Menurut Sir Rupert Wilis, neoplasma adalah: Massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal, dan tumbuh terus meskipun rangsang yang menimbulkannya telah hilang. Tidak mempunyai tujuan, merugikan penderitanya dan tumbuh otonom Pada sel tubuh normal, pembelahannya terkendali dan seimbang, terbatas pada jumlah yang diperlukan tubuh. Bila kebutuhan telah terpenuhi maka pembelahan sel terhenti. Ini disebut: Proliferasi fisiologik/non neoplastik Contoh proliferasi non neoplastik: hiperplasia, pertumbuhan janin proses pemulihan radang Penyebab hiperplasia: Rangsang menahun: hiperplasia epidermis Aktivitas horman tidak seimbang: hiperplasia prostat dan endometrium Pada neoplasma: proliferasi berlangsung terus walaupun rangsang yang memulai telah hilang. Ini disebut Proliferasi neoplastik Sel neoplastik bersifat parasitik dan bersaing dengan sel/jaringan normal untuk memenuhi kebutuhan metaboliknya Sampai batas tertentu neoplasma memiliki sifat otonom dan terus membesar tanpa tergantung lingkungan lokal dan status gizi penderita. Semua neoplasma tergantung pada pejamunya untuk memenuhi kebutuhan gizi dan aliran darah Beberapa neoplasma tergantung pada endokrin, bisa untuk terapi. Contoh: kanker prostat, terapi orchidektomi Sekarang istilah Tumor digunakan untuk Neoplasma Ilmu yang mempelajari tentang tumor: Onkologi (oncos: tumor) Berdasarkan sifat biologisnya tumor dibagi 3: Tumor jinak/benigna: tetap terlokalisasi, tidak menyebar ke tempat lain, umumnya dapat dikeluarkan dengan operasi. Tumor ganas/ maligna/ kanker. Tumor menyerbu dan merusak jaringan sekitar (destruktif) dan dapat menyebar jauh/ metastasis dan menyebabkan kematian Intermediate: invasif lokal, kemampuan metastasis terbatas. Contoh: Basalioma/karsinoma sel basal Klasifikasi berdasarkan asal sel Sel Totipoten: Sel berdiferensiasi ke dalam tiap jenis sel tubuh. Contoh: karsinoma embrional (diferensiasi minimal), choriocarcinoma, yolk sac carcinoma (diferensiasi ke jaringan lain), teratoma (diferensiasi somatik) Sel Embrional pluripoten: berdiferensiasi ke dalam berbagai jenis sel. Disebut: embrioma, blastoma. Contoh: retinoblastoma, hepatoblastoma, embryonal rhabdomyosarcoma Sel Berdiferensiasi: Jenis sel dewasa Paling banyak TATA NAMA Semua tumor jinak dan ganas mempunyai 2 komponen dasar: Parenkim dan Stroma Parenkim: sel yang mengalami transformasi/ neoplastik Stroma: pendukung sel parenkim terdiri atas jaringan ikat dan pembuluh darah Tumor jinak: nama + oma Jaringan fibrosa: Fibroma Tulang rawan/kondrosit: Kondroma Tumor Jinak Epitel Adenoma: Kelenjar Papiloma: Epitel permukaan, menghasilkan tonjolan seperti jari Polip: Massa menonjol pada permukaan mukosa Kistadenoma: Massa kistik berongga, khas pada ovarium Tumor ganas Sama dengan tumor jinak dengan penambahan dan pengecualian tertentu Neoplasma ganas dari jaringan mesenkim dan turunannya: Sarkoma Jaringan fibrosa: Fibrosarkoma Tulang rawan/kondrosit: Kondrosarkoma Neoplasma ganas dari Epitel: Karsinoma Karsinoma sel skuamosa: sel tumor dari epitel skuamosa (kulit, vagina, serviks,esofagus) Adenokarsinoma: kelenjar Kolangiokarsinoma : saluran empedu Beberapa kekecualian Tumor ganas berakhiran -oma Limfoma/limfoma malignum: Tumor ganas KGB Mesotelioma: Tumor ganas mesotel Hepatoma/hepatoselular karsinoma: tumor ganas hati Melanoma : tumor ganas kulit Seminoma: tumor ganas testis Mesotelioma: tumor ganas mesotel Tumor campuran Adenoma Pleomorfik: campuran epitel, stroma miksoid, kadang ada tulang rawan dan tulang. Pada kelenjar liur Fibroadenoma: Epitel dan stroma pada payudara Teratoma: berasal