RESUME SKRIPSI
Oleh :
Dian Palupi P.
NPM : 99.1745.E
BAB I
PENDAHULUAN
dengan berkembang dan memperoleh laba. Laba dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain yaitu jumlah barang yang dijual, harga barang yang
bersangkutan, dan sumber daya yang harus dibayar. Tujuan-tujuan tersebut hanya
Kriteria dan efisiensi ini merupakan perhatian pada seluruh siklus input,
output dan proses. Ukuran efisiensi meliputi tingkat laba modal dan harta serta
biaya per unit. Dengan demikian, suatu perusahaan terutama perusahaan yang
bergerak dalam bidang pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi
produk jadi, biaya produksi memegang peranan yang sangat penting. Dengan
diketahuinya biaya produksi, perusahaan akan dapat menghitung harga pokok dari
barang jadi atau harga pokok produksinya. Harga pokok produksi adalah total
biaya barang yang diselesaikan selama periode tertentu. Adapun besar kecilnya
harga pokok produksi dipengaruhi oleh tiga elemen biaya yaitu harga pokok
bahan baku yang dipakai, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
di pasar, faktor biaya dalam penentuan harga pokok produksi merupakan faktor
yang penting yang salah satunya adalah menentukan harga jual. Karena faktor
3
persaingan yang sangat ketat mengakibatkan faktor biaya bersifat lebih pasti
metode yang tepat atau metode yang sesuai dengan keadaan yang ada pada
masing-masing perusahaan. Oleh karena itu, dengan metode harga pokok produksi
BAB II
PERMASALAHAN
(kontinyu) dan bersifat masa, metode harga pokok produksi yang sesuai akan
metode harga pokok produksi yang tepat, maka efisiensi yang diharapkan
Agar permasalahan yang ada dalam penulisan skripsi kali ini tidak
melebar jauh, maka diperlukannya suatu pembatasan masalah yang akan diangkat.
Untuk membatasi masalah yang akan dihadapi, maka penulis mambatasi masalah
hanya mengenai harga pokok produksi dan kaitannya dengan penentuan efisiensi
perusahaan yang terjadi pada PT. PISMA PUTRA TEXTILE di mana harga pokok
produksi yang dimaksud merupakan total dari biaya barang yang disediakan
perusahaan, maka salah satu usaha yang dapat dilakukan perusahaan adalah
menghitung harga pokok produksinya secara tepat sesuai dengan keadaan yang
BAB III
ANALISIS
yang diproduksi dapat dilihat pada lampiran I dan pada tabel 1, di mana
a. Serat poliester;
b. Serat rayon.
Untuk memperjelas data produksi yang diperoleh dari bagian produksi mulai
tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
TABEL 1
PRODUK YANG DIHASILKAN
PERSEDIAAN AWAL DAN AKHIR BARANG DALAM PROSES
TAHUN 2001 – 2005
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah produk yang dihasilkan dari
penjualan tiap tahun. Dari lampiran I dapat dihitung biaya pemakaian bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan BOP dari tahun 2001 – 2005. Ketiga
TABEL 2
BIAYA PRODUKSI
TAHUN 2001 – 2005
produk yang belum selesai diproses sebelum akhir tahun, produk ini
merupakan produk dalam proses. Produk dalam proses ini akan diproses
selanjutnya menjadi barang atau produk selesai pada tahun berikutnya. Oleh
BBB Rp 30.775.243.303
BTKL Rp 804.448.874
BOP Rp 10.621.931
+
Jumlah biaya produksi Rp 31.590.314.108
Dengan biaya yang melekat pada produksi dalam proses awal sebagai
BBB Rp 3.340,53
BTKL Rp 87,44
BOP Rp 1.152,83
+
Rp 4.580,80
Untuk menentukan HPP dan persediaan produk yang masih dalam proses
Rp
27.389.852.171,11
pokok produk selesai serta produk dalam proses dapat disajikan laporan
TABEL 3
PERUSAHAAN PT. PISMA PUTRA TEXTILE PEKALONGAN
TAHUN 2002
Laporan Produksi:
- Jumlah persediaan produk dalam proses awal -
- Jumlah produk yang dimasukkan dalam proses 142.309
+
