HUKUM
Pelatihan Keahlian Tingkat Dasar PBJP
Perpres Nomor 16 Tahun 2018
TUJUAN PELATIHAN

Setelah Materi Ini disampaikan, diharapkan Peserta


Mampu Mengetahui dan Memahami :

• Pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik


• Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan
• pengawasan internal
• pengaduan oleh masyarakat sanksi, pelayanan hukum
bagi pelaku Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ),
penyelesaian sengketa kontrak.

2
⃝ Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik

⃝ Sumber Daya Manusia Dan Kelembagaan

⃝ Pengawasan, Pengaduan, Sanksi Dan Pelayanan Hukum

3
PBJ Pemerintah Secara Elektronik

Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik

• Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)


• e-Marketplace

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

4
Konsep e-Marketplace Pengadaan Pemerintah
Pengertian SPSE

SPSE merupakan aplikasi PBJ secara


elektronik yang dikembangkan oleh
LKPP untuk diterapkan pada K/L/PD
di seluruh Indonesia

7
Ruang Lingkup SPSE

• Perencanaan Pengadaan,
• Persiapan Pengadaan;
• Pemilihan Penyedia;
• Pelaksanaan Kontrak;
• Serah Terima Pekerjaan;
• Pengelolaan Penyedia; dan
• Katalog Elektronik.

Pasal 71 8
Sistem Pendukung SPSE

Pengelolaan sumber
Portal Pengadaan Pengelolaan peran daya manusia
Nasional serta masyarakat Pengadaan
Barang/Jasa

Pengelolaan advokasi
Pengelolaan sumber Monitoring dan
dan penyelesaian
daya pembelajaran Evaluasi
permasalahan hukum

Pasal 71 9
Pengadaan Secara Elektronik
Memanfaatkan e-marketplace

Pemilihan
Penyedia

Pasal 70 10
Pengadaan Secara Elektronik
Memanfaatkan e-marketplace
Pengelolaan

Katalog Elektronik
Nasional

Katalog Elektronik Pengelolaan oleh


Sektoral Kementerian/Lembaga

Katalog Elektronik Pengelolaan oleh


Lokal Pemerintah Daerah

Pasal 72
E-Katalog

Katalog elektronik memuat informasi berupa:


• daftar, jenis, spesifikasi teknis, TKDN, produk dalam negeri,
produk SNI, produk industri hijau, negara asal, harga,
Penyedia, dan informasi lainnya terkait barang/jasa.
• LKPP dan K/L/PD memperluas peran serta usaha kecil
dengan mencantumkan barang/jasa produksi usaha kecil
serta memperbanyak pencantuman produk dalam negeri
pada katalog elektronik.

Pasal 72 ayat 2
12
e-marketplace
E-Katalog
Pemilihan produk katalog elektronik dilaksanakan oleh
K/L/PD atau LKPP dengan metode:

Tender
Negosiasi

Pasal 72 ayat 4
13
e-purchasing

• wajib dilakukan untuk barang/jasa yang menyangkut


pemenuhan kebutuhan nasional dan/atau strategis
yang ditetapkan oleh menteri, kepala lembaga, atau
kepala daerah.
• tidak diperlukan jaminan penawaran dan jaminan
pelaksanaan.
• Bentuk kontrak berupa Surat Pesanan.

14
e-purchasing

• E-Purchasing sampai dengan Rp. 200 Juta


dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaan.
• E-Purchasing dengan nilai di atas Rp. 200 Juta
dilaksanakan oleh PPK.
• E-Purchasing dengan nilai di atas Rp. 100 M
dilaksanakan oleh PPK, dengan penetapan penyedia
dilakukan oleh PA.

15
Contoh Produk e-Katalog

16
e-marketplace
Toko Daring

• Tempat terjadinya perdagangan barang/jasa melalui


sebuah sistem yang memungkinkan penjual dan pembeli
melakukan transaksi secara real time.
• Prosedur pengadaan Barang/Jasa melalui Toko Daring
dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang sudah
mapan.

Pasal 70 17
Trend Bisnis e-Commerce Dunia
Bisnis e-Commerce Indonesia
e-marketplace
Pemilihan Penyedia

Pemilihan Penyedia
 
K/L/PD Penyedia

B/PK/JL E-Tendering
JK
E-Purcashing
a. Pengadaan a. Seleksi;
Melalui
Langsung;
melalui
E-Katalog b. Pengadaan
SPSE
b. Penunjukan Langsung; dan
Langsung; c. Penunjukan
c. Tender Cepat; Langsung.
d. Tender.

