Kotor)
Gross Profit Analysis
Laba kotor merupakan selisih antara penjualan dengan harga pokok penjualan
(HPP).
Analisa laba kotor adalah analisa yang dilakukan untuk mengetahui penyebab
terjadinya perubahan laba kotor.
Alat untuk menganalisa perubahan laba kotor:
Membandingkan laba kotor menurut data periode sekarang dengan periode
sebelumnya
Membandingkan laba kotor menurut data sesungguhnya dengan data standard /
anggaran.
Gross Profit Analysis (cont’d)
Penyebab perubahan laba kotor karena terjadinya perubahan penjualan dan
perubahan HPP.
Penyebab terjadinya perubahan penjualan:
Perubahan harga jual produk
Perubahan volume / kuantitas penjualan
Penyebab terjadinya perubahan harga pokok penjualan:
Perubahan harga pokok produk
Perubahan volume harga pokok
Analisa laba kotor dengan membandingkan
antara laba kotor periode sekarang dengan
periode sebelumnya
1. Menganalisa apakah terjadi kenaikan / penurunan penjualan
= Penjualan periode sekarang – penjualan periode sebelumnya.
Selisih harga jual
SHJ = (HJ Skrg – HJ Seblmnya) x Vol Skrg
Selisih volume penjualan
SVP = (Vol. Skrg – Vol. Seblmnya) x HJ Seblmnya
Analisa laba kotor dengan membandingkan
antara laba kotor periode sekarang dengan
periode sebelumnya (Lanjutan)
2. Menganalisa apakah terjadi kenaikan / penurunan HPP
= HPP periode sekarang – HPP periode sebelumnya.
Selisih harga pokok penjualan
SHPP = (HPP Skrg – HPP Seblmnya) x Vol Skrg
Selisih volume HPP
SV HPP = (Vol. Skrg – Vol. Seblmnya) x HPP Seblmnya
Analisa laba kotor dengan membandingkan
antara laba kotor periode sekarang dengan
periode sebelumnya (Lanjutan)
Apabila perusahaan menjual lebih dari satu jenis produk, maka selisih volume bersih harus
dianalisa lebih lanjut dalam:
Apabila perusahaan menjual lebih dari satu jenis produk, maka selisih volume bersih harus
dianalisa lebih lanjut dalam:
Penjualan Penjualan
Produk A 40.000 Unit = Produk A 56.000 Unit =
Rp120.000 Rp168.000
Produk B 60.000 Unit = Produk B 40.000 Unit = Rp
Rp180.000 96.000
HPP HPP
Produk A Produk B
Januari Februari Januari Februari
HJ / Unit Rp 3 Rp 3 Rp 3 Rp 2,4
HPP / Unit Rp 2,2 Rp 2,4 Rp 2,5 Rp 2,4
2011 2012
Kuantitas Jumlah Kuantitas Jumlah
Penjualan 30.000 75.000 29.000 69.600