- Jumlah produk yang diolah 142.309
- Jumlah produk selesai 12.309
- Jumlah produk dalam proses akhir 130.000
+
-
BBB 142.309
Perhitungan Biaya
BBB Rp 27.241.844.058
BTKL Rp 140.288.902
BOP Rp 7.719.211,11
+
10
Rp 27.389.852.171,11 +
Rp 31.590.318.115,11
11
BBB Rp 35.349.169.683
BTKL Rp 1.667.926.606
BOP Rp 12.726.144
+
Jumlah biaya produksi Rp 37.029.822.433
BBB Rp 415.852.398
BTKL Rp 19.603.350
BOP Rp 12.726.144
+
Rp 585.312.460
pokok produk selesai serta produk dalam proses dapat disajikan laporan
TABEL 4
PERUSAHAAN PT. PISMA PUTRA TEXTILE PEKALONGAN
TAHUN 2002
Laporan Produksi:
- Jumlah persediaan produk dalam proses awal 130.000
- Jumlah produk yang dimasukkan dalam proses 38.845 +
- Jumlah produk yang diolah 168.845
- Jumlah produk jadi/selesai 14.845
- Jumlah produk dalam proses- akhir 154.000
+
BBB 168.845
Perhitungan Biaya
BBB Rp 31.492.871.915,1
BTKL Rp 435.211.331,17
BOP Rp 9.360.775.818,24+
Rp 41.288.859.064,5
+
Rp 50.338.102.963,8
BBB Rp 40.338.579.720
BTKL Rp 1.743.484.362
BOP Rp 15.509.368
+
Jumlah biaya produksi Rp 42.097.573.450
BBB Rp 482.973.044,40
BTKL Rp 20.867.338,40
BOP Rp 184.832.201,40
+
Rp 688.672.584,60
pokok produk selesai serta produk dalam proses dapat disajikan laporan
TABEL 5
PERUSAHAAN PT. PISMA PUTRA TEXTILE PEKALONGAN
TAHUN 2003
15
Laporan Produksi:
- Jumlah persediaan produk dalam proses awal 154.000
Perhitungan Biaya
BBB Rp 37.436.846.370
BTKL Rp 552.341.037,95
BOP Rp 12.636.648.771
+
Rp 50.625.836.179,20
+
Rp 58.148.344.589,10
BBB Rp 44.675.096.586
BTKL Rp 2.142.010.911
BOP Rp 16.687.671
+
Jumlah biaya produksi Rp 46.833.886.168
BBB Rp 854.778.276,00
BTKL Rp 40.946.925,80
BOP Rp 319.242.662,20
+
Rp 1.214.967.864,00
pokok produk selesai serta produk dalam proses dapat disajikan laporan
TABEL 6
PERUSAHAAN PT. PISMA PUTRA TEXTILE PEKALONGAN
TAHUN 2004
Laporan Produksi:
- Jumlah persediaan produk dalam proses awal 278.000
- Jumlah produk yang dimasukkan dalam proses 252.521+
- Jumlah produk yang diperoleh tahun 2005 530.521
- Jumlah produk jadi/selesai Rp 44.675.096
- Jumlah produk dalam proses
- akhir dng tingkat penyelesaian Rp 6.967.376
+
530.521
Perhitungan Biaya
BBB Rp 43.161.960.650,50
BTKL Rp 1.017.965.002,56
BOP Rp 14.829.731.153,90
+
Rp 59.009.656.806,90 +
Rp 64.719.741.651,200
BBB Rp 51.170.900.602
BTKL Rp 3.084.995.206
BOP Rp 17.265.296 +
Jumlah biaya produksi Rp 54.273.131.104
BBB Rp 1.506.448.228,28
BTKL Rp 490.757.593,73
BOP Rp 507.475.559,30+
Rp 2.104.681.381,30
19
pokok produk selesai serta produk dalam proses dapat disajikan laporan
TABEL 7
PERUSAHAAN PT. PISMA PUTRA TEXTILE PEKALONGAN
TAHUN 2005
Laporan Produksi:
- Jumlah persediaan produk dalam proses awal 510.000
Perhitungan Biaya
BBB Rp 50.644.087.528,40
BTKL Rp 1.905.435.025,75
BOP Rp 15.852.692.335,70 +
Rp 68.402.214.889,80 +
Harga pokok diperhitungkan Rp 73.595.878.886,3
Dari hasil perhitungan di atas, harga pokok diperhitungkan selama 2005 sebesar
Output
21
Input
Di mana:
Apabila perbandingan antara output dan input lebih besar dari satu, maka
Sebaliknya apabila hasil perbandingan antara ouput lebih kacil dari satu,
TABEL 8
EFISIENSI PERUSAHAAN
DENGAN METODE HARGA POKOK PROSES
TAHUN 2001 – 2005
Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa dengan metode harga pokok
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
masalah yang telah diuraikan pada bab V maka dapat ditarik beberapa
akan digunakan.
efisien. Hal ini bisa dilihat dari perbandingan antara output dengan input
dari tahun ke tahun memberikan hasil nilai lebih dari satu (1) yang
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis
menyarankan agar perusahaan dalam hal ini PT. PISMA PUTRA TEXTILE
Proses yaitu: