Anda di halaman 1dari 23

Penilaian

Saham
Tri Utomo Prasetyo, S.E., M.Ec.Dev.
Nilai, Harga, dan Biaya (SPI, 2018)

• Harga: sejumlah uang yang diminta, ditawarkan, atau dibayarkan


untuk suatu aset.
• Biaya: sejumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh atau
menciptakan suatu aset.
• Nilai: suatu opini dari manfaat ekonomi atas kepemilikan aset,
atau harga yang paling mungkin dibayarkan untuk suatu aset
dalam pertukaran, sehingga nilai bukan merupakan fakta.

2
Overvalued
harga pasar > nilai wajar

Harga Pasar
& Nilai Wajar
Saham harga pasar
Fairly valued =
Harga pasar: harga saham nilai wajar
yang terbentuk akibat
mekanisme pasar.
Nilai wajar: nilai yang
menunjukkan sewajarnya
saham dihargai. Undervalued
harga pasar < nilai wajar

3
Penilaian Saham

AF, missal Top-down Analysis

Fundamental perusahaan

Nilai wajar saham perusahaan


4
Pendekatan dalam Penilaian Saham

Pendekatan Pasar
• Prinsip apple-to-apple

Pendekatan Pendapatan
• Nilai sekarang dari arus kas yang dapat dihasilkan aset

Pendekatan Aset
• Nilai aset tanpa kewajiban

5
Pendekatan Pasar

6
Konsep

• Dua komponen untuk mengestimasi nilai wajar saham:


1. Harga saham yang dibakukan; dan
2. Perusahaan yang similar.

7
Rasio Pasar atau Kinerja Saham

PER =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎൗ
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
=
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
𝑬𝑷𝑺

PBV
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝒆𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔ൗ
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

PSR
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
ൗ𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

8
Estimasi Nilai Mengalikan rasio pasar

Wajar Saham dengan faktor yang sesuai.

Menghitung rerata rasio


pasar dari perusahaan
pembanding.

Mengumpulkan informasi,
termasuk pada perusahaan
yang similar (pembanding).

Menentukan perusahaan
yang akan dinilai.

9
Pendekatan Pendapatan

10
Konsep

CF1
Present

CF2
CF3
CF4

• Metode yang umum digunakan: Discounted Cash Flow.


• Cash flow yang dapat digunakan:
• Dividend;
• Free Cash Flow to the Firm (FCFF);
• Free Cash Flow to Equity (FCFE);
• Residual income; dan
• Lainnya.

11
DDM secara umum:

𝐸 𝐷𝑃𝑆𝑡
𝑃0 = ෍
1 + 𝑘𝑒 𝑡
𝑡=1

Dividend Gordon growth model:


𝐸 𝐷𝑃𝑆1 𝐷𝑃𝑆0 1 + 𝑔
Discount 𝑃0 =
𝑘𝑒 − 𝑔
=
𝑘𝑒 − 𝑔
Model Two-stage growth model:
𝑛
1. Gordon Growth Model 𝐷𝑃𝑆𝑡 𝑃𝑛 𝐷𝑃𝑆𝑛+1
𝑃0 = ෍ 𝑡+ 𝑛 ; 𝑃𝑛 =
1 + 𝑘𝑒,ℎ𝑔 1 + 𝑘𝑒,ℎ𝑔 𝑘𝑒,𝑠𝑡 − 𝑔𝑛
2. Two-stage DDM 𝑡=1

3. Three-stage DDM Keterangan


P0 : harga saham periode ke 0 atau harga saham saat ini
E(DPS) : DPS yg diharapkan
4. N-stage DDM DPS : Dividend per share atau dividen per lembar saham
ke : tingkat keuntungan yg disyaratkan investor saham
g : tingkat pertumbuhan
hg : periode pertumbuhan tinggi
st : periode pertumbuhan stabil
Pn : harga saham akhir periode ke n

