Anda di halaman 1dari 12

LEARNING ISSUES

LBM 1
MATERNITAS
DENTI WIJAYA K
30901700016
Menurut berat ringannya gejala dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu 3 :
Tingkat I ( Ringan )
Mualmuntah terus-menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita. Ibu
1. Sebutkan merasa lemah, Nafsu makan tidak ada, Berat badan menurun, Merasa nyeri pada
epigastrium. Nadi meningkat sekitar 100 per menit. Tekanan darah menurun, Turgor
manifestasi kulit berkurang, Mata cekung.
Tingkat II ( Sedang )
klinis dari  Penderita tampak lemah dan apatis, Turgor kulit mulai jelek., Lidah mengering dan
hiperemesis tampak kotor, Nadi kecil dan cepat, Suhubadan naik (dehidr asi),Mata mulai ikteris,
Berat badan turun dan mata cekung, Tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria, dan
gravidarum? konstipasi, Aseton tercium dari hawa pernafasan dan terjadi asetonuria.
Tingkat III ( Berat )
 Keadaan umu lebih parah (kesadaran menurun dari somnolen sampai koma).
 Dehidrasi berat.
 Nadi kecil, cepat dan halus.
 Suhu meningkat dan tensi turun.
 Terjadi komplikasi fatal pada susunan saraf yang dikenal sebagaiensepalopati
wernicke, dengan gejala nigtasmus, diplopia, dan penurunan mental.
 Timbul ikterus yang menunjukkan adanya payah hati.
Diagnosa :
Defisit pengetahuan b.d Kurang pengetahuan mengenai perkembangan kehamilan yang
normal.
DS : suami pasien selalu sibuk, berangkat kerja pagi pulang petang,setelah sampai dirumah
tidak mau membantu pekerjaan istri dengan alasan urusan rumah tangga tanggung jwab
istri.

2. Bagaimana DO : BB turun 1 kg.


INTERVENSI :
asuhan 1.Bina trust antara perawat dengan klien.
keperawatan R :Peran penyuluh atau konselor dapat memberikan bimbingan dan meningkatkan
tanggung jawab individu terhadap kesehatan.
dari kasus 2. Kaji pengetahuan ibu mengenai nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.

tersebut ? R : Mengetahui pemahaman ibu mengenai nutrisi selama kehamilan.


