(1)Wasis SP., Pengantar Ilmu Hukum (Malang: UMM Pres, 2002) 11.
[2] Ibid.
[3] Al-Munjid (Beirut: Dâr al-Masyriq, 2000), 146.
DEFINISI HUKUM
Wasis SP : “Hukum adalah perangkat peraturan baik yang bentuknya
tertulis atau tidak tertulis, dibuat oleh penguasa yang berwenang,
mempunyai sifat memaksa dan atau mengatur, mengandung sanksi bagi
pelanggarnya, ditujukan pada tingkah laku manusia dengan maksud agar
kehidupan individu dan masyarakat terjamin keamanan dan
ketertibannya”. (Wasis SP., Pengantar Ilmu Hukum ,Malang: UMM Pres,
2002 Hal: 11. )
Unsur, Ciri-Ciri dan Sifat Hukum
Setelah melihat definisi-definisi hukum tersebut, dapat diambil
kesimpulan, bahwa hukum itu meliputi beberapa unsur, yaitu:
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan
masyarakat.
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib.
3. Peraturan itu bersifat memaksa.
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
(C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia
Jakarta: Balai Pustaka, 1989.Hal: 39)
Menurut C.S.T. Kansil, S.H., ciri-ciri hukum adalah sebagai berikut:
a. Terdapat perintah dan/atau larangan.
b. Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang.
Barangsiapa yang dengan sengaja melanggar suatu ‘Kaedah Hukum’
akan dikenakan sanksi (sebagai akibat pelanggaran ‘Kaedah Hukum’)
yang berupa ‘hukuman’.[ibid)
Pada dasarnya, hukuman atau pidana itu berbagai jenis bentuknya. Akan
tetapi, sesuai dengan Bab II (PIDANA), Pasal 10, Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (KUHP) adalah:
a. Pidana pokok:
1. pidana mati;
2. pidana penjara;
3. pidana kurungan;
4. pidana denda;
5. pidana tutupan.
b. Pidana tambahan:
1. pencabutan hak-hak tertentu;
2. perampasan barang-barang tertentu;
3. pengumuman putusan hakim.
HUKUM KEPERAWATAN
Fungsi Hukum Dalam Praktek Keperawatan
Hukum mempunyai beberapa fungsi bagi keperawatan :
1.Hukum memberikan kerangka untuk menentukan tindakan
keperawatan mana yang sesuai dengan hukum.
2.Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi yang lain.
3.Membantu menentukan batas-batas kewenangan tindakan
keperawatan mandiri.
4.Membantu dalam mempertahankan standar praktek keperawatan
dengan meletakkan posisi perawat memiliki akuntabilitas di bawah
hukum (Kozier, Erb, 1990)
TUJUAN HUKUM
Prof. Soebekti: Tujuan hukum adalah melayani kehendak negara yakni
mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan pada rakyat. Dalam
melayani tujuan negara, hukum akan memberikan keadilan dan
ketertiban bagi masyarakatnya
Hierarkhi peraturan perundang-undangan RI menurut UU No.12 Tahun
2011
1.UUD 1945
2. TAP MPR
3. UU/PP PENGANTI UNDANG-UNDANG
4. PERATURAN PEMERINTAH
5. PERATURAN PRESIDEN
6.PERATURAN DAERAH PROVINSI
7.PERATURAN DAERAH KAB/KOTA dan seterusnya sampai desa.
KESIMPULAN
--> jadi peraturan menteri merupakan peraturan perundang-undangan
dan mempunyai kekuatan hukum mengikat, sepanjang memenuhi syarat
Pasal 8 ayat 2 UU No 12 Tahun 2011 tersebut.