Kelemahan dari analisa BEP yaitu ada satu macam barang yang
diproduksi atau dijual. Apabila lebih dari satu macam maka kombinasi atau
komposisi penjualannya (sales mix) akan tetap konstan. Jika dilihat kondisi
saat ini,kebanyakan perusahaan menciptakan banyak produk untuk meningkatkan
daya saingnya mereka sehingga penerapan analisa BEP menjadi sulit. Asumsi
lainnya adalah harga jual persatuan barang, jumlah satuan barang yang dijual,
atau harga secara umum tidak mengalami perubahan. Analisa BEP mempunyai
jangka waktu penerapan terbatas, biasanya hanya digunakan di dalam pembuatan
proyeksi operasi selama setahun. Jika perusahaan mengeluarkan biaya-biaya
untuk advertensi ataupun biaya lainnya yang cukup besar dimana hasil dari
pengeluaran tersebut (tambahan investasi) tidak akan terlihat dalam
waktu yang dekat sedangkan operating cost sudah meningkat, maka
sebagai akibatnya jumlah pendapatan yang harus dicapai menurut analisa
BEPagar dapat menutup semua biaya-biaya operasi yang bertambah besar juga.
Untuk mencari BEP dapat menggunakan rumus berikut ini:
Biaya Tetap
BEP ( unit )=
Harga jual per unit−Biaya variabel per unit
Biaya Tetap
BEP ( mata uang ) =
1−(Biaya variabel per unit /Harga jual per unit )
Net Present Value merupakan sebuah metode yang biasa digunakan dalam
bisnis maupun investasi untuk mengetahui nilai kas atau aset saat ini dan di
sertakan dari nilai kas di masa depan. NPV juga definisikan sebagai selisih suatu
pengeluaran dan pemasukan yang telah di perkirakan di masa depan, tetapi di
diskon pada saat ini menggunakan opportunity cost of capital sebagai faktor
diskonnya, sehingga NPV bisa digunakan sebagai alat pertimbangan dalam
menentukan keputusan bisnis atau investasi tersebut. Arus kas dalam analisis nilai
sekarang bersih didiskontokan karena dua alasan utama yaitu untuk menyesuaikan
risiko peluang investasi dan untuk memperhitungkan nilai waktu uang / Time
Value of Money (TVM).
Atau
N
Rt
NPV =∑
t=1 ( 1+ i ) t
Keterangan:
N = Jumlah Periode
Semua arus kas yang masuk setiap tahunnya dihitung secara tahun per
tahun lalu setelahnya totalnya untuk mendapatkan nilai NPV. Setelah itu
dikurangkan dengan biaya investasi, jika hasilnya positif (>0) maka proyek itu
pantas dijalankan dan jika negative (<0) berarti proyek itu tidak dianggap gagal.
Keterangan:
t = tahun ke
n = jumlah tahun
Nilai IRR bisa dicari misalnya dengan coba-coba (trial and error).
Caranya yaitu dihitung nilai sekarang dari arus kas dari suatu investasi dengan
menggunakan suku bunga yang wajar, misalnya 10%, lalu bandingkan dengan
biaya investasi, apabila nilai investasi lebih kecil, maka dicoba lagi dengan suku
bunga yang lebih tinggi demikian seterusnya sampai biaya investasi menjadi sama
besar.