3. Klarisifikasi kesalapahaman mengenai pengetahuan yang dimiliki klien.
R: Ketakutan biasanya timbul dari kesalahpahaman informasi dan dapat mengganggu
pembelanjaaran selanjutnya.
4.Pertahankan sikap terbuka terhadap keyakinan klien.
R: Informasi mendorong penerimaan tanggung jawab.
5.Jelaskan pentingnya nutrisi yang seimbang.
R : Meningkatkan keinginan untuk melaksanakan diet seimbang
Diagnosa : Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan berlebihan.
DS:pasien sering mengeluh sering merasakan badan cepat lelah, mual dan nafsu makan
menurun.
DO : TD :100/70 mmHg, N : 75x/menit, RR: 20x/menit, suhu : 37°C, konjungtiva anemis,
turgor kulit baik.
INTERVENSI :
1. Observasi TTV
R : tanda-tanda vital sebagai acuan untuk mengetahui KU pasien.
2. Observasi tanda dan gejala dehidrasi ( turgor kulit tdk elastis, cyanosis, mata cekung)
R: sebagai indicator untuk pemberian intervensi lebih lanjut.
3. Kaji frekuensi mual muntah
R : mual muntah pd trimester I dpt berdampak (-) pd ssts nutrisi prenatal.
4. Anjurkan ibu memperhatikan intake dan output
R: Membantu dalam menentukan adanya kehilangan cairan yang berlebih.
5. Anjurkan peningkatan masukan cairan dan makanan dalam porsi kecil tapi sering
( selang 2-3 jam)
R ; membantu meminimalkan mual dan muntah serta asupan cairan sangat perlukan
untuk menambah volume cairan tubuh.
3. Apa
pengertian
 Suatu keadaan dimana seorang calon ibu untuk
tugas merawat dan menjaga proses kehamilan agar bayi dan
perkembanga ibu tetap sehat.
n pada masa
kehamilan ?
Dukungan dari suami
 Memberikan perhatian yang melimpah pada istri, sering mengajak
ngobrol atau menyentuh istri
 Selalu SIAGA  siap antar dan jaga selama sang suami bisa
4. Sebutkan  Memberikan dukungan fisik maupun emosional
Peran keluarga (Cahyadi takariawan,2014)
pada masa Contoh nyata dukungan dari suami untuk istrinya yang sedang hamil
misalnya menemani memeriksakan kandungan ke dokter, di tengah
kehamilan ? waktu sibuk kerja usahakan untuk menanyakan keadaan istri
melalui personal chat atau video call, tetap membuat komunikasi dua
arah berjalan kondusif.
Dukungan dari keluarga
Dukungan yang bisa dilakukan keluarga di antaranya adalah sering
mengunjungi atau menjenguk ibu hamil. Ini berlaku untuk orangtua,
mertua atau keluarga lainnya. Selain itu, mendoakan keselamatan ibu
dan bayi saat bertemu juga bisa memberi dukungan moril yang sangat
besar. Di beberapa daerah, ritual adat tertentu mungkin juga bisa
menjadi bentuk dukungan bagi ibu hamil.
MANFAAT
 Lebih percaya diri untuk menjalani proses kehamilan dan
menghadapi persalinan, serta masa menyusui.
 Tidak lagi sering merasa cemas dan tertekan. Ini sangat berguna
untuk tetap menjaga kondisi fisik ibu dan tumbuh kembang janin
hingga fase kehamilan akhir.
 Perasaan lebih tenang dan nyaman sehingga mendukung ibu
hamil untuk melahirkan secara normal.
 Berpasrah kepada Tuhan dan lebih siap menerima kondisi apapun.
Dukungan keluarga untuk ibu hamil sangatlah penting untuk
menjadi motivasi dan penguat, baik yang berupa empati dan segala
bantuan.Ini sebagai bukti perhatian dan kasih sayang suami,
orangtua dan orang-orang terdekat ibu hamil agar dapat menjalani
proses kehamilan sampai persalinan dengan sehat dan lancar.
Penyebab hiperemesis Gravidarum belum diketahui secara pasti, Frekuensi
kejadian adalah 3,5 per 1000 kehamilan. Faktor-faktor predisposisi yang yang
5. Sebutkan dikemukakan :
 Faktor organik
etiologi dari karena masuknya vili khriales dalam sirkulasi maternal dan perubahan
kasus metabolik akibat kehamilan serta resustensi yang menurunkan dari pihak
ibuterhadap perubahan-perubahan ini serta adanya alergi, yaitu merupakan
tersebut ? salah satu respon dari jaringan ibu terhadap janin.
 Faktor psikologik.
Faktor ini memegang peranan penting pada penyakit ini. Rumah tangga yang
retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut
terhadap tanggungan sebagai ibu, dapat menyebabkan konflik mental yang
dapat memperberat mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar terhadap
keenggangan manjadi hamil atau sebagai pelarian kesukaran hidup. 
 Faktor endokrin
Hipertyroid, diabetes, progesteron yang
menyebabkan pengosongan lambung menurun pada awal kehamilan
 Produksi hormon kehamilan. Ketika sel telur yang sudah dibuahi
menempel pada dinding rahim, tubuh akan memproduksi hormon
6. Kenapa human chorionic gonadotropin (HCG). Hal inilah yang diduga menyebabkan
terjadi mual mual. Jadi, rasa mual yang muncul merupakan pertanda bahwa tubuh
sedang memproduksi hormon yang dibutuhkan untuk kehamilan.
mutah pada  Adanya peningkatan kadar hormon estrogen.
pasien ?  Sensitivitas terhadap aroma atau bau tertentu meningkat.
 Penelitian menemukan bahwa sebagian wanita mengalami mual saat stres.
 Infeksi saluran kencing dapat menyebabkan mual dan muntah. Untuk itu,
segera periksa ke dokter jika nyeri atau keluar darah saat Anda buang air
kecil.
 Sebagian wanita hamil cenderung lebih berisiko mengalami mual saat
hamil terutama jika sebelumnya mereka sudah sering mengalami mual
dalam perjalanan, mual saat menggunakan kontrasepsi yang mengandung
estrogen, sedang mengandung anak pertama, mengandung bayi kembar,
atau mengalami obesitas.
7. Apa
hubungan lelah
dengan Perubahan hormon di dalam tubuh ibu hamil dipercaya
sebagai penyebab dari perasaan lelah. Tubuh juga
tekanan darah bekerja lebih untuk memproduksi darah, agar dapat
yang menurun? membawa nutrisi untuk janin, sementara kadar gula
darah dan tekanan darah menurun. Hal ini dapat pula
menimbulkan perasaan lelah.
 Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi dengan intensitas yang sering.
Maka hindari makan dengan jumlah porsi yang besar yang dapat
memicu rasa mual. Usahakan tetap makan ketika perut terasa tidak
enak. Dengan porsi yang kecil ini, makanlah hingga 5-6 kali sehari untuk
menghindari perut yang kosong.
8. Bagaimana  Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, berbumbu, terlalu
cara asam, atau pedas.
mengatasi  Makanlah makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan protein,
serta perbanyak buah-buahan dan sayuran.
keluhan pada  Hindari makanan dan minuman yang akan membuat mual dan muntah.
trimester  Untuk meringankan gangguan mual dan muntah, minumlah segelas teh
pertama? hangat.
 Untuk memperbanyak cairan dalam tubuh, minumlah air putih dengan
jumlah yang lebih banyak dibanding sebelum hamil, susu rendah lemak,
dan jus buah untuk mengganti cairan yang keluar saat muntah.
 Perbanyak makanan yang mengandung vitamin B6 seperti pisang,
advokad, beras, atau sereal.
9. Konseling a) Pada trimester pertama dan kedua adalah pemberian informasi
tentang perubahan yang terjadi pada perkembanan janin sesuai
apa saja yang dengan usia kehamilan, serta perubahan yang terjadi pada ibu
sendiri dan pencegahannya.
diberikan pada b) Konseling pada kehamilan trimester ketiga berfokus pada
ibu hamil ? intervensi yang diberikan pada klien adalah keadaan janin dalam
rahim, posisi janin yang berkaitan dengan letak janin (letak
kepala,letak sungsang, letak lintang), persiapan persalinan baik
yang normal maupun yang tidak normal didahului dengan
penjelasan tanda persalinan normal dan resiko tinggi.
c) Bidan juga memberi informasi tentang tempat bersalin sesuai
dengan kondisi.
d) Bidan juga memberi informasi tentang hal-hal yang
berkaitanpemberian ASI.

Anda mungkin juga menyukai