Anda di halaman 1dari 32

TRIAGE dan

Penatalaksanaan
prarujukan
TIM SATGAS BENCANA
POLTEKKES DEPKES TASIKMALYA
JL. CILOLOHAN NO. 35 TASIKMALAYA
PENGERTIAN

Pengelompokan korban yang berdasarkan


atas berat – ringannya trauma/ penyakit
serta kecepatan penanganan/
pemindahannya.
Dapat dilakukan didalam rumah
sakit maupun dilapangan

Digunakan dalam kegawatan


sehari-hari, dan dpt dieskalasikan
untuk musibah masal, dan
bencana
Macam :
 Korban massal
Kejadian atau timbulnya kedaruratan yang
mengakibatkan lebih dari 1 korban yang
harus dikelola oleh lebih dari satu
penolong, bukan akibat bencana

 Korban Bencana
Kedaruratan yang memerlukan penerapan
sistem penanggulangan gawat darurat
terpadu sehari-hari
MUSIBAH MASAL
BENCANA
Triage dan evakuasi
Siapa didahulukan dan siapa dikirim ke mana

4 korban Ratusan korban


Prinsip Triage
 Seleksi
korban berdasarkan :
1. Ancaman jiwa yang dapat
mematikan (dalam ukuran menit)
2. Dapat mati (dalam ukuran jam)
3. Ruda paksa ringan
4. Sudah meninggal
TRIAGE
NORMAL BENCANA
 Korban paling  Korban paling
berat ditolong mudah
lebih dulu diselamatkan,
dengan semua ditolong dulu
sarana yang ada dengan sarana
 Korban paling minimal yang ada
ringan ditolong  Korban paling
belakangan/ berat ditolong
ditunda belakangan/ditund
Prioritas

 Biru (rs)/ Merah (bencana)


 Kuning
 Hijau
 Hitam
Pemilahan korban/penderita kedalam kategori :
HIJAU DI LAPANGAN

HIJAU KUNING MERAH HITAM


KUNING
DI RUMAH SAKIT
MERAH
HIJAU KUNING MERAH BIRU HITAM
BIRU

HITAM
PRIORITAS
PERTOLONGAN
Sehari-hari Bencana
PRIORITAS PERTAMA (I, tertinggi )
MENGANCAM JIWA
Pemindahan : SEGERA
Deceased and Immediate
PRIORITAS KEDUA :
POTENSIAL MENGANCAM JIWA/
Pemindahan : JANGAN TERLAMBAT
Delayed
PRIORITAS KETIGA
TIDAK PERLU SEGERA
Pemindahan : PALING TERAKHIR
Minor
Prioritas Pertama

 Mengancam jiwa/ mengancam fungsi vital.


 Penanganan dan pemindahan bersifat
SEGERA
Prioritas Kedua

 Potensial mengancam jiwa/ fungsi vital


bila tidak segera ditangani dalam waktu
singkat
 Penanganan dan pemindahan bersifat
JANGAN TERLAMBAT
Prioritas Ketiga

 Perlu penanganannya seperti pelayanan


biasa
 Tidak perlu segera
 Penanganan dan pemindahannya bersifat
TERAKHIR
Contoh-contoh pewarnaan
 Prioritas I : MERAH

- Sumbatan jalan nafas atau distress nafas


- Luka tusuk dada
- Shock
- Perdarahan pembuluh nadi
- Problem kejiwaan serius
- Tangan/kaki yang terpotong dengan
perdarahan
- Luka bakar yang luas dan berat
Prioritas II : KUNING
 Luka Bakar sedang dan tidak begitu luas
 Patah tulang besar
 Trauma dada/ perut
 Luka robek yang luas
 Trauma bola mata
Prioritas III : HIJAU
 Luka memar dan luka robek otot ringan
 Luka bakar ringan (kecuali daerah muka
dan tangan)
Prioritas IV : HITAM
 Hentijantung kritis
 Trauma kepala kritis
 Radiasi tinggi
1. Memilah, kategori-kan
Triage lapangan 2. Terapi cepat dengan sarana minimal
3. Rujuk tepat

Puskesmas

RS kecil

RS Kabupaten

Jenis FASILITAS RS
cedera JARAK
TEAM LEADER
RESCUER KEAMANAN
KESEHATAN PUSKODAL
RAMED

DAERAH
MERAH

daerah M +
+
KUNING
RSDS
daerah
HIJAU

K +
RSI
+
H +
PKM
TRIAGE LAPANGAN +
M: KORBAN LABEL, MERAH – BERAT – TERANCAM JIWANYA
K: KORBAN LABEL KUNING – SEDANG
H: KORBAN LABEL HIJAU – RINGAN

MEDAN KEJADIAN
DAERAH MERAH – BAHAYA
DAERAH KUNING – KEGIATAN PENGAMANAN
DAERAH HIJAU - AMAN
Pemeriksaan Primer
 Adalahdeteksi cepat dan koreksi segera
terhadap kondisi yang mengancam jiwa
Cara Pelaksanaannya :
 Jalan Nafas
Lihat, dengar Rasa
Atasi segera, bebaskan jalan nafas
Penghisapan
 Pernafasan
Apakah pertukaran hawa panas adekuat ?
a. Tidak ada, lakukan bantuan nafas
b. Frekuansi
c. Kualitas
d. Teratur
e. Ujung kuku biru atau tidak
-----
 Perdarahan
Diluar :
- Hentikan segera :
* Dengan bebat tekan pada luka
* Bagian yang luka ditinggikan
* Kompres es
* Tourniquet (hanya pada luka
khusus)
- Didalam
* Kirim segera
 Tulang belakang
Apakah sadar ?
Adakah trauma kepala?
Stabilisasi leher dan tulang belakang
sebelum dikirim

 Shock
Tanda-tanda shock
Stabilitas segera kirim
Pemeriksaan Sekunder
 Adalah mencari perubahan-perubahan
yang dapat berkembang menjadi lebih
gawat dan dapat mengancam jiwa apabila
tidak segera diatasi
Cara Pelaksanaan
 PeriksaKondisi Menyeluruh
1. Posisi saat ditemukan
2. Tingkat kesadaran
3. Sikap umum dan keluhan
4. Ruda paksa, kelainan
5. Keadaan kulit
 Periksakepala dan leher
Rambut, kulit kepala, telinga, mata,
hidung, mulut, ada kejang otot leher/
tidak

 Periksadada dan perut


ada luka di dada, kelainan bentuk, perut
tegang

 Periksaanggota gerak atas dan bawah


luka, bengkak, nyeri untuk gerak
LABEL DAN IDENTIFIKASI

 Identifikasi
 Prioritas
 Cara mana yang lebih mudah dan
tidak mungkin mengecoh
LABEL DAN IDENTIFIKASI
TRIAGE
TIM AJU TIBA DI
JOGJA

• Jumlah Pasien yang luar biasa banyak


• Komunikasi dan fasilitas yang terganggu/rusak
• “Pemindahan bencana ke rumah sakit”
TIM SATGAS BENCANA POLTEKKES DEPKES TASIKMALAYA
Jl. CILOLOHAN NO. 35 TASIKMALAYA

Anda mungkin juga menyukai