Pasal 38 & 31
20
Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE)
• K/L/PD menyelenggarakan fungsi layanan pengadaan secara
elektronik.
• K/L/PD yang belum mempunyai LPSE dapat menggunakan
fasilitas LPSE yang terdekat dengan tempat kedudukannya untuk
melaksanakan pengadaan secara elektronik. LPSE memfasilitasi
Pelaku Pengadaan (Pejabat Pengadaan, PPK, dsb).

Pasal 73 21
Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE)
• LPSE melayani registrasi penyedia barang dan jasa yang
berdomisili di wilayah kerja LPSE yang bersangkutan.
• Ketentuan teknis operasionalnya meliputi standar
layanan, kapasitas, dan keamanan informasi terkait
dengan sistem pengadaan secara elektronik serta
pembinaan dan pengawasan terhadap Layanan
Pengadaan Secara Elektronik dilakukan oleh LKPP

Pasal 73 22
Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE)

Fungsi Layanan
LPSE

Pengelolaan Sistem Pelaksanaan registrasi dan Pengembangan sistem


Informasi PBJ & verifikasi pengguna seluruh informasi yang dibutuhkan
Infrastrukturnya sistem informasi PBJ oleh pemangku kepentingan

Pasal 73 23
Layanan Pengadaan Secara
Elektronik (LPSE)
Contoh : Tampilan Website LPSE

https://lpse.lkpp.go.id

24
SDM Pengadaan Barang/Jasa

Sumber Daya Pengembangan


Manusia PBJ Kompetensi
SDM PBJ

Pasal 74 25
SDM Pengadaan Barang/Jasa (1/2)

Pengelola PBJ ASN/TNI/Polri di lingkungan


Kemhan dan Polri
• SDM Pengadaan di atas:
 Wajib memiliki kompetensi di bidang PBJ
 Diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melaksanakan PBJ.
• Tugas pokok melaksanakan PBJ dalam hal ini meliputi perencanaan
pengadaan, pemilihan penyedia, pelaksanaan kontrak sampai dengan
selesaikannya seluruh kegiatan

Pasal 74 26
Sumber Daya Manusia Pengelola PBJ (2/2)

SDM pengelola PBJ Jenjang Jabatan SDM PBJ di UKPBJ dapat


pemerintah dalam hal ini Pengelola Pengadaan : berada diluar UKPBJ
meliputi : PA/KPA,PPK, Pertama, Muda, dengan pertimbangan
POKJA Pemilihan, Pejabat Madya besaran beban kerja atau
Pengadaan, PjPHP,PPHP rentang kendali organisasi

Pasal 74 27
Pengembangan Kompetensi SDM PBJ

Standar Kompetensi Kerja PBJ

Deskripsi tentang apa Deskripsi tentang sejauh Deskripsi tentang


yang seharusnya mana kinerja yang bagaimana caranya
dikerjakan oleh seorang diharapkan dapat mengetahui/mengukur
ditampilkan oleh seorang bahwa dalam
di tempat kerja dalam pelaku pengadaan
pengadaan barang/jasa melaksanakan pekerjaan,
barang/jasa sesuai dengan seseorang telah atau
tugas pekerjaan serta
belum mampu
kondisi dan lingkungan
kerja nya.
menampilkan kinerja
yang diharapkan

APA yg dikerjakan?? KINERJA yang diharapkan?? Pengukuran KINERJA??

28
Ketentuan Peralihan
Kewajiban Kompetensi
31 Des 2020
Pokja Pemilihan /Pejabat Pengadaan wajib dijabat oleh Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/PD

31 Des 2023
• PPK/Pokja Pemilihan /Pejabat Pengadaan yang dijabat oleh ASN/TNI/Polri
wajib memiliki sertifikat kompetensi dibidang pengadaan barang/jasa
• PPK/Pokja Pemilihan /Pejabat Pengadaan yang dijabat oleh selain Pengelola
PBJP di K/L/PD , ASN/TNI/Polri wajib memiliki sertifikat kompetensi dibidang
pengadaan barang/jasa
• PPK/Pokja Pemilihan /Pejabat Pengadaan wajib memiliki sertifikat keahlian
tingkat dasar dibidang pengadaan barang/jasa sepanjang belum memiliki
sertifikat kompetensi dibidang pengadaan barang/jasa

Pasal 88 29
⃝ Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik

⃝ Sumber Daya Manusia Dan Kelembagaan

⃝ Pengawasan, Pengaduan, Sanksi Dan Pelayanan Hukum

30
Pendahuluan

Penyimpangan
Pengadaan

Pengawasan Pengaduan Sanksi Pelayanan Hukum

31
Ruang Lingkup Pengawasan Internal (1/6)
Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Meliputi

Pemenuhan Kepatuhan
terhadap Penggunaan Pencadangan Pengadaan
nilai manfaat Pencapaian
Peraturan produk paket untuk berkelanjuta
uang (value TKDN
dalam negeri Usaha Kecil n
for money)

