Anda di halaman 1dari 7

BAB 13

Pengendalian Strategis
Nama : Haris Rusmana
Nim : 1810313610040
Pengendalian Strategi
Pengendalian strategi menurut Schendel and Hofer berfokus pada dua pertanyaan
(1) apakah strategi yang diimplementasikan sebagai yang direncanakan.
(2) apakah hasil yang dibuat oleh strategi merupakan yang diharapkan.
Definisi ini merujuk pada kajian tradisional dan langkah umpan balik yang merupakan langkah akhir dari proses
manajemen strategis. Model normatif dari proses manajemen strategis yang menggambarkan langkah-langkah utama
tersebut mencakup perumusan strategi, implentasi strategi dan evaluasi (pengendalian) strategi.
Ukuran yang besar pada organisasi ada kaitannya dengan hubungan ekonomis.  Pertumbuhan yang makin besar sangat
diinginkan karena dengan makin meningkatnya besaran organisasi maka berdampak pada skala ekonomi (economic of
scale).  Makin besar organisasi seringkali lebih efisien dalam operasional organisasi tersebut.
Pengendalian strategi berpijak terutama pada proses pengendalian tradisional yang melibatkan kajian dan umpan balik
kinerja untuk menentukan rencana, strategi dan sasaran yang telah dicapai dengan menghasilkan informasi yang
digunakan untuk memecahkan masalah atau mengambil tindakan korektif.
4 Jenis Dasar Pengendalian
Strategik
• Pengendalian Asumsi
Pengendalian Asumsi Dirancang untuk memeriksa secara sistematik dan berkesinambungan apakah
asumsi yang mendasari strategi masih berlaku Asumsi Apa yang Dipantau
a. Faktor Lingkungan
b. Faktor-Faktor Industri
Lanjutan . . .
● Pengawasan Strategik
Adalah Memantau beragam peristiwa di dalam dan luar perusahaan yang
mempengaruhi jalannya strategi perusahaan
● Pengendalian Peringatan Khusus
Adalah Pemikiran kembali terhadap strategi perusahaan secara mendalam dan
seringkali cepat
● Pengendalian Implementasi
Disini Bentuk pengendalian strategik yang dilakukan ketika peristiwa sedang
berlangsung.
Lanjutan . . .
● Kartu keseimbangan
adalah suatu sistem pengendalian manajemen tentang strategi, aksi, balasan kuantitatif
sebagai nilai strategis, pengaruh kompetensi utama, kenyamanan konsumen dan balasan finansial
shareholders.

Disini Kartu Keseimbangan meliputi:

1. Pembelajaran dan pertumbuhan perspektif:


Bagaimana sebaiknya kita mengimprofisasi dan menilai kreasi secara berlanjut ?
Yaitu dengan Mengukur hubungan inovasi dan pembelajaran organisasi dalam dimensi kepemimpinan.
Lanjutan . . .
2. Perspektif proses bisnis:
Apa yang dimaksud kompetensi dan area operasional yang terbaik ?
Internal proses bisnis dan efektivitas keputusan sebagai ukuran dari
produktivitas

3. Perspektif Konsumen :
Bagaimana kenyamanan konsumen ?
Perspektif kenyamanan konsumen adalah pelayanan perusahaan kepada konsumen dalam kerusakan,
waktu pengantaran, garansi, dan pengembangan produk dan lainnya.

4. Perspektif Finansial :
Bagaimana kami dapat berbuat untuk shareholder ?
Perspektif finansial digunakan untuk pengukuran seperti aliran dana, return on equity,
penjualan dan pertumbuhan pendapatan.
“Selalu lakukan perubahan dalam strategi atau pilihan
agar kegagalan yang sama tidak terulang lagi.”

Thank
you — Merry Riana

Anda mungkin juga menyukai