Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS LABA KOTOR

PENGERTIAN
Prastowo (2002) Laba Kotor adalah selisih antara
harga pokok penjualan dan penjualan. Laba Kotor
--- gross profit/gross margin.
Soemarso (2004) Laba Kotor (gross profit) adalah
selisih antara penjualan bersih dengan harga pokok
penjualan.
Faktor yg mempengaruhi laba kotor salah satu atau
kombinasi
• Perubahan jmlh produk yg dijual
• Berubahnya jmlh kuantitas (volume) brg yg dijual
• Perubahan biaya produksi (BB, TK, OHP)
Lanjutan
Jenis-Jenil Laba
• Laba Kotor
• Laba Operasi
• Laba Bersih
Metode Analisis Laba Kotor
1. Analisis laba kotor berdasarkan data historis.
2. Analisis keuntungan Kotor berdasarkan biaya
standar dan anggaran
Perubahan Laba Kotor pada dasarnya dapat disebabkan
oleh 4 faktor yaitu:
1. Perubahan harga jual (sales price variance) yaitu
adanya perubahan antara harga jual periode ini
(realisasi) dengan periode lalu (anggaran) atau harga
sebelumnya.

(HJ2 – HJ1) K2
Keterangan :
HJ1 = harga jual persatuan produk sebelumnya/anggaran
HJ2 = harga jual persatuan produk periode ini/realisasi.
K2 = Kuantitas /volume produk sesungguhnya dijual thn
ini.
2. Perubahan kuantias produk yg dijual (volume
variance) yaitu adanya perubahan antara kuantias
produk periode sebelumnya/anggaran dengan
kuantias produk produk tahun ini/realisasi.

(K2 – K1) HJ1


Keterangan :
HJ1 = harga jual persatuan produk
sebelumnya/anggaran
K1 = Kuantitas penjualan thn sebelumnya.
K2 = Kuantitas /volume produk sesungguhnya dijual
thn ini.
3. Perubahan harga pokok penjualan per satuan produk
(cost price variance) yaitu adanya perbedaan antara
harga pokok penjualan persatuan produk (unit cost)
menurut tahun sebelumnya dengan harga pokok
tahun ini/realisasi.

(HPP2 – HPP1) K2
Keterangan :
HPP2 = harga pokok penjualan tahun ini/realisasi
HPP1 = harga pokok penjualan menurut thn sblnya.
K2 = Kuantitas /volume produk sesungguhnya dijual
thn ini.
4. Perubahan kuantitas harga pokok penjualan (cost
volume variance) yaitu adanya perubahan harga
pokok penjualan karena adanya perubahan
kuantitas/volume yg dijual atau diproduksi.

(K2 – K1) HPP1


Keterangan :
HPP1 = harga pokok penjualan tahun sebelumnya.
HPP2 = harga pokok penjualan tahun ini/realisasi.
K2 = Kuantitas /volume penjualan tahun sebelumnya.
K1 = Kuantitas penjualan tahun ini/realisasi
2015 2016 Kenaikan

PENJUALAN NETO 200.000 253.000 53.000


HARGA POKOK PENJUALAN 150.000 181.125 31.125
LABA KOTOR 50.000 71.875 21.875
KUANTITAS YG DIJUAL 1.000 1.150 150
HARGA JUAL PERSATUAN 200 220 20
HARGA POKOK PERSATUAN 150 157,50 7,50
Langkah 1
Menghitung perubahan laba kotor yang disebabkan oleh faktor penjualan
1. PERUBAHAN HARGA JUAL
(HJ2 – HJ1) K2 = (220 – 200) 1.150 = 23.000
(POSITIF)
2. PERUBAHAN KUANTIAS PRODUK YANG DIJUAL
(K2 – K1) HJ1 = (1.150 – 1.000) 200- = 30.000 (POSITIF)
Langkah 2
Menghitung perubahan laba kotor yang disebabkan oleh adanya
perubahan harga pokok penjualan.
3. PERUBAHAN HARGA POKOK PENJUALAN
(HPP2 – HPP1) K2 = (157,5 – 150) 1.150 = 8.625
(NEGATIF)
2. PERUBAHAN KUANTIAS HARGA POKOK PENJUALAN
(K2 – K1) HPP1 = (1.150 – 1.000) 150- = 2.250 (NEGATIF)
PT. .............
LAPORAN PERUBAHAN LABA KOTOR
AKHIR TAHUN 2016 dengan 2015

Kenaikan penjualan disebabkan kenaikan 23.000


harga jual
Kenaikan kuantias penjualan 30.000
53.000
Kenaikan harga pokok penjualan disebabkan :
Kenaikan harga pokok per satuan produk 8.625
Kenaikan kuantitas harga pokok penjualan 2.250
10.875
KENAIKAN LABA KOTOR 42.125
ANALISA PERUBAHAN LABA KOTOR (GROSS PROFIT
ANALYSIS) adalah suatu teknik yg sangat membantu utk
dapat menjelaskan perubahan dalam penghasilan dan
biaya. Analisis laba kotor merupakan suatu proses yang
kontinyu dan intensif.

M enurut Munawir (2004) analisis perubahan laba kotor


secara umum yaitu : Analisis laba kotor (gross profit
analysis) adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-
sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan, dari satu
periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor
suatu periode laba dengan laba yang dibudgetkan untuk
periode tersebut.
Manfaat & Kegunaan
Manfaat : Menurut Prastowo (2002) : memberikan cukup
motivasi bagi manajemen utk mumulai pemeriksaan, yg
akan membawa kpd berbagai kemungkinan tindakan
koreksi-- analisis yg menujukkan perbedaaan tidak
menguntungkan (rugi) antara anggaran dan realisasi.
Kegunaan analisis Laba kotor menurut Munawir (2004) :
perubahan dlm laba kotor perlu dianalisis utk
mengetahui sebab-sebab perubahan tsb, baik
perubahan yg menguntungkan (kenaikan) maupun
perubahan yg tdk menguntungkan (penurunan) shg
akan diambil kesimpulan dan atau tindakan seperlunya
utk periode-periode berikutnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai