DAN KARHUTLA
- Inisiatif Pemerintah/
Kementerian ATR/BPN Pemantauan
- Laporan Identifikasi lapang menggunakan citra, HASIL PEMANTAUAN
Masyarakat/Lembaga GPS, Drone LAPANGAN
- Dokumentasi Lapangan
Kewajiban pemegang hak: - Berita Acara Lapangan
- KKP
PENETAPAN - Kanwil
1.Menggunakan tanah sesuai peruntukan - Peta Indikasi Karhutla
TARGET - Kantah 2.Mengusahakan sendiri tanahnya - Peta Indikasi Pemanfaatan
3.Membangun prasarana lingkungan Tanah
4.Memelihara tanda batas
TINGKAT 5.Memfasilitasi pembangunan kebun
Basisdata HAT plasma
KEPATUHAN 6.Melaksanakan tanggung jawab sosial
- HGU Validasi
PEMEGANG HAK (CSR)
- HGB • Pelepasan Hak
ATAS TANAH (HAT) 7.Melaporkan pemanfaatan tanah tiap
- Hak Pakai RISALAH PENGOLAHAN • Pembatalan Hak
DALAM tahun
- Hak Milik DATA
PEMENUHAN 8.Menyediakan sarana dan prasarana
- Pelepasan Hak
pengendali kebakaran
KEWAJIBANNYA - Pembatalan Hak
- Peta Penguasaan Tanah
Penyiapan Data Awal - Peta Pemanfaatan Tanah
- Interpretasi Citra - Peta Rencana Tata Ruang
Evaluasi
- Pengumpulan
1. Analisis Yuridis (Kesesuaian dengan
Dokumen (SK, Buku
Tanah, Peta Kerja) peraturan Terkait kewajiban)
2. Analisis Teknis (Penguasaan,
Penggunaan, dan kesesuaian
peruntukan)
“Tata Cara Pelepasan atau Pembatalan HGU atau HP pada Lahan yang Terbakar”
(Peraturan Menteri ATR/KBPN Nomor 15 Tahun 2016)
TINDAKAN PREFENTIF/
PENERTIBAN (Ps.4 – Ps.13)
PEMANTAUAN (Ps.3)
- Memelihara tanah, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup; Masih pada tahap pengajuan permohonan HGU
- Menyediakan sarana dan prasarana pengendalian kebakaran lahan atau Hak Pakai, maka ditunda sampai selesai
penanganannya;
- Melakukan tata kelola air;
- Melakukan pembukaan lahan yang tidak menimbulkan kerugian;
- Membangun serta memelihara prasarana lingkungan; Sudah terdapat HGU atau Hak Pakai, maka
pada lahan yang terbakar dilepaskan oleh
- Memfasilitasi monitoring terhadap penguasaan, penggunaan, dan pemegang hak atau dibatalkan.
pemanfaatan oleh Kementerian ATR/BPN; Proses Pelepasan atau Pembatalan
- Menanggung segala akibat yang timbul karena pemberian HGU dan Hak 1. Identifikasi dan Inventarisasi;
Pakai, termasuk tidak terpenuhinya kewajiban yang diatur sesuai dengan 2. Tinjauan lapangan/verifikasi;
ketentuan peraturan perundang-undangan. ≤ 50% dari luas lahan 3. Pengkajian;
≥ 50% dari luas lahan HGU
HGU atau HP, maka 4. Pemberitahuan; dan
atau HP, maka pemegang
dilepaskan oleh 5. Pelepasan atau pembatalan HGU atau
hak membayar melalui kas
pemegang hak; HP.
Negara Rp. 1Jt/Ha atau
dibatalkan seluruh HGU
atau HP-nya.
Melalui
Pengendalian HAT Pengawasan
Fungsi Pencegahan Fungsi Pemantauan dan Evaluasi Fungsi Pembinaan Fungsi Penindakan
1 2 3 4 5 6
Pemantauan Pelaksanaan Kewajiban Pemantauan Terhadap Pelaksanaan Pembinaan Langsung dan Tidak
Peringatan Dini Langsung Sanksi Administrasi Penertiban
Pemegang HAT Pertama kali Rekomendasi Hasil Pemantauan
Legenda:
Data titik api bulan
Jan-Okt 2019
Data titik api bulan
Nov 2019-Mar 2020
Persil bidang tanah
Data Hotspot dioverlay dengan
Lahan Gambut
Legenda:
Data titik api bulan
Jan-Okt 2019
Data titik api bulan
Nov 2019-Mar 2020
Persil bidang tanah
Lahan gambut
CARA MEMBACA DATA TITIK API
Data titik api di unduh dari laman lapan fire hotspot yang dilengkapi
dengan informasi pendukung seperti lintang, bujur, tanggal, waktu
akuisisi, tingkat kepercayaan, dan batas administrasi. Data tersebut
dapat didownload dalam format csv. Data titik api yang diunduh
adalah bentuk periode Januari 2019-Maret 2020.
Hasil kompilasi data titik api di Provinsi Sumatera Selatan dalam periode tersebut sebanyak 2078 titik, dengan format
excel seperti berikut :
Selang kepercayaan atau confidence level menunjukkan tingkat kepercayaan bahwa hotspot yang dipantau dari data
satelit penginderaan jauh merupakan benar-benar kejadian kebakaran yang sebenarnya di lapangan. Semakin tinggi
selang kepercayaan, maka semakin tinggi pula potensi bahwa hotspot tersebut benar-benat kebakaran lahan atau
hutan yang terjadi (LAPAN, 2016). Berdasarkan Gigglio (2015) dalam MODIS Active Fire Product User’s Guide
membagi tiga kelas tingkat kepercayaan sebagai berikut :
Tingkat Kepercayaan (C) Kelas Tindakan
0% ≤ C < 30 % Rendah Perlu diperhatikan
30% ≤ C < 80 % Nominal Waspada
80% ≤ C < 100 % Tinggi Segera Penanganan
Contoh Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan
Tautan terkait:
Perusahaan di Musi rawas