001)
Andi (1.413.002)
STRATEGIK
MANAGEMENT Erika (1.413.010)
STUDI KASUS :
PT. GUDANG GARAM TBK Olivia (1.413.016)
Ince (1.413.019)
PENDAHULUAN
Perkembangan
Peran Industri
Industri Rokok Di
Indonesia Rokok
Merespon dan
Mengantisipasi Segala Tekanan dan
Perubahan Yang
Terjadi Ancaman
Antisipasi Berkembangny
Persaingan a Produk Mild
Menjawab Segala
Permasalahan Yang
ANALISIS INDUSTRI
INDUSTRI ROKOK
Tabel 1
Peringkat Sepepuluh Besar Perusahaan Indonesia
Versi Far Eastern Economic Review, 1999-2001
Th Th Th Perusahaan Point
2001 2000 1999
1 1 2 Astra 6,06
2 2 3 Indofood 5,9
3 3 6 Sampoerna 5,72
4 4 1 Gudang Garam 5,55
5 5 5 Indosat 5,42
6 8 7 Djarum 5,1
7 9 - Telkomsel 5,03
8 - - Satelindo 4,97
9 7 - Sosro 4,95
10 10 - SCTV 4,94
239
14 16 0 23 22
26 28 28 27 26 26
10 10 10 10 11 10
250
245
240
235
230
225
220
215
1997 1998 1999 2000 2001 2002
GAMBARAN PARA PESAING
PT. HM. Sampoerna,Tbk
Fluctuative
Fluctuative consumer
consumer
according to
according to their
their curiousity
curiousity Sampoerna, Djarum,
of
of new
new cigaretes
cigaretes product
product and
and Bentoel, BATI
high
high materialism
materialism onon society
society
try to subtitute
cigaretes with chewing
gum
ANALISIS STRATEGI GGRM
Quadrant I
Quadrant II
1. Market development
1. Market development
2. Market penetration
2. Market penetration
3. Product development
3. Product development
4. Forward integration
4. Horizontal integration
5. Backward integration
5. Divestiture
6. Horizontal integration
6. Liquidation
7. Concentric diversification
WEAK STRONG
COMPETITIVE COMPETITIVE
POSITION POSITION
Quadrant III
1. Retrenchment Quadrant IV
2. Concentric diversification 1. Concentric diversification
3. Horizontal diversification 2. Horizontal diversification
4. Conglomerate diversification 3. Conglomerate diversification
5. Divestiture 4. Joint ventures
6. Liquidation
Intensive Strategy
●
Strategi – strategi seperti pengembangan pasar (Market Development), penetrasi pasar (Market Penetration),
dan pengembangan produk (Product Development) adalah tiga strategi yang dilakukan oleh Gudang Garam
dalam mempertahankan posisinya sebagai market leader dalam industri rokok
●
Memperbesar pangsa pasar dengan memperkenalkan produk-produk Gudang Garam ke daerah-daerah
yang secara geografis merupakan daerah baru maupun pengembangan pasar berskala internasional.
ANALISIS STRATEGI GGRM
●
mempertahankan loyalitas konsumen terhadap produk Gudang Garam karena rasa dari rokok tersebut telah
pas dengan selera konsumen serta mencerminkan citra tertentu terhadap konsumen yang mengkonsumsinya
●
memproduksi berbagai macam produk yang disesuaikan dengan segmen ataupun target yang telah ditetapkan.
membagi tahapan harga dengan maksud agar dapat bersaing dengan merek-merek rokok lain yang juga
memiliki variasi harga sesuai dengan segmen yang dibidik
ANALISIS STRATEGI GGRM
Integration Strategy
●
Strategi yang dilakukan oleh Gudang Garam diantaranya Forward Integration
Strategy dan Backward Integration Strategy.
●
Gudang Garam mendistribusikan produk mereka secara nasional dengan menggunakan tiga distributor utama
yang dimilikinya, yaitu : PT. Surya Jaya Bhakti, PT. Surya Bhakti Utama, dan PT. Surya Kerta Bhakti.
Pendistribusian dengan menggunakan tiga distributor yang dimiliki langsung oleh PT. Gudang Garam
ANALISIS STRATEGI GGRM
●
Diversifikasi usaha yang dilakukan serta berhubungan langsung deng bisnis utamanya antara lain
adalah perkebunan cengkeh, kertas rokok, kertas kemasan, perdagangan cengkeh, dan distribusi.
Gudang Garam telah melakukan integrasi dari hulu sampai hilir dalam produksi rokoknya. Serta
melakukan beberapa afiliasi sehingga pasokan untuk keperluan bisnis utamanya dapat dipaok oleh
perusahaan afiliasi, seperti kebutuhan kertas pembungkus karton, kemasan plastik dan sebagainya
KONDISI PERSAINGAN
OPPORTUNITY
Ikut serta sebagai produsen rokok rendah tar Tingkatkan image produk dengan promosi Melakukan inovasi, baik dari
Merebut pangsa pasar pesaing Mengfokuskan segmentasi pasar pada tingkat kemasan atau rasa.
Segment pasar remaja semakin meningkat remaja Fokus pada pasar yang belum
Taste rokok Indonesia berbeda (memiliki khas) Promisi dengan ikut andil dalam kegiatan- terjamah oleh pesaing
dengan rokok-rokok di luar negeri kegiatan remaja (music dan olah raga) (terutama pasar
Meningkatkan ekspor (perluasan pasar international)
international)
Hubungan baik dengan stakeholder
THREAT
Peraturan pemerintah mengenai larangan merokok Mengikuti kegiatan sosial Strategi differensiasi
Peraturan pemerintah mengenai cukai rokok Mempertahankan cita rasa dan kualitas dari Penetapan harga yang
Banyak pesaing yang lebih dahulu melakukan produk mampu bersaing dengan
inovasi Menciptakan produk sesuai keinginan pasar competitor
Perubahan preferensi dari konsumen Perubahan pihak manajemen
Kemajuan teknologi dengan menggunakan orang
Krisis ekonomi secara makro luar
Banyaknya pesaing baru
KEY SUCCESS FACTORS (KSF)
Integration Strategy
Brand Image
Differsifikasi Strategy
Salmon Parlindungan, 2006
Hasil dari aktivitas- aktivitas humas yang dilakukan tersebut telah menunjukan
peningkatan pelayanan yaitu dengan adanya surat atau proposal bantuan finansial
yang jumlahnya meningkat kurang lebih 37,5% dan juga jarangnya masyarakat yang
komplain
APAKAH GG TERLAMBAT
MELUNCURKAN PRODUK MILD?!
GG menerapkan asas kehati-hatian dan tidak berfikir pada
1
●
●
kerangka emosional
mild
besarannya semu.
KESIMPULAN
PT. Gudang Garam Tbk tetap berkosentrasi di bisnis inti (rokok). PT.
Gudang Garam
PT. Gudang Garam Tbk menguasai industri rokok dari hulu ke hilir.
Selain itu, PT. Gudang Garam Tbk memiliki Brand Image yang sudah
melekat di di hati konsumen, oleh karena itu perusahaan harus
mempertahankan brand image.
Terima Kasih...