dari sel totipoten pada testis dan ovarium tdr: tulang, tulang rawan, epitel, lemak, otot, saraf. Berdiferensiasi baik: matur jinak Berdiferensiasi kurang baik: imatur ganas Hamartoma: Lesi menyerupai tumor, pertumbuhan ada koordinasi dgn jaringan individu bersangkutan. Terdiri 2/> alat tubuh yang sebenarnya ada di organ tersebut tetapi tersusun acak. Mis:Tulang rawan dan epitel bronkial Koristoma / heterotopik: jaringan yang pada keadaan normal tidak ada pada tempatnya. Mis: jaringan pankreas pada lambung Diferensiasi Diferensiasi dan anaplasia mengacu pada sel parenkim tumor Diferensiasi: Derajat kemiripan sel tumor dengan jaringan asalnya Neoplasna jinak : berdiferensiasi baik /sangat mirip dengan sel normal Neoplasma ganas: diferensiasi baik, sedang, buruk, tidak berdiferensiasi (anaplasia) Dulu, Anaplasia : tumbuh mundur/dediferensiasi (hilangnya struktur dan fungsi normal) Sekarang kanker dari sel induk yang gagal berdiferensiasi Anaplasia Anaplasia sitologik Pleomorfik: beraneka ragam bentuk dan ukuran, inti dan sel tumor Rasio inti: sitoplasma: 1:1 normal 1: 4-6 Hiperkromatik / lebih gelap, kromatin kasar Mitosis banyak dan atipik (tripolar/kuadripolar) Anaplasia posisional Gangguan hubungan (polaritas) satu sel dan sel lainnya Displasia: hilangnya keseragaman /uniformitas setiap sel dan hilangnya orientasi arsitektural sel tersebut Displasia ringan, sedang , berat (CIN 1,2,3) Laju pertumbuhan Tumor jinak: tumbuh lambat Dipengaruhi oleh hormon dan pasokan darah Tumor ganas: tumbuh cepat Laju pertumbuhan tumor ganas secara umum berkaitan dengan tingkat diferensiasi Tumor ganas yang tumbuh pesat sering mengalami nekrosis iskemik pada daerah sentral karena pasokan darh gagal mengimbangi kebutuhan oksigen massa tumor Invasi lokal Tumor jinak tumbuh sebagai massa yang kohesif dan ekspansif pada tempat asalnya dan tidak mempunyai kemampuan menginvasi / metastasis Tumbuh dan menekan perlahanjaringan ikat tertekan (simpai/kapsul) yang memisahkan tumor dari jaringan ikat mudah di operasi Tidak semua tumor jinak punya kapsul ada yang tidak: Hemangioma Leiomyoma uteri Tumor ganas tumbuh progresif, invasif dan merusak jaringan sekitar Umumnya batas tidak tegas Pada pemeriksaan PA: tampak massa yang tidak berkapsul menunjukkan cabang - cabang invasi seperti kaki kepiting mencengkeram jaringan sehat sekitar Kadang invasi ke lumen usus, dinding PD, limfe dan ruang perineural Karsinoma insitu: belum ada invasi ke membran basal Invasi serat elastin lebih sulit dari serat kolagen karena enzim kolagenase lebih banyak dari elastase Invasi arteri lebih sulit dari vena dan limfe karena dinding tebal dan mengeluarkan protease inhibitor Paling resisten tulang rawan Metastase Penanaman tumor yang tidak berhubungan dengan tumor primer Tumor ganas umumnya metastase kecuali Glioma dan karsinoma sel basal Menembus PD, limfe dan rongga tubuh Penentuan derajat dan tingkat keganasan Derajat keganasan: grading Berdasarkan diferensiasi dan jumlah mitosis Diferensiasi kadang tidak sejalan dengan sifat biologik Stadium: staging TNM:c, p,r,a(TNM) Tumor: ukuran besar tumor Node:KGB regional Metastasis EPIDEMIOLOGI Faktor geografik dan lingkungan Kanker payudara: USA dan Eropa Karsinoma lambung: Jepang Usia: 55-75 th, anak-anak: retinoblastoma, Wilm tumor Hereditas Sindrom kanker herediter: retinoblastoma, FAP, neurofibromatosis Kanker familial: kanker payudara, ovarium, kolon. Khas: umur lebih muda, 2/>keluarga, multipel Sindrom resesif autosomal gangguan perbaikan DNA KARSINOGENESIS Definisi: Proses pembentukan neoplasma/tumor Karsinogen: segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya kanker Neoplasma: penyakit / perubahan genetik akibat perubahan kimia, virus, radiasi, faktor keturunan Hipotesis genetik: massa tumor merupakan akibat ekspansi klonal suatu sel yang tidak sembuh dari kerusakan genetik Tumor bersifat monoklonal Gen pengatur pertumbuhan Proto-onkogen: gen pencetus pertumbuhan Mutasi dominan: 1 alel cukup Anti-onkogen/ cancer supresor gen: gen penghambat pertumbuhan Mutasi resesif: harus ke 2 alel Gen yang mengatur apoptosis Penghambat apoptosis:bcl2 Meningkatkan apoptosis:bax Gen Perbaikan DNA Ketidakmampuan gen menyebabkan → transformasi neoplastic Contoh: Human Msh-2 Tanda utama kanker Onkogen: gen yg meningkatkan pertumbuhan otonom, tjd karena mutasi titik, translokasi, amplifikasi, insersi atau delesi proto-onkogen Produk onkogen: onkoprotein Protein jumlah normal, molekul mutasi→ efek biologik berbeda Molekul normal, jumlah berlebihan Berperan pada pertumbuhan dan diferensiasi →sel tumbuh otonom tanpa perlu rangsang pertumbuhan Efek aktivasi Onkogen Mengkode pembuatan faktor pertumbuhan yg berlebihan dan autokrin. contoh: c-sis Memproduksi reseptor faktor pertumbuhan yg tidak sempurna →isyarat pertumbuhan tanpa rangsang. Contoh:c-erb Jumlah reseptor yg berlebihan dan sangat peka (di bawah ambang normal). Contoh:c-neu Protein penghantar yg tidak sempurna. Contoh: K-ras Protein yg berikatan langsung dgn inti. Contoh: c-myc Proses pembelahan sel Pengikatan faktor pertumbuhan dan reseptor pd membran sel Aktivasi resptor→protein penghantar rangsang Pengaliran rangsang melaui sitoplasma ke inti oleh second messenger Merangsang dan mengaktifkan faktor pengatur inti→transkripsi Sel masuk ke dalam siklus selG1, S, G2 dan M Sel kanker mampu mensintesis faktor pertumbuhan : PDGF, TGF - Produk onkogen dpt menyebabkan ekspresi berlebihan faktor pertumbuhan Mutasi dan overekspresi Reseptor faktor pertumbuhan→sel kanker bereaksi berlebihan RAS mutan →GTP-ase tidak aktif → proliferasi Protein MYC berikatan dengan DNA → transkripsi, normal protein MYC menurun pada saat sel masuk siklus sel. Pada sel kanker Gen penghambat pertumbuhan/ tumor supresor gen Gen Rb, TP 53, BRCA1 Sinyal anti pertumbuhan: Sel yg sedang membelah masuk dalam G0 Tahap G1-S Metabolisme sel neoplastik Cenderung glikolisis anaerob Permukaan sel lebih negatif dibanding normal Sel tumor ganas: kohesi berkurang Kemampuan sintesis dan sekresi produk seperti sel normal tapi tidak terkontrol dan berlebihan Gen derepresi Produk tumor Substansi sesuai sel asli Karsinoma sel skuamosa: Keratin Adrenokortikal adenoma: hormon steroid Substansi tidak diharapkan Oat cell carcinoma: ACTH dan ADH Substansi ke arah fetal Adenokarsinoma gaster: CEA/carcinoembryonic antigen Hepatoma/ teratoma testis: AFP/ alfa feto protein Substansi yg dibutuhkan untuk pertumbuhan dan invasi Autocrine growth factor, faktor angiogenik, kolagenase Produk tumor sebagai marker Myeloma: protin Bence Jones Feokromositoma: VMA/ vanillyl mandelic acid Carcinoid: 5-HIAA/5-hydroxyindole-acetic acid Choriocarsinoma: hCG/ human chorionic gonadotropin AFP CEA Tumor Ovarium: CA 125 Efek metabolik non spesifik Cachexia: Status klinik katabolik, penurunan BB dan kelemahan Dimediasi oleh tumour derived humoral factor yang mengganggu metabolisme protein Penurunan BB dapat terjadi karena: Obstruksi esofagus nyeri hebat Depresi Efek Lokal Tumor Kompresi dan displacement jaringan sekitar Destruksi karena invasi (tumor ganas) Ulserasi pada kulit dan mukosa Erosi pembuluh darah: Perdarahan Anemia Kompresi, invasi, erosi nervus nyeri