Anda di halaman 1dari 24

MASTER

BUDGET
Master Budget
 Anggaran adalah pernyataan finansial atau kuantitatif dari rencana tindakan dan
sebagai alat bantu untuk mengkoordinasi dan mengimplementasi rencana.
 Karakteristik Anggaran :
 Dinyatakan dalam satuan uang (unit moneter)
 Mencakup kurun waktu tertentu
 Berisi komitmen manajemen, bahwa para manajer menyetujui untuk menerima
tanggungjawab mencapai sasaran yang telah ditetapkan
 Usulan anggaran dinilai dan disetujui oleh orang yang mempunyai wewenang lebih
tinggi dari yang menyusunnya
 Apabila sudah disahkan tidak dapat diubah, kecuali bila ada masalah khusus
 Realisasinya akan dibandingkan dengan anggaran secara periodik dan selisihnya
akan dianalisis dan dijelaskan
Master Budget (cont’d)
 Manfaat Anggaran :
 Membantu perencanaan
 Menyediakan kriteria (tolak ukur) pelaksanaan
 Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam organisasi
 Rolling budget  anggaran yang selalu tersedia untuk periode mendatang
dengan menambahkan satu bulan, kuartal atau tahun di masa depan pada saat
bulan, kuartal atau tahun baru saja berlalu.
 Master budget  anggaran yang mengikhtisarkan proyeksi keuangan dari
seluruh rencana dan anggaran organisasi.
Master Budget (cont’d)
 Berikut ini beberapa anggaran khusus dan laporan yang dihasilkan :
 Perbandingan anggaran dengan hasil aktual (laporan pelaksanaan atau laporan
prestasi)
 Laporan keuangan yang dianggarkan meliputi anggaran laporan laba rugi, anggaran
neraca dan anggaran arus kas
 Anggaran fleksibel (anggaran yang disusun pada berbagai tingkat aktivitas)
 Anggaran siklus hidup produk (product life cycle budget)
 Anggaran modal (anggaran jangka panjang)
 Laporan untuk kebutuhan spesifik manajemen seperti proyeksi cost-profit-volume
Master Budget (cont’d)
 Master budget terdiri dari anggaran operasi dan anggaran keuangan.
 Anggaran operasi terdiri dari laporan laba rugi yang dianggarkan serta skedul
pendukungnya.
 Anggaran keuangan terdiri dari anggaran modal, anggaran kas dan anggaran
neraca.
 Faktor yang mempengaruhi proses penyusunan master budget  keputusan
manajemen mengenai kalkulasi harga, keluarga produk, penjadwalan produksi,
pengeluaran modal, riset dan pengembangan.
Contoh Soal
 Berikut ini ilustrasi penyiapan master budget untuk tahun anggaran 2012 pada
PT Quesera, yang memproduksi dua jenis suku cadang mobil. Asumsi yang
digunakan dalam proses penyusunan anggaran adalah :
 Produk dalam proses jumlahnya sangat rendah sehingga diabaikan
 Metode penentuan harga pokok produk yang digunakan adalah metode FIFO
 Produksi bersifat padat karya, maksudnya keterampilan dan produktivitas pegawai
menentukan kecepatan produksi
 Digunakan jam kerja langsung untuk alokasi BOP
 Harga bahan baku dan harga jual produk bersifat stabil dalam tahun anggaran
 Ramalan harga sebagai berikut :
 Harga bahan baku A perkg Rp. 28.000
 Harga bahan baku B perkg Rp. 40.000
 Tarif jam kerja langsung perjam Rp. 80.000
 Data kebutuhan bahan dan jam kerja langsung untuk setiap unit produk adalah :

Keterangan Suku Cadang X Suku Cadang Y


Bahan baku A 12 kg 12 kg
Bahan baku B 6 kg 8 kg
Jam kerja langsung 4 jam 6 jam
Data penjualan yang diharapkan untuk tahun anggaran 2012
sbb :
Keterangan Suku Cadang X Suku Cadang Y
Unit penjualan estimasi 5.000 1.000
Harga jual per unit (Rp) 2.500.000 2.600.000
Unit persediaan akhir 1.100 50
Unit persediaan awal 100 50

Data estimasi unit bahan baku


Keterangan Suku:Cadang X Suku Cadang Y
Persediaan awal (kg) 7.000 6.000
Persediaan akhir (kg) 9.000 3.000
Estimasi BOP dan biaya operasional sbb :
Keterangan Sub total (Rp) Total (Rp)
BOP Variabel :
 Supplies pabrik 360.000.000
 TK tidak langsung 2.080.000.000
 Listrik 360.000.000
 Pemeliharaan 280.000.000
3.080.000.000
BOP Tetap :
 Depresiasi 920.000.000
 Pajak 200.000.000
 Asuransi 440.000.000
 Listrik 80.000.000
 Pemeliharaan 80.000.000
1.720.000.000
Biaya R&D 544.000.000
Estimasi BOP dan biaya operasional sbb :
Biaya Pemasaran :
 Biaya iklan 120.000.000
 Gaji 520.000.000
 Pengangkutan 160.000.000
800.000.000
Biaya Distribusi :
 Gaji 240.000.000
 Sewa & penggudangan 160.000.000
400.000.000
Biaya Pelayanan Konsumen :
 Gaji 160.000.000
 Pengangkutan 80.000.000
240.000.000
Biaya Administrasi :
 Gaji 580.000.000
 Biaya perlengkapan kantor 360.000.000
 Biaya lain-lain 20.000.000
960.000.000
Pertanyaan…..

Dari data diatas dapat disusun anggaran operasional


yang dimulai dengan anggaran penjualan, sebab
produksi dan tingkat persediaan lazimnya tergantung
pada tingkat penjualan yang dianggarkan :
Skedul 1: Anggaran Penjualan
untuk tahun 2012
Produk Unit HJ / unit (Rp) Total Penjualan
(Rp)
Suku Cadang X 5.000 2.500.000 12.500.000.000
Suku Cadang Y 1.000 2.600.000 2.600.000.000
Total 6.000 15.100.000.000
Skedul 2 : Anggaran
Produksi untuk tahun 2012
Keterangan Suku Cadang Suku Cadang Y
X
Unit penjualan (skedul 1) 5.000 1.000
Unit persediaan akhir 1.100 50
Unit yg harus tersedia 6.100 1.050
Unit persediaan awal 100 50
Unit diproduksi 6.000 1.000
Skedul 3A : Anggaran Penggunaan Bahan Baku
untuk tahun 2012
Keterangan Bahan A Bahan B Total

Suku Cadang X 72.000 kg 36.000 kg 108.000 kg


Suku Cadang Y 12.000 kg 8.000 kg 20.000 kg
Jumlah kg bahan 84.000 kg 44.000 kg 128.000 kg

BB yg dipakai dr persediaan
awal:
 Persediaan awal 7.000 kg 6.000 kg
 Harga bahan per kg Rp. 28.000 Rp. 40.000
 Biaya bahan (Rp) 196.000.000 240.000.000 436.000.000

BB yg dipakai dr pembelian:
 Bahan A (84.000 – 7.000) 77.000 kg 38.000 kg
Bahan B (44.000 – 6.000)
 Harga per kg Rp. 28.000 Rp. 40.000
 Biaya bahan (Rp) 2.156.000.000 1.520.000.000 3.676.000.000
4.112.000.000
Skedul 3B : Anggaran Pembelian Bahan
Baku tahun 2012
Keterangan Bahan Baku A Bahan Baku B
Skedul 3A: 84.000 kg 44.000 kg
Unit persediaan akhir 9.000 kg 3.000 kg
Unit yg diperlukan 93.000 kg 47.000 kg
Unit persediaan awal 7.000 kg 6.000 kg
Unit yang dibeli 86.000 kg 41.000 kg
Harga per kg Rp. 28.000 Rp. 40.000
Pembelian bahan Rp. 2.408.000.000 Rp. 1.640.000.000
Total Rp. 4.048.000.000
Skedul 4 : Anggaran BTKL tahun 2012

Produ Unit JKL/ JKL total Tarif/JKL Total BTKL


k unit
X 6.000 4 24.000 Rp. 80.000 Rp. 1.920.000.000
Y 1.000 6 6.000 Rp.80.000 Rp. 480.000.000
Total 30.000 Rp. 2.400.000.000
Skedul 5 : Anggaran BOP pada JKL 30.000

Keterangan Sub total (Rp) Total (Rp)


BOP Variabel :
 Supplies pabrik 360.000.000
 TK tidak langsung 2.080.000.000
 Listrik 360.000.000
 Pemeliharaan 280.000.000 3.080.000.000

BOP Tetap :
 Depresiasi 920.000.000
 Pajak 200.000.000
 Asuransi 440.000.000
 Listrik 80.000.000
 Pemeliharaan 80.000.000 1.720.000.000
Total BOP 4.800.000.000
Skedul 6A : Anggaran Persediaan Akhir untuk tahun 2012

Persediaan Unit Harga/unit Total (Rp)


Bahan Baku A 9.000 kg 28.000 252.000.000
Bahan Baku B 3.000 kg 40.000 120.000.000
Persediaan Bahan 372.000.000
Suku Cadang X 1.100 unit 1.536.000 1.689.600.000
Suku Cadang Y 50 unit 2.096.000 104.800.000
Persediaan Produk 1.794.400.000
Total 2.166.400.000
Skedul 6B : Anggaran Harga Pokok Produk per unit tahun
2012

Suku Cadang X Suku Cadang Y


Rekening Biaya/unit Unit Jumlah Unit Jumlah
Bahan A Rp. 28.000 12 kg Rp. 336.000 12 kg Rp. 336.000
Bahan B 40.000 6 kg 240.000 8 kg 320.000
BTKL 80.000 4 jam 320.000 6 jam 480.000
BOP 160.000* 4 jam 640.000 6 jam 960.000

Total Rp. 1.536.000 Rp. 2.096.000

*Anggaran BOP = Rp. 4.800.000


Jam kerja langsung = 30.000
BOP per unit = Rp. 4.800.000 : 30.000 = Rp. 160.000
Skedul 7 : Anggaran Harga Pokok Penjualan untuk
tahun 2012
Keterangan Subtotal (Rp) Total (Rp)
Persediaan awal 259.400.000*
4.112.000.000
Pemakaian BB (skedul 3A)
2.400.000.000
BTKL (skedul 4)
4.800.000.000
BOP (skedul 5)
Biaya Produksi 11.312.000.000
Produk siap jual 11.571.400.000
Persediaan akhir (skedul 6A) 2.166.400.000
HPP 9.405.000.000

*Persediaan awal = (100 x 1.536.000)+(50 x 2.096.000)


=Rp 259.400.000
Skedul 8 : Anggaran Biaya Riset dan Pengembangan
tahun 2012

Keterangan Jumlah (Rp)


Biaya riset & pengembangan Rp. 544.000.000

Skedul 9 : Anggaran Biaya Pemasaran tahun 2012


Keterangan Jumlah (Rp)
Biaya iklan 120.000.000
Biaya Gaji 520.000.000
Biaya Pengangkutan 160.000.000
Total 800.000.000
Skedul 10 : Anggaran Biaya Distribusi Produk tahun
2012
Keterangan Jumlah (Rp)
Biaya Gaji 240.000.000
Sewa & Penggudangan 160.000.000
Total 400.000.000

Skedul 11 : Anggaran Biaya Pelayanan Konsumen


tahun 2012
Keterangan Jumlah (Rp)
Biaya Gaji 160.000.000
Biaya Pengangkutan 80.000.000
Total 240.000.000
Skedul 12 : Anggaran Biaya Administrasi Umum tahun
2012
Keterangan Jumlah (Rp)
Biaya gaji 580.000.000
Biaya perlengkapan kantor 360.000.000
Biaya lain-lain 20.000.000
Total 960.000.000
Skedul 13 : Anggaran Laporan Laba Rugi untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2012
Keterangan Sub total (Rp) Total (Rp)

Penjualan (S.1) 15.100.000.000


HPP (S.7) 9.405.000.000
Marjin kotor 5.695.000.000
Biaya Operasional :
 Biaya riset & pengembangan (s. 544.000.000
8) 800.000.000
 Biaya pemasaran (S. 9) 400.000.000
 Biaya distribusi (S. 10) 240.000.000
 Biaya pelayanan konsumen (S.11) 960.000.000
 Biaya administrasi umum (S.12) 2.944.000.000
Total Biaya Operasional
Laba Bersih 2.751.000.000

Anda mungkin juga menyukai