Melalui

Audit, Whistleblowing system, Monitoring & Evaluasi

Menteri/Pimpinan pada K/L dan Kepala Daerah wajib melakukan pengawasan


Pengadaan Barang/Jasa melalui aparat pengawasan internal yang bersangkutan

Pasal 76 32
Ruang Lingkup Pengawasan Internal (2/6)
Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan pada :

Proses Pengadaan

Perencanaan Persiapan Pemilihan Pelaksanaan Serah Terima


Pengadaan Pengadaan Penyedia Kontrak Pekerjaan

Pasal 76 ayat 2
33
Ruang Lingkup Pengawasan Internal (6/6)
Whitleblosing System

contoh aplikasi Whistleblowing System Kementrian Keuangan : https://www.wise.kemenkeu.go.id/

Whistleblowing System  adalah aplikasi yang disediakan oleh suatu K/L/PD


kepada whistleblower (orang yang memiliki informasi) yang ingin melaporkan
suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan K/L/PD.

Pasal 76 ayat 2
34
Pengaduan
Apakah bukti tersedia? Ya
Pelapor
(Masyarakat/ Penyedia Tidak Aparat Penegak Hukum

Lengkapi
Lengkapi dengan
dengan bukti-bukti
bukti-bukti
yang
yang otentik
otentik

Tidak

Apakah bukti tersedia?

Ya Aparat Pengawas Intern


Pemerintah (APIP)

Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah

Instansi yang berwenang (APH/KPK)


*Dalam hal diyakini ada indikasi KKN yang merugikan keuangan negara*
 

Pasal 77
35
Sanksi
Sanksi dalam proses PBJ pemerintah dikenakan terhadap

Penyedia Barang /Jasa

PA/KPA/PPK/Pejabat Pengadaan/Pokja
Pemilihan/ PjPHP/PPHP

Ref : Pasal 78 36
Sanksi
Perbuatan Penyedia yang dapat terkena Sanksi
Pemilihan Penyedia Pemenang Pemilihan Pelaksanaan Kontrak Sanksi dalam proses
yang telah menerima katalog dan e-
SPPBJ purchasing

Dokumen atau Mengundurkan diri tidak melaksanakan dokumen atau


keterangan palsu/tidak sebelum menandatangani kontrak keterangan palsu/tidak
benar kontrak benar

Persengkolkolan tidak menyelesaikan Persengkokolan


pekerjaan
Indikasi KKN tidak melaksanakan Indikasi KKN
kewajiban dalam masa
pemeliharaan

Mengundurkan diri yang menyebabkan kegagalan mengundurkan diri


tidak bisa diterima bangunan
menyerahkan jaminan tidak menandatangani
yang tidak dapat kontrak katalog
dicairkan

kesalahan dalam
perhitungan volume hasil
pekerjaan

kualitasnya tidak sesuai


Pasal 78
37
Sanksi
Sanksi Kepada Penyedia yang ditetapkan oleh PA/KPA :
Proses Diusulkan
Pengadaan Pelanggaran Sanksi Oleh
Pemilihan 1 Dokumen atau keterangan Sanksi digugurkan dalam pemilihan, Pokja
Penyedia palsu/tidak benar sanksi pencairan jaminan Pemilihan
penawaran, dan sanksi daftar hitam
2 Persengkolkolan selama 2 (dua) tahun
3 Indikasi KKN
4 Mengundurkan diri yang tidak bisa sanksi pencairan jaminan penawaran Pokja
diterima dan sanksi daftar hitam selama 1 Pemilihan
(satu) tahun
Pemilihan 1 Pengunduran diri pemenang Sanksi pencairan jaminan penawaran PPK
Penyedia pemilihan yang telah menerima dan sanksi daftar hitam selama 1
Surat Penunjukkan Penyedia (satu) tahun
Barang /Jasa
Pelaksanaan 1 Tidak melaksanakan kontrak, tidak pencairan jaminan pelaksanaan atau PPK
Kontrak menyelesaikan pekerjaan, atau tidak jaminan pemeliharaan, dan sanksi
melaksanakan kewajiban dalam daftar hitam selama 1 (satu) tahun
masa pemeliharaan.
2 Menyebabkan kegagalan bangunan sanksi ganti kerugian sebesar nilai PPK
kerugian yang ditimbulkan.

Pasal 78, 79, 80


38
Sanksi
Sanksi Kepada Penyedia yang ditetapkan oleh PA/KPA :
Proses Pelanggaran Sanksi Diusulkan
Pengadaan Oleh
Pelaksanaan 3 Menyerahkan jaminan yang tidak dapat sanksi ganti kerugian sebesar nilai PPK
Kontrak dicairkan kerugian yang ditimbulkan.

