Management
DR. ANNA PARTINA, M.SI
MSDM adalah serangkaian proses kerja sama mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan dalam bidang personalia dengan
mendayagunakan sumber daya yang ada dan efisien,
sehingga semua SDM menyumbang secara optimal bagi
pencapaian tujuan organisasi
2
Human Resources Management
3
Evolusi MSDM:
Empat Tahap Perkembangan Penting
4
Mindsets Baru Tentang MSDM (1)
Mitos Lama Realitas baru
MSDM memfokuskan Berbagai praktik MSDM harus menciptakan nilai pelanggan
pada biaya, yang melalui pengembangan kompetensi atau intellectual capital
harus dikontrol dalam organisasi. Fungsi MSDM harus menambah nilai. Tidak
sekedar mengurangi biaya.
Setiap orang dapat Berbagai kegiatan MSDM didasarkan pada konsep
melakukan MSDM (teori) dan hasil penelitian, bukan sekedar “seni”
dan common sense. Staf fungsi MSDM harus
menguasai teori dan praktik secara profesional.
Fungsi MSDM Fungsi MSDM tidak dirancang untuk memberikan terapi atau
menangani berbagai sebagai lembaga sosial yang hanya menampung keluhan dan
masalah personalia menyelesaikan berbagai masalah. Fungsi MSDM harus
mengembangkan berbagai praktik yang membuat para
karyawan lebih kompeten dan lebih kompetitif, bukan hanya
lebih senang.
Sumber: Ulrich (1997)
5
Mindsets Baru Tentang MSDM (2)
Mitos Lama Realitas baru
MSDM menangani sisi Dampak berbagai praktik MSDM pada kinerja strategik dan
lunak, dan tidak operasional dapat dan harus diukur. Fungsi MSDM harus dapat
akuntabel menerjemahkan berbagai kegiatannya ke dalam ukuran kerja
strategik dan operasional.
MSDM adalah Para manajer lini sangat penting terlibat secara aktif dalam
pekerjaan orang SDM kegiatan MSDM. Pengelolaan dan pengembangan SDM terlalu
penting hanya diserahkan kepada fungsi MSDM. Pemecahan
berbagai isu SDM mensyaratkan kerjasama antara fungsi
MSDM dan manajemen lini.
MSDM sarat dengan Berbagai praktik MSDM telah berkembang semakin profesional,
fads dan lip services tidak hanya dipenuhi dengan jargon yang mudah diucapkan,
tetapi sulit dilaksanakan. Tuntutan persaingan mensyaratkan
peran sentral fungsi MSDM dan perubahan kompetensi pada
staf fungsi MSDM.
Sumber: Ulrich (1997)
6
Lingkup MSDM:
Fungsi, Kegiatan, Sasaran dan Tujuan
Linking Strategy to HRM
• Manajemen sumber daya manusia
strategik
Planning Produktivitas
Manarik
• Perencanaan sumber daya manusia
• Desain dan analisis pekerjaan
Staffing Kualitas
• Rekruitmen, seleksi dan penempatan kehidupan
Mengembangkan
kerja
Appraising and Compensating
• Penilaian kinerja Bottom
• Kompensasi Line
Mempertahankan Kepatuhan
Improving legal
• Pelatihan dan pengembangan
• Manajemen karir
• Manajemen keamanan dan
kesehatan kerja Memotivasi Keunggulan
kompetitif
Establishing and Maintaining
• Hak-hak pekerja
• Hubungan industrial
7
Tantangan Profesional SDM
Kekuatan Ekternal: Musuh di Dalam:
Perubahan demografis “Short-termism”
(Generasi Y dan Z)
Fokus sempit pada sistem dan
Globalisasi proses SDM
Peningkatan knowledge Fokus pada personnel issues,
worker – karena perkembangan bukan people- related business
teknologi issues
New competitive landscape Perspektif inside/out, bukan
outside in
War for talents
HR Stakeholders
(Pandangan eksternal)
11
11
Transformasi Fungsi SDM
Departemen SDM
Bagaimana diorganisasi
untuk melayani
stakeholders?
Profesional SDM
Apa kompetensi yang harus
dipunyai profesional SDM?
Sumber: Ulrich (2011)
12
Redefinisi Peran SDM –
Menjadi Partner Bisnis
•Knowledge management
•Strategic redirection and revewal
•Perubahan budaya
•Pengembangan manajemen
Transformasional
(5-15%)
•Knowledge management
•Strategic redirection and revewal
•Perubahan budaya
•Pengembangan manajemen
Transformasiomnal
(5-15%)
15
15
Praktik MSDM
Berbasis Kompetensi
Fungsi SDM Praktik SDM Tradisional Praktik SDM Berbasis
Kompetensi
16
HR Scorecards –
Penyelarasan SDM (HR Alignment)
Sistem SDM
17
Defining
Dimension (Activities Change in IHRM)
1. The Board Human Resource Activities of Procurement, Allocation,
Utilizations
2. The National or Country
a. Host Country (Subsidiary may be located)
b. Home Country (The Firm is headquartered)
c. Other Country (Source of labour, financial and other input)
3. Categories of Employess
a. Host Country Nations
b. Parent – Country Nations
c. Third- Country Nations
Differences Between Domestic
and IHRM
1. More HR Activities
2. The need for a broader perspective
3. More involment in employees’ personal lives
4. Changes in emphasis as the workforce mix of
expatriates and local varies
5. Risk exposure
6. Broader external influences