12
Ilustrasi
Estimasi Nilai Wajar Saham

13
LANGKAH-LANGKAH ESTIMASI
DENGAN PENDEKATAN PASAR
Bagian ini akan fokus pada langkah-langkah estimasi nilai wajar saham berdasarkan pendekatan pasar.
1. Menentukan saham yang akan diestimasi nilai wajarnya.
2. Mengumpulkan informasi mengenai perusahaan yang diestimasi dan perusahaan yang similar
dengan perusahaan yang sahamnya akan diestimasi (disebut perusahaan pembanding). Informasi
yang diperlukan adalah laporan keuangan perusahaan-perusahaan tersebut, serta harga pasar
saham perusahaan yang similar.
3. Menghitung rata-rata rasio pasar dari perusahaan pembanding.
4. Mengalikan rasio pasar yang didapat dari Langkah 3 dengan faktor pengali yang pantas untuk
mendapatkan nilai wajar saham yang diestimasi. Misal, mengalikan PER dengan EPS perusahaan
yang diestimasi akan mengasilkan nilai wajar saham perusahaan yang diestimasi.
ILUSTRASI
Bagian ini akan mengilustrasikan langkah-langkah dalam mengestimasi nilai wajar saham CPIN.
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dipilih berdasarkan momentum saat ini yang
berdekatan dengan hari raya Idul Fitri dirasa akan meningkatkan penjualan CPIN. Selain itu,
kinerja keuangan CPIN juga dapat dikatakan dalam kondisi baik jika dibandingkan dengan
perusahaan-perusahaan lainnya dalam subsektor yang sama, yaitu subsektor pakan ternak.
2. Selain CPIN, ada tiga perusahaan lain yang berada dalam subsektor yang sama, yaitu JPFA,
MAIN, dan SIPD. Berikut adalah ringkasan informasi keuangan yang telah dikumpulkan
berdasarkan laporan keuangan periode 30 September 2019.
Informasi CPIN JPFA MAIN SIPD
Harga saham Rp 920 Rp 545 Rp 1.025
EPS Rp 156 Rp 89 Rp 87 Rp 46
Total ekuitas Rp 20.027.493.000.000 Rp 10.715.218.000.000 Rp 2.042.750.267.000 Rp 902.040.000.000
Total penjualan Rp 43.899.374.000.000 Rp 27.177.378.000.000 Rp 5.669.502.891.000 Rp 2.957.516.000.000
Jumlah saham beredar 16.398.000.000 11.719.214.001 2.238.750.000 1.339.102.579
Keterangan:
Harga saham adalah harga penutupan pada perdagangan 27 April 2020
Jumlah saham beredar per 27 April 2020
ILUSTRASI
3. Rata-rata rasio pasar pada tiga perusahaan pembanding ditampilkan dalam tabel berikut.
Perusahaan Pembanding PER PBV PSR
JPFA 10,34 1,01 0,40
MAIN 6,26 0,60 0,22
SIPD 22,30 1,52 0,46
Rata-rata rasio 12,97 1,04 0,36

Contoh perhitungan:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐽𝑃𝐹𝐴 𝑅𝑝920
10,34 = =
𝐸𝑃𝑆 𝐽𝑃𝐹𝐴 𝑅𝑝89

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑀𝐴𝐼𝑁 𝑅𝑝545


0,60 = =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑀𝐴𝐼𝑁ൗ 𝑅𝑝2.042.750.267.000ൗ
𝐽𝑚𝑙 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑀𝐴𝐼𝑁 2.238.750.000

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑆𝐼𝑃𝐷 𝑅𝑝1.025


0,46 = =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑆𝐼𝑃𝐷 𝑅𝑝2.957.516.000.000ൗ
ൗ𝐽𝑚𝑙 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑆𝐼𝑃𝐷 1.339.102.579

10,34 + 6,26 + 22,30


12,97 =
3
ILUSTRASI
4. Nilai wajar CPIN berdasarkan tiga rasio dalam pendekatan pasar ditampilkan dalam tabel
berikut.
PER PBV PSR
Rata-rata rasio 12,97 1,04 0,36
EPS Rp 156
Total ekuitas Rp 20.027.493.000.000
Total penjualan Rp 43.899.374.000.000
Jumlah saham beredar 16.398.000.000 16.398.000.000
Nilai wajar CPIN Rp 2.023 Rp 1.270 Rp 964

Nilai wajar CPIN berdasarkan PER:


𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝐸𝑅 × 𝐸𝑃𝑆 𝐶𝑃𝐼𝑁 = 12,97 × 𝑅𝑝156 = 𝑅𝑝2.023

Nilai wajar CPIN berdasarkan PBV:


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐶𝑃𝐼𝑁 𝑅𝑝20.027.493.000.000
𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝐵𝑉 × = 1,04 × = 𝑅𝑝1.270
𝐽𝑚𝑙 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 𝐶𝑃𝐼𝑁 16.398.000.000
Nilai wajar CPIN berdasar PSR:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐶𝑃𝐼𝑁 𝑅𝑝43.899.374.000.000
𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑆𝑅 × = 0,36 × = 𝑅𝑝964
𝐽𝑚𝑙 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 𝐶𝑃𝐼𝑁 16.398.000.000
LANGKAH-LANGKAH ESTIMASI
DENGAN GORDON GROWTH MODEL
Bagian ini akan fokus pada langkah-langkah estimasi nilai wajar saham berdasarkan pendekatan
pendapatan menggunakan Gordon growth model.
1. Mengumpulkan informasi menegenai dividen yang telah dibayarkan oleh perusahaan yang
diestimasi pada periode-periode sebelumnya. Makin lama periode ke belakang, makin baik.
2. Mengestimasi tingkat pertumbuhan dividen.
3. Mengestimasi besaran ke, bisa dengan asumsi, atau dengan Capital Asset Pricing Model (CAPM).
4. Mendiskontokan dividen untuk mendapatkan nilai wajar saham.
ILUSTRASI
Bagian ini akan mengilustrasikan langkah-langkah dalam mengestimasi nilai wajar saham CPIN
menggunakan pendekatan pendapatan, yaitu metode DDM.
1. Berikut adalah informasi mengenai dividen CPIN selama 10 tahun terakhir.
Tahun Dividen yang Dividen per Tanggal Tingkat pertumbuhan
Buku dibayarkan (jutaan) lembar saham Pembayaran Dividen divden per lembar saham
2018 Rp 1.934.964 Rp 118,00 18-Jun-19 110,71%
2017 Rp 918.288 Rp 56,00 22-Jun-18 0,00%
2016 Rp 918.288 Rp 56,00 18-Jun-17 93,10%
2015 Rp 475.542 Rp 29,00 15-Jul-16 61,11%
2014 Rp 295.164 Rp 18,00 15-Jul-15 -60,87%
2013 Rp 754.308 Rp 46,00 18-Jul-14 0,00%
2012 Rp 754.308 Rp 46,00 17-Jul-13 9,52%
2011 Rp 688.716 Rp 42,00 26-Jun-12 5,53%
2010 Rp 652.640 Rp 39,80 05-Jul-11 -79,69%
2009 Rp 643.774 Rp 196,00 09-Jul-10
Rata-rata tingkat pertumbuhan dividen per lembar saham 15,49%

2. Tingkat pertumbuhan dividen dapat diestimasi menggunakan rata-rata pertumbuhan dividen


per lembar saham selama 10 tahun terakhir, yaitu sebesar 15,49%.
ILUSTRASI
3. Tingkat keuntungan yang disyaratkan investor saham CPIN diestimasi menggunakan CAPM.
𝑘𝑒 = 𝑅𝐹 + 𝛽 𝑅𝑀 − 𝑅𝐹 = 𝑅𝐹 + 𝛽 𝑅𝑃𝑀
𝑘𝑒 = 7,53% + 1,14 9,49%
𝑘𝑒 = 7,53% + 10,82%
𝑘𝑒 = 18,35%
Keterangan
RF : tingkat keuntungan aset bebas risiko
B : beta saham
RM : tingkat keuntungan portofolio pasar
RPM : premi risiko pasar atau premi risiko yang diharapkan investor saham
7,53% : tingkat keuntungan (YTM) SUN FR0081 (ibpa.co.id)
1,14 : beta saham CPIN (id.investing.com)
9,42% : premi risiko atas investasi saham di Indonesia (stern.nyu.edu)

4. Nilai wajar saham CPIN atau P0 adalah:


𝐷𝑃𝑆0 1 + 𝑔
𝑃0 =
𝑘𝑒 − 𝑔
𝑅𝑝118 1 + 15,49% 𝑅𝑝118 1,1549 𝑅𝑝136,28
𝑃0 = = = = 𝑅𝑝4.765,03
18,35% − 15,49% 2,86% 0,0286
Pergerakan harga CPIN sejak Januari 2019 dan nilai wajar berdasarkan pendekatan pasar dan pendapatan

DDM → Rp4.765

PER → Rp2.023

PBV → Rp1.270

PSR → Rp964
KESIMPULAN
• Berdasarkan pendekatan pasar, harga saham CPIN sudah overvalued; tetapi berdasarkan
pendekatan pendapatan, harga saham CPIN masih undervalued. Rekomendasi yang diberikan
adalah BUY atau membeli saham CPIN karena berdasarkan pendekatan pendapatan, saham
CPIN saat ini masih diskon (murah) sehingga ada potensi untuk meningkat harganya di masa
mendatang. Selain itu, rekomendasi ini juga didukung dengan fakta bahwa CPIN tidak pernah
absen membayarkan dividennya selama 10 tahun terakhir, yang mana menurut data historis
dibayarkan tiap bulan Juni hingga Juli sehingga membeli saham CPIN sekarang akan berpotensi
mendapatkan dividen untuk tahun buku 2019 pada pertengahan tahun ini.
• Rendahnya nilai wajar CPIN estimasian berdasarkan pendekatan pasar mungkin terjadi karena
perusahaan lain yang berada dalam satu subsektor dengan CPIN tidak berperforma sebaik
CPIN. Dengan kata lain, CPIN merupakan leading company di subsektornya.

Disclaimer
Penilaian ini dilakukan pada tanggal 27 April 2020 dan semata-mata hanya ilustrasi yang menggambarkan proses
penilaian saham dengan menggunakan pendekatan pasar dan pendapatan. Hasil penilaian ini tidak dimaksudkan untuk
menyudutkan pihak manapun dan juga tidak untuk dijadikan dasar dalam berinvestasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai