Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PERUBAHAN

LABA KOTOR
Pendahuluan
Perubahan laba kotor perlu dianalisis untuk
mengetahui sebab-sebab perubahan tersebut,
baik yang menguntungkan maupun yang tidak
menguntungkan. Sehingga dapat diambil
kesimpulan atau ada tindak lanjut seperlunya
untuk periode berikutnya.
Sebab-sebab Perubahan Laba Kotor
• Faktor Penjualan
• Faktor Harga Pokok Penjualan
• Faktor Penjualan:
-Perubahan harga jual
-Perubahan volume yang dijual
• Faktor Harga Pokok Penjualan:
-Perubahan harga pokok per satuan
-Perubahan volume produk yang dijual
• Analisis Perubahan Laba Kotor dengan
menggunakan
rumus-rumus sebagai berikut:
Selisih Harga Jual : (HJ2 – HJ1) K2
Selisih Volume Penjualan : (K2 – K1) HJ1
Selisih HPP per unit : (HPP2 – HPP1) K2
Selisih Volume pada HPP: (K2 – K1) HPP1
Artinya:
• Jika HJ2 > HJ1  Laba
• Jika Hj2< HJ1  Rugi
• Jika K2 > K1  Laba (Kuantitas penjualan)
• Jika K2 < K1  Rugi (Kuantitas penjualan)
• Jika HPP2 > HPP1  Rugi
• Jika HPP2 < HPP1  Laba
• Jika K2 > K1  Rugi (Kuantitas HPP)
• Jika K2 < K1  Laba (Kuantitas HPP)
Contoh :
PT. ANUGRAH pada awal tahun 2020 membuat
perkiraan perolehan laba kotor atas produk yang
dijualnya sbb:
Penjualan (10.000 unit) ……..Rp. 4.800.000,00
Harga pokok penjualan………. (2.500.000,00)
Laba kotor…………………….. 2.300.000,00
Diketahui pada akhir tahun 2020 perusahaan
menjual produk sebesar 15.000 unit dengan nilai
penjualan total Rp.6.750.000,00. Diketahui Harga
pokok penjualan total Rp. 4.050.000,00
Dari data di atas ditanyakan:
1. Kenaikkan/penuruan laba kotor antara anggaran
dengan realisasi
2. Selisih harga jual
3. Selisih volume penjulan
4. Selisih HPP per unit
5. Selisih volume pada HPP
6. Total selisih
7. Laporan perubahan laba kotor
Penjualan (10.000 unit) 4.800.000 
Harga Pokok Penjualan (2.500.000)
2.300.000

Penjualan (15.000 unit) 6.750.000 


Harga Pokok Penjualan (4.050.000)
2.700.000
1. Kenaikkan laba kotor antara anggaran dengan
realisasi sebesar:
Laba kotor realisasi = 2.700.000
Laba kotor anggaran= 2.300.000

2. Selisih harga jual


Selisih harga jual = (HJ2- HJ1)K2
= (450 – 480)15.000
=
Selisih volume penjualan
3.

Selisih volume penjualan= (K2- K1)HJ1


= (15.000 – 10.000) 480
=
4. Selisih HPP/unit
Selisih HPP/unit = (HPP2 – HPP1) K2
= (270 – 250) 15.000
=

5. Selisih volume pada HPP


Selisih volume pada HPP= (K2 – K1) HPP1
= (15.000 – 10.000)250
=
6.
Selisih harga jual = 450.000 ( Rugi)
Selisih volume penjualan = 2.400.000 (Laba)
Selisih HPP per unit = 300.000 (Rugi)
Selisih volume pada HPP = 1.250.000 (Rugi)
=
7. Laporan perubahan laba kotor

KETERANGAN MENGUNTUNGKAN MERUGIKAN

Penurunan harga jual - 450.000

Kenaikan volume penjualan 2.400.000

Kenaikan HPP per unit - 300.000

Kenaikan volume pada HPP 1.250.000


2.000.000
Kenaikan laba kotor 400.000

2.400.000 2.400.000

Anda mungkin juga menyukai