4 Melakukan kesalahan dalam perhitungan sanksi ganti kerugian sebesar nilai PPK
volume hasil pekerjaan berdasarkan hasil audit kerugian yang ditimbulkan.

5 Menyerahkan barang/jasa yang kualitasnya sanksi ganti kerugian sebesar nilai PjPHP/PPHP
tidak sesuai dengan kontrak berdasarkan hasil kerugian yang ditimbulkan.
audit
6 Terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai Sanksi denda keterlambatan ditetapkan oleh KPK PPK
kontrak. dalam kontrak sebesar 1 0/00 (satu per mil) dari
nilai kontrak atau nilai bagian kontrak untuk
setiap hari keterlambatan (tidak termasuk PPN)

E-Katalog 1 Dokumen atau keterangan palsu/tidak benar Sanksi digugurkan dalam pemilihan, Pokja
sanksi pencairan jaminan penawaran, Pemilihan
dan sanksi daftar hitam selama 2
2 Persengkolkolan (dua) tahun
3 Indikasi KKN
4 Mengundurkan diri yang tidak bisa diterima sanksi berupa sanksi daftar hitam Pokja
selama 1 (satu) tahun. Pemilihan
/PPK
5 mengundurkan diri atau tidak menandatangani
kontrak katalog.

Pasal 78, 79, 80


39
Sanksi
Sanksi Kepada Penyedia yang ditetapkan oleh menteri/kepala
lembaga/kepala daerah :

Proses Pelanggaran Sanksi Diusulkan


Pengadaan Oleh
E-Purchasing melanggar dalam proses e- • dikenakan sanksi Pokja
purchasing berupa tidak penghentian sementara Pemilihan/
memenuhi kewajiban dalam dalam sistem transaksi e- Pejabat
kontrak katalog atau surat purchasing paling lama 6 Pengadaan
pesanan (enam) bulan; atau dan/atau
• dikenakan sanksi penurunan PPK.
pencantuman Penyedia dari  
katalog elektronik selama 1
(satu) tahun.

Catatan : Pengertian diusulkan dan ditetapkan adalah terutama untuk


penetapan sanksi daftar hitam

Pasal 78, 79, 80


40
Sanksi
Sanksi Kepada PA/KPA/PPK/Pejabat Pengadaan/
Pokja Pemilihan/ PjPHP/PPHP

Proses
Pengadaan No Pelanggaran Sanksi Keterangan

Seluruh Proses 1 Lalai melakukan suatu sanksi administratif, yang dilaksanakan oleh Pejabat
Pengadaan perbuatan yang seharusnya Pembina Kepegawaian/Sumber
menjadi kewajibannya Daya Manusia sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan.
2 melanggar pakta integritas sanksi hukuman berdasarkan putusan Komisi
disiplin ringan, sedang, Pengawas Persaingan Usaha,
atau berat . Peradilan Umum, atau Peradilan
Tata Usaha Negara.

Pasal 82
41
Pelayanan Hukum Bagi Pelaku PBJ

• Pelayanan Hukum bagi pelaku pengadaan (PA/KPA/PPK/PP/


Pokja Pemilihan / PjPHP/PPHP) yang terkena permasalahan
hukum terkait PBJ wajib diberikan oleh K/L/PD
• Pelayanan hukum diberikan sejak proses penyelidikan hingga
tahap putusan pengadilan terhadap permasalahan hukum yang
dihadapi.
• Penyedia, organisasi kemasyarakatan, kelompok masyarakat
penyelenggara swakelola, dan Agen Pengadaan berbentuk
Badan Usaha/Perorangan tidak termasuk dalam daftar pelaku
pengadaan yang mendapatkan pelayanan dari K/L/PD

Pasal 84
42
Penyelesaian sengketa kontrak PBJ
• Penyelesaian sengketa antara PPK dan Penyedia dalam pelaksanaan
kontrak dapat dilakukan melalui arbitrase, alternatif penyelesaian
sengketa, dan/atau penyelesaian melalui pengadilan
• LKPP menyelenggarakan layanan alternatif penyelesaian sengketa
sebagaimana dimaksud di atas berupa layanan penyelesaian sengketa
PBJ
• Dalam rangka mencegah kerugian yang lebih besar disebabkan oleh
proses penyelesaian sengketa yang panjang dan juga biaya yang
ditimbulkan, maka sebaiknya dilakukan melalui mediasi, negosiasi
dan konsolidasi sebelum masuk ke penyelesaian melalui arbitrase
dan litigasi.

Pasal 85
43
Te r i m a k a s i h

P u s a t P e n d i d i k a n d a n P e l a ti h a n
Pengadaan Barang /Jasa
V. 2 0 1 8

Anda mungkin juga menyukai