PENDAHULUAN
Hal- 1
Pasir
Rp.75.000/kg
x
,
Jumlah
Rp.289.287.680
Rp. 42.391.304
/
Batu Pecah
x
Rp.270. 000 / kg
Retarder
1 kg /
@
Rp. 5.445
@
Biaya angkut 1 kg /
Rp. 30.000
Total biaya bahan baku
langsung
Rp.180.782.608
Rp. 544.500
Rp.3.000.000
Rp.516.006.092
Hal- 2
Hal- 3
METODE PENELITIAN
Hal- 4
Harga
Pokok
Tabel 4.1
Daftar Biaya Bahan Baku Langsung
PT Indo Beton Palembang Tahun
2012
Keterangan
Semen 320 kg /m3 @
Rp.904.024
,
Pasir
Rp.75.000/kg
,
Jumlah
Rp.289.287.680
Rp. 42.391.304
/
Batu Pecah
x
Rp.270. 000 / kg
Retarder
1 kg /
@
Rp. 5.445
@
Biaya angkut 1 kg /
Rp. 30.000
Total biaya bahan baku
langsung
Rp.180.782.608
Rp. 544.500
Rp.3.000.000
Rp.516.006.092
Jumlah
Rp. 50.000.000
Rp. 60.000.000
Rp. 30.000.000
Rp. 20.000.000
Rp.
840.000
Rp.
840.000
Rp.
126.500
Rp.161.806.500
Tabel 4.3
Daftar Biaya Overhead Pabrik PT
Indo Beton Palembang Tahun 2012
Keterangan
Bahan Baku tidak
Langsung
Tenaga Kerja
tidak Langsung
Biaya Penyusutan
Mesin
Asuransi
Total BOP
Jumlah
Rp.25.000.000
Rp. 9.000.000
Rp.11.000.000
Rp. 5.000.000
Rp. 50. 000. 000
Hal- 5
Jumlah
Rp.727.812.592
Rp.145.562.518
Rp.873.375.110
Rp. 8.733.751
Tabel 4.6
Daftar Biaya Bahan Baku Langsung
PT Indo Beton Palembang Tahun
2012
Keterangan
Semen 320 kg / m3 @
Rp. 904. 024
,
x
Pasir
Rp.75. 000 / kg
Batu
Pecah
,
Jumlah
Rp.289.287.680
x
Rp.270.000 / kg
Biaya Angkut 1 kg /
m3 @ Rp. 30.000
Total biaya bahan
baku langsung
Rp.180.782.608
Rp.3.000.000
Rp.515.461.592
Hal- 6
Jumlah
Rp.50.000.000
Rp.60.000.000
Rp.30.000.000
Rp.20.000.000
Rp.160.000.000
3.
Jumlah
Rp.
544. 500
Rp. 25. 000. 000
Rp.
Rp.
Rp.
840. 000
126. 500
840. 000
Setelah membandingkan
hasil
perhitungan
biaya
produksi PT Indo Beton
Palembang
dengan
perhitungan biaya produksi
berdasarkan analisa, maka
terdapat selisih antara harga
pokok produksi sebenarnya
dengan yang dilakukan oleh
perusahaan, yaitu :
Hal- 7
Tabel 4.9
Perbandingan Perhitungan Biaya Produksi
Untuk 100 m3 Beton
Antara Perusahaan dan Hasil Analis
Biaya Produksi
- Biaya Bahan Baku
- Biaya Tenaga Kerja
- Biaya Overhead
Total Biaya Produksi
Menurut Perusahaan
Rp. 516.006.092
Rp. 161.806.500
Rp. 50. 000. 000
Rp. 727.812.592
Hasil Analis
Rp. 515.461.592
Rp. 160.000.000
Rp. 59.351.000
Rp.734.812.592
Selisih
Rp. 544.500
Rp. 1.806.500
Rp. 12.351.000
Rp. 7 .000.000
Jumlah
Rp.
734.812.592,Rp.
146.962.518,Rp.
881.775.110,Rp.
8.817.751,-
5.1 Kesimpulan
Berikut ini kesimpulan dari
penelitian dan pembahasan yaitu:
1. Dapat diketahui bahwa perusahaan
telah melakukan kesalahan dalam
pembebanan biaya bahan baku.
Kesalahan
pembebanan
yang
dilakukan oleh perusahaan ini
mengakibatkan atau menyebabkan
biaya bahan baku selama ini
dikeluarkan lebih besar dari yang
seharusnya. Total biaya bahan baku
menurut
langsung untuk 100
perusahaan
sebesar
Rp.
516.006.092,- sedangkan bila dilihat
dari hasil analisis setelah dilakukan
pemisahan antara biaya bahan baku
langsung dengan bahan baku
penolong atau biaya bahan baku
tidak langsung, total biaya bahan
baku langsung yang dihasilkan
sebesar Rp. 515.461.592,-. Dengan
demikian, setelah dilakukannya
analisis perhitungan terdapat selisih
sebesar Rp.544.500,-.
2. Perusahaan telah melakukan
kesalahan di dalam melakukan
perhitungan biaya tenaga kerja
langsung, kesalahan perhitungan
yang dilakukan perusahaan ini
menyebabkan biaya yang
dikeluarkan untuk biaya tenaga kerja
langsung lebih besar dari yang
seharusnya dibayarkan. Perhitungan
biaya tenaga kerja langsung menurut
Hal-8
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas,
maka penulis memberikan saran-saran
Hal-9
DAFTAR PUSTAKA
[1] Horngren, Charles T., dkk 2008,
Akuntansi Biaya, Jilid 1, Edisi 12,
Erlangga, Jakarta.
[2] Karjono, Albertus dan Magdalena
Damaiyanti
2011,
Analisis
Perhitungan Harga Pokok Produksi
yang Ditetapkan oleh PT Mustika
Ratu Tbk, Jurnal, Institut Bisnis
Nusantara, Jakarta, Diakses 13
November
2013,
dari
http://www.ibn.ac.id/journal/Albertus
Karjono/Albertus Karjono AnalisisPerhitungan HPP.pdf.
[3] Lasena, Sitty Rahmi 2013, Analisis
Penentuan Harga Pokok Produksi
pada PT Dimembe Nyiur Agripro,
Hal-10